Apakah kamu memelihara kucing sejak ia masih bayi? Lucu, ya! Seiring berjalannya waktu, si Manis pun tumbuh besar dan jadi bak "Tuan" dan kita adalah suruhannya. Mau dibilang "Pengabdi Kucing" pun, kalau sudah sayang, mau bilang apa? Pernahkah kamu menghitung usia kucingmu? Jika belum pernah, satu hal yang perlu kamu tahu: cara menghitung usia kucing beda dengan usia manusia. Usia kucing penting sebagai indikator kesehatan dan angka harapan hidupnya, lo. Inilah panduan menghitung usia kucing yang mudah dimengerti. Usia kucing memang beda dengan usia manusia. Namun, perhitungannya tak perlu membuatmu pusing. Bahkan, sudah ada pedoman menghitung usia kucing yang disetujui oleh American Animal Hospital Association (AAHA), International Cat Care (ICC), dan American Association of Feline Practitioners (AAFP). Ini rumus mudahnya: Jadi, menurut AAFP–AAHA Feline Life Stage Guidelines, inilah contekan menghitung usia kucing tanpa bingung:
Fakta menarik, menurut Guinness World Records pada 2010, kucing tabby bernama Creme Puff asal Texas dinobatkan sebagai kucing tertua. Lahir pada 1967, Creme Puff mati pada 2005 di usia 38 tahun, 3 hari, setara dengan 168 tahun usia manusia! Di posisi kedua adalah Baby (1970—2008), di usia 38 tahun juga, hanya beda 3 hari. Berbeda dari pemahaman orang awam, kucing lebih cepat menua selama dua tahun pertama kehidupannya. Lalu, proses penuaan jadi lebih stabil setelah 2 tahun (dengan kelipatan 4 tahun usia manusia). AAHA menuliskan bahwa panduan tersebut didasarkan pada perubahan fisik dan perilaku yang terlihat pada tahap kehidupan kucing, yang lalu dibandingkan dengan manusia. Jadi, kucing 1 tahun serupa dengan manusia 15 tahun secara fisiologi, dan sedang menjalani tahap tumbuh kembang yang serupa pula. Baca Juga: Lucu dan Menggemaskan, Ini 9 Suara Kucing dan Artinya! ilustrasi kucing peliharaan (pixabay.com/skeeze)Salah satu faktor yang memengaruhi angka harapan hidup kucing adalah apakah mereka dipelihara indoor atau outdoor. Menurut AAHA, kucing yang dipelihara indoor berisiko lebih kecil mengalami trauma atau penyakit menular, sehingga hidup lebih lama. Namun, jika tidak sering dipaparkan dunia luar, kucing juga jadi lebih rentan terkena penyakit. Di sisi lain, kucing yang dipelihara outdoor (hingga kucing jalanan) memang dirugikan dari berbagai sisi. Meskipun bisa beradaptasi dengan lingkungannya, AAHA memperingatkan kerasnya dunia luar bisa menyebabkan trauma dan memperbesar risiko penularan penyakit fatal untuk kucing. Keputusan memelihara kucing di dalam atau luar ruangan kembali lagi ke masing-masing individu. Akan tetapi, ketahuilah kalau kondisi lingkungan bisa memengaruhi angka harapan hidup kucing. Layaknya manusia dan makhluk hidup lainnya, penuaan pada kucing bisa disertai dengan tanda-tanda tertentu. Dilansir Pumpkin Pet, gejala-gejala penuaan pada kucing termasuk:
Jika kamu tak yakin menghitung usia kucingmu, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter hewan. Umumnya, dokter hewan akan menggunakan tanda-tanda fisik dan perilaku untuk mengestimasi usia kucing. ilustrasi menggendong kucing (pexels.com/Mikhail Nilov)Itulah cara mudah menghitung usia kucing. Tidak terlalu sulit, kan? Dibanding anjing, kucing memang hidup lebih lama, hingga rata-rata 25 tahun. Akan tetapi, layaknya anjing, kucing mulai masuk ke usia dewasa begitu mencapai usia 7—10 tahun. Selain itu, berbeda dengan anjing yang dianggap senior mulai dari 7 tahun, AAFP menganggap kucing di usia tersebut hingga 10 tahun sebagai kucing dewasa atau separuh baya. Usia kucing senior bermula dari 11 tahun hingga 14 tahun, dan mulai dari 15 tahun ke atas, mereka sudah masuk tahap lansia. Mengetahui usia kucing amat penting agar bisa menyesuaikan perawatan yang benar, mencegah komplikasi, serta memperpanjang usia kucing. Kuncinya adalah menjaga pola makan dan berat badan kucing tetap sehat serta rutin memeriksa kesehatan kucing bisa memperpanjang angka harapan hidup kucing. Baca Juga: Cara Membedakan Kucing Jantan dan Betina, Jangan Salah!
Baca Artikel Selengkapnya
Ilustrasi kucing imut. ©Shutterstock.com/ ingret
Merdeka.com - Dari sekian banyak hewan peliharaan, paling banyak orang memilih mengadopsi kucing yang dinilai lucu dan penurut. Bagi kamu yang baru pertama kali memelihara kucing tentu masih banyak merasa bingung apa yang harus dilakukan, terlebih jika kamu memelihara kucing yang masih bayi atau kecil. Ada tantangan tersendiri tentunya, selain memperhatikan nutrisinya, kamu juga perlu mengetahui apa saja proses pertumbuhan yang ada pada kucing untuk menghindari kemungkinan buruk mengenai kesehatannya. Cari tahu sebanyak mungkin informasi mengenai proses pertumbuhan kucing termasuk bagaimana cara menghitung umur kucing itu sendiri. Berikut ini informasi lengkapnya telah dirangkum Liputan6.com dan Bola.com: 2 dari 3 halaman
Bayi kucing menjalani perkembangan pesat selama 12 minggu pertama. Kucing tersebut sangat membutuhkan banyak perhatian, kunjungan dokter hewan, sosialisasi, dan banyak lagi. Lebih jauh berikut ini informasi mengenai masa pertumbuhan kucing yaitu: ©2021 Merdeka.com/pexels-matteo-petralli 1. Minggu Pertama Masa pertumbuhan kucing pada minggu pertama adalah saat induk kucing melahirkan, anak kucing tersebut lahir dalam keadaan mata dan saluran telinga tertutup. Selain itu, anak kucing itu juga tidak memiliki penglihatan dan pendengaran serta sebagian besar waktunya setelah lahir mereka akan selalu dekat dengan induknya. Pada minggu pertama, anak kucing itu juga hanya menyusui, tidur dan buang kotoran. Biasanya jika lapar, anak kucing akan mengeong. 2. Minggu Kedua Masa pertumbuhan kucing pada minggu kedua yaitu ketika mata anak kucing akan mulai terbuka dan anak kucing itu akan mengembangkan indera penciuman. 3. Minggu Ketiga Sementara pada minggu ketiga, beberapa inderanya mulai berfungsi. Mulai dari mata, pendengaran dan penciuman. Indera penciuman juga akan mulai berkembang, gigi juga mulai tumbuh pada minggu-minggu ini, ia akan mulai mengeluarkan suara dan mereka akan mulai dapat bergerak dan mulai berjalan. 4. Minggu Keempat Selanjutnya, pada minggu keempat, anak kucing akan mulai berjalan. Walaupun tak seimbang, anak kucing itu akan mulai berjalan pelan-pelan. 5. Minggu Kelima Pada minggu 5, anak kucing akan mulai banyak bergerak. Pada masa ini mereka akan suka bermain dan mulai mengenali pemiliknya. 6. Minggu Keenam Pada minggu keenam, anak kucing perlu diberikan pencegahan dari masalah cacing. Mereka akan aktif bergerak dan bermain pada masa itu. 7. Minggu Selanjutnya Pada minggu selanjutnya, anak kucing sudah bisa diberikan vaksinasi. Kamu bisa membawanya ke dokter hewan terdekat untuk diberikan vaksin. 3 dari 3 halaman
Jika Dipelihara dari Lahir atau Bayi Jika kamu memiliki kucing yang sudah dirawat sejak bayi atau bahkan sejak lahir, caranya akan lebih mudah. Kamu cukup mencatat umur kucing seperti umur manusia dan mengonversinya ke umur kucing yang sesungguhnya. Berikut cara menghitungnya:
Jika Dipelihara Sudah Besar Ada banyak misteri tentang kucing yang telah diadopsi atau diselamatkan, termasuk usia kucing tersebut. Usia kucing mungkin lebih sulit diketahui jika kamu memeliharanya saat sudah besar. Biasanya dokter hewan akan memeriksa secara menyeluruh untuk mengetahui umur kucing. Kamu bisa memperkirakan umur kucing dari kondisi fisik dan kelakuan kucing. Ada beberapa indikator yang bisa digunakan. Indikator tersebut di antaranya adalah: Gigi Gigi bayi awal kucing muncul pertama kali antara 2 hingga 4 minggu, menjadikan gigi sebagai penentuan usia yang sangat baik untuk anak kucing. Gigi permanen berkembang di atas gigi susu dan pada saat anak kucing berusia 3 hingga 4 bulan. Biasanya, semua gigi dewasa sudah tumbuh pada usia 6 bulan. Pada kucing yang lebih tua, jumlah noda, atau karang gigi, pada gigi kucing juga merupakan indikator usia. Kematangan Seksual Kucing jantan mencapai kematangan seksual sekitar 5 bulan. Tanda-tanda pubertas antara lain adalah spraying urin yang lebih sering. Sementara kucing betina akan mengalami kematangan seksualnya antara usia 5 dan 12 bulan. Seekor kucing betina bisa hamil dan melahirkan anak pertamanya pada saat dia berumur 7 1/2 bulan. Perkembangan Bulu Bulu anak kucing halus dan lembut, tetapi seiring bertambahnya usia kucing, bulunya akan menebal dan menjadi kasar. Ketika kucing mencapai status senior, ia bahkan dapat mengembangkan bercak putih atau abu-abu seperti manusia yang ubanan. Mata Anak kucing dan kucing yang sehat selama masa pemeliharaannya memiliki mata yang sangat jernih dan cerah, tanpa ada bukti adanya robekan atau pengeluaran cairan. Sementara kucing di usia lanjut dapat mengembangkan tampilan mata mereka yang keruh, termasuk robek atau kotoran. Ini biasanya tidak terjadi sampai kucing berusia minimal 10 tahun. [nof] |