Mengapa pada waktu memanaskan tabung reaksi pada pembakar spiritus harus selalu menggerakkan tabung reaksi?

Apa fungsi tabung reaksi? Pertanyaan ini memiliki jawaban yang sangat penting untuk dipahami. Khususnya bagi yang berkecimpung di industri penelitian laboratorium. Tabung reaksi menjadi salah salah alat yang wajib ada di dalam laboratorium. Jika tidak tabung reaksi, maka ada berbagai jenis penelitian yang tak mampu dijalankan dengan maksimal. Jadi, apa fungsi dari tabung reaksi? Bagaimana cara penggunaannya? Simak jawaban lengkapnya bersama Dynatech di bawah ini.

Fungsi Tabung Reaksi

Tabung reaksi adalah alat laboratorium yang terbuat dari kacang bening berbentuk huruf U. Ukuran dari tabung reaksi sekira seukuran jari tangan orang dewasa. Biasanya tabung reaksi digunakan oleh para peneliti dalam laboratorium untuk melihat bagaimana analisa proses reaksi kimia.

Kemampuan dari tabung reaksi ini mencakup tahan panas. Sehingga proses reaksi kimia dengan suhu tinggi dapat tetap dilakukan secara lancar. Reaksi kimia yang memakai tabung ini berbentuk reaksi oksidasi. Kemudian, ukurannya juga beragam, tergantung dari diameter dan panjangnya. Panjang tabung reaksi dimulai dari 11 cm, 12 cm, 14 cm, 15 cm, 16 cm, 22 cm, dan 23 cm. Untuk ukuran diameternya dari 1 cm, 1,2 cm, 1,6 cm, 1,9 cm, hingga 2,2 cm. Inilah yang membuat tabung reaksi dalam laboratorium berjumlah cukup banyak.

Memasuki penjelasan fungsi tabung reaksi, alat ini memiliki berbagai fungsi yang sama pentingnya. Ya, banyak hal yang bisa didapatkan jika memaksimalkan fungsi dari tabung reaksi. Beberapa fungsi tabung reaksi ini mencakup:

  • Menjadi wadah untuk menampung berbagai reaksi kimia dalam skala medium.
  • Menjadi wadah untuk melakukan percobaan reaksi kimia dalam skala kecil.
  • Tabung reaksi juga bisa menjadi wadah perkembangbiakan mikroorganisme dalam media cair.
  • Alat ini dapat digunakan untuk pengujian kualitatif.
  • Menjadi tempat untuk mencampur, menampung, dan memanaskan bahan kimia dalam volume yang lebih kecil.

Terlihat cukup banyak fungsi dari tabung reaksi. Dengan fungsi-fungsi yang sangat membantu proses kinerja penelitian dan pengamatan, kondisi ini membuat tabung reaksi semakin penting di dalam laboratorium. 

Cara Penggunaan Tabung Reaksi

Penggunaan tabung reaksi sebenarnya cukup mudah. Cara penggunaannya dengan mengisi air ke dalam sebuah gelas beker. Kemudian diletakkan terbalik. Air yang ada di dalamnya berguna untuk menangkap ga. Untuk menjaga keamanan proses penelitian, tabung reaksi yang digunakan biasanya disimpan di dalam rak khusus, tang, dan klem.

Posisi dari penggunaan tabung reaksi selalu horizontal. Tentunya dimaksudkan agar mampu memaksimalkan permukaan tabung reaksi sekaligus perkembangbiakan di dalamnya. Mengingat tabung reaksi memiliki tingkat ketahanan akan panas yang baik, ada cara dalam tahap pemanasan bahan kimia menggunakan alat ini.

Caranya, tabung reaksi dipanaskan terlebih dulu ke dalam gelas kimia yang sudah diisi air. Kemudian proses pemanasan berlanjut dengan menggunakan kompor/pembakar spiritus. Untuk menjaga keamanan selama proses penggunaan, memegang tabung reaksi harus menggunakan jepitan. Tidak boleh langsung tangan kosong karena dapat langsung merasakan panas yang cukup tinggi. Keselamatan pun dapat terancam juga.

Itulah fungsi tabung reaksi dan cara penggunaannya. Jika Anda memang membutuhkan tabung reaksi dengan jumlah cukup banyak dan memiliki kualitas daya tahan maksimal, Dynatech siap menyediakannya sebagai distributor peralatan laboratorium dan komponen pendukung lainnya. Seluruh peralatan yang dapat disediakan Dynatech memiliki teknologi terdepan dan bisa langsung dikirim dengan cepat. Kunjungi Dynatech untuk mengetahui informasi produk dan pemesanan lebih lanjut. 

Mengapa pada waktu memanaskan tabung reaksi pada pembakar spiritus harus selalu menggerakkan tabung reaksi?
Ilustrasi penelitian. ©2012 Merdeka.com/Shutterstock/emin kuliyev

Merdeka.com - Bagi Anda yang sering melaksanakan kegiatan praktikum, tentu saja tabung reaksi bukanlah benda asing lagi. Sebagai salah satu alat yang digunakan saat praktikum, tabung reaksi memiliki peranan penting.

Contohnya di dalam mikrobiologi, tabung reaksi digunakan untuk uji-uji biokimiawi dan menumbuhkan mikroba. Dalam hal ini, tabung reaksi dapat diisi media padat maupun cair. Tutup tabung reaksi juga bisa berupa kapas, tutup metal, tutup plastik, atau alumunium foil.

Sebelum masuk laboratorium dan melakukan eksperimen atau percobaan, ada baiknya Anda mempelajari terlebih dahulu apa saja alat yang digunakan dan perhatikan cara pemakaiannya termasuk juga tabung reaksi. Hal ini dilakukan untuk mempermudah proses eksperimen dan meminimkan risiko kegagalan eksperimen.

Berikut informasi mengenai fungsi tabung reaksi yang wajib diketahui yang telah dirangkum merdeka.com melalui laporan praktikum.id dan repository.ac.id.

2 dari 3 halaman

Tabung reaksi atau yang juga dikenal dengan sebutan reaction tube/test tube merupakan salah satu alat yang dapat mempermudah Anda saat melakukan eksperimen atau percobaan di laboratorium. Tabung reaksi dapat diisi media padat maupun cair.

Selain itu, tutup tabung reaksi juga bisa berupa kapas, tutup metal, tutup plastik, atau alumunium foil. Kemudian, media padat yang dimasukkan ke tabung reaksi dapat diatur menjadi 2 bentuk menurut fungsinya, yakni media agar tegak (deep tube agar) dan agar miring (slants agar).

Pembuatan media agar miring juga perlu diperhatikan tentang kemiringan media yaitu luas permukaan yang kontak dengan udara tidak terlalu sempit atau tidak terlalu lebar dan sebisa mungkin hindari jarak media yang terlalu dekat dengan mulut tabung.

Hal tersebut dapat memperbesar risiko kontaminasi. Media yang ditambahkan dalam pembuatan agar miring cukup berkisar 10-12 ml tiap tabung agar lebih efisien. Secara lebih rinci berikut ini fungsi tabung reaksi yaitu:

  • Sebagai sebuah wadah untuk menampung reaksi kimia dalam skala medium.
  • Untuk melakukan percobaan reaksi kimia dalam skala kecil.
  • Sebagai wadah untuk perkembangbiakan mikroorganisme dalam media cair.
  • Untuk mencampur, menampung, dan memanaskan bahan kimia dalam jumlah yang kecil.
  • Untuk pengujian kualitatif.

3 dari 3 halaman

Penggunaan tabung reaksi pada umumnya diisi air ke dalam sebuah gelas beker yang diletakkan terbalik air yang terisi tersebut berguna untuk menangkap gas. Tabung reaksi biasanya disimpan pada sebuah rak khusus, klem, dan tang.

Rak tabung ini didesain dengan berbagai posisi biasanya horizontal, supaya dapat memaksimalkan permukaan tabung reaksi dan perkembangbiakan di dalamnya. Pada umumnya dalam tahap pemanasan bahan kimia yang memakai tabung reaksi terdapat 2 cara.

Cara pertama, dipanaskan terlebih dahulu tabung reaksi tersebut ke dalam gelas kimia yang sudah diisi air dan kemudian menggunakan kompor atau heater pembakar spiritus untuk proses pemanasan. Cara yang kedua agar selalu memegang tabung reaksi dengan menggunakan jepit oleh penjepit tabung.

Jangan memegang tabung reaksi dengan tangan kosong, harus selalu memakai penjepit tabung reaksi maupun memakai sarung tangan yang tahan panas supaya tangan Anda tidak terkena dampak panas dari reaksi kimia kemudian untuk selanjutnya dibakar secara langsung di atas api.

[nof]

  • Office : Jl.Radin Inten II No.61A Duren Sawit Jakarta Timur
  • Telp : 021-8690-6782
  • Fax : 021-8690-6781
  • Phone : 0816-1740-8900
  • Email :

Tags : Fungsi Tabung ReaksiKegunaan Tabung ReaksiCylinder PolypropileneDesikator, Dissolved Oxygen MeterGelassware LaboratoriumGelas Kimia, BurretLabu KjeldahlCara menggunakan tabung reaksiLaboratory funnelTips merawat timbangan digital5 Manfaat oksigen untuk tubuhFungsi Water Vapor Transmission, Incubator Laboratorium, Incubator Laboratorium Binder, Contoh Incubator, Incubator lab, Fungsi Incubator Laboratorium, Inkubator Laboratorium, Drying Oven Binder ED 23, Kegunaan Incubator, Alat – Alat Biologi, Gold Meter, Fungsi Desikator, Fungsi Moisture Meter, Desiccator Auto Dry, Dissolved Oxygen Meter, Oven Binder, Fungsi Densimeter, Fungsi MED-01 Medical Packaging Tester labthink, Larutan Buffer, Fungsi Incubator, Gold Tester, Timbangan Laboratorium, Preparat Mikroskop, Quick Digital Gauge, laquatin water quality checker, Fungsi Autoclave, Thermohygrometer, Auto tensile tester, Laboratory spatula, Amonium Asetat, PH Meter, Water Bath, Water Vapor Rate, Thickness Tester, Climatic Chamber, Apa itu Piknometer, Pengukuran Air Permeabilitas Uap, Cara menggunakan Oven Binder, Salt meter, Alat ukur cuacaalat ukur curah hujanalat ukur intensitas hujanLahan Gambut