Yang dimaksud sikap bijaksana berdasarkan kandungan QS. Ali Imran 3 159 adalah

Reporter : Arini Saadah

Ayat ini berisi tentang cara seseorang dalam menyikapi masalah serta anjuran untuk berbuat baik kepada semua orang termasuk lawan.

Dream Surat Ali Imran 159 berusaha mengajak umat muslim untuk memahami akhlak mulia Rasulullah Saw dalam menyelesaikan persoalan yang sedang dihadapi. Ayat ini berisi tentang cara seseorang dalam menyikapi masalah serta anjuran untuk berbuat baik kepada semua orang termasuk lawan.

Apabila sebagai muslim mampu memahami dan mengamalkan isi surat Ali Imran 159 ini dengan benar, maka kebaikan dan pahala akan ia dapatkan. Selain itu juga tercipta kebersamaan dan kedamaian antar manusia secara harmoni.

Viral Rumah Mewah Hanya 3 Meter, Kalah Luas Sama Ukuran Mobil, Lihat 7 Potretnya Bikin Melongo

Di tengah krisis akhlak seperti sekarang ini, manusia mudah tersulut emosi yang menimbulkan perpecahan bahkan di kalangan umat muslim sendiri. Maka dari itu, belajar dari Surat Ali Imran ayat 159 ini kita perlu memahami akhlak Rasulullah Saw dalam menyikapi permasalahan dengan kepala dingin dan musyawarah. Serta perintah untuk berbuat baik termasuk kepada orang yang berbeda pendapat.

Supaya lebih jelas, mari kita pahami bersama tafsir surat Ali Imran 159 berikut ini.

Yang dimaksud sikap bijaksana berdasarkan kandungan QS. Ali Imran 3 159 adalah
Ilustrasi (Foto: Shutterstock.com)

  • فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ

    159. Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

Surah Ali Imran 159, Foto: Dok. npc.com

Surah Ali Imran merupakan surah yang memiliki urutan ke-3 dalam Alquran. Surah ini masih termasuk dalam Juz 3 dan Juz 4. Pada ayat ke 159 termasuk dalam kategori juz 4.

Bagaimana bunyi dari surah Ali Imran ayat 159? Apa makna dan kandungannya? Ketahui jawabannya di bawah ini!

Bunyi dan Arti Ali Imran ayat 159

فَبِمَا رَحْمَةٍ مِنَ اللَّهِ لِنْتَ لَهُمْ ۖ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِي الْأَمْرِ ۖ فَإِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ ۚ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِينَ

(Fabimaa rohmatim minalloohi linta lahum. Walau kunta fadhdhon gholiidhol qolbi lanfadldluu min haulik. Fa’fu ‘anhum wastaghfirlahum wasyaawirhum fil amr. Fa,idzaa azamta fatawakkal ‘alallooh. Innallooha yuhibbul mutawakkiliin)

"Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya."

Kandungan Surah Ali-imran 159

Berikut akan disajikan kandungan dari surah Ali Imran ayat 159 yang disarikan dari tafsir Ibnu Katsir, Tafsir Fi Zhilalil Quran, Tafsir Al Azhar dan Tafsir Al Munir.

Lemah Lembut merupakan Rahmat Allah

Hal pertama yang dapat diambil dari Surat Ali Imran ayat 159 ini adalah sifat lemah lembut Rasulullah Shalallahu'alahiwassalam adalah karena rahmat Allah.

Rasulullah Shalallahu'alahiwassalam memiliki sifat lemah lembut. Ayat ini menyatakan, sifat lemah lembut itu dikarenakan rahmat Allah ta'ala. Penjelasan yang disajikan oleh Sayyid Qutb itu mengisyaratkan, sikap lemah lembut harus dimiliki oleh setiap mukmin, terlebih lagi jika ia seorang pemimpin.

Sikap Kasar akan Menjauhkan

Hal kedua yang dapat diambil dari Surat Ali Imran ayat 159 ini menjelaskan akibat bersikap keras lagi kasar.

Kata-kata kasar dan keras hati adalah sifat yang secara fitrah dibenci oleh manusia. Jika ada pemimpin yang kata-katanya kasar dan hatinya keras, maka sudah barang tentu manusia akan menjauhinya. Jika ada yang mendekat, itupun karena takut dan terpaksa.

Memaafkan dan Sikap Demokratis

Ketiga, kandungan yang dapat diambil dari Surat Ali Imran ayat 159 ini ialah perintah untuk memaafkan dan memohonkan ampun serta bermusyawarah.

Meskipun sebagian dari kaum muslimin telah berbuat salah, Allah tetap memerintahkan Rasulullah untuk memaafkan dan memohonkan ampunan kepada Allah. Allah juga memerintahkan untuk mengajak mereka bermusyawarah.

Tawakkal dan menyikapi Hasil Musyawarah

keempat, kandungan dari Surat Ali Imran ayat 159 ini adalah perintah untuk bertawakkal, terutama setelah musyawarah.

Itulah penjelasan mengenai surah Ali Imran 159 dan isi kandungannya. Semoga bermanfaat.