Urutan organ yang benar pada sistem reproduksi pria adalah

Semua organisme memiliki rentang hidup yang terbatas. Karena itu untuk mempertahankan kelangsungan hidup, diperlukan generasi penerus. Proses biologis ketika organisme menghasilkan individu baru dari jenis mereka sendiri disebut dengan reproduksi. Tiap jenis organisme memiliki sistem reproduksi yang berbeda-beda. Di artikel kali ini, kita akan membahas struktur dan fungsi sistem reproduksi pada manusia.

Sistem reproduksi pada manusia termasuk ke dalam kategori reproduksi seksual. Artinya, reproduksi terjadi melalui proses bertemunya gamet jantan (sperma) dengan gamet betina (ovum) membentuk individu baru yang disebut dengan fertilisasi.

Hasil dari fertilisasi atau pembuahan adalah terbentuknya zigot. Zigot kemudian mengalami perkembangan embrio hingga dilahirkan menjadi anak. Sebagian mamalia, termasuk manusia, bereproduksi secara seksual. Laki-laki akan menghasilkan sperma, sementara perempuan akan menghasilkan ovum.

Sistem Reproduksi Pria

Gambar di atas menampilkan sistem reproduksi pada pria. Berikut adalah nama-nama serta fungsi dari tiap organ.

1. Penis berfungsi sebagai saluran kencing atau urine sekaligus tempat keluarnya sperma.

2. Skrotum berperan untuk menjaga suhu testis agar sesuai untuk memproduksi sperma. Pada skrotum terdapat dua buah testis.

3. Testis adalah alat kelamin bagian dalam. Fungsinya adalah untuk memproduksi sperma dan hormon testosteron.

4. Epididimis merupakan saluran yang keluar dari testis. Fungsinya adalah sebagai tempat penyimpanan sperma sementara.

(Baca juga: Sistem Reproduksi Aseksual pada Tumbuhan)

5. Saluran uretra adalah saluran yang terdapat dalam penis dan merupakan akhir dari saluran reproduksi. Perannya adalah sebagai saluran keluarnya sperma dan urine.

6. Vesikula seminalis merupakan kelenjar yang menghasilkan zat yang berisi basa (alkali), fruktosa (gula monosakarida), hormon prostaglandin, dan protein pembekuan.

7. Kelenjar prostat terletak di bawah kandung kemih. Fungsinya adalah menghasilkan cairan yang bersifat asam.

8. Kelenjar Cowper menghasilkan lendir dan cairan bersifat basa. Fungsinya adalah untuk melindungi sperma dengan cara menetralkan urine yang memiliki pH asam yang tersisa dalam uretra. Cairan tersebut juga melapisi uretra untuk mengurangi kerusakan pada sperma selama ejakulasi. Struktur dari sperma yang dihasilkan oleh laki-laki dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

Sistem Reproduksi Wanita

Gambar di atas menampilkan sistem reproduksi pada wanita secara sederhana. Berikut adalah nama-nama organ beserta fungsinya.

1. Vagina adalah saluran yang menghubungkan lingkungan luar dengan rahim sekaligus tempat mengalirnya darah menstruasi dan saluran keluarnya bayi.

2. Servis merupakan struktur rahim bagian bawah yang menyempit dan membuka ke arah vagina.

3. Saluran telur atau tuba fallopi atau oviduk terdapat sepasang di tiap tubuh perempuan, yaitu di kanan dan kiri. Oviduk memanjang ke arah samping dari uterus. Fungsinya adalah membawa sel telur dari infundibulum ke rahim. Pada saluran inilah terjadi fertilisasi atau pembuahan.

4. Indung telur merupakan tempat kumpulan sel yang disebut folikel. Di dalam folikel, sel telur atau ovum dikembangkan. Folikel juga menghasilkan hormon perempuan, yaitu estrogen dan progesteron.

5. Rahim berfungsi sebagai tempat berkembangnya janin setelah sel telur dibuahi oleh sel sperma. Dinding rahim (endometrium) berperan dalam pembentukan plasenta.

Sel telur yang dihasilkan di indung telur disebut juga sebagai ovum. Ovum termasuk ke dalam alecithal (tanpa kuning telur) dan mengandung butiran kortikal dan trombosit kuning. Struktur ovum terdiri dari membran vitelin, zona pelusida, dan korona radiata.

Membran vitelin adalah selaput tipis transparan yang membungkus sel telur. Sementara itu, zona pelusida adalah membran transparan tebal yang terletak di atas membran vitelin. Korona radiata adalah membran tebal terluar yang dibentuk oleh sel-sel folikel. Kista berisi cairan tempat ovum berkembang dikenal sebagai folikel Graffian.

Seorang pria sedang duduk, Sumber: Pexels

Untuk memiliki keturunan, setiap manusia pasti harus melakukan proses reproduksi. Proses ini melibatkan fertilisasi internal dengan hubungan seksual. Di mana sel sperma pria dan sel telur wanita bertemu kemudian berkembang di rahim.

Dari jutaan sel sperma yang masuk ke dalam rahim, hanya satu yang akan membuahi ovum atau sel telur.

Mengutip dari buku Superlengkap Biologi SMA oleh Sinta Sasika Novel, setelah sperma berhasil membuahi ovum, zigot akan berjalan keluar dari tuba falopi ke rahim, zigot tersebut akan berimplan di dinding rahim. Hal tersebut menjadi tanda awal kehamilan, yang nantinya akan berjalan selama sembilan bulan.

Sistem reproduksi manusia sangat kompleks, terutama pria. Bagaimana saluran reproduksi pria secara berurutan dan apa saja fungsinya? Untuk menambah wawasan, simak ulasan berikut.

Seorang pria sedang duduk, Sumber: Pexels

Saluran Reproduksi Pria Secara Berurutan

Dalam buku Biologi Reproduksi Pria oleh Reny I’tishom dan Agustinus dijelaskan, sistem reproduksi laki-laki merupakan serangkaian organ yang terletak di luar tubuh dan di sekitar panggul. Fungsi utama saluran reproduksi pria adalah untuk menghasilkan sperma untuk fertilisasi ovum.

Organ-organ tersebut di antaranya:

Organ Reproduksi laki-laki bisa dibagi menjadi tiga kategori. Kategori pertama tugasnya untuk memproduksi dan menyimpan sperma. Sperma akan diproduksi oleh testis dan disimpan dalam skrotum. Sperma yang belum matang kemudian dipindahkan ke epididimis untuk pengembangan dan penyimpanan.

Testis juga memproduksi hormon yang mengontrol perkembangan sperma. Selain untuk reproduksi, hormon ini juga berperan dalam pengembangan karakteristik fisik pada laki-laki seperti rambut, wajah, suara, masa otot, tumbuhnya jakun, dan densitas tulang. Hormon itu disebut sebagai testosteron.

Kategori yang ketiga mencakup kelenjar cowper, vesikula seminalis, prostat dan vas deferens. Mereka bertanggungjawab atas cairan ejakulasi yang memproduksi kelenjar.

Yang terakhir adalah bagian yang digunakan untuk kopulasi dan deposisi sperma dalam wanita. Bagian yang termasuk dalam kategori ini adalah penis, uretra, dan vas deferens.

Saluran Reproduksi Perempuan

Sama seperti laki-laki, sistem reproduksi wanita merupakan organ-organ yang terletak di sekitar panggul. Organ reproduksi wanita bertugas terhadap proses reproduksi.

Mengutip dari buku Epidemiologi Kesehatan Reproduksi oleh Anita Widiastuti dan Ninik Azizah, Urutan saluran reproduksi pada wanita sebagai berikut:

Sistem reproduksi wanita dibagi menjadi tiga bagian utama, yaitu vulva, lubang vagina, dan ovarium. Vagina melekat ke dalam rahim, sedangkan rahim melekat pada ovarium melalui tuba falopi. Masing-masing ovarium mengandung ratusan sel telur yang siap untuk dibuahi.