Jelaskan apa yang dimaksud dengan hold in coil?

Agar tidak dapat terjadi gangguan atau hambatan saat melakukan starter mobil, maka perlu dilakukan pemeriksaan, perawatan dan pengujian motor starter.

Nah, dari beberapa langkah mecegah gangguan diatas yang jarang dilakukan adalah pengujian. Terutama adalah pengujian Pull In Coil, Hold In Coil dan Kerja Starter Tanpa Beban.

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat kelainan/kerusakan pada proses kerjanya. Dan berikut ini adalah langkah menguji Pull In Coil, Hold In Coil dan Kerja Starter Tanpa Beban.

1. Pengujian Pull In Coil.

Jelaskan apa yang dimaksud dengan hold in coil?
Pull In Coil
  • Siapkan motor starter yang sudah dicopot dari kendaraan dan juga baterai.
  • Lepaskan kabel Field Coil dari Terminal C seperti pada gambar.
  • Hubungkan baterai dengan Switch Magnet.
  • Sehingga Pinion Gear akan bergerak maju (keluar).

Jika Pinion Gear bergerak maju (keluar) maka Pull In Coil masih baik.

Sedangkan jika Pinion Gear tidak bergerak maka terjadi kelainan atau kerusakan.

2. Pengujian Hold In Coil.

Jelaskan apa yang dimaksud dengan hold in coil?
Hold In Coil
  • Siapkan motor starter yang sudah dicopot dari kendaraan dan siapkan juga baterai.
  • Lakukan langkah yang sama seperti langkah Pull In Coil yaitu dengan melepas kabel Field Coil dengan terminal C dan juga menghubungkan baterai dengan Switch Magnet.
  • Setelah Pinion Gear bergerak maju (keluar), lepas kabel negatif (+) dari terminal C.
  • Alhasil Pinion Gear akan masih tertahan (Hold) atau masih dalam keadaan maju (keluar).

Jika Pinion Gear masih tertahan berarti Hold In Coil masih baik.

Sedangkan jika Pinion Gear kembali (tidak tertahan) maka Hold In Coil sudah tidak normal.

3. Pengujian Kerja Motor Starter Tanpa Beban.

Masih dengan alat dan bahan yang sama dengan dua pengujian sebelumnya (diatas), selanjutnya melakukan langkah pengujian kerja starter tanpa beban.

Jelaskan apa yang dimaksud dengan hold in coil?
Kerja starter tanpa beban.
  • Hubungkan kabel Field Coil pada terminal C dan pastikan kabel ini tidak boleh menempel pada massa sehingga tidak terjadi percikan bunga api listrik.
  • Hubungkan Baterai dengan Ampere meter.
  • Periksa dan pastikan starter berputar lembut dan stabil serta Pinion Gear bergerak Maju/Keluar.
  • Ukur juga arus dan tegangan pada Amperemeter. Spesifikasi standar besarnya arus adalah 15,5 Volt dan standar spesugikasi standard tegangannya adalah 90 Ampere.

Setelah melakukan beberapa pengujian diatas dan hasil pengujiannya masih baik, maka motor starter tersebut masih bisa dipakai lagi dan dipasang pada kendaraan.

Dan apabila hasil pengujiannya tidak bagus dan tidak normal, maka segera perbaiki motor starter tersebut ataupun membelinya dengan yang baru.


Page 2

At Oto Dwi, accessible from https://otodwi.blogspot.com, one of our main priorities is the privacy of our visitors. This Privacy Policy document contains types of information that is collected and recorded by Oto Dwi and how we use it.

If you have additional questions or require more information about our Privacy Policy, do not hesitate to contact us.

Log Files

Oto Dwi follows a standard procedure of using log files. These files log visitors when they visit websites. All hosting companies do this and a part of hosting services' analytics. The information collected by log files include internet protocol (IP) addresses, browser type, Internet Service Provider (ISP), date and time stamp, referring/exit pages, and possibly the number of clicks. These are not linked to any information that is personally identifiable. The purpose of the information is for analyzing trends, administering the site, tracking users' movement on the website, and gathering demographic information. Our Privacy Policy was created with the help of the Privacy Policy Generator and the Privacy Policy Generator.

Cookies and Web Beacons

Like any other website, Oto Dwi uses 'cookies'. These cookies are used to store information including visitors' preferences, and the pages on the website that the visitor accessed or visited. The information is used to optimize the users' experience by customizing our web page content based on visitors' browser type and/or other information.

For more general information on cookies, please read the "What Are Cookies" article on Cookie Consent website.

Privacy Policies

You may consult this list to find the Privacy Policy for each of the advertising partners of Oto Dwi.

Third-party ad servers or ad networks uses technologies like cookies, JavaScript, or Web Beacons that are used in their respective advertisements and links that appear on Oto Dwi, which are sent directly to users' browser. They automatically receive your IP address when this occurs. These technologies are used to measure the effectiveness of their advertising campaigns and/or to personalize the advertising content that you see on websites that you visit.

Note that Oto Dwi has no access to or control over these cookies that are used by third-party advertisers.

Third Party Privacy Policies

Oto Dwi's Privacy Policy does not apply to other advertisers or websites. Thus, we are advising you to consult the respective Privacy Policies of these third-party ad servers for more detailed information. It may include their practices and instructions about how to opt-out of certain options.

You can choose to disable cookies through your individual browser options. To know more detailed information about cookie management with specific web browsers, it can be found at the browsers' respective websites. What Are Cookies?

Children's Information

Another part of our priority is adding protection for children while using the internet. We encourage parents and guardians to observe, participate in, and/or monitor and guide their online activity.

Oto Dwi does not knowingly collect any Personal Identifiable Information from children under the age of 13. If you think that your child provided this kind of information on our website, we strongly encourage you to contact us immediately and we will do our best efforts to promptly remove such information from our records.

Online Privacy Policy Only

This Privacy Policy applies only to our online activities and is valid for visitors to our website with regards to the information that they shared and/or collect in Oto Dwi. This policy is not applicable to any information collected offline or via channels other than this website.

Consent

By using our website, you hereby consent to our Privacy Policy and agree to its Terms and Conditions.

Jelaskan apa yang dimaksud dengan hold in coil?

Cara test pull in coil dan hold in coil dan kembalinya plunyer pada motor starter. Dalam memeriksa motor starter terutama pada pemeriksaan switch magnetic terdapat pemeriksaan pull in coil dan hold in coil dan kembalinya plunyer dapat dilakukan dengan dua cara pertama dengan menggunakan multi tester dan cara yang kedua dengan menggunakan baterai. Pull in coil sendiri merupakan gulungan penarik yang ada pada motor starter ,hold  in coil merupakan gulungan penahan yang ada pada motor starter khususnya switch magnetic,dan cara pemeriksaan yang pertama menggunakan multi tester antara lain : ➤Cara pertama
  • test pull in coil menggunakan multi tester 
  • set multi tester pada skala Ohm,kemudian lakukan pengukuran pada terminal 50 dan terminal C jarum harus bergerak berarti pull in coild dalam keadaan baik.

Jelaskan apa yang dimaksud dengan hold in coil?

  • test hold in coil menggunakan multi tester.

Jelaskan apa yang dimaksud dengan hold in coil?

  • hubungkan terminal 50 dengan body atau massa,jika jarum bergerak berarti hold in coil dalam keadaan baik.

Jelaskan apa yang dimaksud dengan hold in coil?

  • Test kembalinya plunyer dengan menekandan harus kembali dengan lembut maka plunyer dalam keadaan baik.
➤Cara kedua dengan menggunakan baterai Sebelum memeriksa lepas dahulu kabel terminal C,dan siapkan tiga kabel untuk menghubungkan dengan baterai. ➨ Test pull in dan hold in coil serta kembalinya plunyer, Sebelum melakukan test ini pahami dahulu caranya,baru melakukan pengtesan dan test ini dilakukan hanya beberapa detik.
  • hubungkan kabel terminal 50 dengan positif baterai
  • hubungkan secara bersamaan kabel terminal C dan body
  • pada posisi ini roda gigi pinion dan plunyer maju kedepan di sebut pull in coil
  • setelah itu lepas kabel yang menghubungkan terminal C,pada  posisi inni roda gigi pinion dan plunyer harus tetap tertahan,jika pinion tetap berarti hold in coil baik.
  • kemudian lepas kabel yang menghubungkan body atau massa dan pinion beserta plunyer dalam keadaan baik.

➜kemudian lakukan test tanpa beban dengan menggunakan 3 kabel hubungkan terminal 30 dengan positif baterai,terminal negatif dengan terminal negatif,selanjutnya hubungkan terminal 50 dengan baterai positif.

Demikian cara cepat dan mudah test pull in coil dan hold in coil serta kembalinya plunyer menggunakan multi tester atau avo meter dan menggunakan baterai dan jika menggunakan baterai cukup melepas kabel terminal C dahulu dan dilanjutkan dengan pemeriksaan menggunakan baterai. Semoga bermanfaat.


Page 2

Jelaskan apa yang dimaksud dengan hold in coil?

Jelaskan apa yang dimaksud dengan hold in coil?

Jelaskan apa yang dimaksud dengan hold in coil?