Apa bedanya whipping cream dairy dan non dairy?

Apa bedanya whipping cream dairy dan non dairy?

Whipped cream atau krim kocok adalah jenis krim kental yang harus dikocok terlebih dahulu sebelum digunakan. Krim ini populer dijadikan topping minuman, dessert, maupun krim pelapis kue tar. Jika pergi ke supermarket, Anda akan menemukan whipped cream di rak dairy product. Produk krim kocok biasanya berjejeran di rak pendingin bersama heavy cream. 


Whipped cream dan heavy cream sekilas tampak sama, kandungan lemak susunya pun sama-sama tinggi. Namun, whipped cream memiliki tekstur yang lebih ringan dibandingkan heavy cream. Jika dilihat dari kandungan lemak susunya, whipped cream punya fat lebih rendah, yaitu sekitar 30–35%. Sementara itu, fat pada heavy cream biasanya di atas 38%.

Dengan teksur yang lembut dan ringan, whipped cream cocok untuk topping minuman dan dessert. Sementara heavy cream banyak dipakai untuk masakan dengan kekentalan tertentu, seperti sup krim, saus carbonara, dan rose pasta. 

Cara memilih whipped cream

Whipped cream ada banyak macamnya. Saat memilih whipped cream, Anda perlu mencermati bahan utamanya, kegunaannya, dan bentuk produknya. Agar Anda menemukan whipped cream yang sesuai kebutuhan, simak tips dari kami berikut ini.

Pilih berdasarkan bahan dasarnya

Whipped cream umumya memang terbuat dari lemak susu sapi. Namun, whipped cream yang terbuat dari bahan non-dairy yang aman untuk vegan juga ada, lho.

Dairy whipped cream, rasanya lebih creamy dan milky

Apa bedanya whipping cream dairy dan non dairy?

Dairy whipped cream adalah jenis krim kocok yang paling umum beredar di pasaran. Karena terbuat dari susu sapi, dairy whipped cream memiliki aroma dan rasa yang lebih milky dan creamy. Jika Anda penggemar krim dengan rasa yang rich, Anda akan menyukai dairy whipped cream. Krim jenis ini akan sangat lezat dijadikan bahan untuk membuat dessert bercita rasa creamy, seperti pannacota, mousse, dan ganace. 

Non-dairy whipped cream, aman untuk vegan dan pemilik alergi laktosa

Apa bedanya whipping cream dairy dan non dairy?

Whipped cream memang biasanya terbuat dari susu sapi sehingga tidak ramah bagi Anda yang vegan dan lactose intolerant. Karena itu, penting sekali untuk memeriksa bahan dasar whipped cream pilihan Anda agar tidak memicu alergi. 


Beruntungnya, sekarang ada berbagai produk whipped cream yang tidak terbuat dari susu. Whipped cream non-dairy biasanya terbuat dari minyak kelapa sawit atau lemak nabati lainnya. Dengan demikian, produk non-dairy ini dapat menjadi solusi bagi Anda yang memiliki alergi laktosa atau menghindari dairy product. Keuntungan lainnya, krim kocok yang dairy-free biasanya memiliki harga yang lebih terjangkau.

Tentukan bentuk produk berdasarkan kegunaannya

Whipped cream dijual dalam berbagai pilihan bentuk, mulai dari bubuk, cair, hingga aerosol. Setiap bentuknya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Di bawah ini, kami akan memberi penjelasan mengenai berbagai bentuk whipped cream.

Whipped cream bubuk, lebih tahan lama di suhu ruang

Apa bedanya whipping cream dairy dan non dairy?

Seperti namanya, produk ini dijual dalam bentuk bubuk. Tergantung mereknya, biasanya whipped cream powder punya rasa yang lebih manis daripada krim kocok liquid. Untuk membuat whipped cream dengan bentuk yang satu ini cukup tricky, Anda perlu mencampurkannya dengan air dingin. Takarannya pun harus sesuai agar konsistensinya pas.


Keuntungannya, setelah selesai dikocok, whipped cream dalam bentuk bubuk tidak cepat meleleh jika didiamkan dalam suhu ruang. Dengan begitu, whipped cream ini akan cocok digunakan sebagai dekorasi kue ulang tahun, cupcake, dan sebagainya. 


Berbeda dengan whipped cream cair, whipped cream bubuk dapat disimpan kembali setelah digunakan. Sisa bubuk yang belum terpakai hanya perlu Anda simpan di wadah yang kedap udara. 

Whipped cream cair, mudah dikocok untuk konsistensi yang diinginkan

Apa bedanya whipping cream dairy dan non dairy?

Dibandingkan bentuk bubuk, whipped cream cair lebih praktis untuk digunakan. Anda dapat mengeluarkannya dari kulkas dan langsung mengocoknya hingga mendapatkan konsistensi yang pas. 


Tergantung mereknya, umumnya whipped cream cair memiliki rasa tawar atau gurih. Anda perlu menambahkan gula agar rasanya lebih manis untuk topping dan isian dessert maupun dekorasi kue tar. 


Sayangnya, whipped cream dalam bentuk cair ini lebih cepat meleleh dalam suhu ruang. Bila Anda akan menggunakannya sebagai dekorasi kue, sebaiknya simpan kue tersebut di kulkas agar suhunya terjaga. 

Bentuk aerosol, lebih praktis sebagai topping makanan dan minuman

Apa bedanya whipping cream dairy dan non dairy?

Whipped cream aerosol amat sangat mudah digunakan. Anda dapat langsung menyemprotkannya di atas makanan atau minuman yang akan disajikan. Makanan dan minuman yang diberi topping whipped cream jenis ini akan otomatis menggugah selera untuk disantap, ya. Sayangnya, Anda tidak dapat berkreasi dengan menambahkan rasa atau warna pada whipped cream dalam kemasan kaleng ini. 

Sesuaikan ukuran berdasarkan kebutuhan Anda

Apa bedanya whipping cream dairy dan non dairy?

prairiefarms.com

Jika Anda memilih whipped cream cair, perhatikan juga mengenai ukurannya. Pilihlah ukuran yang sesuai dengan kebutuhan Anda karena produk tersebut tidak akan bertahan lama setelah dibuka


Apabila Anda ingin membuat dekorasi dalam jumlah banyak, Anda dapat menggunakan whipped cream cair berukuran 500–1.000 ml. Namun, jika hanya untuk memasak dalam jumlah kecil, ukuran satu kali masak 200 ml sudah cukup.


Nah, bagaimana jika ada sisa whipped cream setelah Anda baking atau memasak? Jangan dibuang! Anda bisa menyimpan krim kocok di dalam kulkas dan memakainya kembali di kemudian hari. Caranya, taruh whipped cream dalam wadah kedap udara dan tertutup rapat. Whipped cream dapat bertahan 2 mingguan di kulkas (bagian chiller). Sementara jika disimpan di freezer, whipped cream bisa bertahan hingga 4 minggu. 

Pertimbangkan whipped cream rendah kalori

Whipped cream sering disebut-sebut sebagai alternatif yang lebih sehat daripada buttercream. Jika dilihat dari jumlah kalorinya, whipped cream memang memiliki kalori yang lebih rendah daripada buttercream


Namun, untuk Anda yang sedang diet, kalori dalam produk whipped cream tetap perlu Anda cermati. Pasalnya, 100 g whipped cream memiliki kalori sebesar 257 kalori dan kandungan lemak setara 22 g. 


Alternatifnya, Anda dapat memilih whipped cream rendah kalori atau rendah lemak. Non-dairy whipping cream juga bisa Anda pertimbangkan karena tidak mengandung kolesterol, trans fat, maupun lemak jenuh. Meski begitu, tetap bijak saat menyantapnya, ya. 

10 Rekomendasi whipped cream terbaik

Selanjutnya, kami akan merekomendasikan sepuluh produk gawang sepak bola terbaik yang kami tentukan berdasarkan cara memilih di atas. Produk-produk ini dipilih secara teliti dan mempertimbangkan kualitas produk, review pembeli, dan tingkat kepercayaan terhadap seller. Produk kami urutkan berdasarkan popularitasnya di marketplace Shopee.

Tabel perbandingan produk whipped cream terbaik

Gambar produk

1

Apa bedanya whipping cream dairy dan non dairy?

Pondan

2

Apa bedanya whipping cream dairy dan non dairy?

Haan

3

Apa bedanya whipping cream dairy dan non dairy?

Marylady

4

Apa bedanya whipping cream dairy dan non dairy?

Rich's

5

Apa bedanya whipping cream dairy dan non dairy?

Lakeland Dairies

6

Apa bedanya whipping cream dairy dan non dairy?

Tatua

7

Apa bedanya whipping cream dairy dan non dairy?

Greenfields

8

Apa bedanya whipping cream dairy dan non dairy?

Anchor

9

Apa bedanya whipping cream dairy dan non dairy?

Lakeland Dairies

10

Apa bedanya whipping cream dairy dan non dairy?

Elle & Vire

Nama produk

Whip Cream

Wippy Cream

Shine Road Non-Dairy Topping

Gold Label

Millac Gold

Dairy Whip

Whipping Cream

Extra Whip Whipping Cream

Millac Roselle Supreme

Liquid Creams Whipping Cream

Keunggulan

Siap sajikan cake cantik dengan krim dan potongan buah warna-warni

Lebih cepat terbentuk dan lebih ekonomis

Lebih stabil dan kadar lemaknya lebih rendah daripada whipped cream biasa

Krim kocok dengan hint aroma vanila

Kunci kelezatan berbagai makanan creamy

Rendah lemak, rasa tetap nikmat

Teman sejati buah-buahan segar

Bebas overwhip dan tetap stabil tahan lama

Dengan sedikit rasa manis, cocok untuk topping dessert

Dilengkapi tutup kemasan, tetap segar untuk pemakaian berikutnya

Harga mulai dariRp 16.400,00Rp 28.000,00Rp 37.000,00Rp 28.500,00Rp 50.000,00Rp 43.500,00Rp 49.500,00Rp 58.000,00Rp 52.000,00Rp 43.900,00
BentukBubukBubukCairCairCairAerosolCairCairCairCair
Isi100 g, 150 g, 1.000 g200 g, 400 g1.000 ml500 g, 907 g1 liter250 gram1 liter1 liter1 liter200 ml
JenisDairyDairyNon-dairy Non-dairyDairyDairyDairyDairyDairyDairy
Jual9,65816,1k6k1,91,3k4485621
Tautan produk
  • Lihat di Shopee
  • Lihat di Lazada
  • Lihat di Blibli
  • Lihat di Shopee
  • Lihat di Lazada
  • Lihat di Blibli
  • Lihat di Shopee
  • Lihat di Lazada
  • Lihat di Blibli
  • Lihat di Shopee
  • Lihat di Lazada
  • Lihat di Blibli
  • Lihat di Shopee
  • Lihat di Lazada
  • Lihat di Blibli
  • Lihat di Shopee
  • Lihat di Lazada
  • Lihat di Blibli
  • Lihat di Shopee
  • Lihat di Lazada
  • Lihat di Bukalapak
  • Lihat di Shopee
  • Lihat di Bukalapak
  • Lihat di Tokopedia
  • Lihat di Shopee
  • Lihat di Lazada
  • Lihat di Blibli
  • Lihat di Shopee
  • Lihat di Blibli
  • Lihat di Bukalapak

Pertanyaan seputar whipped cream

Apa bedanya whipping cream dairy dan non dairy?

Setelah membaca tips memilih beserta review whipped cream dari berbagai merek, apakah masih ada hal yang membuat Anda bertanya-tanya? Jika ya, mungkin pembahasan di bawah ini dapat menjawab pertanyaan dan rasa penasaran Anda.

Apa bedanya whipped cream dengan buttercream?

Secara komposisi, umumnya whipped cream merupakan krim kental dari lemak susu sapi. Sementara itu, buttercream terbuat dari margarin, mentega, maupun shortening. 

Buttercream memiliki rasa yang lebih manis karena ada perasa dari gula bubuk, susu bubuk, maupun susu kental manis. Sementara itu, whipped cream rasanya lebih light dan cenderung tawar atau gurih.


Dari segi tekstur, whipped cream lebih mudah meleleh di suhu ruang. Sementara buttercream lebih kukuh dan dapat dipakai menghias cake dengan teknik frosting yang lebih detail.

Whipped cream bisa diganti dengan apa?

Untuk icing atau frosting, jika tak ada whipped cream Anda dapat menggantinya dengan buttercream. Anda juga dapat membuat whipped cream sendiri menggunakan bahan-bahan yang memiliki tekstur mirip whipped cream. Apa saja?


  • Greek yoghurt dan susu cair
  • Susu evaporasi dan air lemon
  • Coconut cream
  • Cream cheese
  • Susu cair dan tepung maizena
  • Susu kental manis, susu bubuk, dan pengemulsi
  • Krimer dan air lemon

Tips agar whipped cream tidak cepat leleh

Apa bedanya whipping cream dairy dan non dairy?

Permasalahan yang kerap terjadi ketika Anda menyajikan kue dengan whipped cream adalah whipped cream yang cepat meleleh. Agar whipped cream awet, pastikan Anda menggunakan whipped cream cair yang benar-benar dingin. Jika Anda memakai whipped cream bubuk, campurlah dengan air dingin. Namun, tidak hanya bahannya yang dingin, wadah yang digunakan untuk mengocok juga harus dingin.


Biasanya, whipped cream dikocok menggunakan balloon whisk, standing mixer, food processor, atau mixer tangan. Selain alat tersebut, Anda juga dapat menggunakan blender. Beberapa pendapat menyatakan bahwa hasil whipped cream dari blender lebih tahan lama dan teksturnya terlihat lebih sempurna. 


Terakhir, pastikan Anda mengocoknya sampai benar-benar kaku. Periksalah, apakah whipped cream tersebut mudah terjatuh atau tidak? Whipped cream yang tidak set membuatnya lebih cepat meleleh saat digunakan.

Baca juga rekomendasi bahan pelengkap dessert lainnya di sini

Selain whipped cream, Anda dapat melengkapi dessert dengan bahan-bahan lainnya. Jika Anda masih mencari ide untuk melengkapi sajian, klik tautan di bawah ini. Dapatkan inspirasi berbagai bahan untuk melengkapi dessert Anda menjadi lebih nikmat dan cantik.

Whipped cream dapat menjadikan sajian dessert Anda makin cantik dan enak. Namun, ingatlah untuk memperhatikan bentuk, ukuran, serta bahan dasarnya agar Anda mendapatkan produk yang sesuai kebutuhan.


Selain itu, jangan lupa untuk menyimpan sisa whipped cream di wadah yang tertutup rapat. Setelah itu, simpanlah whipped cream dalam lemari es agar tetap segar untuk penggunaan selanjutnya. Semoga Anda terbantu dengan artikel kali ini, ya. Selamat menyajikan dessert cantik yang lezat!