Apa penyebab sakit kepala sampai ke mata

Apakah Anda pernah mengalami pusing di sekitar mata? Sakit yang dirasakan biasanya berada di sekitar sisi mata maupun pada belakang mata. Pusing ini biasanya berakibat di sekitar salah satu mata dan bisa juga terasa nyeri atau cenat cenut di belakang mata. Penyebab pusing di mata ini banyak sering terjadi dikarenakan berbagai faktor. Berikut faktor - faktor apa saja yang mempengaruhinya.

Mata lelah

Mata lelah menjadi salah satu penyebab pusing di sekitar mata. Mata fokus ke satu objek atau titik yang sama selama berjam – jam dapat membuat otot mata menjadi tegang yang menimbulkan penyakit mata dan dapat merangsang otak secara berlebihan. Stimulasi berlebihan ini dapat menyebabkan gangguan penglihatan pada otak dan mata yang seringkali menyebabkan sakit kepala. Penyebab pusing di mata ini biasanya karena bermain smartphone, komputer, atau menonton TV terlalu lama tanpa ada istirahat yang cukup.

Migrain

Ini merupakan sakit kepala sebelah yang umum sering terjadi. Migrain dapat menyebabkan sakit kepala yang luar biasa dan dapat berlangsung selama 72 jam. Migrain juga bisa menjalar ke daerah sekitar mata sehingga membuat Anda pusing di mata dan biasanya hanya satu bagian saja dari salah satu mata.

Sakit kepala klaster

Sakit kepala klaster adalah nyeri dikepala yang terjadi secara berulang dalam siklus waktu tertentu. Sakit kepala klaster ditandai dengan nyeri di sekitar mata pada salah satu sisi kepala.

Ada beberapa gejala khas yang membedakan sakit kepala klaster dari jenis sakit kepala lainnya, yaitu:

  • Nyeri meningkat cepat hingga mencapai puncaknya dalam 5 - 10 menit dan bisa berlangsung 15 menit sampai 3 jam,

  • Nyeri berlangsung di waktu yang sama setiap harinya. Biasanya terjadi 1 atau 2 jam sebelum tidur malam,

  • Nyeri berlangsung beberapa kali sehari selama 1 minggu sampai 1 tahun, kemudian diikuti periode remisi sebelum sakit kepala klaster kambuh kembali.

Astigmatisme atau silinder

Astigmatisme atausilinder merupakan kelain mata di mana pengidapnya melihat suatu objek atau tulisan akan terlihat seperti memiliki bayangan sehingga akan sulit untuk membacanya. Mereka cenderung akan memfokuskan atau menyipitkan mata untuk melihat lebih jelas sehingga menyebabkan ketegangan pada mata yang lama kelamaan akan menimbulkan pusing di sekitar mata.

Sinusitis

Sinusitis merupakan peradangan pada dinding sinus. Sinus adalah rongga kecil yang saling terhubung melalui saluran udara di dalam tulang tengkorak. Sinus terletak di bagian belakang tulang dahi, bagian dalam struktur tulang pipi, kedua sisi batang hidung, dan belakang mata. Gejala dari sinusitis berupa pembengkakan di sekitar mata diiringi dengan pusing di sekitar mata atau di belakang mata.

Skeliritis

Skleritis adalah peradangan yang terjadi pada bagian putih dari bola mata (sklera), yaitu lapisan jaringan yang melindungi mata. Penyebab dari skleritis adalah autoimun, yaitu sistem imun tubuh tidak dapat membedakan mana kuman yang ingin dibunuh dengan jaringan tubuh sendiri sehingga imunnya menyerang diri sendiri yang menyebabkan peradangan. Skleritis dapat juga terjadi karena adanya infeksi pada mata, cedera mata, atau parasit. Akibat peradangan ini Anda akan merasakan pusing di daerah sekitar dan belakang mata.

Glaukoma

Glaukoma adalah penyakit mata akibat rusaknya saraf optik yang memasok informasi visual ke otak dari mata. Kerusakan saraf mata ini berakibat dari meningkatnya tekanan pada bola mata. Meningkatnya tekanan bola mata ini terjadi akibat gangguan pada sistem aliran cairan mata. Seseorang yang menderita kondisi ini dapat merasakan gejala berupa gangguan penglihatan, nyeri pada mata, hingga sakit kepala.

Nah sudah tahu kan penyebab pusing di mata Anda. Sebaiknya konsultasikan mata Anda lebih dini agar terhindar dari berbagai macam penyakit mata di atas. Jika ingin konsultasi seputar kesehatan mata bisa langsung menghubungi store Optik Tunggal terdekat atau hubungi Customer Service kami via telepon atau WA di 0811 1320 3000.

"Sakit kepala sering dianggap sebagai kondisi sepele yang bisa mereda dengan sendirinya. Namun, kamu perlu waspada terhadap tanda dan gejala sakit kepala yang membahayakan."

Halodoc, Jakarta - Sakit kepala sebenarnya tak pandang bulu, bisa menyerang siapa dan kapan saja. Hal yang perlu digarisbawahi, sakit kepala yang tak kunjung membaik, tak boleh dianggap remeh. Pasalnya, hal ini bisa menandai dari kondisi medis yang serius. 

Dalam kebanyakan kasus, sakit kepala bisa mereda dengan sendirinya. Singkat kata tidak memerlukan pemeriksaan dokter. Akan tetapi, apa jadinya bila sakit kepala tak kunjung membaik, bahkan setelah mengonsumsi obat-obatan? Hmm, yang ini lain lagi ceritanya. 

Lantas, seperti apa sih gejala sakit kepala yang berbahaya, dan memerlukan penanganan dokter? Yuk, simak ulasan lengkapnya di bawah ini. 

Mengganggu Penglihatan hingga Riwayat Kanker

Sakit kepala yang tak kunjung membaik bisa menandakan beberapa kondisi atau penyakit dalam tubuh. Oleh sebab itu, segeralah temui dokter bila sakit kepala tak kunjung reda. Lantas, seperti apa sih gejala sakit kepala yang berbahaya dan diwaspadai? 

Nah, berikut beberapa gejala sakit kepala yang berbahaya:

  • Disertai asalah penglihatan.
  • Mual, muntah, pusing, kebingungan, atau kehilangan kesadaran. 
  • Demam atau leher kaku.
  • Masalah pada telinga, hidung, tenggorokan, atau mata. 
  • Berusia di atas 50 dan mengidap sakit kepala kronis atau jenis sakit kepala baru.
  • Sakit kepala usai cedera kepala.
  • Thunderclap headache, yaitu sakit kepala yang parah dan datang dengan cepat. Sakit kepala ini bisa berkembang dalam 60 detik atau kurang. 
  • Kelemahan atau kehilangan kendali atas bagian tubuh atau ucapan.
  • Sakit kepala terjadi sebanyak dua atau lebih dalam seminggu.
  • Gejalanya semakin parah atau tidak membaik mesti telah mendapat perawatan atau mengonsumsi obat-obatan yang diresepkan dokter.
  • Kesulitan menjalankan aktivitas sehari-hari.
  • Kepala terasa seperti diremas.
  • Sakit kepala yang membangunkan di saat tidur. 
  • Punyai riwayat kanker, HIV, atau AIDS. 

Segeralah temui dokter bila mengalami gejala-gejala sakit kepala di atas. Kamu juga bisa bertanya pada dokter melalui aplikasi Halodoc. 

Ada Berbagai Pemicunya

Sakit kepala seperti gejala-gejala di atas bisa dipicu oleh berbagai kondisi. Oleh sebab itu, dokter biasanya akan menjalani berbagai pemeriksaan untuk menegakkan diagnosis. Pemeriksaan yang dilakukan bisa berupa CT scan, MRI, PET scan kepala, EEG, atau pemeriksaan cairan otak. 

Nah, ketika pemeriksaan penunjang telah dilakukan, dokter akan menegakkan diagnosis sesuai gejala dan hasil pemeriksaan. Nah, berikut ini beberapa kondisi yang bisa menyebabkan sakit kepala parah atau sakit kepala berbahaya: 

  • Tumor.
  • Abses otak (infeksi otak).
  • Hemorrhage (pendarahan di dalam otak).
  • Meningitis bakteri atau virus (infeksi atau radang selaput yang menutupi otak dan sumsum tulang belakang).
  • Pseudotumor cerebri (peningkatan tekanan intrakranial).
  • Hydrocephalus (penumpukan cairan yang tidak normal di otak).
  • Infeksi otak seperti meningitis atau penyakit Lyme.
  • Ensefalitis (radang dan pembengkakan otak).
  • Gumpalan darah.
  • Trauma kepala.
  • Penyumbatan atau penyakit sinus.
  • Kelainan pembuluh darah.
  • Cedera.
  • Aneurisma.

Mau tahu lebih jauh mengenai masalah di atas? Atau memiliki keluhan kesehatan lainnya? Kamu bisa kok bertanya langsung pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Lewat fitur Chat dan Voice/Video Call, kamu bisa mengobrol dengan dokter ahli kapan dan di mana saja tanpa perlu ke luar rumah. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!

Referensi:Everyday Health. Diakses pada 2022. Is It Time to See a Neurologist? Healthline. Diakses pada 2022. Headache Warning SignsWeb MD. Diakses pada 2022. Headache and Migraine DiagnosisWeb MD. Diakses pada 2022. Do I Need to See a Headache Specialist?

Mengapa sakit kepala sampai ke mata?

Mata lelah menjadi salah satu penyebab pusing di sekitar mata. Mata fokus ke satu objek atau titik yang sama selama berjam – jam dapat membuat otot mata menjadi tegang yang menimbulkan penyakit mata dan dapat merangsang otak secara berlebihan.

Bagaimana cara menghilangkan rasa pusing di mata?

Beberapa cara mengatasi sakit kepala dan mata berdenyut :.
Perbanyak minum air putih..
Istirahat teratur dan kurangi begadang..
Atur pola makan dan minum bebas pengawet, MSG, kafein, dan instan..
Banyak buah dan sayur..
Kompres hangat di bagian kepala dan mata yang nyeri..

Apakah migrain bisa menjalar ke mata?

Gejala yang muncul saat migrain terjadi, antara lain sakit kepala sebelah yang menjalar ke area mata sehingga mata terasa sakit, mual dan muntah, sensitif terhadap cahaya, bau, dan kebisingan. Penglihatan menjadi kabur dan munculnya titik terang di bidang penglihatan.

Sakit kepala yang berbahaya seperti apa?

Nah, berikut beberapa gejala sakit kepala yang berbahaya: Disertai asalah penglihatan. Mual, muntah, pusing, kebingungan, atau kehilangan kesadaran. Demam atau leher kaku.