Alat masak yang memanfaatkan benda konduktor dan isolator adalah

Panas adalah salah satu bentuk energi, salah satu sifat panas adalah dapat berpindah tempat, yaitu dari sumber panas ke tempat lain yang lebih dingin. Apabila kita perhatikan air yang dimasak di dalam cerek dan diletakkan di atas bara api lama-kelamaan menjadi panas hingga akhirnya mendidih. Mengapa demikian?Api merupakan sumber panas. Panas dari api berpindah melalui cerek menuju air dan menyebabkannya mendidih.Perpindahan panas ini dapat terjadi karena adanya suatu penghantar. Dalam hal ini, panci berperan sebagai penghantar panas. Mengapa panci dapat menghantarkan panas? Benda-benda apa saja yang dapat menghantarkan panas? Adakah benda yang tidak dapat menghantarkan panas? Mari kita temukan jawabannya.Kita menjumpai beraneka macam benda dalam kehidupan sehari-hari baik di rumah, di sekolah, maupun di lingkungan sekitar kita. Benda yang ada di alam ini dikelompokkan menurut bentuk, sifat bahan penyusunnya, kegunaannya, serta kemampuannya dalam menghantarkan panas. Kemampuan setiap benda dalam menghantarkan panas pun berbeda-beda. Ada benda yang mudah menghantarkan panas, tetapi ada juga benda yang sulit bahkan tidak dapat menghantarkan panas. Berdasarkan kemampuannya dalam menghantarkan panas, benda dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu konduktor dan isolator. Konduktor adalah benda yang dapat menghantarkan panas dengan baik. Sementara itu, isolator adalah benda yang tidak dapat menghantarkan panas.Benda yang ada di sekitar kita terbuat dari bahan yang berbeda-beda. Ada yang terbuat dari kayu, logam, kain, plastik, dan lain sebagainya. Bahan inilah yang menentukan kemampuan benda dalam menghantarkan panas. Kemampuan benda untuk menghantarkan panas berbeda karena sifat yang dimiliki bahan yang menyusunnya juga berbeda.

1. Logam


Logam adalah bahan yang memiliki sifat keras dan mengkilat, serta tahan terhadap suhu yang sangat tinggi. Logam juga dapat menghantarkan panas dengan baik, sehingga logam termasuk bahan konduktor. Apabila kita menggoreng dengan menggunakan wajan dari logam adalah salah satu contoh pemanfaatan sifat konduktor pada logam. Logam menghantarkan panas api dari kompor menuju ke masakan hingga menyebabkannya matang. Beberapa jenis logam yang mampu menghantarkan panas dengan baik adalah besi, baja, aluminium, tembaga, kuningan, dan nikel.

2. Kaca


Alat masak yang memanfaatkan benda konduktor dan isolator adalah
Ketika hujan turun dan udara sangat dingin, kalian dibuatkan segelas susu panas. Apa yang kalian rasakan saat memegang gelas itu? Ya, gelas itu terasa panas. Mengapa demikian? Apakah kaca juga termasuk logam yang dapat menghantarkan panas? Kaca memang dapat menghantarkan panas. Namun, kaca bukanlah logam. Kemampuan kaca dalam menghantarkan panas berbeda dengan logam. Logam lebih baik dalam menghantarkan panas jika dibandingkan kaca. Pernahkah kalian menjumpai gelas yang pecah ketika diisi air yang baru saja mendidih? Tidak semua kaca tahan terhadap suhu yang tinggi. Bila dikenai suhu yang terlalu tinggi kaca dapat pecah. Namun, ada juga kaca yang tahan pada suhu tinggi. Kaca demikian digunakan dalam pembuatan tutup teflon.

3. Kayu


Semua bagian pohon dapat dimanfaatkan, termasuk kayu. Kayu dapat dimanfaatkan untuk membuat berbagai macam benda. Kayu adalah bahan yang kuat dan tidak dapat menghantarkan panas dengan baik. Berarti, kayu merupakan isolator yang baik. Sifat isolator ini dimanfaatkan untuk membuat pegangan pada penggorengan dan panci masak.

4. Plastik


Pada musim kemarau, kadang kita melihat ada orang yang berjalan membawa payung di bawah terik matahari. Mengapa demikian? Payung adalah benda yang terbuat dari bahan plastik. Sama halnya seperti kayu, plastik juga isolator yang baik sehingga tidak dapat menghantarkan panas. Oleh karena sifatnya itu, payung digunakan untuk melindungi manusia dari pancaran panas sinar matahari.

5. Kain


Kain adalah bahan baku pembuatan pakaian yang kita kenakan. Salah satu sifat kain adalah tidak dapat menghantarkan panas. Kain juga digunakan dalam pembuatan sarung tangan para pengendara sepeda motor. Oleh karena sifatnya yang isolator panas, maka pancaran panas dari sinar matahari ditahan oleh pakaian dan sarung tangan sebelum mengenai tubuh dan tangan.

Jadi, kemampuan tiap bahan dalam menghantarkan panas berbeda. Bahanbahan seperti logam dan kaca dapat menghantarkan panas dengan baik. Sementara itu, bahan-bahan seperti plastik, kayu, dan kain tidak dapat menghantarkan panas dengan baik.


Sifat konduktor dan isolator suatu bahan dimanfaatkan untuk membuat beraneka ragam benda yang kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Pemanfaatan konduktor dan isolator panas ini sesuai dengan kebutuhan dan kegunaan benda yang dibuat. Benda apa saja yang memanfaatkan konduktor dan isolator panas ini?

1. Setrika


Setrika adalah alat yang digunakan untuk menghaluskan pakaian dengan menggunakan energi panas. Sebuah setrika dibuat dari beberapa bahan, baik bahan konduktor maupun isolator panas. Bahan konduktor yang digunakan berupa logam, yang terdapat di bagian dasar setrika. Oleh karena itu, panas dari sumber panas, misalnya listrik, dapat dipindahkan ke pakaian yang digosok. Jika bagian dasar setrika berupa konduktor panas, lain halnya dengan bagian paling atas setrika. Bagian ini berupa pegangan setrika. Pegangan setrika terbuat dari kayu atau plastik, yang merupakan bahan isolator, sehingga tangan kita tidak merasa panas saat menggosok. 

2. Kompor Listrik


Kompor listrik adalah suatu alat yang digunakan untuk memasak, yang memiliki bagian yang terbuat dari bahan konduktor dan isolator. Bahan konduktor pada alat ini terdapat pada lilitan kawat yang melingkar di dalam kompor. Ketika bahan ini memperoleh panas dari sumbernya, yaitu listrik, lilitan kawat akan menjadi panas bahkan hingga berpijar. Panas inilah yang digunakan untuk memasak. Sementara itu, bagian di luar lilitan kawat hingga tombol pemutar terbuat dari bahan isolator.

3. Solder


Solder banyak digunakan di bengkel elektronika atau tempat untuk memperbaiki alat-alat elektronika. Solder digunakan untuk menyolder atau mematri, yaitu membuat sambungan pada komponen-komponen elektronika. Logam yang digunakan untuk mematri adalah bahan konduktor, sehingga dapat menghantarkan panas dari sumber panas. Pegangan pada solder merupakan bahan isolator untuk menahan panas agar tidak sampai ke tangan kita.

4. Peralatan Memasak


Kegiatan memasak di dapur sangat berhubungan dengan panas. Oleh karena itu, perlu berhati-hati ketika berhubungan dengan sumber panas. Alat-alat masak memanfaatkan bahan konduktor dan isolator. Bahan konduktor diperlukan agar dapat menghantarkan panas dari sumbernya sehingga dapat mematangkan masakan. Sementara itu, bahan isolator dapat digunakan sebagai perlindungan pada tangan kita agar tidak merasa panas. Beberapa alat sudah dirancang sedemikian rupa untuk keperluan tersebut. Sendok sayur, pressure cooker atau panci tekan, dan wajan biasanya terbuat dari bahan isolator khusus pada bagian ujungnya sebagai pegangan. Hal ini memberi kenyamanan selama memasak, karena tangan tidak panas ketika memegang alat-alat tersebut. Coba, kalian bayangkan jika sebuah sendok sayur terbuat dari logam di seluruh bagiannya. Akan repot sekali karena harus menggunakan serbet sebagai penahan panas selama proses mengaduk masakan. Demikian pula pada sendok nasi dan spatula. Keduanya terbuat dari bahan isolator yaitu plastik atau kayu yang berguna untuk menahan panas. Jadi, tangan kita tidak kepanasan saat mengambil nasi.

Sumber Artikel: http://www.ipapedia.web.id/2015/03/konduktor-dan-isolator-panas.html

Dalam kehidupan sehari-hari manusia pasti menggunakan berbagai peralatan untuk menunjang segala aktivitas. Berbagai aktivitas manusia sering berhubungan dengan perpindahan atau perubahan energi panas dan arus listrik. Oleh karena itu, peralatan atau benda-benda yang digunakan juga bersifat konduktor dan isolator. Pemanfaatan sifat konduktor dan isolator sering digunakan dalam berbagai kegiatan seperti keperluan rumah tangga, industri dan peralatan memasak.

Pemanfaatan sifat konduktor pada benda dibuat sesuai dengan fungsinya yaitu menghantarkan arus listrik atau panas. Sedangkan pemanfaatan sifat isolator benda juga beragam sesuai fungsinya yaitu untuk menghambat arus listrik atau panas. Benda konduktor terbuat dari bahan seperti logam, kaca, air, dan udara, sedangkan benda isolator berbahan dari serat kain, karet, plastik, dan kayu.

Pemanfaatan Sifat Konduktor dan Isolator

Konduktor dan Isolator merupakan sifat yang saling berkaitan sehingga dalam pemanfaatannya dapat dilakukan secara bersamaan pada satu benda. Contoh pemanfaatan sifat konduktor dan isolator pada benda yaitu :

Setrika

Alat masak yang memanfaatkan benda konduktor dan isolator adalah

Setrika merupakan benda yang sering digunakan untuk menghaluskan pakaian dengan menggunakan energi panas. Energi panas tersebut dihasilkan dari perubahan energi listrik. Setrika terbuat dari bahan konduktor dan isolator. Sifat konduktor pada setrika terletak di bagian alas setrika yang terbuat dari logam dan sifat isolator terletak di bagian atas badan setrika serta pada pegangannya yang berbahan plastik . Hal tersebut bertujuan agar tangan tidak merasa panas pada saat menggosok pakaian.

Termos Air

Alat masak yang memanfaatkan benda konduktor dan isolator adalah

Termos air digunakan untuk menyimpan air panas agar suhunya tidak cepat berubah. Termos dibuat dengan memanfaatkan sifat konduktor dan isolator pada bahan pembuatnya. Dinding termos terbuat dari dua lapis bahan yaitu berbahan plastik atau logam pada bagian luarnya serta berbahan kaca pada dinding bagian dalam agar suhu panas pada air dapat bertahan lama.

Rice Cooker

Alat masak yang memanfaatkan benda konduktor dan isolator adalah

Sama seperti setrika, penggunaan rice cooker dilakukan dengan perubahan energy listrik menjadi energy panas. Sifat konduktor pada rice cooker terletak pada bagian dalam sebagai alat pemasak beras sedangkan pada bagian luar terbuat dari bahan isolator agar tidak panas.

Wajan, Panci, Cerek

Alat masak yang memanfaatkan benda konduktor dan isolator adalah

Berbagai peralatan memasak memanfaatkan sifat konduktor dan isolator panas. Seperti panci, cerek, dan wajan. Bahan konduktor biasanya terbuat dari logam terdapat pada bagian wadahnya agar cepat menghantarkan panas ketika digunakan untuk memasak. Sedangkan bahan isolator terletak di bagian pegangannya yang terbuat dari kayu atau plastik.

Solder

Alat masak yang memanfaatkan benda konduktor dan isolator adalah

Solder sering digunakan untuk membuat rangkaian elektronik. Solder terbuat dari bahan konduktor dan isolator panas. Sifat konduktor terletak pada bagian ujung yang terbuat dari logam agar cepat menghantarkan panas karena dalam penggunaannya menggunakan prinsip perubahan energy listrik menjadi energy panas. Sedangkan sifat isolator terletak pada bagian pegangan yang terbuat dari plastik.

Sifat konduktor dan isolator terdapat pada berbagai peralatan dalam kehidupan sehari-hari. Pemanfaatan tersebut dilakukan sesuai dengan fungsinya sebagai penghantar panas dan penghambat panas.