Tuliskan langkah-langkah yang harus kalian lakukan dalam mendeklamasikan puisi dengan baik

Hai adik-adik kelas 4 SD, kali ini Osnipa akan membahas materi Cara Mendeklamasikan Puisi. Silakan disimak dengan seksama agar dapa mendeklamasikan puisi tentang cita-cita yang sudah kalian buat. Selamat belajar.

Deklamasi Puisi

Deklamasi merupakan salah satu cara membacakan puisi tanpa menggunakan teks puisi. Biasanya orang yang mendeklamasikan puisi harus menghafalnya terlebih dahulu.

Dalam mendeklamasikan puisi ada hal-hal yang perlu diperhatikan, antara lain yaitu: ekspresi wajah, lafal, intonasi, irama, dan gerak tubuh.

  1. Ekspresi Wajah
    Ekspresi wajah merupakan penghayatan isi puisi yang digambarkan melalui raut wajah untuk menunjukkan perasaan. Apabila sedang menceritakan sesuatu yang menyedihkan, maka kita mengekspresikan dengan raut wajah yang mewakili kesedihan tersebut. Sebaliknya, apabila sedang menceritakan suasana yang riang gembira kita bisa menunjukkan raut wajah bahagia, seperti tersenyum dan tatapan mata yang berbinar.
  2. Lafal
    Dalam mendeklamasikan puisi, penyebutan atau pengejaan kata-kata harus jelas agar mudah dipahami. Jangan sungkan untuk membuka mulut kita agar kata-kata yang kita ucapkan dapat terdengar dengan jelas.
  3. Intonasi
    Intonasi adalah tinggi rendahnya nada baca untuk memberi penekanan pada kara tertentu
  4. Irama
    Irama merupakan panjang pendek, keras lembut, dan kuat lemahnya suara. Kita harus dapat mengetahui kapan harus mengucapkan dengan keras dan kapan harus mengucapkannya dengan lembut sesuai dengan maksud dari isi puisi.
  5. Gerak Tubuh
    Gerak tubuh adalah penggambaran perasaan yang terkandung dalam puisi melalui gerak tubuh untuk melengkapi ekspresi wajah. Kita dapat memperkuat ekspresi dalam penyampaian puisi melalui gerak tubuh.

Selain itu pemenggalan kalimat juga harus diperhatikan. Dengan demikian, puisi tersebut akan enak didengar dan mudah dipahami isinya.

Contoh menentukan jeda:
Kau // adalah / para penyelamat negeri //

Catatan:1) / berhenti sebentar untuk bernapas, biasanya pada koma atau di tengah baris2) // berhenti agak lama/biasanya koma di akhir berita baris yang masih berhubungan dengan baris berikutnya.

3) /// berhenti lama sekali biasanya pada titik baris terakhir atau pada akhir puisi.

Penggunaan garis miring tadi hanyalah contoh ya! Dalam teks puisi yang sebenarnya tidak terdapat penggunaan garis miring tersebut. Namun, kamu dapat membuatnya sendiri untuk memudahkanmu dalam menentukan jeda ketika menghafal puisi.

Langkah-langkah dalam Mendeklamasikan Puisi

Adapun langkah-langkah dalam mendeklamasikan puisi yaitu:

  1. Pahami isi puisi
  2. Tentukan nuansa pembacaan puisi, apakah gembira atau sedih
  3. Berlatih mengucapkan kata-kata sulit yang terdapat dalam puisi
  4. Berlatih dengan mengombinasikan puisi, ekspresi dan gerak tubuh

Memuat postingan terkait dengan tugas-tugas kuliah di Universitas Terbuka.

Merdeka.com - Mendeklamasikan puisi adalah salah satu cara untuk memberikan apresiasi pada suatu karya. Biasanya, orang-orang hanya mendeklamasikan puisi-puisi yang bagus saja, dan sesuai dengan amanat yang ingin disampaikan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), deklamasi artinya penyajian sajak yang disertai lagu dan gaya.

Siapapun bisa belajar mendeklamasikan puisi. Pada saat mendeklamasikan puisi, kamu bebas menggunakan gaya dan lagu. Kalau kamu ingin mendeklamasikan puisi dengan baik, yuk simak langkah-langkahnya dibawah ini:

1. Membaca dan menangkap isi puisi

Kamu perlu menangkap isi puisi karena isi puisi dapat menuntunmu saat mendeklamasikan puisi. Setelah tahu isi dan maknanya, kamu baru dapat menentukan mimik yang sesuai dengan isi puisi.

Contoh:

Puisi yang menceritakan bencana alam dapat kamu deklamasikan dengan mimik sedih. Sebaliknya, puisi yang menceritakan keindahan alam dapat kamu deklamasikan dengan mimik gembira. Ada puisi yang membawa keceriaan, ada juga puisi yang menawarkan nuansa bingung, panik, bimbang, dan masih banyak lagi.

2. Menghafalkan puisi yang akan dideklamasikan. Malu banget kan kalau kelihatan bawa contekan?

3. Memberi tanda-tanda pembacaan puisi.

Ada tanda / untuk penanda jeda sebentar, dan ada tanda // untuk penanda jeda lama. Penanda juga bisa diberikan untuk intonasi datar, naik dan turun.

4. Berlatih mendeklamasikan puisi sesuai dengan tanda-tanda dan isi puisi yang telah ditentukan. Kalau kamu belum pernah mendeklamasikan puisi sama sekali, ada baiknya mencari video penampilan deklamasi puisi orang lain dan mempelajarinya terlebih dahulu.

5. Mendeklamasikan puisi - Jangan lupa deklamasikan dengan lafal, intonasi, gerak, penghayatan, dan mimik yang sesuai.

Setelah mendeklamasikan puisi, kamu bisa meminta saran kepada orang yang menyaksikan penampilanmu.

Berikut beberapa cara mendeklamasikan puisi dengan baik: 1. Memahami isi puisi. 2. Memberikan tanda jeda yang tepat. 3. Memperhatikan intonasi, rima dan pelafalan.

  • Intonasi adalah tinggi rendah nada. Kata-kata dalam puisi harus dibaca sesuai dengaj intonasi yang tepat.
  • Tempo dalam puisi berkaitan dengan cepat lambatnya pengucapan kata-kata puisi. Tempo juga berkaitan dengan tanda jeda dalam puisi.
  • Rima adalah panjang pendeknya bunyi serta kemerduan bunyi. Kata-kata dalam puisi harus dibaca sesuai penekanannya sehingga makna puisi tersampaikan.
  • Pelafalan adalah cara pengucapan bunyi bahasa. Pelafalan harus sesuai dengan kejelasan membaca kata puisi.

4. Memperhatikan mimik.

Mimik, artinya peniruan dengan gerak-gerik anggota badan dan muka. Saat mendeklamasikan puisi harus menyesuaikan isi puisi dengan mimik.

Puisi adalah ragam sastra yang terikat oleh unsur-unsurnya, seperti irama, mantra, rima, baris, dan bait.
Deklamasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah penyajian sajak (termasuk puisi di dalamnya) yang disertai lagu dan gaya.
Mendeklamasikan puisi adalah menyajikan puisi dengan gerak dan ekspresi wajah yang tepat.
Berikut adalah langkah-langkah mendeklamasikan puisi.

  1. Memahami isi puisi.
  2. Memberikan tanda jeda yang tepat.
  3. Memperhatikan intonasi, rima dan pelafalan.
  4. Memperhatikan mimik.

Dengan demikian, langkah-langkah mendeklamasikan puisi yakni memahami isi puisi, memberikan tanda jeda yang tepat, memperhatikan intonasi, rima, serta pelafalan, dan memperhatikan mimik

Apa yg dimaksud dengan pelestarian lingkungan hidup

Apah sajah rambu lalu lintas yang kamu lihat dari jalan rumah mu hingga geriya indah

Apakah aturan tersebut sesuai dengan pengamalan pancasila

Apakah isi biografi untuk tokoh atau sosok tersebut sudah tepat dan lengkap? jelaskan alasan nya!

Apakah ibu hamil bisa mengalami peningjatan cairan tubuh d daratan rendah?

Apakah kalimat kalimat nya memiliki keunikan dan kekuatan untuk mengembangkan cerita

Apakah mungkin penerimaan komuni tanpa disertai hidup dalam iman

Apakah perbedaan antara zat campuran homogen dengan campuran heterogen

Apakah novel termasuk teks fiksi? jelaskan alasanmu

Apakah yg di maksud dengan metamorfosis tidak sempurna