Tuliskan faktor yang mempengaruhi perkembangan iptek di bidang arus globalisasi

tirto.id - Penyebab terjadinya globalisasi dipengaruhi oleh beberapa faktor pendorong yang tidak hanya melalui aspek ekonomi. Globalisasi juga memiliki dampak positif maupun negatif.Pada umumnya globalisasi merupakan proses kesatuan dari beberapa aspek seperti pemerintah, budaya, dan pasar keuangan melalui dari perdagangan internasional ke dalam satu pasar dunia. Namun tak hanya itu saja, ada beberapa faktor lainnya mengenai globalisasi.

Globalisasi meliputi bidang ekonomi, teknologi, filantropi, kewirausahaan, dan budaya. Terkadang setiap upaya tersebut mempunyai peran dan manfaat tersendiri bagi mereka yang peduli serta mengkhawatirkan keadaan budaya pada negaranya. Seperti ditulis Donny Ermawan dalam "Pengaruh Globalisasi terhadap Eksistensi Kebudayaan Daerah di Indonesia" (Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 32), masuknya budaya asing ke Indonesia sebagai akibat globalisasi sedikit banyak mengancam eksistensi kebudayaan daerah. Pengaruh positif maupun negatif tersebut berlangsung cepat dan meluas pada sistem budaya masyarakat.



Selain itu, globalisasi juga mengarah pada perkembangan rantai komoditas global. Maksudnya, hubungan ekonomi terintegrasi secara internasional ke pekerja dan perusahaan. Pada hubungan tersebut yang nantinya bertujuan untuk manufaktur dan pemasaran. Dampak globalisasi akan membawa pembagian kerja internasional yang akan kompetitif. Para pekerja kaya dari masing-masing negara akan bersaing dengan kelompok pekerja berupah rendah. Sehingga dalam persaingan tersebut memungkinkan timbulnya rasa ketakutan dan bahkan munculnya kebencian terhadap barang dan orang asing.

Faktor Globalisasi


Faktor-faktor globalisasi paling nyata tak hanya melalui ekonomi, namun ada beberapa faktor lainnya. Berikut 3 faktor penyebab globalisasi yang dilansir dari Modul Pembelajaran SMA Sosiologi karya Widiningsih:
1. Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi merupakan faktor yang penting dan sekaligus menyebabkan percepatan laju globalisasi. Pada tahun 1980-an, kemajuan dalam bidang teknologi dan komunikasi mengalami peningkatan dalam beberapa hal yakni kekuatan, kemudahan penggunaan, dan ketersediaan.Secara bersamaan perkembangan teknologi tersebut mengalami keberlangsungannya transmisi atau aliran data dan informasi yang dulunya tidak terjamah menjadi mudah didapat. 2. Banyaknya kapitalisme dalam kerja sama ekonomi internasional yang di mana perdagangan, industri, serta alat-alat produksi dikendalikan oleh pemilik swasta. Tujuan dari hal tersebut untuk memperoleh keuntungan dalam persoalan ekonomi pasar.Perusahaan-perusahaan bermodal besar secara tidak langsung mendapatkan keuntungan karena memiliki jangkauan pasar yang lebih luas. Selain itu, mendapatkan peluang-peluang baru dalam perdagangan yang tidak berwujud dan biaya tenaga kerja yang lebih murah. 3. Kemenangan politik-ekonomi neoliberalisme yang merupakan paham atau ideologi ekonomi yang mengutamakan sistem ekonomi kapital, perdagangan bebas, perluasan pasar, privatisasi Badan Usaha Milik Negara, dan meminimalisir campur tangan pemerintah dan peran negara dalam mengusahakan pelayanan sosial.

Dampak Positif dan Negatif Globalisasi

Selain faktor-faktor pendorong, globalisasi juga mempunyai dampak positif maupun negatif.Dampak positif dari globalisasi yakni dapat memanfaatkan kemajuan pembangunan yang mampu dipercepat secara eksponensial dan dapat berpotensi untuk meningkatkan kekayaan.Tak hanya itu, munculnya teknologi yang semakin berkembang dan canggih memungkinkan arus informasi jadi mudah dan cepat didapatkan oleh masyarakat. Kemudian munculnya perdagangan bebas dan sistem yang semakin luas. Contohnya misalnya penggunaan media sosial di tengah masyarakat. Sedangkan dampak negatif dari globalisasi juga dapat merusak tatanan sosial lokal, lingkungan alam, bahasa dan budaya lokal serta nilai-nilai leluhur. Lalu, adanya dominasi ekonomi bagi para pemilik modal yang akhirnya menimbulkan ketimpangan sosial. Sementara pembangunan yang cenderung mementingkan sisi ekonomi semata, kemungkinan akan mengabaikan kepentingan bidang lain.

Baca juga: Faktor-Faktor Pendorong Globalisasi Ekonomi & Contohnya

Tuliskan faktor yang mempengaruhi perkembangan iptek di bidang arus globalisasi
ilustrasi globalisasi. ©consulus.com

Merdeka.com - Di era globalisasi seperti sekarang ini, kemajuan teknologi adalah pendorong utama peningkatan pendapatan dan standar hidup bagi masyarakat di manapun berada. Konvergensi ilmu pengetahuan dan teknologi dengan masyarakat memerlukan globalisasi, meski tidak serta merta mengarah pada keseragaman antar negara atau lembaga masyarakat.

Di masa lalu, perkembangan iptek atau ilmu pengetahuan teknologi berbeda dari satu tempat ke tempat lain bukan hanya karena masyarakatnya berbeda dalam hal tingkat perkembangan pola pikir dan pendidikan, tetapi juga karena kondisi alam yang kontras, sejarah, dan nilai-nilai budayanya.

Pengetahuan dan teknologi baru tidak serta merta berkembang di mana-mana dan pada waktu yang sama. Oleh karena itu, cara teknologi menyebar ke seluruh negara merupakan inti dari bagaimana pertumbuhan global dihasilkan dan dibagikan ke seluruh negara. Di sinilah peran globalisasi di bidang iptek perlu dipahami.

Berikut ulasan selengkapnya mengenai globalisasi di bidang iptek yang menarik untuk dipelajari, dilansir dari berbagai sumber.

2 dari 4 halaman

Meningkatnya intensitas arus pengetahuan global menunjukkan manfaat penting dari globalisasi. Meskipun dalam perjalanannya globalisasi telah banyak dikritik karena kemungkinan efek samping negatifnya, penelitian oleh imf.org menunjukkan bahwa globalisasi telah membantu memperkuat penyebaran teknologi lintas batas dalam dua cara.

Pertama, globalisasi memungkinkan negara-negara memperoleh akses yang lebih mudah terhadap pengetahuan asing. Kedua, meningkatkan persaingan internasional, termasuk sebagai akibat dari munculnya perusahaan-perusahaan pasar berkembang, dan hal ini memperkuat insentif perusahaan untuk berinovasi dan mengadopsi teknologi asing.

3 dari 4 halaman

Dampak positif globalisasi di bidang iptek berperan sangat besar terutama bagi ekonomi pasar berkembang, yang telah meningkatkan penggunaan pengetahuan dan teknologi asing yang tersedia untuk meningkatkan kapasitas inovasi dan pertumbuhan produktivitas tenaga kerja mereka.

Misalnya, selama tahun 2004–2014, aliran pengetahuan dari para pemimpin teknologi mungkin telah menghasilkan sekitar 0,7 poin persentase pertumbuhan produktivitas tenaga kerja per tahun untuk sektor negara rata-rata.

Telah ditemukan pula bahwa salah satu faktor penting di balik peningkatan kapasitas inovasi di ekonomi pasar berkembang adalah meningkatnya partisipasi mereka dalam rantai pasokan global dengan perusahaan multinasional, meskipun tidak semua perusahaan diuntungkan karena perusahaan multinasional terkadang mengalokasikan kembali beberapa aktivitas inovasi ke bagian lain rantai nilai global.

4 dari 4 halaman

Globalisasi membawa manfaat utama yaitu menstimulasi penyebaran pengetahuan dan teknologi, membantu menyebarkan potensi pertumbuhan ke seluruh negara. Tetapi keterkaitan saja tidak cukup.

Asimilasi pengetahuan asing dan kapasitas untuk membangunnya paling sering membutuhkan pengetahuan ilmiah dan teknik. Oleh karena itu, investasi dalam pendidikan, modal manusia, dan penelitian dan pengembangan dalam negeri sangat penting untuk membangun kapasitas untuk menyerap dan menggunakan pengetahuan asing secara efisien.

Hal ini juga membutuhkan tingkat perlindungan dan penghormatan yang tepat atas hak kekayaan intelektual, baik di dalam negeri maupun internasional, untuk menjaga kemampuan para inovator memulihkan biaya sambil memastikan bahwa pengetahuan baru mendukung pertumbuhan secara global.

Pembuat kebijakan juga harus memastikan bahwa manfaat pertumbuhan positif dari globalisasi di bidang iptek dibagikan secara luas di seluruh populasi, termasuk dengan memastikan bahwa perusahaan yang berinovasi tidak mengeksploitasi teknologi yang baru diperoleh untuk mendapatkan kontrol pasar yang berlebihan sehingga merugikan konsumen.

[edl]

Jakarta -

Globalisasi adalah menyatunya negara-negara di dunia menjadi negara yang sangat besar secara multidimensional. Globalisasi memengaruhi proses produksi global, penyebaran tenaga kerja internasional, kehidupan politik, ekonomi, sosial, dan budaya. Untuk itu, detikers perlu tahu apa saja faktor pendorong terjadinya globalisasi.

Globalisasi mengacu pada kenyataaan bahwa manusia makin hidup dalam satu dunia yang disebut desa global. Karena itu, individu, kelompok, dan bangsa di bumi menjadi semakin saling bergantung dalam segala aspek kehidupan, seperti dikutip dari buku Seri IPS Geografi dan Sosiologi SMP Kelas IX oleh Drs. Sugiharyanto, M.Si.

Faktor Pendorong Terjadinya Globalisasi

Pendorong terjadinya globalisasi yaitu adanya pengembangan di bidang teknologi informasi, telekomunikasi, dan transformasi, serta faktor-faktor lainnya dengan sangat pesat. Kemajuan teknologi mendukung batas-batas negara menjadi kurang berarti, baik dari segi ekonomi maupun budaya.

Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi yang berkembang pesat mempercepat terjadinya proses globalisasi di dunia. Negara yang memiliki infrastruktur teknologi komunikasi dan informasi dapat menggunakannya di skena perkantoran, pusat bisnis, dan perumahan. Dengan demikian, anak usia sekolah hingga di atas usia kerja dapat memanfaatkan teknologi komunikasi dan informasi dalam mengakses ilmu dan data sesuai kebutuhannya tanpa terbatas jarak geografis.

2. Integrasi Ekonomi Dunia

Globalisasi juga terjadi karena adanya integrasi ekonomi dunia. Perekonomian global tidak lagi hanya didasarkan pada pertanian atau industri, tetapi didominasi kegiatan perekonomian tanpa bobot (weightless economy) dan tidak berwujud (intangible economy). Produk perekonomian ini berupa informasi, perangkat lunak, produk media hiburan, dan jasa berbasis internet.

Perekonomian di masa globalisasi juga disebut sebagai knowledge-based economy atau perekonomian berbasis pengetahuan. Contoh produknya adalah transfer data dan pengetahuan secara real time dan atau online melalui pemanfaatan teknologi komunikasi dan informasi.

3. Perubahan Politik Dunia

Menurut Anthony Giddens, perubahan politik dunia merupakan kekuatan penggerak adanya globalisasi. Salah satunya yaitu runtuhnya imperium Uni Soviet, munculnya mkanisme pemerintahan internasional dan organisasi regional seperti PBB dan Uni Eropa, serta munculnya organisasi non pemerintah internasional dan antarpemerintahan.

Runtuhnya Uni Soviet mendorong banyak negara bergerak dari perekonomian terpusat ke sistem ekonomi dan politik ala barat, seperti Ukraina, Hungaria, Polandia, Ceko, negara Baltik, dan negara di Asia Tengah. Sementara itu, organisasi internasional mendukung pembahasan dan penyelesaian isu internasional, seperti adanya WWF, dokter lintas batas, palang merah, dan Amnesty International dalam usaha perlindungan lingkungan dan kemanusiaan.

4. Berkembangnya Perusahaan-Perusahaan Transnasional

Perusahaan nasional adalah perusahaan yang memproduksi barang dan jasa lebih dari satu negara. Perusahaan transnasional merupakan jantung perekonomian global karena menjadi menyebarkan teknologi baru di berbagai belahan dunia dan menjadi pelaku utama di pasar uang internasional. Perusahaan transnasional dibentuk tiga pasar regional berpengaruh, yaitu Pasar Tunggal Eropa, Asia-Pasifik, dan Amerika Utara.

Jadi, salah satu faktor pendorong terjadinya globalisasi adalah pengembangan di bidang teknologi informasi, telekomunikasi, dan transformasi. Namun penggunanaan teknologi harus tepat guna dan jangan kebablasan ya detikers!

Simak Video "Mikhail Gorbachev, Tokoh Perubahan Dibenci Rusia-Dipuji Barat"


[Gambas:Video 20detik]
(twu/nwy)