Apa karakteristik yang menonjol dari bentang alam benua Australia?

Salah satu dari tujuh benua di dunia, yakni Benua Australia. Benua yang terletak di selatan Indonesia tersebut memiliki karakteristik dan kekayaan flora dan fauna yang beragam. Salah satu satwa ikonik dari benua ini, yakni kanguru. Selain itu, benua yang disebut serupa nama negara itu merupakan benua terkecil di dunia.

Benua yang ditemukan oleh James Cook pada 1770 ini tergolong ke dalam benua bagian timur dan termasuk ke dalam persemakmuran Inggris. Kedekatan letak geografisnya dengan Indonesia membuat informasi mengenai benua yang satu ini umum diketahui.

Letak Astronomis Benua Australia

Secara astronomis, Benua Australia terletak pada 10° Lintang Selatan (LS) - 43° Lintang Selatan (LS) dan 113° Bujur Timur - 155° Bujur Timur. Letak astronomis tersebut membuat benua di selatan Indonesia ini memiliki iklim yang beragam, mulai dari sub-tropis hingga beriklim laut sedang.

Lebih lanjut, pembagian iklim di Benua Australia adalah sebagai berikut:

• Iklim sub-tropis dapat ditemui di wilayah Australia bagian selatan.

• Iklim tropis terdapat di wilayah Australia bagian utara.

• Iklim gurun berada di berbagai wilayah gurun di Benua Australia.

• Iklim laut sedang terdapat di wilayah bagian selatan Victoria dan Tasmania.

Benua Australia dikenal sebagai benua terkecil di dunia. Menyadur dari Modul Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP Kelas IX oleh Tenia Kurniawati dan Andri Setiawan, luas Benua Australia mencapai 8.495.000 kilometer persegi dengan jumlah penduduk sebanyak 36 juta jiwa. Dari keseluruhan luas tersebut, terdapat banyak wilayah yang berupa gurun pasir.

Di samping itu, benua yang juga sebuah negara tersebut memiliki wilayah yang terdiri atas beberapa teritori dan pembagian waktu yang berbeda dengan benua lainnya di dunia.

Letak Geografis Benua Australia

Sebagai sebuah benua sekaligus sebuah negara, Australia memiliki cakupan wilayah yang terdiri dari daratan utama Australia, Pulau Tasmania, dan beberapa pulau kecil yang terletak di Samudra Hindia dan Samudra Pasifik.

Dalam buku Explore Ilmu Pengetahuan Sosial Jilid 3 untuk SMP/MTs Kelas IX yang disusun oleh Dwi Sumpani Wati, letak geografis Benua Australia berbatasan langsung dengan Laut Timor, Laut Arafuru, dan Selat Flores di sebelah utara dan berbatasan dengan Samudra Hindia di sebelah selatan dan sebelah barat.

Sementara itu, di sebelah timur, Benua Australia berbatasan dengan Laut Tasman, Samudra Pasifik, dan Laut Coral. Menurut sumber yang sama, berdasarkan letak geografisnya, Benua Australia dan wilayah Oseania sering dijadikan satu untuk menyebutkan sebuah wilayah berdasarkan unsur geografis dan geopolitisnya. Sebab, kedua wilayah tersebut terdiri dari sejumlah kepulauan yang terletak di Samudra Pasifik.

Benua Australia dan Oseania terbagi atas subregion Australia-Selandia Baru, Mikronesia, Melanesia, dan Polynesia. Secara keseluruhan, negara di Benua Australia dan Oseania berjumlah 14 negara berdaulat dan telah diakui oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Berdasarkan letak geografisnya, keempat belas negara tersebut dibedakan sebagai berikut:

• Australia-Selandia Baru: Australia dan Selandia Baru.

• Mikronesia: Federasi Mikronesia, Kiribati, Kepulauan Marshall, Nauru, dan Palau.

• Melanesia: Fiji, Papua Nugini, Kepulauan Solomon, dan Vanuatu.

• Polynesia: Samua, Tonga, dan Tuvalu.

Karakteristik Benua Australia

Sebagai salah satu benua dengan berbagai fakta menarik di dalamnya, Benua Australia memiliki ciri dan karakteristik yang membedakannya dengan benua lain di dunia. Beberapa karakteristik Benua Australia adalah setengah wilayahnya berbentuk plato yang sedikit lebih tinggi daripada permukaan air laut.

Di samping itu, karakteristik lainnya yang dimiliki oleh negara benua tersebut, yakni banyaknya hutan yang terdiri dari tanaman akasia dan eukaliptus. Kondisi itu menjadikan Benua Australia dikenal sebagai ‘Benua Hijau’ karena memiliki hutan dengan sebagian spesiesnya yang berwarna hijau.

Selain kondisi alam, penghuni asli menjadi ciri yang melekat dari benua yang satu ini. Dalam buku Seri Panduan Belajar dan Evaluasi Geografi SMP/MTs Kelas IX oleh Vincentius Satu dan Francisca Murdwiati, penduduk asli Benua Australia adalah Suku Aborigin yang secara historis merupakan salah satu ras bangsa Polinesia. Akan tetapi, setelah adanya ekspansi bangsa Eropa, Benua Australia Juga dihuni oleh penduduk dengan ras Kaukasoid.

Selain beberapa karakteristik di atas, ciri-ciri Benua Australia dapat dijabarkan sebagai berikut:

• Memiliki kepadatan penduduk sekitar 4,2 juta jiwa per kilometer persegi.

• Memiliki hewan endemik seperti kanguru, koala, dan wombat.

• Merupakan benua terkecil di dunia.

• Beriklim tropis di bagian utara dan subtropis di bagian selatan akibat pengaruh letak astronomis dan geografisnya.

• Merupakan benua dengan jumlah pegunungan paling sedikit di dunia.

• Memiliki sumber daya alam berupa emas, bauksit, batu bara, pasir, minyak bumi, dan bijih besi.

• Selain Suku Aborigin, Benua Australia juga dihuni oleh bangsa Melanesia, Eropa, dan Asia.

Pembagian Wilayah Benua Australia

Seperti yang telah disebutkan bahwa Benua Australia merupakan sebuah benua yang terdiri dari daratan utama Australia dan beberapa pulau kecil yang terletak di landas kontinen yang sama. Hal tersebut membuat wilayah Benua Australia terbagi atas batas-batas tertentu.

Secara umum, batas-batas Benua Australia dipisahkan oleh lautan di luar landas kontinen, seperti Laut Arafuru dan Selat Torres yang memisahkan Australia dan Papua Nugini. Selain itu, terdapat Selat Bass yang memisahkan antara Australia dengan Tasmania.

Wilayah Benua Australia juga tak dapat dipisahkan dengan daratan utama Australia yang terbagi menjadi beberapa negara bagian. Menyadur dari Modul Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP Kelas IX, pembagian wilayah Benua Australia terbagi atas:

1. Australia Utara dengan Ibu Kota Darwin yang mencakup wilayah Kota Alice Springs, Katherine, dan Palmerston.

2. Australia Selatan yang beribu kota Adelaide dengan cakupan wilayah Kota Mount Gambier, Murray Bridge, Port Augusta, Port Pirie, Port Lincoln, Victor Harbour, dan Whyalla.

3. Australia Barat, dengan Ibu Kota Perth yang mencakup wilayah Albany, Broome, Bunbury, Geraldton, Fremantle, Kalgoorlie, Mandurah, dan Port Hedland.

4. Victoria, beribu kota Melbourne dengan cakupan wilayah Benalla, Ballarat, Bendigo, Geelong, Latrobe City, Mildura, Shepparton, Swan Hill, Wangaratta, Warrnambool, dan Wodonga.

5. New South Wales, dengan Ibu Kota Sydney yang mencakup wilayah Albury, Armidale, Bathurst, Broken Hill, Cessnock, Coffs Harbour, Dubbo, Gosford, Goulburn, Grafton, hingga Wyong.

6. Queensland, beribu kota Brisbane dengan cakupan wilayah Bundaberg, Cairns, Charters Towers, Gladstone, Gold Coast, hingga Townsville.

7. Tasmania dengan Ibu Kota Hobart yang mencakup wilayah Burnie, Clarence, Devonport, Glenorchy, dan Launceston.

8. Daerah Khusus Ibu Kota Canberra yang juga dijadikan sebagai Ibu Kota Nasional.

Itulah penjelasan mengenai Benua Australia, mulai dari letak astronomis hingga pembagian wilayah di dalamnya. Semoga bermanfaat!