Kenapa Mulut Terasa Manis saat minum air putih

Rasa manis di lidah memang hal yang biasa. Lidah kita paling mudah mendeteksi rasa manis, selain pahit, asin, dan asam. Biasanya, Kamu hanya akan merasakan manis setelah mengonsumsi makanan yang mengandung gula. Tapi, beberapa kondisi kesehatan juga bisa menyebabkan timbulnya rasa manis di lidah, meski orang tersebut sedang tidak mengonsumsi makanan manis. Berikut penjelasan lengkapnya. 

Baca juga: Benarkah Anak Banyak Makan Manis Bisa "Sugar Rush"?

Penyebab Rasa Manis di Lidah

Dokter dan ahli masih mempelajari lebih dalam penyebab gejala yang tidak biasa ini. Namun, beberapa yang sudah ditemukan adalah:

  • Masalah metabolisme, seperti diabetes, ketosis, atau penyakit tiroid. Penyakit metabolisme bisa memengaruhi kemampuan tubuh untuk mendeteksi rasa dan menyebabkan rasa manis di mulut. Penderita penyakit metabolisme juga cenderung menyukai makanan yang sangat manis.
  • Masalah neurologis, seperti stroke, kejang, atau epilepsi. Rasa manis di mulut bisa berarti gejala awal masalah neurologis.
  • Virus-virus yang menyerang indra perasa tubuh. Terganggunya sistem olfaktori tubuh, sistem yang berperan dalam indera penciuman, juga bisa menyebabkan rasa manis di dalam mulut.
  • Infeksi sinus, hidung, dan tenggorokan. Beberapa bakteri, terutama pseudomona, bisa menyebabkan rasa manis di dalam mulut.
  • Penyakit asam lambung yang memiliki gejala naiknya asam lambung ke tenggorokan dan mulut juga bisa menyebabkan rasa manis pada lidah.
  • Karsinoma paru juga biasanya memiliki gejala awal berupa rasa manis di lidah.
  • Kehamilan pada banyak wanita juga menyebabkan rasa manis pada lidah, terutama di awal kehamilan.

Perubahan rasa pada lidah biasanya disebabkan oleh fungsi hormon-hormon yang terganggu. Kondisi-kondisi tersebut seringkali menjadi faktor yang mengganggu hormon. Maka itu, secara tidak langsung kondisi-kondisi di atas menyebabkan ras manis pada lidah.

Baca juga: 4 Akibat Terlalu Banyak Konsumsi Gula

Kapan Harus Menghubungi Dokter?

Kalau Kamu terkadang merasakan manis di lidah tanpa sebab, maka mungkin tidak ada implikasi yang terlalu berbahaya dari penyebabnya. Namun, kalau rasa manis yang Kamu rasakan timbul sangat sering dan teratur, maka lebih baik hubungi dokter. Kebanyakan kasus rasa manis pada lidah disebabkan oleh terganggunya sistem olfaktori dan sistem pernafasan. Penyebab lain yang sering diidentifikasi adalah masalah hormon tubuh (sistem endokrin) dan masalah neurologis.

Baca juga: Menjaga Gula Darah Tetap Stabil dengan Hidup Sehat

Untuk memeriksakan kondisi ini, pilihan dokter spesialis yang bisa Kamu hubungi adalah dokter spesialis telinga, hidung, dan tenggorokan, dokter spesialis endokrinologis, atau spesialis sistem neurologis. Ketika Kamu memeriksakan diri, biasanya dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan menanyakan tentang riwayat medis Kamu maupun keluarga Kamu. Setelah itu, dokter akan mencari penyebab kondisi tersebut dengan melakukan tes diagnosis berupa:

  • Tes darah untuk mengecek hormon dan kadar gula darah
  • Tes darah untuk mengecek infeksi bakteri dan virus
  • Scan otak untuk mengecek aktivitas neurologis dan mencari kerusakan saraf.
  • CT atau MRI juga dilakukan jika diperlukan untuk mengecek pertanda kanker pada paru-paru.

Baca juga: Turunkan Gula Darah Tinggi dengan Tips Aman Berikut!

Tinjauan Medis : dr. Maria Arlene, Sp.Ak
Mengonsumsi makanan manis dapat memberikan sensasi rasa manis sementara di mulut. Namun adanya rasa manis yang terus menerus di mulut dapat menjadi tanda adanya kondisi yang lebih serius, seperti diabetes,... ketosis, infeksi, atau gangguan saraf. Konsultasikan kepada dokter jika Anda merasakan sensasi rasa manis yang terus menerus dan tidak biasa. Hal ini dapat diakibatkan oleh sistem perasa atau penciuman, atau hormonal dan sistem saraf. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin meminta beberapa pemeriksaan penunjang seperti pemeriksaan laboratorium, pencitraan, atau endoskopi. Dokter juga akan menanyakan mengenai riwayat penyakit dan pengobatan Anda selama ini. Terapi akan diberikan sesuai penyebab yang ditemukan. Read more

Rasa manis adalah salah satu dari lima rasa yang terdeteksi oleh lidah. Makan makanan yang manis bisa meninggalkan rasa manis sementara di mulut. Rasa manis yang berkelanjutan di mulut dapat menjadi sinyal ketika tubuh mengalami kesulitan mengatur gula darah, yang mungkin disebabkan oleh diabetes [1,2].

Daftar isi

  • Penyebab Mulut Terasa Manis
  • Kapan Harus Ke Dokter?
  • Cara Mengatasi Manis Pada Mulut
  • Cara Mencegah Manis Pada Mulut

Tidak seperti rasa sisa yang disebabkan oleh makanan yang mengandung gula atau pemanis buatan, rasa manis yang menetap di mulut biasanya disebabkan oleh kondisi medis yang mendasarinya.

Kondisi ini bisa serius dan seringkali memerlukan perhatian medis, jadi sangat penting untuk mendapatkan diagnosis yang tepat [2].

Dibawah ini merupakan beberapa penyebab yang menjadikan mulut terasa manis diantaranya [1,2,3,4]:

  • Diabetes

Diabetes adalah penyakit yang dapat mempengaruhi kadar gula dalam darah. Hal ini terjadi karena adanya disfungsi yang mengubah metabolisme insulin di ginjal [3]. 

Keinginan akan gula dan peningkatan asupan gula dapat terjadi dan sistem kekebalan tubuh dapat terganggu, pembengkakan dapat terjadi dan sistem kardiovaskular dapat berada di bawah tekanan.

Gejala diabetes yang lainnya termasuk [2]:

  • berkurangnya kemampuan untuk merasakan manisnya makanan
  • penglihatan kabur
  • haus yang berlebihan
  • buang air kecil berlebihan
  • kelelahan ekstrim

Masalah metabolisme lain seperti ketosis atau gangguan tiroid juga dapat menjadi penyebab manis di mulut [1]. 

  • Infeksi

Orang yang menderita infeksi seperti sinusitis cenderung mengalami rasa manis di mulutnya. Hal ini disebabkan oleh virus dan bakteri yang mempengaruhi saraf dan menyebabkan beberapa perubahan pada kemampuan untuk mengecap dengan benar. Salah satu bakteri yang menyebabkan perubahan rasa manis ini disebut Pseudomonas [1,2,3]. 

Selain sinusitis, infeksi pada hidung dan tenggorokan juga dapat menyebabkan rasa manis yang terus berlanjut di mulut. Bakteri dan virus dapat mengubah indera penciuman serta pengecap dan menyebabkan sensasi manis [5].

  • Diet Yang Tidak Tepat

Pola makan yang buruk dapat menyebabkan defisiensi serta mengakibatkan rasa manis di mulut. Penelitian telah menunjukkan bahwa diet yang tidak tepat dapat menyebabkan rasa yang tidak biasa dan tidak enak di mulut, terutama rasa manis [3,5].

Kekurangan nutrisi utama yang dapat menyebabkan hal ini termasuk kekurangan vitamin B, asam folat, dan seng. Pola makan yang tinggi asam atau makanan manis juga bisa menimbulkan rasa manis [3].

Para peneliti sampai pada kesimpulan tersebut setelah melakukan penelitian pada sekelompok pria yang disajikan dengan diet tidak seimbang selama 60 hari. Salah satu akibatnya adalah 80% pria tiba-tiba merasakan rasa manis, sementara yang lain mengalami perubahan yang meliputi rasa asam, asin, dan berlemak di mulut mereka [5].

  • Kelainan Saraf

Saat seseorang mengalami masalah pada sarafnya, itu berarti bahwa orang tersebut tidak dapat merasakan indera perasa sebagaimana mestinya.

Stroke dan multiple sclerosis adalah dua kelainan neurologis yang dapat menyebabkan masalah rasa manis pada mulut, tetapi ada juga penyakit lain yang dapat menimbulkan rasa manis pada mulut, seperti epilepsi, penyakit Alzheimer, kejang, kerusakan saraf, atau tumor otak [3,4,5].

  • Gangguan Gastroesophageal Reflux (GERD)

GERD adalah kembalinya enzim pencernaan dari lambung ke tenggorokan. Ini disebabkan karena tidak seimbangnya asam lambung yang bisa mengakibatkan perubahan rasa pada mulut [3,4].

Enzim pencernaan dari perut yang mengalir kembali ke tenggorokan atau pipa makanan sebagai akibat dari GERD tidak perlu dikhawatirkan. Namun jika Anda mengalaminya secara teratur, hal yang terbaik untuk dilakukan adalah memeriksakannya agar tidak menyebabkan masalah yang lain [4,5].

  • Kanker

Berbagai bentuk kanker, terutama kanker paru-paru dapat menyebabkan kadar natrium rendah dan mengubah indera perasa, seringkali menimbulkan rasa manis di mulut.

Sindrom Sekresi Hormon Antidiuretik yang Tidak Tepat (SIADH) dapat menyebabkan rasa manis pada mulutnya. Hal ini terjadi pada kasus kanker seperti karsinoma paru, yang dapat menyebabkan penipisan natrium akibat sekresi hormon antidiuretik yang tidak seimbang [3,4].

  • Ketosis

Ketika gula darah dan insulin turun, ketosis dapat terjadi sebab merupakan pemecahan lemak yang mengarah pada pelepasan zat kimia. Aseton merupakan produk sampingan dari proses ini dan akan menimbulkan rasa manis dan bau di mulut. Diet rendah karbohidrat yang menjadi sangat populer juga bisa menyebabkan ketosis dengan hasil yang sama [3,4,5].

  • Kehamilan

Banyak wanita mengalami rasa manis di mulut mereka pada tahap awal kehamilan [1].

Kehamilan menyebabkan banyak perubahan terhadap tubuh wanita termasuk refluks asam dan masalah gastrointestinal lainnya. Hal inilah yang menimbulkan sensasi manis di mulut [4].

  • Obat-obatan Tertentu

Ada sejumlah obat yang memiliki efek samping dan menyebabkan rasa manis di mulut. Pengobatan tekanan darah dan kemoterapi adalah contohnya [2].

Kondisi-kondisi ini dapat menyebabkan rasa manis di mulut dengan memengaruhi sistem sensorik atau saraf tubuh. Ini adalah sistem sensor kompleks yang dipengaruhi oleh hormon di dalam tubuh. Kondisi tersebut mempengaruhi fungsi hormon tersebut sehingga menimbulkan rasa manis di mulut [2].

Kapan Harus Ke Dokter?

Jika rasa manis di mulut Anda jarang terjadi, mungkin tidak ada yang perlu dikhawatirkan dan akan hilang dengan sendirinya. Tetapi jika Anda mengalami gejala ini secara teratur atau terus meningkat, Anda harus menemui dokter.

Seorang dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan fisik selain tes diagnostik. Mereka juga akan menanyakan seseorang tentang riwayat kesehatan mereka atau obat apa pun yang mereka minum [1].

Tes yang mungkin dilakukan meliputi [1,2]:

  • Tes darah untuk memeriksa infeksi bakteri atau virus, kadar hormon, dan kadar gula darah
  • CT Scan atau MRI untuk memeriksa tanda-tanda pertumbuhan dan kanker
  • Pemindaian otak untuk memeriksa kerusakan saraf dan untuk menguji respons neurologis
  • Sebuah endoskopi untuk memeriksa tanda-tanda gangguan pencernaan

Setelah penyebab rasa yang tidak biasa ditentukan, dokter akan membantu orang tersebut menemukan rencana perawatan yang berhasil untuk mengendalikan gejala mereka. Perawatan akan sangat bervariasi tergantung penyebabnya. 

Misalnya, penderita diabetes mungkin merasa lega dengan terapi insulin, olahraga dan diet sehat, tetapi seseorang dengan infeksi pernapasan mungkin memerlukan antibiotik. Yang terbaik adalah mendiskusikannya dengan dokter [2].

Cara Mengatasi Manis Pada Mulut

Untuk mengatasi kondisi manis pada mulut, berikut beberapa saran untuk Anda [2,4,5]:

  • Pengobatan Diabetes
  • Antibiotik
  • Diet
  • Menjaga Kebersihan Mulut
  • Antasida
  • Konsumsi lebih banyak protein tanpa lemak, sayuran segar, dan buah-buahan
  • Kurangi asupan gula, makanan olahan, dan lemak tidak sehat.
  • Suplemen probiotik termasuk kimchi, kefir, sauerkraut, yogurt, dan sup miso
  • Terapi Insulin
  • Perawatan masalah pencernaan

Cara Mencegah Manis Pada Mulut

Jika rasa manis di mulut Anda dikarenakan makan makan manis, rasa tersebut akan hilang dengan sendirinya. Menjaga kesehatan dengan baik dapat membantu mencegah masalah manis di mulut pada masa mendatang [1]. 

Ini melibatkan makan makanan yang kaya makanan segar, termasuk buah-buahan, sayuran, dan protein tanpa lemak. Cobalah untuk tidak makan banyak gula. Ini meningkatkan risiko penyakit, terutama diabetes, yang berhubungan dengan rasa manis di mulut.

Namun, jika rasa manis di mulut Anda terus berkelanjutan, segera konsultasikan dengan dokter. Dengarkan instruksi perawatan dokter Anda dengan cermat [1].

Medical Research & Source ↓

Kenapa minum air putih rasanya manis?

Air putih yang terasa manis saat diminum bisa menjadi pertanda diabetes. REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Memastikan untuk tetap terhidrasi sangat penting bagi kesehatan. Tetapi selain sangat penting bagi tubuh agar berfungsi dengan benar, saat seseorang minum juga bisa menunjukan kemungkinan kondisi medis yang dimiliki.

Mulut terasa manis pertanda sakit apa?

Diabetes merupakan penyebab paling umum dari rasa manis pada mulut Anda. Pasalnya penyakit ini memengaruhi seberapa baik kemampuan tubuh dalam menggunakan insulin, yaitu hormon yang berperan untuk mengendalikan gula darah.

Kenapa lidah ibu hamil terasa manis?

Kehamilan bisa menjadi penyebab rasa manis di mulut karena adanya perubahan tingkat hormon wanita dan sistem pencernaan yang memengaruhi indra perasa dan penciuman. Wanita hamil juga bisa mengalami rasa manis atau logam yang tidak dapat dijelaskan di mulut akibat kondisi lain, seperti GERD atau diabetes gestasional.

Kenapa lidah terasa pahit saat minum air putih?

Penyebab Rasa Pahit pada Mulut Mulut bisa terasa pahit karena beberapa hal, mulai dari gangguan pada asam lambung, konsumsi obat-obatan tertentu, hingga masalah pada gigi dan gusi. Mulut pahit juga bisa menyebabkan penurunan nafsu makan dan enggan untuk minum air putih.