Peralatan yang dipakai untuk membuat patung berbahan batu granit dan marmer adalah

Ilustrasi Butsir Adalah Foto: Unsplash

Butsir adalah alat bantu untuk membuat patung. Butsir terdiri dari berbagai bentuk dan ukuran. Alat yang terbuat dari kawat atau kayu ini digunakan untuk pembuatan model berbahan tanah liat atau balok sabun.

Butsir umumnya dipakai bersamaan dengan sudip. Kedua alat ini berfungsi untuk mengambil, menambal, atau menambahkan bahan serta menghaluskan permukaan yang sulit dijangkau oleh tangan.

Pembuatan patung menggunakan butsir dinamakan pula dengan teknik butsir. Secara umum, teknik butsir adalah pembuatan patung dengan mengurangi sedikit demi sedikit bahan menggunakan sudip hingga bahan terbentuk. Hal ini seperti dijelaskan dalam buku Pendidikan Seni Rupa karya Dedi Nurhadiat.

Selain butsir, masih banyak alat dan bahan lain yang dibutuhkan untuk membuat patung. Untuk penjelasan lebih lengkapnya, Anda bisa menyimak artikel di bawah ini.

Ilustrasi Butsir Adalah Foto: Unsplash

Alat dan Bahan untuk Pembuatan Patung

Berikut alat dan bahan pembuatan seni patung selain butsir, yang dikutip dari buku Mandiri Belajar Tematik SD/MI Kelas 6 Semester 2 karangan Desi Damayanti, dkk. (2021):

  • Pisau, kapak, martil, ampelas, dan gergaji: Untuk membuat patung berbahan kayu.

  • Kompor pengecor, alat cetak, dan gerinda: Untuk pembuatan patung cetak dari bahan logam.

  • Pahat baja, martil besi, gerinda: Untuk pembuatan patung dari bahan batu, granit, marmer.

  • Pisau, martil, dan tang: Untuk membuat patung berbahan dasar semen.

Ilustrasi Butsir Adalah Foto: Unsplash

Teknik-teknik Pembuatan Patung

Ada beberapa teknik pembuatan patung yang bisa diterapkan. Nah, berikut teknik pembuatan patung seperti dikutip dari buku Xplore Ulangan Harian SD/MI Kelas 6 karya Tim Cendekia Nusantara (2020):

Teknik ini cukup mirip dengan permainan puzzle. Di mana proses pembuatannya dilakukan dengan merakit dan merangkai bahan dasar patung.

Teknik pahat kerap digunakan untuk membuat patung berbahan dasar keras. Misalnya, kayu dan batu granit. Teknik ini dilakukan dengan mengurangi bagian-bagian tertentu pada bahan dasar, sehingga menghasilkan patung yang diinginkan.

Teknik modeling merupakan teknik pembuatan patung dengan cara membuat model terlebih dahulu dan setelah itu akan dibentuk patung yang sebenarnya.

Teknik cor merupakan metode yang tepat untuk membuat patung berbahan dasar logam. Teknik ini dilakukan dengan memanaskan logam hingga mencair. Selanjutnya, cairan dituangkan ke dalam cetakan patung yang berbentuk.

Ilustrasi Butsir Adalah Foto: Unsplash

Teknik pembuatan patung yang beragam dapat menghasilkan beberapa jenis patung. Untuk mengetahui jenis-jenisnya, simak penjelasan berikut:

  • Patung Monumen: Patung yang dirancang untuk memperingati peristiwa atau tokoh tertentu yang berjasa besar.

  • Patung Miniatur: Patung yang merupakan tiruan bangunan atau arca dalam bentuk lebih kecil.

  • Patung Dekorasi: Patung yang dibuat sebagai ornamen atau penghias.

  • Patung Pemujaan: Patung yang digunakan untuk lambang pemujaan atau sesembahan dalam acara keagamaan.

Siapa sih yang tidak tahu patung? Benda dengan bentuk menyerupai makhluk hidup atau benda lain yang sering kali ditemui di berbagai tempat. Saat kita pergi ke museum, misalnya, ada patung yang menyerupai pahlawan, lalu ada juga beberapa patung yang dijadikan landmark atau ciri khas dari suatu daerah maupun negara seperti patung Wisnu Kencana di Bali, patung Liberty di Amerika Serikat, dan sebagainya. Lalu, apa saja jenis bahan patung itu?

Patung sendiri adalah salah satu karya seni rupa yang berwujud tiga dimensi karena memiliki tinggi, lebar, dan panjang. Cara membuatnya bisa dengan dipahat atau diukir, sehingga membutuhkan bahan dan alat tertentu sebagai media membuatnya.

Bahan Pembuat Patung

Dalam pembuatan patung terdapat jenis-jenis bahan yang biasa digunakan. Jenis bahan patung itu dibagi menjadi 4, termasuk bahan keras, sedang, lunak dan cetak.

  • Bahan keras : bahan keras dapat berupa bebatuan, misalnya batu marmer, batu granit, atau beberapa jenis kayu yang keras seperti kayu jati dan kayu ulin.
  • Bahan sedang : bahan sedang merupakan bahan yang tidak keras dan tidak juga lunak. Bahan tersebut dapat berupa beberapa jenis kayu, misalnya kayu waru, kayu sengon, kayu randu, dan kayu mahoni.
  • Bahan lunak : bahan lunak adalah bahan yang dapat dengan mudah dibentuk menjadi patung, misalnya tanah liat atau plastisin.
  • Bahan cetak : bahan cetak merupakan bahan yang paling banyak dipakai dalam membuat patung. Hal ini karena prosesnya cukup mudah yaitu dengan mencetak sesuai bentuk yang diinginkan. Contoh bahan cetak yaitu semen, gipsum, emas, perak, dan pasir.

Baca juga: Teknik Dalam Berkarya Seni Patung

Alat  Pembuat Patung

Selain bahan-bahan, dalam membuat patung kita juga akan membutuhkan beberapa alat untuk membantu proses pembuatannya. Adapun alat-alat tersebut meliputi:

  • Butsir atau sudip : merupakan alat yang digunakan untuk membentuk patung dengan memotong atau mengurangi bahan dari patung. Biasanya digunakan untuk membuat patung dari tanah liat. Alat tersebut terbuat dari kayu dan kawat.
  • Meja putar : biasanya merupakan meja berbentuk lingkaran yang dapat berputar dan dapat membantu untuk membentuk patung dari berbagai arah.
  • Pahat : merupakan alat yang digunakan untuk memahat, mengurangi atau membentuk patung. Alat tersebut berupa sebilah besi yang memiliki ujung miring. Biasa digunakan untuk membuat patung berbahan kayu maupun batu.
  • Palu : digunakan untuk memukul pahat, sehingga bisa membentuk pola patung. Palu bisa juga digunakan untuk memberikan pola kepada patung secara langsung.
  • Tang : digunakan untuk merubah bentuk dari kawat. Kawat digunakan untuk membentuk rangka dari patung yang akan dibuat.
  • Las : digunakan untuk menyambungkan besi yang akan digunakan baik untuk rangka dari patung maupun untuk bahan utama dari patung tersebut.
  • Cetakan : adalah alat yang digunakan untuk membuat patung yang memiliki bahan berbentuk adonan. Cetakan sudah memiliki bentuk yang diinginkan bagi pembuatnya.