Upaya menyelesaikan pekerjaan dengan cara kerjasama akan lebih efisien mengapa demikian

Upaya menyelesaikan pekerjaan dengan cara kerjasama akan lebih efisien mengapa demikian

Efisiensi kerja kerap dilakukan sekadar untuk menyederhanakan proses bisnis dan kerap dipandang sebelah mata. Bahkan, tak jarang pula upaya yang satu ini hanya dijadikan sebagai suplemen saja, tidak termasuk dalam prioritas kerja. Wajar saja sebenarnya, karena toh bagi pelaku usaha, meningkatkan penjualan tentu menjadi prioritas paling utama. Belum lagi kenyataan bahwa manajemen kerja yang efisien kerap membuat pelaku usaha harus mencatat pengeluaran tambahan karena harus menempatkan sumber daya manusia khusus untuk mengurusi hal ini. Padahal, jika dilakukan dengan benar, efisiensi proses bisnis sebenarnya juga dapat mendorong angka pemasukan secara signifikan, lho!

Apa yang Dimaksud dengan Efisiensi Pekerjaan?

Pada dasarnya, efisiensi pekerjaan merupakan sebuah upaya untuk menemukan cara kerja yang tepat sehingga sebuah pekerjaan dapat terasa lebih ringan, lebih cepat diselesaikan, dan memberikan hasil kerja yang sama, atau bahkan lebih baik, jika dibandingkan dengan pekerjaan yang dilakukan dengan cara biasa. Bekerja dengan efisien bukan hanya melulu tentang bagaimana cara bekerja dengan tepat saja, melainkan cara kerja dengan upaya yang lebih kecil, tetapi dengan hasil yang maksimal. Secara praktik, ada banyak cara untuk menciptakan lingkungan kerja yang efisien, mulai dari membuat sistem yang membuat karyawan dapat bekerja sesuai dengan tugasnya masing-masing tanpa ada pekerjaan yang overlap satu sama lain, menyederhanakan proses kerja itu sendiri agar karyawan dapat menyelesaikannya dengan mudah, hingga menambah tenaga kerja sehingga pekerjaan dapat selesai dengan cepat.

Apakah Proses Ini Akan Memakan Biaya Tambahan?

Memang benar, untuk menciptakan sistem kerja yang efisien, tentunya akan ada upaya lebih yang harus dikeluarkan. Inilah yang membuat banyak pelaku usaha memilih untuk mengabaikan efisiensi dalam pekerjaan. Selain karena fokus untuk meningkatkan pendapatan, mengeluarkan usaha lebih untuk menciptakan sistem kerja yang efisien kerap dianggap sebagai pemborosan. Bahkan, tidak sedikit pula pelaku usaha yang menganggap bahwa efisiensi tidak begitu diperlukan karena mereka lebih senang melihat karyawan yang dipekerjakannya nampak sibuk melakukan sesuatu walau mungkin pekerjaan tersebut sebenarnya merupakan remeh-temeh yang tidak begitu perlu. Sebenarnya, jika lingkungan kerja yang efisien sudah terbentuk, karyawan dapat menuntaskan pekerjaan dengan cepat dan tepat, sehingga waktu yang tersisa dapat digunakan untuk melakukan hal lain yang lebih produktif.

Baca Juga: Penilaian Kinerja Karyawan: Pengertian, Indikator, & Contoh

Bagaimana Cara Menciptakan Lingkungan Kerja yang Efisien?

Cara termudah yang dapat dilakukan oleh para pelaku usaha adalah dengan menyederhanakan pekerjaan itu sendiri. Memanfaatkan teknologi yang sudah kian maju, para pelaku usaha serta pemilik modal dapat mempekerjakan seorang konsultan untuk menilai cara kerja dalam usaha yang tengah dijalankan, sehingga konsultan tersebut dapat menyarankan beberapa solusi yang dapat menyederhanakan keseluruhan proses bisnis agar lebih efisien. Namun, tentunya tidak semua pelaku usaha mampu menyewa satu tim konsultan untuk melakukan hal tersebut, bukan? Untungnya, saat ini sudah ada beberapa aplikasi atau sistem yang bisa dimanfaatkan untuk mempermudah pelaku usaha dalam melakukan efisiensi pekerjaan.

Sebagai contoh, daripada harus mengeluarkan banyak waktu untuk mencari barang tertentu pada stok opname atau gudang yang berantakan, kamu bisa memanfaatkan aplikasi inventaris untuk mengatur setiap barang yang keluar atau masuk, sehingga ketika butuh mencari barang tertentu, kamu bisa menemukannya dengan mudah. Atau, dibanding menyisihkan waktu sehari penuh, bahkan sampai harus lembur, untuk menyusun laporan keuangan bulanan agar dapat menentukan strategi bisnis di bulan berikutnya, kamu cukup mengeklik satu atau dua kali untuk membuat laporan keuangan bulanan secara otomatis dengan aplikasi keuangan yang mencatat setiap pemasukan atau pengeluaran setiap waktu. Dengan sistem yang baik dan jelas, lingkungan kerja yang efisien dapat dengan mudah diciptakan, sehingga baik pelaku usaha maupun karyawannya juga tidak akan kerepotan karena seluruh proses bisnis sudah disederhanakan secara ringkas serta tepat guna.

Bagaimana Cara Efisiensi Pekerjaan Meningkatkan Pendapatan?

Seperti yang sudah dibahas, menghadirkan efisiensi dalam bekerja kadang kala memang membutuhkan biaya tambahan. Entah karena harus mempekerjakan tim konsultan maupun membeli sistem aplikasi, tentunya akan ada uang yang harus keluar lagi. Lalu, bagaimana cara meningkatkan pendapatan dengan melakukan efisiensi?

Efisiensi kerja tidak hanya menyederhanakan proses bisnis sehingga tenaga kerja yang ada memiliki banyak waktu luang untuk berleha-leha semata, tetapi juga memangkas biaya pekerjaan harian yang kadang bernilai kecil, tetapi rutin. Dalam contoh yang disampaikan di atas, misalnya, pelaku usaha dapat memangkas pengeluaran karena harus membayar uang lembur staf keuangan saat dia harus begadang sampai malam mengerjakan laporan keuangan. Sistem kerja yang efisien juga menghemat banyak waktu karena pekerjaan-pekerjaan kecil yang sebenarnya tidak termasuk dalam prioritas, tetapi memakan jam kerja, dapat dialihkan untuk menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan prioritas. Biaya yang dikeluarkan sekali saja saat menghadirkan sistem kerja yang efisien dapat langsung ditutup oleh pemangkasan biaya tetap rutin yang akan terus ada sepanjang waktu jika tidak ditangani dengan benar. Dengan demikian, margin pendapatan pun dapat ditingkatkan lagi seiring waktu, atau digunakan untuk membuat promo yang dapat menarik perhatian pelanggan.

Selain itu sistem kerja yang efisien juga memberikan manfaat lain. Dengan beban kerja rutin yang dikurangi, kesejahteraan karyawan juga dapat dijaga agar tidak jatuh. Khususnya bagi bisnis jasa, karyawan yang dapat lebih fokus melayani pelanggan karena tidak perlu lagi kerepotan dengan pekerjaan harian yang sepele akan meningkatkan kepuasan pelanggan, sehingga retensi pun dapat tetap terjaga. Dalam bisnis apa pun, kepuasan pelanggan selalu memberikan efek yang positif bagi pelaku usaha yang ingin meningkatkan pendapatan. Jadi, jangan sampai mengabaikan efisiensi pekerjaan dan menganggapnya sebagai pengeluaran yang tidak penting, ya!

Manfaat efisiensi kerja – Target adalah hal penting dalam suatu pekerjaan. Namun, tahukah Anda apa yang lebih penting? Mencapai target tersebut dengan efektif dan efisien.

Secara umum, efisiensi kerja berarti menyelesaikan kerja dengan upaya yang lebih kecil, namun tetap memperoleh hasil maksimal. Dalam pelaksanaanya, efisiensi kerja akan membuat Anda menghemat atau mengurangi penggunaan sumber daya. Baik itu biaya, tenaga kerja, ataupun waktu.

Dengan efisiensi kerja, Anda akan memperoleh banyak manfaat bagi perusahaan Anda. Apa saja manfaat yang perusahaan Anda akan peroleh jika menerapkan efisiensi kerja? Penjelasan lebih lengkap bisa Anda baca di artikel ini.

Manfaat efisiensi kerja bagi perusahaan

1. Manfaat efisiensi kerja meningkatkan produktivitas karyawan

Seperti yang Anda ketahui, efisiensi kerja dapat menyelesaikan pekerjaan dengan usaha yang lebih kecil. Hal ini sangat berpengaruh pada aspek penting lain dari perusahaan, yaitu produktivitas karyawan.

Semakin kecil usaha yang dikeluarkan untuk menyelesaikan tugas, maka semakin banyak pula tugas yang akan diselesaikan. Sebab, tugas terasa sangat mudah untuk dikerjakan sehingga karyawan bisa mengerjakan lebih banyak tugas.

2. Mengurangi tingkat kesalahan

Saat karyawan Anda bekerja secara efisien, mereka tak hanya mengerjakannya secepat mungkin. Tetapi juga menyelesaikan pekerjaan dengan hasil terbaik, tanpa atau hanya ada sedikit kesalahan. Hal ini disebabkan karena mereka berusaha sekeras mungkin untuk mencapai tujuan bisnis perusahaan.

3. Menghemat pengeluaran perusahaan

Awalnya, menerapkan program atau sistem efisiensi kerja terasa memberatkan secara finansial. Namun, untuk hasil jangka panjang, efisiensi kerja justru sangat hemat. Anda hanya perlu mengeluarkan uang di awal waktu. Hasil pekerjaan yang Anda terima pun akan sepadan dengan biaya pertama yang dikeluarkan.

4. Meningkatkan pendapatan perusahaan

Penghematan pengeluaran biasanya dibarengi dengan peningkatan pendapatan. Sebagai contoh, perusahaan Anda menghasilkan keuntungan sebesar 100 juta. Tetapi, perusahaan saingan Anda menghasilkan keuntungan sebesar 200 juta. Secara kasat mata, perusahaan saingan jauh lebih untung, bukan?

Tapi, belum tentu. Sebab, bisa saja perusahaan Anda menerapkan efisiensi kerja sehingga biaya produksi yang dikeluarkan lebih sedikit. Dengan demikian, sebenarnya perusahaan Anda lebih untung daripada perusahaan saingan.

5. Efisiensi kerja bermanfaat menumbuhkan perusahaan

Satu hal lagi yang tak boleh luput dari manfaat efisiensi kerja adalah Anda bisa membuat perusahaan bertumbuh. Saat perusahaan Anda berhemat dan meningkatkan pendapatan, besar peluang perusahaan Anda dapat memperbesar skala perusahaan. Misalnya, perusahaan Anda bisa membuka cabang baru atau meningkatkan target produksi.

Cara meningkatkan efisiensi kerja di kantor

Photo by Anthony Shkraba on Pexels

Setelah mengetahui manfaat efisiensi kerja, tentu Anda ingin meningkatkan efisiensi kerja di perusahaan Anda. Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan, sebagai berikut.

1. Memberikan pelatihan untuk karyawan

Setelah Anda merekrut karyawan, Anda harus memastikan untuk memberi pelatihan kepada mereka. Pelatihan yang dimaksud harus sesuai dengan tujuan bisnis perusahaan Anda, ya.

Jika karyawan Anda memahami tujuan bisnis perusahaan, maka mereka tidak akan membuang-buang waktu. Saat mengerjakan tugas, mereka hanya fokus pada detail yang bisa membantu perusahaan mencapai tujuan bisnis.

2. Memberi reward kepada karyawan

Salah satu cara yang bisa Anda lakukan untuk memotivasi karyawan bekerja secara efisien adalah memberi reward. Ketika Anda mengiming-iming insentif, karyawan Anda bisa bekerja lebih cepat dan lebih baik. Menurut penulis buku I Am Net Worthy, Chris Smith, Anda juga bisa memberikan hadiah kecil untuk karyawan. Misalnya, memberi cuti atau makan siang gratis.

3. Membangun tempat istirahat di kantor

Saat di kantor, karyawan Anda tidak melulu bekerja. Mereka tetap membutuhkan istirahat. Untuk mengakomodir hal tersebut, Anda bisa menbangun tempat istirahat yang kecil namun tetap nyaman di kantor. Karyawan Anda bisa menggunakan tempat tersebut saat mereka lelah bekerja. Diharapkan setelah itu, mereka akan lebih fresh untuk bekerja secara efisien.

4. Memastikan karyawan Anda selalu sehat

Karyawan sakit merupakan tantangan yang harus Anda hadapi sebagai HR. Sebab, ketidakhadiran karyawan yang sakit di kantor akan membuat Anda memutar otak. Bagaimana caranya tetap produktif dan mencapai target, tetapi dengan sumber daya karyawan yang lebih sedikit?

Karena itulah, Anda harus memperhatikan kesehatan karyawan. Bukan hanya kesehatan fisik, tetapi juga kesehatan mental. Anda bisa menerapkan efisiensi kerja dalam mengurus layanan kesehatan karyawan. Untuk menjaga kesehatan mental karyawan secara efisien, Anda bisa menggunakan layanan Employee Assistance Program dari aplikasi konseling karyawan, Riliv.

Riliv for Company memiliki program kerjasama Employee Assistance Program sebagai berikut:

  • Konseling karyawan langsung melalui chat tanpa harus repot mengatur jadwal bertemu untuk konsultasi psikologi online
  • Kelas untuk karyawan dari pakar dunia psikologi, karir, dan mindfulness untuk menemukan performa maksimal dari karyawan Anda
  • Konten mindfulness berupa audio guide mindfulness content untuk menciptakan fokus dan keseimbangan dalam bekerja dan beristirahat
  • Asesmen psikologis yang terpercaya sehingga Anda bisa memastikan masalah apa yang dihadapi untuk menentukan solusi tepat guna
  • Harga terjangkau karena Anda akan langsung mendapatkan semua paket dalam harga yang masuk akal
  • Produktivitas terjaga karena karyawan tidak perlu meluangkan waktu pergi atau meditasi yang lama.

Bila Anda tertarik untuk bekerjasama dengan Riliv for Company demi investasi kesehatan mental para karyawan Anda, kontak Taya – 0895-6097-98517 atau Indra 0857-8587-5736 untuk informasi lebih lengkap tentang motivasi karyawan dan peningkatan produktivitas karyawan.

Referensi:

  1. Senior, Kevin. [2021]. Prepare for a Career in Human Resources. //www.thebalancecareers.com/how-to-prepare-for-a-career-in-human-resources-1918347
  2. Studi Ilmu. [n.d.]. Produktivitas Kerja dan Efisiensi Kerja. //www.studilmu.com/blogs/details/produktivitas-kerja-dan-efisiensi-kerja

Ditulis oleh Syifa Salsabila Ramadhani

Baca juga:

Meditasi dan Produktivitas Karyawan, Apa Hubungannya?

Awas! Ini Dampak Negatif Kerja Lembur terhadap Performamu!

Jangan Terkecoh! Inilah Dampak Buruk Multitasking bagi Kesehatan

Liputan6.com, Jakarta Manfaat kerja sama sangat berguna bagi sebuah kelompok. Kerja sama terjadi ketika dua orang atau lebih bersama-sama menggunakan pemikiran, ide, dan tindakannya untuk mencapai tujuan bersama. Manfaat kerja sama bisa memberi keuntungan tersendiri bagi individu maupun kelompok.

Setiap orang pasti memerlukan kerja sama dalam hidupnya. Dengan kerja sama, beban yang dimiliki jadi lebih ringan. Manfaat kerja sama inilah yang tak lepas dari kehidupan sosial.

Manfaat kerja sama seringkali dibutuhkan dalam sebuah organisasi atau perusahaan. Manfaat kerja sama bisa menyatukan orang-orang dengan beragam kemampuan untuk mencapai tujuan bersama. Manfaat kerja sama pada akhrinya bisa membuat kerja tim berhasil.

Berikut manfaat kerja sama dalam tim atau kelompok, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin[18/10/2021].

Perbesar

Ilustrasi bekerja, bercanda bersama teman di kantor. [Photo by Brooke Cagle on Unsplash]

Mendorong pemecahan masalah yang lebih mudah

Manfaat kerja sama yang pertama adalah mendorong proses pemecahan masalah jadi lebih mudah. Dengan kerja sama, akan ada bantuan dan perspektif lain dalam memecahkan masalah. Kerja sama digunakan untuk memecahkan masalah yang dihadapi. Ketika sekelompok orang mengumpulkan pengetahuan, keterampilan, dan keahlian mereka, kemudian membicarakan masalah dan memperdebatkan solusi potensial, proyek yang terhenti akan mulai bergerak maju sekali lagi.

Pekerjaan jadi cepat selesai

Kerja sama membuat pekerjaan jadi lebih cepat selesai. Pekerjaan mungkin bisa diselesaikan seorang diri, tapi membutuhkan waktu yang cenderung lebih lama. Namun, jika dilakukan bersama, pekerjaan akan lebih cepat selesai karena ada saling tolong menolong.

Perbesar

Ilustrasi bekerja, bercanda bersama teman di kantor. [Photo by CoWomen on Unsplash]

Saling belajar

Salah satu hal terbaik tentang kerja sama adalah tiap individu akan saling belajar. Ini karena saat kerja sama, tiap individu bekerja secara kolaboratif dengan orang-orang yang membawa keahlian dan latar belakang berbeda. Dari sini, individu akan belajar dari kesalahan, keberhasilan, kegagalan, alur kerja, dan lainnya. Tim yang berkolaborasi tidak hanya memiliki kesempatan untuk saling belajar, mereka juga akan memperoleh pemahaman tentang perspektif tim lain.

Mendekatkan satu sama lain

Manfaat kerja sama juga membantu mendekatkan satu sama lain. Jika kamu menemukan ada orang yang jarang berinteraksi satu sama lain, dengan kerja sama, komunikasi akan terjalin dan kedekatan akan terbentuk.

Perbesar

Ilustrasi bekerja, bercanda bersama teman di kantor. [Photo by Priscilla Du Preez on Unsplash]

Meningkatkan produktivitas

Manfaat kerja sama yang bisa sangat dirasakan adalah meningkatnya produktivitas. Saat mulai bekerja sama secara lebih kolaboratif, produktivitas secara keseluruhan kemungkinan akan meningkat. Misalnya, orang akan merasa seolah-olah mereka adalah bagian dari kelompok yang lebih besar. Mereka akan lebih cenderung memiliki rasa loyalitas dan memiliki kelompok. Mereka akan memberikan upaya yang lebih baik agar tidak mengecewakan kelompok.

Keterlibatan meningkat

Seseorang melakukan yang terbaik ketika mereka merasa seolah-olah kontribusi mereka dihargai dan dihargai. Dengan kerja sama, tiap orang akan dilibatkan dalam proyek yang dikerjakan. Ketika bekerja sebagai sebuah tim, seseorang dapat melihat bagaimana upaya mereka berkontribusi pada keberhasilan organisasi secara keseluruhan yang juga memberikan kepuasan kerja yang lebih tinggi.

Perbesar

Ilustrasi Bekerja Sama. [iStockphoto]

Tercipta suasana positif

Bekerja sama memungkinkan rekan kerja untuk saling mengenal lebih baik dan membangun hubungan sosial yang kuat. Manfaat kerja sama memungkinkan setiap orang untuk dihargai atas kemampuannya. Ini menciptakan suasana kerja yang lebih positif dan santai.

Tidak adanya hierarki vertikal

Sebelumnya, sesorang mungkin ragu untuk mendekati seseorang dalam organisasi dengan sebuah ide karena jabatan. Namun, dengan kerja sama, hierarki vertikal ini dapat digukangkan. Saat kerja sama diterapkan, hierarki vertikal tidak lagi menjadi penghalang untuk berbagi atau mendengarkan ide Setiap orang memiliki kesempatan untuk berbagi pemikiran mereka.

Perbesar

Ilustrasi Tim Kerja Credit: pexels.com/fauxels

Pekerjaan lebih efisien

Bekerja secara mandiri memang memiliki kelebihan. Kamu dapat fokus sepenuhnya pada satu proyek tanpa harus mempertimbangkan berapa banyak waktu yang akan hilang jika terganggu, atau bagaimana membuat tim bekerja sama tepat waktu untuk memenuhi tenggat waktu yang singkat.

Tetapi untuk banyak jenis proyek, kerja sama akan jauh lebih efisien. Ketika proyek itu rumit dan menuntut, kamu harus bisa mengakui pada diri sendiri bahwa kamu membutuhkan bantuan. Di situlah kolaborasi masuk. Ini membantu membagi beban kerja yang berat, menemukan solusi kreatif untuk masalah sulit, dan memahami gambaran besarnya.

Menurunkan biaya

Karena lebih efisien, manfaat kerja sama juga akan menurunkan biaya yang dikeluarkan. Misalnya, jika kamu memiliki proyek membuat video namun tidak bisa melakukakannya sendiri. Kamu bisa bekerja sama dengan teman untuk meminta bantuan membuat atau mengajari cara membuatnya.

Perbesar

Ilustrasi Kerjasama Tim Credit: pexels.com/fauxels

Menciptakan rasa loyalitas

Individu yang merasa dihargai oleh orang lain dan bahwa mereka berkontribusi cenderung memiliki loyalitas tinggi. Contohnya, ketika tim bekerja bersama dan karyawan merasa kontribusi mereka membuat perbedaan, karyawan merasa lebih setia kepada perusahaan dan cenderung tidak melanjutkan.

Membuka saluran baru untuk komunikasi

Manfaat kerja sama juga bisa membuka pintu relasi. Bekerja dengan orang-orang baru juga membuka saluran yang tertutup. Menemukan cara baru untuk berkomunikasi dan berbagi informasi sangat penting untuk relasi. Itulah sebabnya kerja sama harus digunakan bila memungkinkan untuk membentuk ikatan.

Lanjutkan Membaca ↓

Video yang berhubungan