3 mengapa bahasa Melayu cepat berkembang di Nusantara

Bahasa Melayu sejak zaman dahulu sudah menjadi bahasa resmi negara Melayu (Jambi). Menggunakan Bahasa Melayu hampir di sseluruh pelabuhan-pelabuhan di Kepulauan Nusantara. Pada masa kejayaan Kerajaan Sriwijaya, bahasa Melayu dijadikan bahasa resmi dan bahasa ilmu pengetahuan.

Para pedagang di daerah-daerah sebelah timur Nusantara, juga menggunakan bahasa Melayu sebagai bahasa pengantar. Dengan demikian, berkembanglah bahasa Melayu ke seluruh Kepulauan Nusantara.

Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa bahasa Melayu sejak zaman dahulu kala telah digunakan hampir di seluruh pelabuhan-pelabuhan di Kepulauan Nusantara, sehingga hal demikianlah yang membuat bahasa Melayu mudah menyebar bahkan dijadikan sebagai bahasa pengantar.

RINGTIMES BALI – Berikut ini pembahasan Sejarah Indonesia kelas 10 halaman 253 Uji Kompetensi, diskusikan mengapa bahasa Melayu cepat berkembang di Nusantara.

Pada artikel kali ini akan dipaparkan pembahasan soal Sejarah Indonesia untuk adik-adik kelas 10 SMA MA SMK.

Diharapkan pembahasan ini dapat membantu adik-adik kelas 10 dalam belajar dan mengerjakan soal-soal Sejarah Indonesia yang dirasa sulit.

Baca Juga: Latihan Soal Terpadu Soal B: Soal 2 Part 2, Pembahasan Soal IPA Kelas 10 Semester 2 Halaman 211

Dilansir dari buku paket Sejarah Indonesia kelas 10 edisi 2017 Kemendikbud, berikut pembahasannya sebagaimana dipandu penulis buku, Amurwani Dwi Lestariningsih, S.Sos., dkk.

Uji Kompetensi

1. Diskusikan mengapa bahasa Melayu cepat berkembang di Nusantara?

Pembahasan: ada beberapa alasan mengapa bahasa Melayu cepat berkembang di Nusantara.

a. Bahasa Melayu adalah bahasa resmi kerajaan terbesar terdahulu.

Sumber: buku.kemdikbud.go.id


Page 2

b. Bahasa Melayu bersifat sederhana. Bahasa Melayu berkembang dengan cepat karena termasuk bahasa yang mudah dipelajari.

c. Bahasa Melayu berkerabat dengan bahasa nusantara lainnya.

d. Bahasa Melayu mudah diterima masyarakat Nusantara sebagai bahasa perhubungan antar suku, antar pedagang, antar bangsa, dan antar kerajaan.

Baca Juga: Latihan Soal Terpadu Soal B: Soal 2, Pembahasan Soal IPA Kelas 10 Semester 2 Halaman 208, 209

e. Migrasi suku Melayu di Nusantara. Suku Melayu sangat cepat menyebar ke seluruh penjuru Nusantara, sehingga bahasa mereka berkembang di mana-mana hingga menjadi akar dari bahasa Indonesia.

2. Bagaimana Islam dapat mempercepat proses integrasi bangsa Indonesia?

Pembahasan:

Islam dapat mempercepat proses integrasi bangsa Indonesia disebabkan oleh aktivitas perdagangan antar pulau yang sangat masif.

Islam mencapai Nusantara berkat jasa para saudagar. Umumnya, para saudagar tinggal di daerah pesisir.

Saat jaringan pedagang Islam mulai menguasai Nusantara, terutama setelah runtuhnya Majapahit dan munculnya kerajaan Islam Demak di pesisir utara pulau Jawa, maka hubungan antar pulau-pulau semakin masif.

Sumber: buku.kemdikbud.go.id


Page 3

Baca Juga: Latihan Soal Terpadu Soal B: Soal 1, Pembahasan Soal IPA Kelas 10 Semester 2 Halaman 206, 207

Proses integrasi juga terlihat melalui kegiatan pelayaran dan perdagangan antar pulau.

Pelayaran dan perdagangan itu berlangsung dari daerah yang satu ke daerah yang lain, bahkan antara negara satu dengan negara yang lain.

Kegiatan pelayaran biasanya berlangsung lama, sehingga menimbulkan pergaulan dan hubungan kebudayaan antara pedagang dengan penduduk setempat.

Kegiatan seperti itulah yang kemudian mendorong terjadinya proses integrasi.

Demikian pembahasan Sejarah Indonesia kelas 10 halaman 253 Uji Kompetensi, diskusikan mengapa bahasa Melayu cepat berkembang di Nusantara terbaru 2022.

Baca Juga: Ayo Berlatih: Klasifikasi Makhluk Hidup, Pembahasan Soal IPA Kelas 10 Semester 2 Halaman 168, 169

Disclaimer: artikel ini bertujuan untuk membantu siswa belajar. Jawaban bersifat tidak mutlak dan terbuka sehingga bisa dapat dikembangkan kembali oleh siswa dengan bimbingan guru maupun orang tua.***

Sumber: buku.kemdikbud.go.id


Mengapa bahasa Melayu cepat berkembang di Nusantara?

Setidaknya ada lima alasan yang dirangkum oleh penulis tentang alasan bahasa Melayu cepat berkembang di Nusantara:

1. Kerajaan terbesar menggunakan bahasa Melayu sebagai bahasa resmi

Hampir semua pelabuhan-pelabuhan besar Nusantara menggunakan bahasa Melayu. Kemudian, sejak zaman dahulu, bahasa Melayu sudah dijadikan bahasa resmi Negara Melayu(Jambi). Kerajaan Sriwijaya juga menjadikan bahasa Melayu sebagai bahasa resmi dan bahasa ilmu pengetahuan. Fakta-fakta tersebut terbukti tercantum dalam Prasasti Kedukan Bukit tahun 683 M, Prasasti Talang Tuo pada tahun 684 M, Prasasti Kota Kapur pada tahun 685 M, dan Prasasti Karang Berahi pada tahun 686 M.

2. Bahasa Melayau adalah bahasa yang sederhana

 Bahasa Melayu tergolong bahasa yang mudah dipahami. Siapa saja dapat dengan mudah memahami bahasa Melayu. Dalam perkembangannya, bahasa Melayu terdiri dari bahasa Melayu Kuno - bahasa Melayu Klasik – bahasa Indonesia.

3. Masyarakat mudah menerima bahasa Melayu

 Mudah diterima masyarakat Nusantara di sini, berarti bahasa Melayu dapat dijadikan penghubung antar pulau, antar suku, antar pedagang, antar bangsa, dan antar kerajaan.

4. Bahasa Melayu berkerabat dengan bahasa Nusantara lainnya

 Dalam hal ini dibuktikan dengan bahasa Melayu dalam prosesnya, berangsur-angsur menjadi bahasa persatuan Negara Indonesia (sebelumnya Nusantara), yaitu bahasa Indonesia. Pernyataan tersebut terdapat pada Sumpah Pemuda yang dilakukan oleh pencetus di Indonesia yaitu para pemuda Indonesia.

5. Migrasi suku Melayu di Nusantara

 Penyebaran suku Melayu di Nusantara (Indonesia) menjadi cikal bakal pengaruh bahasa Melayu yang mengakar di Nusantara. Sehingga, menjadi akar dari bahasa persatuan kita, bahasa Indonesia. 


adjar.id – Bahasa Melayu cepat berkembang di Nusantara, Adjarian. Perkembangan tersebut bermula dari zaman kerajaan kuno.

Bahasa memiliki peran yang strategis dalam proses integrasi, terlebih Indonesia terdiri dari ribuan pulau dengan beranekaragam suku bangsa.

Sehingga diperlukan satu bahasa yang memudahkan proses komunikasi antarsuku bangsa.

Yap, bahasa pun memiliki peran penting bagi suku bangsa dalam menjalin komunikasi dan membangun rasa persatuan.

O iya, bahasa Melayu digunakan hampir di semua pelabuhan-pelabuhan di kepulauan Nusantara, lo.

Dalam buku Sejarah Indonesia kelas 10 Edisi Revisi 2017 terdapat satu soal dalam Uji Kompetensi Halaman 253.

Pada soal tersebut kita diminta untuk menjelaskan alasan dari bahasa Melayu cepat berkembang di Nusantara.

Nah, kali ini kita akan membahas soal materi sejarah kelas 10 SMA tersebut.

Yuk, kita cari tahu alasan bahasa Melayu mudah berkembang di Nusantara!

Baca Juga: Daftar Dialek Bahasa Melayu yang Digunakan di Provinsi Kepulauan Riau

Sejarah Bahasa Melayu

Bahasa Melayu sejak zaman kuno sudah menjadi bahasa resmi negara Melayu atau Jambi.

Pada masa kerajaan Sriwijaya, bahasa Melayu dijadikan sebagai bahasa resmi dan bahasa ilmu pengetahuan zaman tersebut.

Hal ini dapat kita lihat dari adanya Prasasti Kedukan Bulit tahun 683 M, Prasasti Talang Tuo tahun 684, Prasasti Kota Kapur tahun 685 M, dan Prasasti Berahi tahun 686 M.

Selain itu, para pedagang di daerah-daerah sebelah timur Nusantara juga menggunakan bahasa Melayu sebagai bahasa pengantar.

Dengan demikian, berkembanglah bahasa Melayu ke seluruh kepulauan Nusantara yang bermula digunakan sebagai bahasa dagang.

Lalu, lama-kelamaan bahasa Melayu tumbuh menjadi bahasa perantara dan menjadi lingua franca di seluruh kepulauan Nusantara.

Nah, di Semenanjung Malaka, pantai timur Pulau Sumatra, pantai barat Pulau Sumatra, Kepulauan Riau, dan pantai-pantai kalimantan penduduknya menggunakan bahasa Melayu.

Masuk dan berkembangnya agama Islam mendorong perkembangan bahasa Melayu di Nusantara.

Baca Juga: Mengenal Sejarah dan Perkembangan Bahasa Indonesia

Buku-buku agama dan tafsir Alquran juga menggunakan bahasa Melayu sebagai bahasa di dalamnya.

Kemudian, masuknya VOC membuat bahasa Melayu semakin dikuatkan dengan dibangunnya sekolah-sekolah dengan menggunakan bahasa Melayu.

Bahasa Melayu Cepat Berkembang

Dapat disimpulkan bahwa beberapa alasan bahasa Melayu cepat mengalami perkembangan di Nusantara di antaranya karena:

1. Bahasa Melayu digunakan sebagai bahasa resmi kerajaan

2. Bahasa Melayu merupakan bahasa yang sederhana.

3. Masyarakat mudah menerima bahasa Melayu sebagai bahasa antarpulau dan antarsuku yang beragam.

4. Banyaknya suku Melayu yang melakukan migrasi ke Nusantara pada zaman dahulu.

Nah, itulah alasan bahasa Melayu cepat berkembang di Nusantara, Adjarian.

Baca Juga: Mengenal Apa Itu Trilingual dan Kombinasi Bahasa Paling Banyak Dipakai