Beberapa hewan ada yang memanfaatkan medan magnet bumi untuk keberlangsungan hidupnya apa manfaat medan magnet bumi bagi beberapa hewan tersebut jelaskan?

Medan magnet Bumi—atau biasa juga disebut medan magnetik—adalah sebuah perangkat alami yang dimiliki oleh Planet Bumi dan dapat memantulkan partikel Matahari yang merugikan atmosfer Bumi.

Saat ini. medan magnetik Bumi yang membentang dari benua Afrika hingga Amerika Selatan telah berangsur-angsur melemah, seperti ditulis dalam laman The European Space Agency. Tentu ini telah menjadi perhatian serius bagi para ilmuwan karena medan magnetik Bumi memiliki manfaat yang sangat fatal bagi kehidupan.

Inilah lima manfaat medan magnetik Bumi bagi kehidupan, apa saja? Yuk, disimak!

Beberapa hewan ada yang memanfaatkan medan magnet bumi untuk keberlangsungan hidupnya apa manfaat medan magnet bumi bagi beberapa hewan tersebut jelaskan?
scitechdaily.com

Seperti ditulis dalam laman Universe Today, salah satu manfaat dan fungsi medan magnetik Bumi adalah melindungi planet ini dari banyaknya radiasi luar angkasa. Salah satu radiasi yang berbahaya bagi Bumi adalah radiasi Matahari.

Radiasi Matahari yang berbahaya bagi planet adalah badai Matahari. Radiasi ini membawa unsur-unsur partikel Matahari yang tidak stabil dan dapat merusak atmosfer sebuah planet. Nah, di sinilah fungsi medan magnetik, yakni untuk tetap menjaga susunan atmosfer agar tetap utuh.

Jika atmosfer Bumi rusak akibat radiasi Matahari, Bumi akan menjadi seperti Planet Mars. Ya, planet merah tersebut sudah lama kehilangan atmosfernya. Kalau pun ada, jumlahnya tak akan cukup untuk melindungi planet dari radiasi Matahari.

Tanpa medan magnetik dan atmosfer, radiasi Matahari akan terperangkap di dalam sebuah planet. Kehidupan biologis yang sudah ada juga pasti akan terganggu, bahkan musnah.

Beberapa hewan ada yang memanfaatkan medan magnet bumi untuk keberlangsungan hidupnya apa manfaat medan magnet bumi bagi beberapa hewan tersebut jelaskan?
earth-chronicles.com

Pada dasarnya, medan magnetik Bumi juga berhubungan dengan perputaran Bumi pada porosnya. Ini menandakan bahwa medan magnetik dan rotasi Bumi saling berkaitan secara timbal balik.

Tak dapat dibayangkan jika Bumi tidak memiliki medan magnetik, bisa dipastikan bahwa perputaran Bumi juga akan menjadi kacau. Live Science mengungkap bahwa medan magnetik Bumi sudah memberikan dampak besar pada inti planet ini.

Penelitian yang dilakukan oleh NASA dan ahli geologi menyimpulkan bahwa pada zaman purba, medan magnetik Bumi pernah mengalami perubahan. Kejadian ini membuat perubahan baru bagi Bumi, yakni pergeseran kutub Bumi.

Para ahli percaya bahwa perubahan medan magnetik Bumi yang terjadi sekitar 700 ribu tahun yang lalu bisa terjadi kembali pada masa yang akan datang.

Baca Juga: Tidak Hanya Bulan, Ini 5 Eksplorasi dan Studi NASA di Luar Angkasa

Beberapa hewan ada yang memanfaatkan medan magnet bumi untuk keberlangsungan hidupnya apa manfaat medan magnet bumi bagi beberapa hewan tersebut jelaskan?
Unsplash/Samuel Chenard

Dalam kehidupan sehari-hari—terutama dalam dunia transportasi—keberadaan medan magnetik Bumi sangatlah penting. Medan magnetik Bumi dapat membantu manusia dalam menentukan arah melalui kompas.

Dalam dunia transportasi, entah itu penerbangan, kapal laut, maupun transportasi darat, navigasi berbasis kompas juga sering digunakan. Cara kerja yang melibatkan gaya tarik magnet ini telah digunakan oleh manusia sejak zaman dulu.

Tidak hanya kompas konvensional, medan magnetik Bumi juga akan berpengaruh pada sistem navigasi berbasis pemetaan satelit atau GPS. Jika medan magnetik Bumi bergeser, sistem navigasi di seluruh dunia juga harus disesuaikan.

Beberapa hewan ada yang memanfaatkan medan magnet bumi untuk keberlangsungan hidupnya apa manfaat medan magnet bumi bagi beberapa hewan tersebut jelaskan?
scienceabc.com

Laman sains Biologists mencatat bahwa ada banyak spesies hewan yang dapat mendeteksi medan magnetik Bumi dan menggunakannya sebagai navigasi alami mereka. Biasanya, medan magnet ini sangat berguna bagi hewan-hewan yang melakukan migrasi dari satu wilayah ke wilayah lainnya.

Dengan kemampuan mendeteksi dan merekam lingkungan melalui medan magnetik Bumi, hewan-hewan tersebut dapat melihat "peta" secara virtual dalam otak mereka. Tentu saja, kemampuan hebat ini telah melalui proses evolusi yang sangat panjang. Umumnya, mereka bermigrasi karena perubahan cuaca dan iklim yang cukup ekstrem.

Bahkan, ada beberapa spesies burung yang dapat memetakan wilayah dengan sangat baik, mirip dengan peta yang dibuat oleh manusia. Jika medan magnetik tidak ada, akan ada banyak spesies yang tak dapat melakukan migrasi dan akan mati karena cuaca ekstrem.

Beberapa hewan ada yang memanfaatkan medan magnet bumi untuk keberlangsungan hidupnya apa manfaat medan magnet bumi bagi beberapa hewan tersebut jelaskan?
Unsplash/Dominik Vanyi

Terlepas dari perdebatan apakah pertambangan itu merusak Bumi atau tidak, yang jelas medan magnet Bumi juga berperan penting di dalamnya. Dengan adanya medan magnetik Bumi, beberapa jenis mineral dan bijih besi di dalam Bumi akan lebih mudah dilacak.

Seperti dicatat dalam laman Geology, kebanyakan bijih besi yang saat ini ditambang merupakan batuan sedimen berpita (taconite) yang memiliki campuran beberapa unsur yang mengandung magnet.

Keberadaan mineral dan unsur-unsur yang mengandung besi bisa ditemukan melalui penghitungan gerakan dan pengaruh medan magnetik Bumi.

Itulah lima manfaat penting medan magnetik Bumi bagi kehidupan. Gak bisa dibayangkan jika medan magnetik Bumi tidak ada, pastinya kehidupan di Bumi akan kacau dan bahkan musnah.

Baca Juga: 5 Teori Konspirasi Ruang Angkasa Paling Menghebohkan Sepanjang Masa

Baca Artikel Selengkapnya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Migrasi Hewan dan Bakteri Yang Memanfaatkan Medan Magnet Bumi. Berikut ini hewan dan bakteri yang memanfaatkan medan magnet bumi untuk melakukan migrasi. 1. Burung. Bangsa burung (aves) adalah kelompok hewan yang rutin melakukan migrasi musiman. Pola yang paling umum adalah terbang ke utara untuk berkembang biak pada musim panas Arktik dan terbang
A. Pemanfaatan Medan Magnet pada Migrasi Hewan

Lobster duri adalah salah satu hewan yang memanfaatkan medan magnet bumi sebagai alat navigasi alami yang digunakan saat lobster tersebut bermigrasi ke tempat yang lebih hangat saat musim gugur telah akan beralih ke musim dingin. Lobster duri akan menyesuaikan medan magnetnya agar ia dapat tetap pergi ke arah Utara.

You might be interested:  Apa Nama Prosesi Adat Pernikahan Bugis Makassar?

hewan mampu mendeteksi medan magnet bumi karena di dalam tubuh hewan terdapat magnet. nah, fenomena tsb dinamakan biomagnetik. selain itu, medan magnet bumi dpt membantu hewan dlm menentukan arah migrasi, mempermudah upaya mencari mangsa atau menghindari musuh.

Sehingga berdasarkan soal, hewan yang tidak memanfaatkan medan magnet dalam melakukan migrasi adalah beruang.

Beberapa hewan yang melakukan migrasi dengan memanfaatkan medan magnet bumi antara lain burung, salmon, penyu, lobster duri. Cara burung bermigrasi adalah dengan memanfaatkan partikel magnetik dalam tubuhnya untuk menciptakan peta atau navigasi. Contoh migrasi burung merpati pengantar surat.

Burung menggunakan medan magnet bumi sebagai navigasi saat migrasi karena memiliki cryptochrome pada matanya yang molekul-molekulnya menghasilkan elektron bebas jika terangsang oleh cahaya. Elektron molekul tersebut terpengaruh oleh medan magnet bumi yang menyebabkan burung mendapatkan informasi tentang arah.

Medan magnet bumi dapat membantu hewan dalam menentukan arah migrasi, mempermudah upaya mencari mangsa, atau menghindari musuh. Dengan demikian, hewan-hewan apa yang memanfaatkan kemagnetan bumi untuk melakukan navigasi adalah burung elang, ikan salmon, penyu dan lobster.

Medan magnet yang terbentuk di Bumi berasal dari besi cair panas yang berputar dalam perut planet ini. Fungsinya pun cukup vital yakni melindungi permukaan Bumi dari partikel bermuatan dan radiasi yang berasal dari Matahari.

Kamu Harus Tahu, 5 Manfaat Medan Magnetik Bumi bagi Kehidupan

Ada beberapa hewan yang melakukan migrasi dengan memanfaatkan medan magnet bumi, yakni:

Contoh Pemanfaatan Medan Magnet pada Migrasi Hewan

Hewan mampu mendeteksi medan magnet bumi karena di dalam tubuh hewan terdapat magnet. Fenomena tersebut dinamakan biomagnetik. Selain itu, medan magnet bumi dapat membantu hewan dalam menentukan arah migrasi, mempermudah upaya mencari mangsa, atau menghindari musuh.

Beberapa hewan yang memanfaatkan medan magnet untuk kelangsungan hidupnya adalah lobster duri, burung, belut, dan ikan salmon.

Hewan mampu mendeteksi medan magnet bumi karena di dalam tubuh hewan terdapat magnet. Fenomena tersebut dinamakan biomagnetik. 2. Ruang di sekitar magnet yang masih dipengaruhi oleh gaya magnet di sebut medan magnet.

Beberapa makhluk hidup atau organisme memiliki kemampuan menentukan medan magnet bumi yang disebut dengan biomagnetik. Hewan yang memiliki kemampuan biomagnetik diantaranya burung, penyu, dan ikan. Selain hewan, terdapat juga bakteri yang dapat mendeteksi medan magnet bumi.

Selain itu, magnet dalam tubuhnya juga digunakan sebagai alat pencari mangsa atau menghindari musuh karena sel-sel tubuhnya memiliki kepekaan secara magnetis. Artikel ini akan menginformasikan beberapa contoh hewan yang mampu memanfaatkan medan magnet bumi saat bermigrasi.

Kemampuan burung dalam memanfaatkan medan magnet bumi dikarenakan adanya sel magnetoreseptor.

You might be interested:  Empek Empek Palembang Terbuat Dari Apa?

Medan magnet bumi adalah daerah di sekitar bumi yang masih dipengaruhi oleh gaya tarik bumi. Medan magnet bumi dapat membantu hewan dalam menentukan arah migrasi, memudahkan mencari mangsa, dan juga menghindari musuh. Berikut ini hewan dan bakteri yang memanfaatkan medan magnet bumi untuk melakukan migrasi

Begitu menakjubkannya hewan-hewan tersebut, Allah sudah menciptakan mereka dengan organ yang dapat mendeteksi medan magnet di sekitarnya kemudian mereka memanfaatkannya sebagai navigasi untuk menuju tempat tujuan mereka secara tepat guna mempertahankan keberlangsungan hidupnya.

Tiga contoh migrasi hewan yang memanfaatkan medan magnet Bumi :

1. migrasi burung

2. migrasi ikan salmon

3. migrasi penyu

Penjelasan :

Migrasi hewan adalah sebuah gerakan periodik dari tempat hewan tersebut tinggal ke daerah yang baru dan kemudian melakukan perjalanan kembali ke habitat aslinya.

Hewan bermigrasi pada saat terjadi perubahan musim di bumi untuk mempertahankan hidunya, baik untuk mencari makanan atau berkembang biak.

Hal yang unik, migrasi hewan dilakukan pada jalur jalur yang hampir sama pada tiap tahunnya. Hewan-hewan tersebut juga tidak tersesat meskipun tidak memiliki alat penyearah GPS.

Ternyata migrasi yang dilakukan oleh hewan-hewan tertentu dengan cara memanfaatkan medan magnet bumi agar tidak tersesat.

Hewan mampu untuk mendeteksi adanya medan magnet bumi karena di dalam tubuh mereka terdapat magnet atau disebut dengan biomagnetik.

Medan magnet bumi adalah daerah di sekitar bumi yang masih dipengaruhi oleh gaya tarik bumi.

Medan magnet bumi dapat membantu hewan dalam menentukan arah migrasi, memudahkan mencari mangsa, dan juga menghindari musuh.

Migrasi Hewan dan Bakteri Yang Memanfaatkan Medan Magnet Bumi

Berikut ini hewan dan bakteri yang memanfaatkan medan magnet bumi untuk melakukan migrasi

1. Burung

Bangsa burung (aves) adalah kelompok hewan yang rutin melakukan migrasi musiman. Pola yang paling umum adalah terbang ke utara untuk berkembang biak pada musim panas Arktik dan terbang kembali ke selatan ketika udara sedang mengalami musim dingin.

Beberapa jenis burung, misal burung elang dan burung layang-layang, melakukan migrasi pada tiap musim tertentu.

Burung tersebut menggunakan partikel magnetik yang ada pada tubuhnya untuk menciptakan semacam peta navigasi dengan memanfaatkan medan magnet bumi.

Pemanfaatan medan magnet bumi juga digunakan burung merpati pos, sehingga pada jaman dahulu, burung merpati sering dimanfaatkan sebagai kurir surat. Merpati memanfaatkan medan magnet bumi sebagai penunjuk arah pulang.

Pada paruh merpati terdapat butiran-butiran magnet yang merupakan pusat pengindera magnetik burung tersebut.

Hal ini ditunjukkan hasil penelitian Comel pada tahun 1974 yang memasang magnet di kepala burung merpati.

Ternyata, setelah dipasang magnet pada kepalanya, burung merpati tiba-tiba kehilangan arah dan tidak mengetahui jalan pulang.

2. Ikan Salmon

Ikan Salmon memiliki kemampuan kembali ke aliran sungai air tawar tempat awal mereka menetas dan tumbuh setelah berenang ribuan mil mengarungi lautan.

Penelitian telah dilakukan terhadap ikan salmon yang melewati Sungai Fraser di Canada dan kembali ke Sungai Fraser lagi dua tahun bermigrasi mengarungi Samudera Pasifik

Hal ini dikarenakan sungai Fraser memiliki medan magnet tertentu yang dapat dideteksi oleh ikan salmon.

3. Penyu

Tidak seperti migrasi hewan lain yang umumnya dilakukan secara berkelompok, penyu bermigrasi sendiri tanpa mengikuti penyu lain.

Peneliti bernama Kenneth Lohmann dari Universitas Carolina Utara mempelajari tingkah laku tukik atau penyu saat dihadapkan dengan medan magnet yang berbeda-beda. Baca juga : Teori Kemagnetan Bumi.

Peneliti tersebut meletakkan penyu ke dalam sebuah wadah air yang dikelilingi alat yang dapat menimbulkan medan magnet.

Medan magnet yang dihasilkan disesuaikan dengan medan magnet jalur migrasi penyu, yaitu wilayah Florida utara, wilayah timur laut dekat Portugal. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa penyu mengikuti jalur migrasi yang diberikan.

Ketika penyu mendeteksi medan magnet yang mirip dengan medan magnet wilayah dekat Portugal, penyu akan berenang menuju selatan ke arah Portugal.

Pergerakan penyu dalam mengikuti jalur medan magnet bertujuan untuk menjaga penyu agar tetap berada di lautan yang hangat dan wilayah yang kaya akan sumber makanan.

4. Lobster Duri

Peneliti Kenneth Lohmann juga melakukan obeservasi terhadap kemampuan lobster duri untuk mendeteksi medan magnet.

Caranya adalah degan meletakkan lobster duri ke dalam bak air yang dapat diatur medan magnetnya.

Setiap kali medan magnet diubah, lobster duri akan menyesuaikan diri untuk tetap bergerak menuju arah kutub utara.

Hasil dari observasi tersebut membuktikan bahwa lobster duri mampu merasakan medan magnet bumi untuk memandu migrasi yang dilakukannya.

5. Paus

Paus juga memanfaatkan medan magnet untuk bermigrasi. Akan tetapi migrasi yang dilakukan oleh paus tidak seberuntung hewan lain, karena dalam perjalanannya banyak kawanan paus yang sering tersesat.

Penyebab dari tersesatnya paus ini adalah pergerakan lempeng tektonik yang berpotensi mengganggu navigasi paus.

Paus diketahui bergerak dan menentukan arah dengan memanfaatkan sonar. Paus menghasilkan gelombang suara infrasonik yang dipantulkan untuk mengetahui lokasi dan letak predator ataupun mangsa.

6. Bakteri

Magnetotactic bacteria merupakan kelompok bakteri yang mampu melakukan navigasi dan bermigrasi dengan memanfaatkan medan magnet. Beberapa jenis bakteri ini memiliki flagela yang berfungsi sebagai pendorong.

Magnetosome tersusun atas senyawa magnetite (Fe3O4) atau greigite (Fe3S4) yang memiliki sifat kemagnetan jauh lebih kuat dibandingkan dengan magnet sintetik atau yang dibuat oleh manusia.