Apa saja yang menjadi permasalahan ekonomi?

Suara.com - Ilmu ekonomi dituntut untuk menyelesaikan dan mencari solusi masalah ekonomi yang terjadi di kehidupan masyarakat. Sementara itu menurut teori ekonomi, masalah ekonomi terbagi dalam ekonomi klasik dan ekonomi modern. Berikut penjelasannya mengutip Ruang Guru, Kamis (10/2/2022).

1. Masalah Pokok Ekonomi Klasik

Menurut teori ekonomi klasik, masalah pokok ekonomi dapat digolongkan menjadi tiga permasalahan utama, yaitu produksi, distribusi dan ekonomi.

  • Masalah produksi, yaitu agar dapat memenuhi kebutuhan manusia, maka barang dan jasa harus tersedia. Demi memenuhi hal ini, produsen harus mengetahui barang dan jasa apa saja yang dibutuhkan masyarakat.
  • Masalah distribusi, meliputi masalah lain bagaimana produk bisa terdistribusi atau sampai ke tangan konsumen dengan baik.
  • Masalah ekonomi, yaitu apakah barang tersebut akan dikonsumsi atau malah terbuang sia-sia karena tidak harganya tidak terjangkau.

2. Masalah Pokok Ekonomi Modern

Baca Juga: Pelajari Pengertian Indeks Harga, Tujuan, dan Jenis Macamnya

Ada tiga masalah utama dalam ekonomi modern, yang meliputi what, how dan for whom, alias produk apa yang diproduksi, bagaimana cara membuatnya, dan dibuat untuk siapa.

- Barang dan Jasa Apa yang Diproduksi dan Berapa Banyak (what?)

Masalah pokok pertama yang penting dalam ekonomi adalah bagaimana produsen dapat menentukan barang dan jasa apa yang diproduksi. Selain itu, banyaknya jumlah produk juga harus diperhitungkan.

Ini karena kalau sampai salah perhitungan, produsen akan mengalami kerugian, bahkan, bisa bangkrut karena barangnya menumpuk sia-sia.

- Bagaimana Cara Memproduksi Barang Tersebut (how?)

Baca Juga: IPS: Mengenal Teori Permintaan dan Penawaran Uang dalam Pelajaran Ekonomi

Setelah barang dan jasa sudah ditentukan jenis dan jumlahnya, maka masalah selanjutnya adalah teknik produksinya.

Sudah hal lumrah kalau dalam perekonomian kebutuhan tiap individu atau masyarakat tidak dapat terpenuhi seluruhnya, sebab jumlah keinginan manusia yang tidak ada habisnya berseberangan dengan alat pemuas yang terbatas.

Masalah ini sudah tercermin dari pengertian ekonomi menurut Robert B. Ekelund Jr dan Robert D Tollison. Keduanya mengartikan ekonomi sebagai ilmu yang mempelajari cara individu dan masyarakat yang mempunyai keinginan yang tidak terbatas mengalokasikan sumber daya terbatas untuk memenuhi keinginan mereka.

Mengutip buku “Ekonomi” karya Alam S, perekonomian menghadapi masalah dasar yang terkait dengan pilihan. Hal tersebut terjadi karena kelangkaan.

Menurut Samuelson, ada tiga masalah utama ekonomi, yaitu apa yang diproduksi dan berapa banyak, bagaimana memproduksinya, dan untuk siapa barang diproduksi. Ketiganya merupakan masalah ekonomi mikro.

Selain masalah tersebut, terdapat perkara lainnya yang masih terkait, yakni penganguran. Masalah ini tentu tidak bisa lepas dari ketidakstabilan kegiatan ekonomi dan neraca pembayaran. Ini merupakan masalah dalam ekonomi makro.

Masalah Ekonomi Mikro

Masalah ekonomi mikro mengacu pada tiga masalah pokok, yaitu barang apa yang diproduksi dan berapa jumlahnya, bagaimana cara memproduksinya, dan untuk siapa barang tersebut diproduksi.

Advertising

Advertising

Masalah ini menyangkut jenis barang dan jumlah yang akan diproduksi. Pertanyaan ini tentunya berkaitan dengan pengalokasian sumber daya yang langka di antara berbagai alternatif penggunaannya. Karena sumber daya terbatas, masyarakat harus memilih dan memutuskan barang apa yang akan diproduksi.

Setelah barang ditentukan, masyarakat harus memutuskan berapa jumlah barang yang harus diproduksi, sehingga dapat pastikan pula berapa sumber daya yang harus dialokasikan.

2. Bagaimana memproduksinya

Salah satu masalah ekonomi mikro adalah teknologi atau metode produksi apa yang akan digunakan untuk memproduksi suatu barang, berapa jumlah tenaga kerja, jenis mesin, dan bahan mentah apa yang akan digunakan.

Masalah lain yang harus ditangani adalah bagaimana mengombinasikan faktor-faktor produksi yang ada agar berhasil guna dan berdaya guna. Hal yang berkaitan dengan masalah ini adalah bagaimana melakukan proses produksi seefisien mungkin sehingga prosesnya berjalan lancar dan menghasilkan keuntungan.

Terkait masalah produksi, terdapat tiga pertanyaan penting, yakni bagaimana memanfaatkan sumber daya dalam produksi barang dan jasa yang diinginkan oleh masyarakat dan mencegah penggunaan sumber daya dalam memproduksi barang atau jasa yang tidak diingingkan oleh masyarakat.

Selanjutnya, bagaimana memastikan bahwa perusahaan-perusahaan yang memperoduksi barang dan jasa tersebut memperoleh sumber daya yang dibutuhkan. Terakhir, bagaimana memastikan metode tertentu sebagai kombinasi yang paling efisien.

3. Untuk siapa diproduksi

Permasalahan ini berkaitan dengan siapa yang memerlukan barang tersebut dan siapa saja yang menikmati hasilnya. Dengan kata lain, bagaimana pendistribusiannya. Apakah barang tersebut akan dipasarkan  dengan merujuk pada ukuran pendapatan, kekayaan, atau kelompok tertentu dari masyarakat.

Masalah Ekonomi Makro

Objek pembahasan ekonomi makro, di antaranya pertumbuhan ekonomi, masalah ketidakstabilan kegiatan ekonomi, masalah penganggurang, inflasi, dan neraca pembayaran.

1. Pertumbuhan ekonomi

Pertumbuhan ekonomi merupakan suatu kondisi perkembangan dalam kegiatan perekonomian yang menyebabkan kapasitas barang dan jasa yang diproduksi dalam masyarakat meningkat. pertumbuhan ekonomi biasanya berhubungan dengan perubahan teknologi.

Contohnya, pengenalan internet dan teknologi dalam industri Amerika Serikat yang secara keseluruhan berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi AS.

Selain teknologi, faktor lain yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi, di antaranya sumber daya manusia, SDA, ilmu pengetahuan, budaya, dan modal. Pertumbuhan ekonomi tidak hanya sebagai peningkatan kapasitas produksi, namun juga sebagai perbaikan kualitas hidup masyarakat.

2. Masalah ketidakstabilan kegiatan ekonomi

Dalam sistem ekonomi bebas atau ekonomi pasar, kegiatan ekonomi sering kali pasang surut. Kadang pertumbuhan ekonomi berjalan cepat, lambat, atau bahkan merosot. Pergerakan naik turunnya kegiatan perusahaan-perusahaan demi mencapai kemajuan ekonomi  dalam jangka panjang disebut konjungtur atau siklus kegiatan perusahaan.

Siklus dalam suatu periode konjungtur berbeda dengan keadaan konjungtur pada periode lain. Akan tetapi, tidak ada perbedaan terhadap sifat-sifat dasar setiap siklus.

3. Masalah pengangguran

Pengangguran merupakan kondisi ketika seseorang yang dikategorikan dalam golongan angkatan kerja belum memperoleh pekerjaan. Hal ini dapat terjadi karena beberapa faktor, di antaranya:

  • Ingin meninggalkan pekerjaan lama untuk mendapat pekerjaan baru yang lebih baik.
  • Kekurangan pengeluaran agregat.
  • Perusahaan mengganti tenaga kerja manusia dengan teknologi canggih.
  • Ketidaksesuaian keterampilan pencari kerja dengan yang dibutuhkan industri.

4. Inflasi

Inflasi adalah kondisi di mana harga naik secara umum dan terus-menerus. Terdapat empat golongan inflasi, yaitu ringan, sedang, berat, dan hiperinflasi. Pada inflasi ringan kenaikan harga berkisar di bawah 10%. Sedangkan, pada hiperinflasi atau inflasi tak terkendali, kenaikan harga berada di atas 100% setahun.

Inflasi dapat terjadi karena beberapa hal, seperti ketidakseimbangan pengeluaran agregat dibandingkan dengan kemampuan perusahaan menyediakan barang-barang, tuntutan kenaikan upah oleh pekerja, kenaikan harga-harga barang yang diimpor, hingga kekacauan politik dan ekonomi.

5. Masalah neraca perdagangan dan pembayaran

Neraca perdagangan merupakan ikhtisar yang menunjukan selisih antara nilai transaksi ekspor dan impor suatu negara dalam jangka waktu tertentu. Neraca perdagangan positif menunjukan surplus perdagangan, sedangkan neraca negatif mencerminkan defisit perdagangan.

Sementara itu, neraca pembayaran merupakan gambaran yang menunjukan aliran pembayaran yang dilakukan dari negara-negara lain ke dalam negeri dan dari dalam negeri ke negera lain dalam satu tahun tertentu. aliran tersebut mencakup:

  • Aliran penerimaan ekspor serta pembayaran impor barang dan jasa.
  • Aliran penanaman modal asing dan pembayaran penanaman modal asing.
  • Aliran keluar masuk modal jangka pendek seperti deposito di luar negeri.

Neraca pembayaran dikatakan bermasalah ketika pembayaran mengalami defisit. Artinya, pembayaran ke luar negeri melebihi penerimaan yang diperoleh. Hal ini dapat disebabkan oleh impor lebih besar daripada ekspor dan aliran modal terlalu banyak ke luar negeri.

Sobat Zenius yang sedang duduk di kelas 10 pasti sudah nggak asing lagi, kan, dengan materi masalah ekonomi? Kali ini gue Saad akan membahas secara singkat tentang materi yang diajarkan pada awal tahun ajaran ini.

Kira-kira apa, sih, penyebab masalah ekonomi itu? Mungkin, Sobat Zenius bertanya-tanya mengenai hal tersebut.

Yap, ekonomi menjadi salah satu hal yang perlu diperhatikan oleh negara untuk memakmurkan rakyatnya. Ekonomi yang tidak stabil justru akan membuat semua masyarakat menjadi kesusahan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Nah, dalam artikel ini gue akan membahas materi ini secara detail, mulai dari akar permasalahan ekonomi hingga macam-macam masalah ekonomi.

Yuk, disimak baik-baik, ya!

Kenapa Bisa Muncul Masalah Ekonomi? 

Secara sederhananya, akar permasalahan ekonomi adalah kelangkaan. Apa itu kelangkaan? Kelangkaan adalah kondisi ketika kebutuhan dan keinginan yang sifatnya tidak terbatas bertemu dengan sumber daya yang sifatnya terbatas. 

Eh masa nggak terbatas, nih? Coba deh elo inget-inget dalam sehari elo makan berapa kali? Anggap aja deh 3 kali sehari. Kebutuhan makan elo yang 3 kali sehari itu anggap aja bisa dicukupi melalui produksi pangan dari lahan seluas 2 meter persegi. 

Itu baru buat memenuhi kebutuhan elo. Nah sekarang gue tanya nih. Ada berapakah jumlah manusia yang ada saat ini?

Sama satu lagi nih, berapa jumlah lahan yang dibutuhkan untuk memproduksi pangan yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan pangan seluruh manusia tadi? Inget, nggak semua lahan yang tersedia itu cukup subur dan bisa ditanami tanaman. 

Belum lagi ada lahan yang dipakai buat kebutuhan papan dan jumlah manusia yang terus bertambah seiring bertambahnya jumlah kelahiran. 

Jadi, bisa dilihat kalau timbulnya masalah ekonomi diakibatkan oleh sumber daya yang terbatas dan keinginan manusia yang tidak terbatas.

Jenis-Jenis Masalah Ekonomi

Apa saja yang menjadi permasalahan ekonomi?
Ilustrasi krisis ekonomi (Dok. Pixabay)

Dari penjelasan sebelumnya, kita udah tahu, nih, kalau masalah ekonomi adalah terbatasnya sumber daya dalam memenuhi keinginan manusia yang tidak terbatas. Setelah mengetahui intinya, mari kita beranjak ke pembahasan mengenai jenis-jenisnya.

Secara garis besar, masalah ekonomi dibagi menjadi 2, Sobat Zenius. Ada yang klasik dan ada juga yang modern. Gue jabarin satu per satu, ya!

1. Masalah ekonomi klasik 

Pertama nih, gue bakal bahas masalah ekonomi klasik terlebih dahulu. Masalah ekonomi klasik ini terlahir berlandaskan pada teori ekonomi klasik. Masalah ekonomi klasik ada 3, nih, Sobat Zenius! 

Produksi 

Masalah pertama adalah dalam produksi. Produksi sendiri adalah proses pengolahan sumber daya menjadi sesuatu untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan manusia. Misalnya nih, pengolahan pangan dari padi menjadi beras. 

Masalah pada produksi dapat disebabkan oleh banyak hal nih contohnya kelangkaan lahan, terbatasnya modal, hingga kurangnya SDM.

Distribusi 

Persoalan ekonomi klasik selanjutnya adalah distribusi. Distribusi sendiri merupakan proses penyampaian benda yang telah diproduksi supaya bisa digunakan oleh manusia.

Contoh masalah pada distribusi misalnya seperti yang terjadi di negara kepulauan seperti kita, nih. Untuk menekan ongkos distribusi biasanya barang didistribusikan menggunakan kapal laut.

Padahal, untuk melaut tuh butuh lihat dulu nih kondisi arus lautnya, musim, dan faktor lain. Sedangkan, kalau mau menggunakan pesawat selain ongkosnya lebih mahal, kemampuan angkut pesawat terbang enggak sebanyak yang bisa diangkut sama kapal laut.

Konsumsi 

Oke berikutnya adalah konsumsi, nih. Konsumsi yang dimaksud di sini bukan makan atau menggunakan barang ya melainkan proses atau kegiatan untuk mendapatkan benda pemuas kebutuhan atau keinginan misalnya nih kegiatan membeli.

Permasalahan dalam konsumsi contohnya adalah saat barang yang ada ternyata tidak mampu dibeli atau ternyata barang yang tersedia tidak cocok untuk digunakan. 

Baca Juga: 5 Pengetahuan Dasar Ekonomi

2. Masalah ekonomi modern

Apa saja yang menjadi permasalahan ekonomi?
Ilustrasi monitor perkembangan ekonomi (Dok. Pixabay)

Berikutnya, gue mau bahas mengenai masalah ekonomi modern, nih. Masalah ekonomi modern ada 3 nih, Sobat Zenius! Berikut adalah ketiga masalah tersebut. 

Apa yang harus diproduksi dan berapa banyak?

Masalah pokok pertama yang penting dalam ekonomi modern adalah bagaimana produsen dapat menentukan barang atau jasa yang perlu atau harus diproduksi.

Selain itu, banyaknya jumlah produk juga harus diperhitungkan. Kenapa begitu? Hal ini berkenaan dengan untung ruginya produsen dalam produksi.

Sudah produksi banyak barang, tetapi ternyata tidak dibutuhkan atau peminatnya tidak banyak bisa mengakibatkan kerugian. 

Bagaimana cara produksinya?

Anggaplah persoalan mau memproduksi apa dan seberapa banyak sudah terpecahkan. Nah, ternyata muncul lagi nih persoalan selanjutnya. Bagaimana barang atau jasa tadi diproduksi? Apakah produksinya mau dilakukan secara padat modal ataukah padat karya? 

Untuk siapa produksi dilakukan? 

Berikutnya adalah persoalan kepada siapa barang atau jasa yang telah diproduksi akan dijual? Apakah target pasar yang dituju memiliki kemampuan untuk membeli dengan harga yang ditentukan sehingga harga pokok produksi dapat terpenuhi dan mendatangkan keuntungan? 

Salah satu contoh masalah ekonomi modern adalah terjadinya pandemi Covid-19. Akibat adanya pandemi, aktivitas manusia dalam bekerja dari berbagai aspek terpaksa harus dihentikan. Sementara itu perekonomian mengalami kelumpuhan yang cukup parah sehingga mengakibatkan terjadinya penurunan ekonomi dari berbagai negara.

Itu dia penjelasan singkat mengenai materi masalah ekonomi. Untuk mengatasi persoalan inti ekonomi dapat dilakukan dengan cara meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pendidikan yang berkualitas. Hal tersebut dilakukan guna memperbanyak sumber daya agar mampu memenuhi keinginan masyarakat.

Semua berawal dari terbatasnya sumber daya yang berhadapan dengan tidak terbatasnya kebutuhan dari manusia. Oleh karena itu, kita harus mengimbanginya dengan baik.

Bagi Sobat Zenius yang tertarik mempelajari masalah ekonomi lewat video pembelajaran dari Zenius, elo bisa langsung klik link di bawah ini, ya!

Materi Ilmu Masalah Ekonomi

Baca Juga Artikel Lainnya:

Ilmu Ekonomi dan Permasalahannya

Kerjasama Ekonomi Internasional

Manajemen Perubahan Faktor

Originally published: July, 2020
Updated by: Maulana Adieb