Essential oil bisa untuk apa saja?

Anda mungkin sering mendengar istilah essential oil yang mampu memberikan banyak manfaat. Khususnya, untuk menenangkan dan meringankan stres. Sebenarnya, minyak apakah ini? Berikut adalah pembahasan lengkap mengenai manfaat hingga efek samping essential oil untuk tubuh.

Apa itu essential oil (minyak esensial)?

Mengutip dari John’s Hopkins Medicine, minyak esensial adalah cairan hasil ekstrak dari bagian tanaman tertentu. Baik dari daun, bunga, kulit, atau pun batangnya.

Beberapa contoh minyak esensial meliputi minyak mawar, minyak lavender, minyak kayu putih, dan minyak tea tree.

Essential oil biasanya memiliki aroma yang lebih kuat dari tumbuhan asalnya. Minyak ini pun mengandung bahan aktif lebih banyak.

Kedua hal ini dipengaruhi oleh jumlah tanaman yang diperlukan dalam proses pembuatannya. Secara alami, essential oil dibuat melalui proses penyulingan atau teknik cold pressing. 

Salah satu dari kedua teknik ini digunakan untuk mendapatkan komponen kimia aktif dari tumbuhan yang diinginkan.

Selanjutnya, komponen tersebut dicampur dengan minyak pelarut hingga menjadi produk siap pakai. Salah satu contoh minyak pelarut ini adalah minyak kelapa.

Baca Juga

  • Fungsi Trakea pada Sistem Pernapasan Manusia
  • 9 Manfaat Echinacea yang Menyehatkan bagi Tubuh
  • Manfaat Daun Kecubung untuk Kesehatan Beserta Efek Sampingnya

Macam-macam essential oil

Terdapat banyak sekali jenis minyak esensial. Akan tetapi, tak dipungkiri ada beberapa jenis tertentu lebih populer dibanding yang lainnya. Berikut adalah macam-macam essential oil, seperti:

  • Minyak peppermint, untuk meningkatkan energi dan membantu pencernaan.
  • Minyak kayu cendana, untuk menenangkan saraf dan menambah fokus.
  • Minyak bergamot, untuk mengurangi stres dan memperbaiki kondisi kulit, seperti eksim.
  • Minyak mawar, untuk memperbaiki suasana hati dan mengurangi rasa gelisah.
  • Minyak kamomil, untuk memperbaiki suasana hati dan relaksasi.
  • Minyak tea tree, untuk melawan infeksi dan meningkatkan imunitas tubuh.
  • Minyak melati, untuk membantu dalam meringankan depresi, proses melahirkan, dan meningkatkan libido.
  • Minyak lemon, untuk melancarkan pencernaan, memperbaiki suasana hadi, serta meringankan sakit kepala.
  • Minyak kayu putih, untuk membantu dalam mengatasi batuk pilek dan berpotensi meringankan infeksi bakteri.
  • Minyak lavender, untuk untuk meringankan stres.
  • Minyak ylang-ylang, untuk mengatasi sakit kepala, mual, dan penyakit kulit.
  • Minyak serai, untuk meringankan stres dan meningkatkan kekebalan tubuh.

Manfaat essential oil untuk kesehatan

Sebagai salah satu pengobatan alternatif, minyak esensial dapat membantu memberikan banyak khasiat. Manfaat yang bisa Anda dapatkan dari minyak esensial untuk kesehatan tubuh tergantung pada jenisnya, di antaranya adalah:

1. Mengatasi stres dan gelisah

Sebagian jenis minyak esensial yang digunakan dengan cara dihirup atau dioles, dapat membantu dalam meringankan stres dan rasa gelisah. Sebagai contoh adalah minyak lavender.

Anda bisa mencoba cara pakai sesuai dengan preferensi, misalnya menggunakan diffuser agar sekaligus menjadi pengharum ruangan.

Lalu, lavender essential oil juga dipercaya dapat membantu pengusir nyamuk. Namun, fakta tersebut masih membutuhkan penelitian lebih lanjut. Pasalnya, skala penelitian yang sebelumnya dilakukan masih terbatas.

2. Mengatasi sakit kepala dan migrain

Setiap jenis essential oil mempunyai cara menggunakan yang berbeda.

Sejumlah penelitian menyatakan bahwa mengoleskan essential oil pada area pelipis bermanfaat untuk membantu mengurangi sakit kepala. Contohnya, jenis peppermint, ylang-ylang, serta lavender.

3. Meningkatkan kualitas tidur

Tak hanya untuk mengurangi rasa gelisah, ada manfaat lainnya yang bisa Anda rasakan saat menggunakan lavender essential oil.

Menghirup aroma essential oil ini diklaim dapat memperbaiki kualitas tidur sehingga menjadi lebih nyenyak. Apalagi, pada wanita setelah melahirkan dan penderita penyakit jantung.

Selain minyak lavender, cedarwood (pohon cedar) juga disebut bisa memberikan manfaat serupa.

4. Meringankan peradangan

Kombinasi minyak esensial daun thyme dan oregano dinilai bermanfaat untuk meringankan inflamasi atau peradangan. Sebagai contoh, peradangan di usus (kolitis).

Namun riset manfaat mengenai minyak esensial ini baru dilakukan pada hewan, sehingga membutuhkan penelitian lebih lanjut.

5. Sebagai antibakteri

Kemungkinan ada pula di antara Anda yang memanfaatkan tea tree, lemongrass, peppermint, serta eucalyptus essential oil untuk mengatasi masalah kulit hingga mengurangi stres.

Akan tetapi, beberapa jenis minyak esensial di atas juga mempunyai sifat antibakteri yang mungkin dapat mengatasi penyakit menular. Meski demikian, dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk membuktikannya.

Manfaat minyak esensial atau aromaterapi ini memang cukup beragam untuk kesehatan tubuh.

Namun, sebagian besar fungsi ini masih membutuhkan penelitian lebih mendalam agar terjamin keamanannya. Oleh karena itu, Anda tetap harus berdiskusi dengan dokter sebelum menggunakan essential oil.

Apalagi, untuk dijadikan sebagai pengobatan utama penyakit tertentu. Pasalnya, minyak ini tidak boleh digunakan untuk menggantikan penanganan medis.

Baca Juga

  • Cara Belajar yang Efektif dengan Teknik Mind Mapping
  • Buah yang Mengandung Protein, Mulai dari Jambu hingga Alpukat
  • Mengenal Lokio, Bawang Kecil yang Bermanfaat untuk Kesehatan

Efek samping penggunaan essential oil

Selama cara pakai essential oil tepat dan sesuai petunjuk, umumnya tidak mengakibatkan risiko atau efek samping tertentu.

Namun jika cara pakai essential oil tidak tepat, seperti langsung meminumnya atau tidak menggunakan minyak campuran, bukan tidak mungkin ini bisa menimbulkan efek tertentu.

Risiko efek samping dari penggunaan essential oil yang tidak tepat antaranya adalah:

  • Ruam,
  • Serangan asma,
  • Sakit kepala,
  • Mual,
  • Mata atau tenggorokan terasa panas, hingga
  • Reaksi alergi

Apabila mengalami salah satu kondisi tersebut, Anda sebaiknya segera berhenti menggunakan minyak esensial.

Begitu juga ketika efek samping tidak kunjung hilang atau bertambah parah, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapat penanganan yang tepat.

Untuk menghindari efek samping, ada baiknya Anda juga diskusikan penggunaan minyak esensial dengan dokter. Jangan sampai niat baik Anda malah berbalik merugikan kesehatan.

Anda juga tidak dianjurkan untuk menggunakan minyak esensial bersamaan dengan obat lainnya. Misalnya, mengoleskan essential oil di kulit bersamaan dengan salep. Pasalnya, langkah ini dapat menyebabkan efek samping yang tak diinginkan.

Catatan SehatQ

Jika Anda ingin berkonsultasi lebih lanjut mengenai manfaat essential oil dan penggunaannya, sebaiknya konsultasikan melalui chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.

Agar lebih mudah, download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.

Essential oil bisa dibuat apa saja?

Daftar Minyak Esensial dan Manfaat Kesehatannya.
Lavender. Kamu mungkin tidak asing dengan essential oil satu ini. ... .
2. Chamomile. Selain sering diolah menjadi minuman teh, chamomile juga bisa dibuat menjadi minyak esensial. ... .
3. Eukaliptus. ... .
Peppermint..

Essential oil digunakan dimana?

Minyak esensial sering digunakan dalam aromaterapi atau sebagai bagian dari pengobatan alternatif. Bau harumnya mampu memberikan efek psikologis ketika menghirup aromanya. Tapi ternyata, tak hanya soal harumnya essential oil banyak digunakan. Melainkan beragam manfaat kesehatan.

Apa itu essential oil dan manfaatnya?

Essential oil (minyak atsiri) merupakan minyak yang dihasilkan dari ekstrak tanaman tertentu. Minyak atsiri sendiri sering digunakan sebagai aromaterapi karena dianggap memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan.

Apakah essential oil bisa untuk wajah?

Kaya akan antioksidan, essential oil mampu melawan radikal bebas yang merupakan kontributor terbesar dari penuaan kulit. Dengan rutin memijat wajah menggunakan essential oil, itu akan meningkatkan produksi kolagen sehingga bisa mengurangi garis-garis halus dan membuat kulit terasa kencang.