Nas : Kej 45:5 Ayat: "Janganlah bersusah hati dan janganlah menyesali diri, karena kamu menjual aku ke sini, sebab untuk memelihara kehidupanlah Allah menyuruh aku mendahului kamu." Setelah Tuhan Allah menciptakan langit dan bumi (Kej 1:1), Ia tidak meninggalkan dunia berjalan sendiri. Sebaliknya, Ia terus terlibat di dalam kehidupan umat-Nya dan di dalam pemeliharaan ciptaan-Nya. Allah bukanlah seperti seorang ahli pembuat jam yang membuat bumi, menjalankannya, dan kini membiarkannya berjalan sendiri; Ia adalah Bapa penuh kasih yang senantiasa memelihara apa yang telah diciptakan-Nya. Perhatian Allah yang terus-menerus atas ciptaan dan umat-Nya secara doktrin disebut pemeliharaan Allah. ASPEK-ASPEK PEMELIHARAAN. Setidak-tidaknya terdapat tiga aspek pemeliharaan Allah.
PEMELIHARAAN ALLAH DAN PENDERITAAN MANUSIA. Penyataan alkitabiah menunjukkan bahwa pemeliharaan Allah bukan sebuah doktrin abstrak, tetapi berlaku untuk kehidupan sehari-hari di dalam dunia yang jahat dan berdosa.
(lihat cat. --> Mat 2:13; lihat cat. --> Rom 8:28; [atau --> Mat 2:13; Rom 8:28] lih. art.PENDERITAAN ORANG BENAR). HUBUNGAN KITA DENGAN PEMELIHARAAN ALLAH. Supaya kita dapat mengalami pemeliharaan Allah dalam kehidupan kita, Alkitab menyatakan bahwa kita mempunyai beberapa tanggung jawab.
Pemeliharaan Allah terhadap orang percaya ~ Landasan firman Tuhan untuk tema tersebut diambil dari surat rasul Petrus kepada orang-orang Kristen Yahudi yang tersebar di luar Palestia. Orang-orang Kristen Yahudi yang hidup di perantauan tentu mengalami banyak tantangan secara khusus terkait dengan kehidupan iman mereka kepada Yesus Kristus. Guna menginspirasi dan memotivasi umat Tuhan yang ada diperantauan dan yang mengalami beragam ujian karena iman mereka kepada Yesus Kristus, rasul Petrus menulis suratnya. Rasul Petrus menegaskan demikian: “Serahkanlah segala kuatirmu kepada-Nya sebab, Ia yang memelihara kamu” – 1 Petrus 5:7.
Pertanyaan penting yang harus diajukan ialah: “Bagaimana cara Allah memelihara orang-orang yang percaya kepada-Nya?” Berdasarkan firman Tuhan, maka ada beberapa cara Allah memelihara hidup umat-Nya, yaitu:
1. Allah menyelamatkan kita dari kebinasaan Manusia sudah berdosa dan pasti binasa karena dosanya. Namun, Allah mengasihi manusia, itu sebabnya Dia mengutus Yesus Kristus datang ke dalam dunia untuk menyelamatkan dari: Satu, kematian. Dari kematian yg begitu mengerikan Allah telah dan akan menyelamatkan kami – “Dari kematian yang begitu ngeri Ia telah dan akan menyelamatkan kami: kepada-Nya kami menaruh pengharapan kami, bahwa Ia akan menyelamatkan kami lagi” – 2 Korintus 1:10.
Dua, melepaskan dari kegelapan ke dalam terang. Rasul Paulus menegaskan: “Ia telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita ke dalam Kerajaan Anak-Nya yang kekasih” – Kolose 1:13. 2.Allah melindungi kita dari segala bahaya Dunia ini penuh dengan ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan. Semua itu berpotensi mengancam keselamatan kita sebagai umat Allah. Namun, syukur kepada Tuhan sebab Dia melindungi kita dari semua malapetaka tersebut. Allah melindungi kita karena beberapa alasan kuat dan mendasar, sebagai berikut: Satu, kita adalah biji mata Allah. “Peliharalah aku seperti biji mata, sembunyikanlah aku dalam naungan sayap-Mu” – Mazmur 17:8. Lalu dilanjutkan: “Banyak kesakitan diderita oleh orang fasik, tetapi orang percaya kepada TUHAN dikelilingi-Nya dengan kasih setia” – Mazmur 32:10. Dua, kita hidup dalam taku akan Dia. Ketika kita hidup dalam rasa hormat dan takut kepada Allah, maka Allah mengganjar itu dengan memberikan perlindungan kepada kita. Pemazmur menegaskan bahwa: “Malaikat TUHAN berkemah di sekeliling orang-orang yang takut akan Dia, lalu meluputkan mereka” – Mazmur 34:8. 3. Allah menghibur kita dalam penderitaan Penderitaan, kesulitan dan kesukaran selalu ada di jalan hidup kita. Terkadang kita juga mengalami dan merasakan bagaimana sulitnya hidup ketika berada dalam penderitaan. Tetapi segala puji bagi Allah karena Dia menghibur kita di dalam semua kesusahan dan dukalara yang kita alami. Allah menghibur kita, karena: Satu, Dia adalah sumber penghiburan kita – “Terpujilah Allah, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, Bapa yang penuh belas kasihan dan Allah sumber segala penghiburan” – 2 Korintus 1:3. Dua, Dia telah menganugerahkan Roh Kudus sebagai penghibur kita – “Dan Ia, Tuhan kita Yesus Kristus, dan Allah, Bapa kita, yang dalam kasih karunia-Nya telah mengasihi kita dan yang telah menganugerahkan penghiburan abadi dan pengharapan baik kepada kita” – 2 Tesalonika 2:16. Berdasarkan penjelasan di atas, maka kita dapat mengerti dan memahami bahwa sesungguhnya Allah memelihara kita dengan sempurna. Tidak ada satupun dari hidup kita sebagai umat-Nya yang tidak dilindungi oleh Allah. Namun, acap kali kita melupakan akan pemeliharaan Allah dalam hidup kita, sehingga kita meragukan Dia saat badai hidup menerpa kita. Padahal, Allah kita adalah yang mahakuasa yang sanggup memberikan perlindungan sempurna bagi kita. Kiranya penjelasan di atas meneguhkan iman kita dan memotivasi pembaca untuk mengingat bahwa Allah melindungi kita karenanya jangan pernah mencari perlindungan yang lain. Amin |