Apa maksud nya pay later

Zaman sekarang, segala sesuatu rasanya semakin dipermudah dengan adanya dan perkembangan teknologi. Apalagi dengan adanya financial technology yang sudah marak dimana mana. Dengan adanya fintech memudahkan masyarakat dalam bertransaksi apapun. Sehingga kredit pun juga dilayani didalam fintech. Hingga saat ini sudah ada layanan kredit di Pay Later. Apa itu PayLater? Pay Later adalah fasilitas keuangan yang memungkinkan metode pembayaran dengan cicilan tanpa kartu kredit. Beberapa platform fintech saat sedang seru membahas mengenai cara kredit kekinian ini. Bahkan fitur ini juga banyak dimiliki mulai dari e-commerce ticketing liburan hingga marketplace-marketplace demi memfasilitasi siapa saja yang hendak liburan ataupun berbelanja. Berikut adalah 5 fakta tentang kegunaan PayLater:

Untuk menggunakan PayLater ini sangat gampang. Misalnya, jika kita ingin mengggunakan PayLater, tinggal unduh saja platform-platform yang memiliki PayLater untuk belanja atau mempersiapkan liburan. Misal, raveloka PayLater, OVO PayLater, dan Gopay PayLater.

Jika ada kekhawatiran dalam menggunakan PayLater, kini Pay Later sudah di terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Jadi, semua syarat dan ketentuan untuk kredit di PayLater pastinya harus sesuai dengan aturan OJK yang tidak akan merugikan kita sebagai nasabah.

PayLater sedikit berbeda sistem bunganya, ini karena minimnya dokumen yang disetorkan ketika mengajukan pinjaman sehingga pemberi pinjaman (fintech lending) menetapkan bunga lebih tinggi. PayLater milik Traveloka dan PayLater milik OVO mungkin sedikit berbeda dalam menerapkan bunga, ini karena penyalur dana bukanlah perbankan yang tunduk pada BI (pemerintah). Penyalur dana di PayLater adalah fintech lending. OVO PayLater misalnya, ia mematok bunga di kisaran 2,8 hingga 2,9 persen untuk transaksi yang diubah ke cicilan. Selain pengenaan bunga untuk cicilan, transaksi dengan OVO PayLater juga akan dikenakan biaya admin sebesar 5% dari transaksi.

Siapa pun bisa mendaftar dan menjadi nasabah, maka siapa pun yang mengajukan kredit juga pasti akan disetujui. Tidak seperti bank bank lainnya yang butuh melakukan survei dahulu terhadap calon debitur, kredit di PayLater bisa saat itu juga dipakai.

Nah, itu dia 5 fakta mengenai Pay Later. Walaupun banyak kemudahan yang diberikan oleh Pay Later, tetapi kita sebagai pengguna juga harus hati hati dalam memakainya. Sebab, kita harus membayar jumlah tunggakan kredit yang kita pakai.

Referensi:

https://pilihkartu.com/blog/berita/bunga-paylater-dan-kartu-kredit.htm

https://www.modalrakyat.id/blog/fintech-p2p-lending-lebih-populer-dibanding-bank-bagaimana-bisa-

Anda yang sering bertransaksi di berbagai jenis marketplace pasti sudah paham tentang paylater. Secara bahasa, arti paylater adalah membayar nanti. Konsepnya adalah Anda membeli barang yang diinginkan dengan metode pembayaran cicilan. Jadi, metodenya sama seperti penggunaan kartu kredit.

Namun, di paylater Anda tidak perlu mempunyai kartu kredit. Anda cukup mengajukan aplikasi paylater pada perusahaan berbasis digital yang menyediakan layanan ini. Ketika pengajuan aplikasi diterima, Anda baru bisa menggunakannya. Berikut ini adalah penjelasan lebih lengkap tentang paylater.

Baca juga: Fungsi, Ciri-ciri, dan Jenis Kwitansi yang Perlu Anda tahu

Apa itu Paylater?

Paylater adalah cara pembayaran yang ditawarkan suatu perusahaan kepada pengguna aplikasinya untuk memudahkan mereka membeli kebutuhan sehari-hari. Sistem paylater memungkinkan Anda membeli barang yang dibutuhkan dengan memanfaatkan pembayaran cicilan. 

Cara kerjanya memang sesuai dengan arti paylater. Konsepnya termasuk baru, tapi sudah banyak orang yang memanfaatkannya. Hal itu karena kemudahan-kemudahan yang ditawarkan olehnya, terutama untuk mereka yang malas memiliki kartu kredit.

Pembayaran pun jadi terasa lebih ringan, terutama ketika Anda membeli kebutuhan yang harganya tinggi. Tidak perlu menunggu lama, Anda bisa langsung memenuhi kebutuhan Anda.

Anda pun tinggal membayar cicilan sesuai waktu jatuh tempo. Anda juga akan dibebankan dengan bunga yang ditetapkan oleh pihak penyedia paylater.

Cara Kerja Paylater

Untuk lebih memahami arti paylater, di sini akan dibahas bagaimana cara kerjanya. Setiap paylater di luar sana, punya syarat dan ketentuan yang berbeda. 

Umumnya, syarat-syaratnya adalah Anda harus berumur minimal 17 tahun. Hanya orang yang sudah dewasa atau sudah punya penghasilan sendiri yang bisa menggunakannya. Selain itu, hanya WNI yang diperbolehkan mengajukan ditandai dengan kepemilikan KTP.

Jadi, Anda perlu mempersiapkan KTP. Kemudian, Anda tinggal mengaktifkan metode paylater yang disediakan oleh aplikasi digital yang Anda pilih. Anda pun langsung bisa berbelanja barang yang Anda inginkan.

Yang perlu diingat selanjutnya adalah batas atau limit paylater. Biasanya limit yang disediakan mulai dari Rp500 ribu hingga Rp15 juta. Atau bisa lebih, tergantung dari kebijakan perusahaannya.

Artinya, Anda hanya bisa berbelanja dalam jumlah limit itu, tidak bisa lebih. Anda juga wajib membayar cicilan, plus bunga dan biaya administrasi.

Anda pun dapat menentukan tenor atau rentang waktu pembayaran 3 bulan, 6, hingga 12 bulan. Ada juga perusahaan yang menyediakan tenor lebih dari setahun. Anda dapat memilih tenor yang disesuaikan dengan kemampuan Anda membayar. 

Contoh Produk Paylater

Contoh produk paylater bisa Anda temukan di berbagai macam marketplace yang menyediakan berbagai macam kebutuhan, aplikasi dompet digital, aplikasi traveling, dan lainnya. Anda pun bisa memanfaatkan paylater sesuai untuk kebutuhan dan keinginan Anda. 

Kelebihan Paylater

Paylater memiliki berbagai kelebihan yang bermanfaat untuk Anda. Ini dia kelebihannya.

1. Proses aktivasi mudah

Semua proses aktivasi paylater dilakukan melalui aplikasinya. Artinya, proses pendaftaran dilakukan secara online. Anda pun hanya perlu mempersiapkan KTP asli yang berlaku dan mengisi formulir sesuai dengan data pribadi. Anda nanti hanya diminta berpose dengan KTP yang Anda pegang. 

Setelah Anda mengirimkan aplikasinya, pihak perusahaan akan memeriksa kelengkapannya terlebih dahulu. Biasanya dalam waktu 24 jam, paylater langsung bisa digunakan. Apabila aplikasi tidak diterima, biasanya mereka akan memberikan informasi apa syarat yang perlu diperbaiki.

2. Pilihan tenornya ada banyak

Anda bisa memilih tenor atau rentang waktu pembayaran sesuai dengan kemampuan. Umumnya tenor yang tersedia maksimal 12 bulan atau setahun, tapi ada juga perusahaan yang menyediakan tenor lebih dari setahun. 

Limitnya yang terbatas, membuat tenor yang tersedia pun tidak begitu lama. Namun, ini bagus untuk Anda karena Anda tidak perlu memiliki utang dalam waktu yang lama. 

3. Ada promo menarik untuk Anda yang mengaktifkannya

Selain kemudahan pembayaran, Anda juga akan ditawarkan berbagai macam promo yang hanya diberikan untuk pengguna paylater. Misalnya, Anda akan mendapatkan voucher ongkos kirim gratis, diskon untuk produk tertentu, dan promo lainnya yang pastinya dapat Anda manfaatkan sesukanya.   

Kehadiran promo ini memang bertujuan untuk menarik lebih banyak pengguna agar mengaktifkan layanan paylater yang sudah tersedia. Semua paylater tidak langsung bisa aktif, tanpa izin dari pengguna.

Risiko Paylater

Walaupun ada kelebihan yang bisa Anda nikmati, paylater juga mempunyai kekurangan atau risiko yang patut Anda pertimbangkan. Seperti risiko-risikonya.

1. Membuat kalap belanja

Penggunaan paylater yang sering akan membuat Anda kalap belanja, yang berakibat pada pengeluaran semakin membengkak. Karena kemudahan yang ditawarkannya, paylater bisa membuyarkan batas kebutuhan dan keinginan Anda. Anda akan menganggapnya sama saja, padahal paling tepat mengedepankan kebutuhan dulu.

Untuk itu Anda perlu mempertimbangkan dulu sebelum membeli barang. Paylater sebaiknya digunakan untuk membeli barang yang memang Anda butuhkan.

2. Risiko kebocoran data

Di beberapa kasus, ada orang yang tiba-tiba saja paylater-nya membayar kebutuhan orang lain, padahal dia tidak pernah membeli barang itu. Apesnya, mereka malah membayar barang yang dibeli orang lain yang berhasil membobol aplikasinya. 

Kebocoran data ini perlu Anda perhatikan dengan serius. Anda wajib melindungi akun Anda sendiri. Caranya mengganti password secara rutin, dan tidak memberikan kode OTP pada orang yang tidak Anda kenali. 

3. Beban utang semakin bertambah

Ketika Anda belanja menggunakan paylater, beban utang pun Anda semakin bertambah. Jangan sampai Anda telat membayar karena Anda akan dikenai denda. Anda perlu membayar sebelum jatuh tempo. Agar tidak membebani Anda, Anda harus melunasi utangnya. 

Baca juga: Apa itu Break Even Point? Berikut Penjelasan Lengkapnya

Tips Menggunakan Paylater dengan Bijak

Supaya Anda bisa memanfaatkan paylater dengan wajar, Anda perlu mengingat bahwa paylater adalah utang yang perlu Anda bayar, jadi Anda tidak boleh santai-santai ketika tagihan utang sudah diinformasikan di email Anda. 

Kemudahan pembayaran ini biasanya bisa membuat Anda jadi ingin membeli lagi sampai limit yang disediakan. Aktifkan paylater ketika membutuhkannya saja. Ini untuk mengurangi dampak pemborosan yang bisa saja Anda alami.

Jika Anda memiliki uang berlebih dan ingin membayarnya lebih cepat dari tenor yang sudah dipilih, itu lebih baik. Utang yang sudah dibayar itu tentu akan membuat beban Anda jadi ringan

Bantu Pelaku UMKM Mengembangkan Bisnis Bersama Modal Rakyat

Anda bisa mendaftar sebagai investor di P2P Lending Modal Rakyat dan mendapatkan keuntungan darinya. Modal yang Anda salurkan akan dipinjamkan pada pelaku UMKM yang membutuhkannya. Anda pun bisa sekalian membantu pelaku UMKM dalam mengembangkan bisnisnya.

Potensi keuntungan yang Anda peroleh bisa mencapai 25% per tahun. Berinvestasi di Modal Rakyat juga aman dan terpercaya karena kami sudah memperoleh izin dari OJK. Yuk, mulai mendaftarkan diri Anda sebagai investor di halaman berikut ini. Gunakan kode BLOG25 untuk mendapatkan saldo gratis senilai Rp25.000.