Apa nama lain dari cara melukis dengan jari

1. Siapkan Bahan-bahan Finger Painting yang Aman

  • ½ cangkir Tepung Kanji (Maizena)
  • 3 sdm Gula.
  • ½ sdt Garam.
  • 2 cangkir Air Dingin.
  • Pewarna Makanan (macam-macam warna)
  • Glitter.

Apa nama lain finger painting?

Finger painting atau melukis dengan jari adalah salah satu teknik yang dapat digunakan utnuk menghasilkan karya lukis.

Finger painting berasal dari bahasa apa?

Finger Painting berasal dari bahasa Ingris, Finger artinya jari sedangkan Painting artinya melukis. Jadi Finger Painting adalah melukis dengan jari.

Pada media apa lukisan jari dibuat?

Finger Painting adalah seni melukis hanya dengan menggunakan jari tangan tanpa kuas lukis , media yang di gunakan biasanya adalah kertas, karton atau kaca.

Apa nama lain karya lukis tangan?

Fingerpainting adalah kegiatan melukis menggunakan jari-jari dan tangan yang bersentuhan langsung dengan cat lukis.

Apa itu melukis dengan jari?

Finger painting adalah kegiatan melukis dengan mengunakan jari tangan di atas bidang gambar dengan cara menggoreskan adonan warna (bubuk warna) secara bebas.

Apa teknik finger painting?

Menurut Sanggar Pusara (2010: 2) bahwa finger painting adalah teknik melukis menggunakan jari dan tangan dengan cat air tanpa menggunakan kuas. Finger painting artinya lukisan jari, disebut demikian karena melukisnya dengan jari menggunakan bahan cair cat atau tinta.

Menggambar dengan jari dapat melatih apa?

Dengan kegiatan finger painting dapat melatih anak untuk menggunakan indranya yaitu indra peraba karena kegiatan finger painting ini mengharuskan anak untuk bersentuhan angsung dengan cat pewarna untuk bahan melukis dengan menggunakan jari-jari mereka.

Apa itu karya finger painting?

Pengertian Finger Painting Bagi Anak– Finger painting adalah jenis kegiatan membuat gambar yang dilakukan dengan cara menggoreskan adonan warna (bubur warna) secara langsung dengan jari tangan secara bebas di atas bidang gambar, batasan jari di sini adalah semua jari tangan, telapak tangan, sampai pergelangan tangan ( …

Apa yang dimaksud dengan finger painting?

Finger painting merupakan seni melukis dengan jari. Kegiatan finger painting sangat cocok dikenalkan pada Anak Usia Dini. Permainan ini bisa melatih motorik dan kreatifitas anak. Tidak ada teknik khusus dalam finger painting karena kegiatan ini merupakan cara ekplorasi dan ekspresi diri atas rasa estetika.

3 Langkah melukis dengan jari?

Pembahasan

  1. Mencelupkan tangan pada cat.
  2. Mengoleskan cat pada jari ke media lukis sesuai dengan pola atau gambar yang diinginkan.
  3. Cuci tangan jika ingin mengganti warna cat.
  4. Lukisan yang telah selesai perlu didiamkan hingga kering.

Apa sajakah benda yang kita gunakan untuk membuat finger painting?

Alat yang dibutuhkan untuk finger painting:

  • Tepung maizena (200 gram)
  • Air dingin dan air panas.
  • Pewarna makanan.
  • Spatula.
  • Gelas/wadah plastik.

KOMPAS.com - Anda mungkin pernah mendengar tentang "fingerprint" (sidik jari) atau tentang "fingerpainting" (melukis dengan jari sebagai kuas). Tetapi pernahkah Anda mendengar "fingerprinting"?

Fingerprinting merupakan sebuah cara untuk mengembangkan sidik jari berwarna sebagai gambar. Dari sidik-sidik jari yang ditinggalkan pada kertas, ditambahkan detail-detail kecil untuk memperjelas gambar. Fingerprinting berbeda dengan fingerpainting. Fingerpainting adalah kegiatan melukis menggunakan jari-jari dan tangan yang bersentuhan langsung dengan cat lukis.

Pada umumnya, setiap orang memiliki sidik jari. Sidik dari masing-masing jari  kita saja sudah berbeda, apalagi dengan sidik jari orang lain. Hal tersebut sudah membuat fingerprinting unik. Christina Hong, pengarang buku Fingerfun: A Guide to Fingerprinting Art menjelaskan, "Dengan fingerprinting, my picture and your picture will be different. My picture wil bear my fingerprint, and so does yours. Jadi personalisasinya sangat kuat."

Tak hanya dalam bentuk sidik jari saja, tetapi, jika diperhatikan, kelima jari kita memiliki bentuk yang berbeda-beda. Ada yang besar, ada yang menengah, juga ada yang kecil, alhasil ukurannya macam-macam. Berawal dari ide iseng, sekitar tahun 2000-an, Christina main-main dengan stempel kantor. Ia mencoba mencipta gambar-gambar dari sidik jarinya yang terbentuk pada kertas. Saat itu, warna stamp pad sangat terbatas. Barulah sekitar 5 tahun yang lalu, sudah banyak stempel mainan anak-anak yang keluar, dan warna-warninya menggelitik kreativitas Christina. Ide yang terlihat simpel ini pun makin berkembang, awalnya, ia hanya mengajarkan pada anak-anaknya, kemudian ia ajarkan kepada anak-anak di acara-acara di museum dan perpustakaan, hingga akhirnya ia menciptakan buku tersebut.

Beberapa waktu lalu, Christina yang sehari-harinya tinggal di Singapura sempat mengunjungi Indonesia dan menggelar kelas fingerprinting di Gramedia Bookstore Grand Indonesia Shopping Town. Di sana, ia bercerita kepada Kompas Female, "Fingerprinting itu sangat mudah dan less intimidating. Mudahnya begini, tempelkan ujung jari pada ink pad khusus fingerprinting, lalu tempelkan jari tersebut pada kertas, bisa terlihat hasilnya bentuk bulat. Kalau jarinya miring sedikit dan lebih banyak daerah yang terkena tinta, Anda akan mendapatkan bentuk oval, seperti cap sidik jari. Lalu kalau kita pakai bagian pinggir jari, tarik ke bawah, akan terbentuk raindrop shape. Mudah, kan? Nah, dari bentuk-bentuk itu, tinggal tambahkan garis-garis untuk memperjelas gambar."

Menurut Christina, fingerprinting berbeda dari menggambar konvensional dengan pensil atau pulpen. "Misal, untuk menggambar burung saja, kita harus memutar pulpen untuk mencipta oval kepala atau badannya, kemudian menambah garis kecil detail, lalu mewarnai. Mungkin buat orang dewasa yang sudah banyak berlatih, hal itu mudah, tetapi untuk anak-anak, itu tidak mudah. Nah, kalau dengan fingerprint, semua orang pada umumnya memiliki jari untuk melakukannya, dan bentuk-bentuk tadi bisa terwujud dengan mudah, plus sudah langsung keluar warnanya. Tinggal tambahkan detail-detail kecil untuk membuat gambarnya makin jelas," terang Christina.

"Ini bukan hasil karya yang butuh kreativitas tinggi. Perlu diingat bahwa saya bukan seniman. Amat mudah untuk siapa pun mencoba hal ini, karena tak butuh kreativitas tinggi. Kita bisa coba-coba sendiri dan go wild with your imagination," jelasnya.

Jika diperhatikan, selain mudah untuk mengajak anak bermain fingerprinting, ada keuntungan lain yang didapat, antara lain;* Hal yang mudah dan bisa dicoba oleh siapa saja. * Membantu motorik halus anak-anak. * Membantu anak mengerti tentang basah, licin, dan tingkat konsentrasi cat.* Membantu anak mengembangkan kreativitas dan eksplorasi bentuk serta warna.* Mengajak anak untuk menuangkan apa yang ada di dalam pikirannya.

* Anak akan belajar mandiri dan percaya diri.

Caranya pun tak terlalu sulit, Anda bisa membuat campuran pewarna yang aman untuk anak (food coloring yang dicampur tepung), lalu mulai celupkan ujung jari dan tempelkan pada kertas. Atau, lebih mudahnya, Anda bisa beli buku sekaligus cat Fingerprinting Art Book keluaran Faber Castell, sudah tersedia di toko-toko buku besar, seperti Gramedia Bookstore. Happy fingerprinting!

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Melukis dengan jari disebut juga finger Painting, merupakan teknik melukis dengan jari. Teknik yang digunakan adalah dengan mengoleskan kanji pada kertas atau karton dengan jari atau telapak tangan. Melukis dengan jari dapat menggunakan media dan warna, berupa tepung kanji, adonan kue, pasir dan sebagainya.             

Melukis dengan jari dapat melatih pengembangan imajinasi, mengembangkan kemampuan motorik halus, mengasah bakat seni. Si kecil yang masih duduk di bangku SD kelas 1, melalui kegiatan ini bisa terlatih untuk menulis dengan jari diatas karton. Aktifitas melukis dengan jari penting dilakukan, karena mampu memberikan sensasi pada jari anak dan mampu mengontrol gerakan jarinya dan membentuk konsep gerak membuat huruf.

Apa nama lain dari cara melukis dengan jari


Manfaat Media Melukis dengan Jari

Aktivitas melukis dengan jari mampu memberikan banyak manfaat bagi siswa kelas 1 sd, karena bukan hanya tangan saja yang bergerak tetapi seluruh tubuh. Melukis dengan jari akan melatih keterampilan motorik halus terutama bagi anak-anak. 

Terdapat beberapa manfaat yang bisa dipelajari dari media fingerpaint ini di antaranya:

  1. Melukis dengan jari alat membantu anak untuk menggunakan media dalam rangka mengekspresikan emosi mereka.
  2. Melukis dengan jari membantu atau membuat siswa kelas 1 sd untuk lebih berkonsentrasi dengan duduk diam dalam waktu lima menit atau lebih. Apabila anak telah melakukan kegiatan melukis dengan menggunakan tangan mereka, maka tidak akan terlalu hiperaktif. Sebab, ada sesuatu hubungan antara tindakan fisik dari menyentuh cat dengan sesuatu di dalam diri mereka.
  3. Melukis dengan jari juga melatih kemampuan spiritual yoga. Selain media lukis, melukis dengan tangan juga melatih kita untuk berkonsentrasi.
  4. Melukis dengan jari dapat menjaga kesehatan psikologis anak. “Aktivitas yang baik untuk meningkatkan kepercayan diri dan dapat digunakan secara maksimal untuk pengekspresian diri”

Tujuan dari kegiatan ini adalah

  1. Melatih motorik halus pada siswa kelas 1 sd yang melibatkan gerak otot-otot kecil dan kematangan syaraf.
  2. Mengenalkan siswa siswi kelas 1 sd tentang konsep warna primer (merah, kuning, biru). Dari warna-warna yang dipilih anak, misalnya warna terang kita dapat mengetahui kondisi emosi anak, kegembiraan dan kondisi-kondisi emosi mereka.
  3. Mengenalkan siswa siswi kelas 1 sd tentang konsep pencampuran warna primer, sehingga menjadi warna yang sekunder dan tersier.
  4. Mengenalkan estetika keindahan warna.
  5. Melatih imajinasi dan kreatifitas anak.

Jenis-jenis teknik melukis dengan jari

Melukis menggunakan tangan dengan membebaskan siswa kelas 1 sd melukis menggunakan tangannya pada media kertas. Alat dan bahan yang disiapkan adalah tepung kanji dicampur dengan pewarna. Siswa menggunakan jarinya untuk menciptakan lukisannya dengan warna-warna pilihan dan menghasilkan karya yang menakjubkan. Dari sinilah anak akan belajar menciptakan warna baru.

Ada teknik lain yaitu melukis dengan melipat kertas dan melukis dengan sedotan

Melukis dengan melipat kertas 

Caranya adalah dengan membuat lipatan kertas kemudian ditambah warna sehingga membentuk sesuatu. Langkah-langkah pembuatannya yaitu:

a. Ambil sebuah kertas gambar, pewarna cat air, dan penggaris.

b. Mulailah melipatkertas menjadi dua sehingga simetris

c. Bubuhkan cat air bermacam-macam warna pada salah satu sisi kertas sedikit-sedikit

d. Tutup kertas hingga sisi kertas mengatup satu sama lain

e. Pakailah tangan atau penggaris untuk menarik warna-warna yang ada pada kertas. Tarik ke arah sesuka kalian, bisa ke atas, bawah, dan samping atau memutar.

f. Buka secara perlahan kertas tersebut, kemudian lihatlah hasilnya

g. karya yang dihasilkan dapat dipamerkan di pameran kelas atau sekolah.

Melukis dengan Sedotan

Sedangkan melukis dengan menggunakan sedotan merupakan teknik melukis dengan cara meniupkan sedotan pada cat air. Langkah-langkahnya sebagai berikut:

a. Ambil secarik kertas gambar, cat air, dan sedotan.

b. masukkan cat air ke dalam sedotan, kemudian tiup sedotan di atas kertas gambar

c. lakukan berulang-ulang dengan menggunakan warna yang berbeda-beda, bisa pula dengan cara meniupan cat air yang sudah ditumpahkan di kertas, kemudian baru ditiup.

d. karya dapat dipajang dalam kelas.

Akhir kata

Demikianlah artikel rifanfajrin tentang melukis dengan jari kelas 1 sd, semoga bermanfaat ya.