KOMPAS.com – Poster merupakan media komunikasi visual yang bertujuan untuk menginformasikan sesuatu. Poster terdiri dari tulisan dan juga gambar yang dikemas dengan menarik. Berikut adalah langkah-langkah pembuatan poster: Langkah pertama dalam menulis poster adalah menentukan topik dan tujuan poster. Tujuan poster disesuaikan dengan isi yang ingin disampaikan pada poster. Misalnya tujuan poster untuk menyampaikan informasi dan edukasi, untuk promosi, untuk membujuk melakukan sesuatu, untuk menunjukkan sesuatu, ataupun untuk membuat penasaran akan sesuatu. Setelah tujuan poster menjadi jelas, langkah selanjutnya dalam pembuatan poster adalah memilih kata dan menyusun kalimat. Menurut Sumartono dan Hani Astuti dalam jurnal berjudul Penggunaan Poster sebagau Media Komunikasi Kesehatan (2018), poster menggunakan kalimat yang pendek, sederhana, singkat, ringkas, dan menggunakan huruf besar juga tebal. Artinya, bahasa yang digunakan dalam poster tidak boleh terlalu panjang dan bertele-tele juga ambigu. Bahasa dalam poster harus singkat, jelas, padat, dan bersifat persuasif (mengajak), juga mudah untuk dipahami. Baca juga: Contoh Poster Mengajak Teman Hemat Energi Setelah menentukan kalimat yang akan mengisi poster, kita juga harus menentukan gambar yang digunakan. Gambar yang digunakan harus sesuai dengan kalimat poster. Gambar harus jelas, mendukung isi kalimat, dan juga menarik. Menurut Rudi Susilana dan Cepi Riana dalam buku Media Pembelajaran (2009), poster memiliki kombinasi visual yang jelas dan menarik dengan maksud untuk menarik perhatian orang yang lewat. Sehingga poster selain diberikan kalimat, poster juga diberikan unsur gambar agar lebih menarik perhatian. Unsur gambar dan kalimat dalam poster harus diatur tata letaknya sedemikian rupa agar menarik namun tetap mudah untuk dibaca. Poster harus menggunakan bentuk, tebal, ukuran, dan juga warna huruf yang jelas. Kalimat tersebut kemudian diatur tata letaknya dan dipadukan dengan gambar. Pemilihan warna harus diperhatikan agar poster mudah dibaca oleh mata. Setelah poster selesai dibuat, saatnya mencetak poster ke media baik konvensional (misalnya kertas) maupun digital (misalnya foto). Poster dicetak sesuai dengan konsep yang telah dibuat, ukuran media dan juga pewarnaan harus dipastikan sesuai dengan konsep yang dibuat. Baca juga: Fungsi Layout dan Cara Membuat Poster Langkah akhir dari pembuatan poster adalah mempublikasikan poster. Poster diletakkan ditempat-tempat yang mudah dilihat oleh orang. Tempat peletakan poster juga harus sesuai dengan tujuan pembuatan poster. Misalnya poster kampanye pemilihan ketua OSIS harus diletakkan di lingkungan sekolah. Sedangkan poster penyuluhan lingkungan hidup bisa ditempatkan di mana saja karena tujuan audiensnya umum kepada semua masyarakat. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Baca berikutnya
Dalam artikel kali ini, Porinto akan memberikan panduan lengkap mengenai cara membuat poster yang kreatif namun tetap efektif digunakan untuk memasarkan bisnis ataupun brand yang ingin Anda promosikan. Poster merupakan satu dari sekian banyak perangkat pemasaran yang bisa Anda gunakan untuk memperkenalkan produk, jasa, bisnis, usaha, acara, ataupun kegiatan yang akan diselenggarakan dan juga merupakan salah satu produk percetakan yang banyak dibuat oleh banyak orang. Berikut akan dijelaskan mengenai apa yang dimaksud dengan poster, kemudian kami juga akan memberikan cara dan tips desain, bagaimana proses percetakan dari poster, dan juga tips-tips promosi menggunakan poster yang efektif untuk kebutuhan Anda. Apa itu Poster ?Poster merupakan perangkat promosi dan pemasaran yang dicetak satu sisi pada selembar kertas berukuran besar tanpa lipatan, yang umumnya digunakan untuk mempromosikan suatu kegiatan, event, acara, ataupun mempromosikan suatu produk, jasa, bisnis, maupun usaha. Bahan dan Ukuran PosterTidak hanya terdiri dari satu jenis saja, poster memiliki fleksibilitas yan tinggi sehingga bisa dibuat menggunakan beragam jenis bahan dan juga ukuran yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda. A. Ukuran PosterDalam menentukan ukuran poster, Anda bisa memilih dari berbagai ukuran kertas yang beragam, namun yang umumnya digunakan antara lain adalah sebagai berikut:
B. Bahan Kertas PosterBahan yang digunakan untuk poster akan sangat tergantung pada kebutuhan serta keperluan Anda, yang biasanya menggunakan beberapa jenis kertas sebagai berikut:
C. Menentukan Bahan dan Ukuran PosterPemilihan bahan dan ukuran ini akan ditentukan oleh berbagai faktor, yaitu lokasi tempat poster tersebut akan dipasang serta seberapa luas bidang yang akan ditempelkan poster tersebut. Misalnya Anda akan memasang poster pada halte bus yang tidak memiliki bidang yang luas untuk dipasang poster, maka ukuran yang digunakan sebaiknya tidak lebih besar dari A3 atau bahkan A4. Sejarah PosterPoster sendiri telah ada semenjak mesin percetakan pertama kali diciptakan pada tahun 1700an yang biasanya digunakan untuk mempromosikan pertunjukan drama atau teater, namun untuk poster modern seperti yang kita kenal sekarang ini mulai berkembang sejak tahun 1840-1850an. Saat masa perang, terutama perang dunia 1 dan 2, poster dijadikan sebagai alat propaganda kepada masyarakat oleh kedua kubu, yang gunanya adalah menjatuhkan citra dari pihak lawan ataupin sebagai pengobar semangat, patriotisme, dan nasionalisme masyarakat kala itu. Kegunaan PosterPoster memiliki kegunaan yang sangat beragam dan untuk berbagai tujuan, serta telah digunakan sejak lama, mulai dari sebagai alat penyebaran informasi, propaganda, hingga promosi film, pentas, pertunjukkan, produk, jasa, acara, dan lain sebagainya. Beberapa contoh kegunaan poster adalah sebagai berikut:
Dalam membuat poster yang kreatif sekaligus efektif, keseluruhan prosesnya harus sangat diperhatikan dan tidak hanya dari satu segi saja. Mulai dari mendesain, menentukan ukuran, target audiens, hingga kepada prosedur percetakannya sama-sama memiliki peran yang sangat penting sebagai suatu kesatuan guna mencapai tujuan yang diinginkan. Berikut ini akan kami jelaskan bagaimana cara membuat poster yang kreatif serta tepat sasaran dan juga efisien sehingga akan meminimalisir biaya namun hasilnya tetap optimal. A. Mendesain PosterTahapan pertama adalah mendesain poster, yang bisa Anda lakukan menggunakan program desain seperti Adobe Photoshop ataupun CorelDraw. Kami menyarankan menggunakan Coreldraw dikarenakan program ini lebih kompatibel dengan banyak mesin percetakan, serta warna yang dihasilkan akan lebih sesuai dengan warna yang tampak di layar komputer atau laptop Anda. Cara Membuat Desain Poster Yang Menarik Dengan Canva
Apabila Anda masih bingung dalam menentukan konsep desain, cobalah “meniru” dari desain poster yang tersedia di Internet dan ubahlah sesuai kebutuhan Anda seperti logo, kata-kata, warna, dan lain sebagainya. Untuk lebih jelasnya, berikut ini akan kami berikan beberapa tips desain poster yang bisa Anda coba praktekkan sendiri. B. Tips Desain Poster1. Poster Harus Mudah Dibaca dan Mudah DimengertiTips pertama, pastikan poster mudah dibaca serta mudah dimengerti sehingga informasi yang akan Anda berikan kepada target audiens dapat tersalurkan dengan jelas dan tidak terjadi miskomunikasi ataupun kesalahpahaman. 2. Pemilihan Jenis dan Ukuran Font untuk PosterMasih terkait dengan tips sebelumnya, saat mendesain poster sebaiknya pertimbangkan kembali jenis font yang digunakan, apakah mudah dibaca atau tidak, dan juga ukurannya perlu diperhatikan supaya tidak terlalu kecil atau terlalu besar. 3. Pemilihan Warna untuk PosterPemilihan warna saat mendesain poster biasanya akan berkaitan dengan tema warna yang menjadi identitas dari acara, produk, atau bisnis Anda secara keseluruhan supaya membuat target audiens menjadi familiar dan mudah membedakan dari yang lainnya. 4. Desain Poster Jangan Terlalu “Ramai”Tips selanjutnya adalah membuat desain yang eye-catching alias menarik perhatian, yang tidak berarti harus penuh warna-warni atau penuh dengan ornamen serta elemen yang malah membingungkan. 5. Desain Minimalis Tidak MasalahDesain simpel dan minimalis pun bisa menarik perhatian selama desain tersebut menggugah rasa penasaran dan keingintahuan dari target audiens sehingga akan meningkatkan kemungkinan poster tersebut dibaca oleh meeka. 6. Pemilihan Ukuran PosterSeperti sudah dibahas sebelumnya, pemilihan ukuran poster akan sangat bergantung pada luas bidang dan lokasi yang menjadi target pemasangan poster, sehingga hal ini harus dipertimbangkan pada saat mendesainnya. 7. Desain Untuk Setiap UkuranKalau Anda belum mengetahui lokasi pemasangan, buatlah beberapa versi poster untuk berbagai ukuran untuk menyesuaikan ukuran font, layout, dan desain poster supaya tetap jelas terbaca oleh target audiens, apapun ukuran yang digunakan. 8. Target AudiensTips terakhir, pastikan desain poster Anda disesuaikan dengan target audiens yang anda sasar, baik dari segi demografis ataupun psikografis, sehingga akan dapat lebih meningkatkan peluang ketertarikan audiens tersebut untuk membaca poster yang dipasang. Silahkan baca artikel kami mengenai desain poster sempurna untuk mendapatkan beragam tips tambahan dalam merancang desain poster yang terbaik. C. Mencetak PosterSetelah desain poster selesai dibuat, selanjutnya adalah menyiapkan poster untuk dicetak sesuai dengan jumlah yang Anda inginkan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan pada saat akan mencetak poster yang biasanya dilakukan adalah sebagai berikut:
D. Percetakan Digital vs OffsetDalam memilih vendor percetakan, biasanya mereka akan terbagi menjadi 2 jenis, yaitu vendor percetakan digital dan vendor percetakan offset, yang masing-masing memiliki kelebihan dan kerugiannya tersendiri. Kelebihan dan Kekurangan Percetakan DigitalPada percetakan digital, biasanya mesin yang akan digunakan adalah mesin printer laser yang memiliki resolusi besar dan proses pengerjaan yang cepat. Beberapa kelebihan dan kekurangan dari percetakan jenis digital ini antara lain adalah sebagai berikut:
Kelebihan dan Kekurangan Percetakan OffsetPercetakan offset merupakan metode percetakan yang paling tepat untuk skala besar, yang mana pada mesin offset percetakan dilakukan dengan cara memindahkan materi desain dari plat ke suatu lapisan karet untuk kemudian baru dicetak pada kertas. Beberapa kelebihan dan kekurangan dari percetakan jenis offset ini antara lain adalah sebagai berikut:
E. Faktor yang mempengaruhi biaya cetak posterBeberapa faktor yang akan mempengaruhi biaya yang dikeluarkan untuk mencetak poster antara lain adalah sebagai berikut:
Pemasaran Offline LainnyaTidak hanya poster saja, banyak perangkat pemasaran offline lainnya yang bisa Anda gunakan seperti flyer, leaflet, brosur, dan pamflet. Silahkan baca artikel kami mengenai pengertian, definisi, dan kegunaan lengkap flyer serta pengertian leaflet dan fungsinya yang juga merupakan salah satu perangkat pemasaran offline yang efektif. Apa itu Flyer ?Flyer adalah suatu alat pemasaran yang biasanya dicetak dalam bentuk kertas, dengan ukuran yang biasanya tidak terlalu besar. Apa itu Leaflet ?Leaflet adalah suatu alat promosi atau pemasaran yang dicetak pada selembar kertas, yang umumnya mengunakan art paper atau art carton, dan memiliki dua atau lebih lipatan. KesimpulanPoster sebagai alat promosi merupakan perangkat yang telah digunakan sejak lama, dan masih terus dapat digunakan secara kreatif dan efektif hingga saat ini sebagai salah satu jenis promosi yang menarik konsumen. Anda juga bisa membaca tips pemasaran secara offline yang pernah kami tulis sebelumnya untuk semakin mematangkan strategi promosi dan pemasaran Anda melalui metode offline. Semoga artikel ini dapat membantu Anda memahami secara mendalam mengenai cara membuat poster yang kreatif dan efektif, sehingga akan lebih tepat sasaran dan lebih mengioptimalkan anggaran yang Anda alokasikan untuk memproduksinya. |