Asia Tenggara adalah sebuah kawasan di wilayah benua Asia pada bagian tenggara yang terdiri dari 11 negara. Negara-negara tersebut adalah Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, Filipina, Singapura, Kamboja, Thailand, Laos, Vietnam, Myanmar, dan Timor Leste. Dari sebelas negara tersebut, satu-satunya negara di kawasan Asia Tenggara yang belum masuk organisasi ASEAN adalah Timor Leste. Organisasi ASEAN merupakan sebuah organisasi geopolitik dan ekonomi dari negara-negara di kawasan Asia Tenggara, yang didirikan di Bangkok, 8 Agustus 1967, bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, sosial, budaya, dan keamanan di tingkat regional. Show
Klik Untuk Melihat Jawaban #Jawaban di bawah ini, bisa saja tidak akurat dikarenakan si penjawab mungkin bukan ahli dalam pertanyaan tersebut. Pastikan mencari jawaban lain dari berbagai sumber terpercaya, sebelum mengklaim jawaban tersebut adalah benar. Semangat Belajar..# Dijawab oleh ### Pada Wed, 29 Jun 2022 03:03:12 +0700 dengan Kategori IPS dan Sudah Dilihat ### kaliJawaban: Perhimpunan Negara-Negara Asia Tenggara (ASEAN) didirikan pada tahun 1967 dan terdiri dari 10 negara anggota yaitu : Brunei Darussalam, Indonesia, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand dan Vietnam. Jawaban: Perhimpunann Negara-Negara Asia Tenggara (ASEAN) Penjelasan: maaf kalau salah Baca Juga: Diket : ij.dhafi.link/jawab Merupakan Website Kesimpulan dari forum tanya jawab online dengan pembahasan seputar pendidikan di indonesia secara umum. website ini gratis 100% tidak dipungut biaya sepeserpun untuk para pelajar di seluruh indonesia. saya harap pembelajaran ini dapat bermanfaat bagi para pelajar yang sedang mencari jawaban dari segala soal di sekolah. Terima Kasih Telah Berkunjung, Semoga sehat selalu. Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (Perbara)[10][11] atau lebih populer dengan sebutan ASEAN (Association of Southeast Asian Nations) merupakan sebuah organisasi geopolitik dan Ekonomi dari negara-negara di kawasan Asia Tenggara, yang didirikan di Bangkok, Thailand pada Tanggal 8 Agustus 1967 berdasarkan Deklarasi Perbara oleh Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand. Organisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, dan pengembangan kebudayaan negara-negara anggotanya, memajukan perdamaian dan kestabilan di tingkat regional, serta meningkatkan kesempatan untuk membahas perbedaan di antara anggotanya dengan cara yang damai.
Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara
Bendera
Lambang Semboyan: "One Vision, One Identity, One Community" Lagu kebangsaan: "The ASEAN Way" Lokasi ASEAN yang berada di Kawasan Asia Tenggara SekretariatJakartaa6°12′S 106°49′E / 6.200°S 106.817°E / -6.200; 106.817Bahasa resmiInggris[5]Bahasa resmi negara-negara anggota
12 bahasa
10 negara
2 pengamat
• Sekretaris Jenderal Lim Jock Hoi Pendirian• Deklarasi Bangkok 8 Agustus 1967• Piagam 16 Desember 2008 Luas- Total - Perkiraan 2021 667,393,019[7]- Kepadatan 144/km2PDB (KKB)perkiraan 2022- Total US$9,731 triliun- Per kapita US$14,441PDB (nominal)perkiraan 2022- Total US$3,595 triliun[8]- Per kapita US$5,336IPM (2018) 0,723btinggiMata uangDolar Amerika Serikat (USD) (Kamboja dan Timor Leste) Dolar Brunei (BND) Peso Filipina (PHP) Rupiah Indonesia (IDR) Riel Kamboja (KHR) Kip Laos (LAK) Ringgit Malaysia (MYR) Kyat Myanmar (MMK) Dolar Singapura (SGD) Baht Thailand (THB) Đồng Vietnam (VND)Zona waktuASEAN (UTC+6:30 hingga +9)Kode telepon +95 +66 +856 +855 +84 +60 +65 +62 +673 +63 Situs web resmi
ASEAN meliputi wilayah daratan seluas 4,46 juta km² atau setara dengan 3% total luas daratan di Bumi, dan memiliki populasi yang mendekati angka 600 juta orang atau setara dengan 8.8% total populasi dunia. Luas wilayah laut ASEAN tiga kali lipat dari luas wilayah daratan. Pada tahun 2010, kombinasi nominal GDP ASEAN telah tumbuh hingga $1,8 triliun. Jika ASEAN adalah sebuah entitas tunggal, maka ASEAN akan duduk sebagai ekonomi terbesar kesembilan setelah Amerika Serikat, Tiongkok, Jepang, Jerman, Prancis, Brasil, Inggris, dan Italia.
ASEAN didirikan oleh lima negara melalui 5 menteri luar negerinya, yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Filipina di Bangkok pada 8 Agustus 1967 melalui Deklarasi Bangkok. Berikut adalah daftar menteri luar negeri pendiri ASEAN:
Deklarasi Bangkok
Brunei Darussalam menjadi anggota pertama ASEAN di luar lima negara pemrakarsa. Brunei Darussalam bergabung menjadi anggota ASEAN pada tanggal 7 Januari 1984 (tepat seminggu setelah memperingati hari kemerdekaannya). Sebelas tahun kemudian, ASEAN kembali menerima anggota baru, yaitu Vietnam yang menjadi anggota yang ketujuh pada tanggal 28 Juli 1995. Dua tahun kemudian, Laos dan Myanmar menyusul masuk menjadi anggota ASEAN, yaitu pada tanggal 23 Juli 1997. Walaupun Kamboja berencana untuk bergabung menjadi anggota ASEAN bersama dengan Myanmar dan Laos, rencana tersebut terpaksa ditunda karena adanya masalah politik dalam negeri Kamboja. Meskipun begitu, satu tahun kemudian Kamboja akhirnya bergabung menjadi anggota ASEAN yaitu pada tanggal 16 Desember 1998. Setelah kesemua negara di Asia Tenggara bergabung dalam wadah ASEAN, sebuah negara kecil di tenggara Indonesia yang tidak lain dan tidak bukan juga pecahan dari Indonesia yaitu Timor Leste memutuskan untuk ikut bergabung menjadi anggota Perhimpunan Bangsa Asia Tenggara, meskipun keanggotaannya belum dipenuhi. Prinsip-prinsip utama ASEAN adalah sebagai berikut:
Prinsip-prinsip dasar tersebut meliputi:
ASEAN beranggotakan semua negara yang wilayahnya berada di regional Asia Tenggara. Berikut ini adalah negara-negara anggota ASEAN beserta tahun masuknya ke organisasi ASEAN:
Negara pengamatAda dua negara yang mencari status keanggotaan di ASEAN, dan dua negara ini sekarang berstatus sebagai pengamat di organisasi ini:
Mengingat kepentingan geografis, ekonomis dan politik yang strategis, sejak beberapa tahun belakangan, ASEAN telah mencoba menjajaki perluasan anggota kepada negara-negara tetangga di sekitar ASEAN. Berikut ini adalah daftar negara-negara yang dijajaki untuk perluasan keanggotaan ASEAN:
Kebijakan visa antar anggota ASEANDaftar ini hanya berlaku untuk paspor biasa ASEAN. [19]
Kerja sama ASEAN+3ASEAN+3 sudah melakukan beberapa pertemuan di antaranya kerja sama keamanan energi. ASEAN+3 muncul sebagai akibat semakin meningkatnya kebutuhan energi baik di tingkat regional maupun tingkat dunia. Pertemuan pertama berlangsung pada tanggal 9 Juni 2004 di Manila, Filipina dan mengesahkan program kegiatan Energy Security Forum, Natural Gas Forum, Oil Market Forum, Oil Stockpliling Forum dan Renewable Energy Forum dan masih banyak lagi pertemuan yang dilakukan ASEAN+3.[20] Kerja sama dengan JepangPeran Jepang sangat diharapkan dalam mengambil peran ekonomi yang lebih tegas. Di sisi lain, Jepang sendiri terlihat pasif dalam peran kekuatan politik dan militer karena masih ada saingan yang kuat, yaitu RRT. Jepang masih menganggap bahwa kedaulatan suatu negara sebagai faktor yang paling penting. Kepentingan Jepang di kawasan seperti yang kita lihat sekarang, yaitu kestabilan kawasan di Asia Tenggara dan keamanan maritim/the sea lines of communication. Para elite pemerintah Jepang tampaknya bersikap waspada dan proaktif terhadap setiap perkembangan pada tataran regional terutama bangkitnya RRT sebagai raksasa ekonomi dunia. Jepang merasa harus memberikan perhatian yang lebih besar pada kestabilan regional. Lagi pula, Jepang sendiri secara psikologis tentunya masih merasa sebagai bangsa yang besar di Asia Pasifik. Dalam mengimplementasikan peranan politik di kawasan ASEAN akan timbul perbedaan pandangan dengan Amerika Serikat. Instrumen yang paling efektif untuk menghadapi Amerika Serikat adalah ekonomi. Sikap lebih ramah bangsa Jepang sangat diperlukan untuk menghadapi Amerika Serikat. Jepang sendiri telah merencanakan peningkatan yang signifikan terhadap kekuatan militernya (secara langsung maupun tidak langsung). Hal ini akan berimbas pada negara-negara anggota ASEAN dalam bentuk peningkatan perlombaan senjata di kawasan. Kerja sama dengan Republik Rakyat TiongkokBeijing, pusat ekonomi RRT yang sedang tumbuh pesat Kontur dimensi multipolar yang kian kompleks mengharuskan tiap negara anggota ASEAN untuk adaptif terhadap dinamika geopolitik dan geostrategi kawasan. Seperti pada peningkatan kemampuan militer RRT yang oleh Amerika Serikat pun dipandang sebagai sebuah ancaman. International Role RRT telah terbuka lebar dengan diundangnya modal dan teknologi dari Barat dan Jepang. RRT tampaknya akan terus mempertahankan kepentingan dan pengaruh strategis mereka di kawasan ASEAN, baik secara politik maupun militer. Ada keprihatinan mengenai tindakan RRT beberapa tahun yang lalu di Kepulauan Spratly. Pengembangan lembaga-lembaga keamanan yang lebih kuat di kawasan sangat diperlukan. Di bidang ekonomi dan industri, langkah RRT yang mendorong warganya bermigrasi dari daerah perdesaan ke kota-kota untuk menciptakan 270 juta pekerjaan dalam 10 tahun ke depan patut diapresiasi. Kepentingan utama RRT terhadap negara-negara Asia terfokus pada pembangunan ekonomi yang cepat, dan bagi RRT, untuk diakui sebagai kekuatan Asia yang besar juga sangat penting. Dalam sebuah novel terbitan tahun 1997 yang menggambarkan terjadinya perang berskala global antara Amerika Serikat melawan RRT, diceritakan bahwa pemicunya adalah serangan RRT ke Laut Tiongkok Selatan dan invasi militer RRT ke Vietnam. Walaupun novel tersebut adalah fiksi belaka, namun tetap ada korelasinya dengan kondisi yang terjadi saat ini, dan ada kemiripan dengan apa yang diungkapkan oleh pakar politik AS Samuel Huntington dalam bukunya The Clash of Civilization.[21] Kerja sama dengan Korea SelatanBerkas:ROKseoulskyline.jpg Begitu juga dengan Korea Selatan, Presiden Korea Selatan, Lee Myung Bak pada tahun 2009 mengatakan bahwa perdagangan ASEAN-Korsel telah tumbuh sebelas kali lipat dalam dua dekade terakhir menjadi senilai US$ 90,2 miliar. Angka tersebut bahkan diperkirakan akan meningkat menjadi US$ 150 miliar pada 2015 dan berencana untuk meningkatkan (kerja sama) lebih baik lagi serta melakukan pertukaran budaya dan sebagainya. Kerja sama ASEAN+6Negara yang terlibat dalam kerjasama ASEAN+6 ini terdiri dari gabungan kerjasama ASEAN+3 yang beranggotakan Republik Rakyat Tiongkok, Korea Selatan, dan Jepang, ditambah India, Australia, dan Selandia Baru. Kerja sama dengan IndiaKota Mumbai, kota terbesar di India dan merupakan lambang India sebagai raksasa ekonomi baru India menjadi mitra wicara penuh ASEAN pada KTT ke-5 ASEAN di Bangkok, Thailand tanggal 14-15 Desember 1995 setelah sebelumnya menjadi mitra wicara sektoral sejak 1992. Pada KTT ke-1 ASEAN-India di Phnom Penh, Kamboja tanggal 5 November 2002, para Pemimpin ASEAN dan India menegaskan komitmen untuk meningkatkan kerja sama dalam bidang perdagangan dan investasi, pengembangan sumber daya manusia, ilmu pengetahuan dan teknologi, teknologi informasi dan people to people contacts. Komitmen ASEAN dan India tersebut dikukuhkan melalui penandatanganan ASEAN-India Partnership for Peace, Progress and Shared Prosperity and Plan of Action pada KTT ke-3 ASEAN-India di Vientiane, Laos tanggal 30 November 2004.[22] Hubungan kerja sama Indonesia-India di bidang ekonomi dan perdagangan mulai timbul seiring dengan adanya upaya-upaya ke arah kerja sama antara ASEAN dan Asosiasi Kerja Sama Regional Asia Selatan (SAARC) untuk menuju kerja sama yang lebih luas di kawasan Asia. Secara lebih konkret lagi, hubungan dan kerja sama yang lebih dekat telah terwujud dalam hubungan kemitraan antara ASEAN dan India melalui format pertemuan tingkat tinggi ASEAN+1 (India), di mana pertemuan keduanya diadakan di Bali pada bulan Oktober 2003 lalu.[23] Beberapa negara ASEAN berselisih tentang tapal batas masing-masing negara. Dan beberapa negara ASEAN dengan negara disekitarnya saling membuat klaim teritorial atas Laut Tiongkok Selatan.[24] Perselisihan tersebut dianggap sebagai titik konflik Asia yang berpotensi menimbulkan ketidakstabilan kawasan ASEAN.[25][26] Sedang berlangsung:
Sudah selesai:
ASEAN telah mengeluarkan deklarasi tentang masalah ini, menyerukan semua negara untuk menangani masalah tersebut tanpa menggunakan kekerasan.[24]
Organisasi
KTT ASEAN
Organisasi ASEAN
Situs web terkait ASEAN
|