Tidak nafsu makan gejala penyakit apa?

Namun, kehilangan nafsu makan tak melulu karena sakit. Ini bisa dipicu oleh beberapa penyebab, seperti efek samping obat-obatan, stres yang berlebihan, hingga kondisi medis tertentu.

Kehilangan nafsu makan juga dapat ditimbulkan oleh berbagai penyebab, di antaranya adanya infeksi bakteri atau virus seperti pilek dan flu, infeksi pernapasan, gangguan pencernaan, hingga asam lambung. 

Kondisi ini sebenarnya tidak perlu dikhawatirkan, pasalnya nafsu makan akan kembali muncul saat gejala penyakit tersebut sudah pulih atau menghilang.

Baca Juga: Tak Perlu Obat Diet, Ikuti 6 Langkah Mudah Kurangi Nafsu Makan ala dr. Saddam Ismail

Kemudian, disebabkan oleh pengaruh obat-obatan seperti obat tidur, obat kemoterapi, morfin, hingga beberapa jenis antibiotik. Stres juga dapat menyebabkan kehilangan nafsu makan, apabila dibiarkan terus-menerus akan berakhir dengan penurunan berat badan.

Selain itu, penyakit seperti gangguan rongga mulut, alergi, keracunan makanan, kekurangan atau kelebihan nutrisi, HIV, demensia, gagal ginjal kronis, kanker, serta berbagai penyakit kronis tertentu menjadi penyebab kehilangan nafsu makan.

Tak hanya itu, faktor usia juga menjadi penyebab kehilangan nafsu makan. Dikarenakan, pada orang lanjut usia terdapat perubahan fungsi kerja tubuh yang dapat mempengaruhi sistem pencernaan, hormon, hingga indera perasa.

Apakah kamu pernah hilang nafsu makan mendadak namun tidak tahu apa penyebabnya? Padahal, makanan yang disajikan di depan mata adalah makanan favorit kita, tetapi mengapa enggan menyentuhnya? Ada banyak alasan di balik hilangnya nafsu makan dan setiap kondisi ditangani dengan cara yang berbeda-beda.

Lantas, apa penyebab kehilangan nafsu makan dan apakah ada hubungannya dengan masalah kesehatan tertentu? Ketahui jawabannya di bawah ini!

1. Mengalami ketidakseimbangan hormon

Tidak nafsu makan gejala penyakit apa?
ilustrasi hilang nafsu makan (netdoctor.co.uk)

Rupanya, ketidakseimbangan hormon bisa membuat kita kehilangan nafsu makan. Salah satu contohnya adalah hipertiroidisme. Ini adalah kelainan endokrin di mana kelenjar tiroid menghasilkan terlalu banyak hormon. Hormon yang tak seimbang akan menyebabkan hilangnya nafsu makan. Hipertiroidisme lebih banyak dialami perempuan.

Penderita hipertiroidisme akan kehilangan nafsu makan diiringi dengan gejala-gejala lain seperti periode menstruasi tidak teratur, peningkatan keringat, dan sering buang air besar. Kenali gejala ini dan segera melakukan tes darah untuk mengetahui kadar hormon tiroidmu, ya!

2. Mengalami kekurangan gizi

Tidak nafsu makan gejala penyakit apa?
ilustrasi kekurangan gizi (kristenwattfoundation.org)

Selain karbohidrat, protein, dan lemak setiap hari, kebutuhan vitamin dan mineral kita juga harus tercukupi. Ada banyak peran vitamin dan mineral, seperti menyembuhkan luka, memperkuat tulang, dan memperkuat sistem kekebalan tubuh. Kekurangan vitamin B12 (folat) bisa menyebabkan hilangnya nafsu makan.

Tak hanya itu, kekurangan vitamin D bisa mengakibatkan kehilangan selera makan. Gejala lain yang bisa dirasakan adalah sakit kepala, jantung berdebar-debar, tubuh yang jadi lemah, kram perut, mual dan muntah, dilansir The Self Improvement.

Baca Juga: 10 Cara Mengendalikan Nafsu Makan Berlebihan, Jangan Dibiarkan Saja

3. Mengalami anemia defisiensi besi

Tidak nafsu makan gejala penyakit apa?
ilustrasi sel darah merah (todaysrdh.com)

Menurut data dari Badan Kesehatan Dunia (WHO), secara global anemia memengaruhi 1,6 miliar orang, yakni 24,8 persen populasi. Prevalensi tertinggi adalah anak usia prasekolah (47,4 persen) dan ibu hamil (41,8 persen).

Anemia terjadi ketika seseorang mengalami penurunan jumlah hemoglobin alias sel darah merah. Sel darah merah berfungsi untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh. Perannya cukup vital!

Apa gejala anemia defisiensi besi? Di antaranya adalah kehilangan nafsu makan, berkurangnya kemampuan untuk berkonsentrasi, sering merasa kelelahan hingga rambut rontok. Ketika kamu didiagnosis anemia dan selera makan jadi menurun, kamu perlu mengonsumsi obat dan multivitamin penambah darah. Jangan diremehkan, ya!

4. Berkaitan dengan stres

Tidak nafsu makan gejala penyakit apa?
ilustrasi stres (pexels.com/energepic.com)

Stres memicu tubuh untuk memproduksi hormon kortisol. Padahal, kortisol dan hormon stres lain seperti corticotrophin-releasing factor (CRF) akan bekerja bersama-sama untuk mengurangi nafsu makan dan menekan sistem pencernaan. Selain itu, kortisol bisa meningkatkan asam lambung serta menciptakan sensasi kenyang atau penuh di perut.

Menurut penelitian, orang-orang yang menderita stres berkepanjangan akan membuat produksi hormon kortisol meningkat. Stres kronis bisa mengakibatkan penekanan nafsu makan yang berkepanjangan. Perempuan akan lebih mungkin mengalami penurunan nafsu makan dibanding laki-laki.

5. Memiliki masalah pencernaan

Tidak nafsu makan gejala penyakit apa?
ilustrasi gangguan pencernaan (utopiasilver.com)

Kehilangan nafsu makan bisa disebabkan oleh masalah pencernaan, seperti sembelit, asam lambung, dan gangguan pada lambung. Masalah pencernaan lain yang bisa menurunkan selera makan adalah penyakit Crohn, penyakit celiac, hingga kolitis ulseratif.

Gejala lain yang turut mengikuti adalah defisiensi nutrisi dan penurunan sistem imun. Jika kamu kehilangan nafsu makan dan mengalami rasa sakit pada perut bagian kiri bawah, bisa jadi disebabkan oleh divertikulitis. Ini merupakan peradangan atau infeksi yang terjadi pada kantung-kantung di saluran pencernaan.

6. Mengidap hepatitis A

Tidak nafsu makan gejala penyakit apa?
ilustrasi hepatitis A (americannursetoday.com)

Diperkirakan, ada 1,4 juta kasus hepatitis A secara global setiap tahun. Hepatitis A adalah penyakit yang bisa merenggut nyawa, meski hepatitis C lebih ganas dari jenis hepatitis lain. Tanda-tanda awal kamu terkena hepatitis A ialah mengalami kelelahan yang luar biasa, penurunan selera makan, serta mengalami mual dan muntah, dilansir WebMD. 

Setelahnya, organ hati kita akan mulai mengalami gangguan. Gejalanya adalah urine yang berwarna gelap, bagian putih mata yang menguning, kulit menjadi gatal, dan timbul rasa sakit di bagian kanan atas perut. Bukan hanya itu, gejala lain yang turut mengikuti adalah batuk, pilek, dan sakit tenggorokan.

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

  • Ultrasonografi Endoskopi, Metode Diagnosis Penyakit Dalam
  • 7 Fakta Superbug, Bikin Antibiotik Gak Mempan
  • Perawatan Saluran Akar Gigi, Kapan Diperlukan?

7. Efek samping obat-obatan tertentu

Tidak nafsu makan gejala penyakit apa?
ilustrasi obat-obatan (IDN Times/Mardya Shakti)

Ada banyak obat-obatan yang memiliki efek samping kehilangan nafsu makan. Beberapa jenis obat yang paling sering menyebabkannya adalah antibiotik, antijamur, dan relaksan otot.

Obat-obatan untuk menangani depresi, migrain, tekanan darah tinggi, penyakit paru obstruktif kronis, dan penyakit Parkinson juga bisa berdampak pada rasa lapar. Bila ini kamu alami setelah mengonsumsi obat-obatan tertentu, bicarakan dengan dokter.

Baca Juga: Penuhi Kebutuhan Nutrisi Ini Saat Isolasi Mandiri di Rumah

8. Sedang pilek atau flu

Tidak nafsu makan gejala penyakit apa?
ilustrasi perempuan sedang pilek atau flu (intermountainhealthcare.org)

Saat kamu sedang sakit, seperti pilek atau flu, sistem imun kita bekerja keras untuk melawannya. Kerja ini melepaskan bahan kimia yang disebut sitokin, yang bisa membuat kamu lelah dan tidak ingin makan. Ini adalah cara tubuh untuk memberi tahu kita untuk beristirahat, sehingga bisa mendapatkan energi yang dibutuhkan untuk melawan penyebab penyakit.

Akan tetapi, hilangnya nafsu makan ini jangan dituruti. Makan tetap penting untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh kita. Kamu bisa mengonsumsi sup ayam, yang beberapa penelitian telah membuktikan khasiatnya dalam melawan peradangan dan membuatmu merasa lebih baik.

9. Merokok

Tidak nafsu makan gejala penyakit apa?
ilustrasi rokok (pixabay.com/realworkhard)

Dilansir The Healthy, rokok adalan stimulan dan iritan. Rokok bisa menghasilkan stimulasi yang bisa membuatmu mual dan pusing. Ini dapat berdampak pada saluran pencernaan dan menyebabkan nafsu makan hilang. 

Banyak orang yang berhenti merokok mulai merasa lapar lagi dan mengalami penambahan berat badan 10 persen dari berat badan mereka. Namun, tak perlu ditakuti, karena mereka melaporkan kondisi tubuh yang lebih baik dan pastinya lebih sehat.

10. Kanker dan perawatannya

Tidak nafsu makan gejala penyakit apa?
ilustrasi kemoterapi (newscientist.com)

Jenis kanker yang paling sering menahan nafsu makan termasuk kanker ovarium, perut, kolorektal, pankreas, dan kandung kemih, dilansir The Healthy. Kehilangan nafsu makan inibisa jadi akibat cachexia—perubahan metabolisme yang disebabkan oleh kanker atau perawatan kanker.

Selain itu, beberapa bentuk pengobatan kanker yang umum seperti kemoterapi, radiasi, dan imunoterapi, difokuskan pada lambung dan usus dan ini dapat menyebabkan hilangnya nafsu makan.

Efek sampingnya, seperti mulut kering, mual, dan seriawan juga bisa membuat pasien menghindari makan. Menurut American Cancer Society, dokter dapat merekomendasikan pengobatan untuk membantu efek samping dan kehilangan nafsu makan.

11. Penuaan

Tidak nafsu makan gejala penyakit apa?
ilustrasi lansia kehilangan nafsu makan (infobloom.com)

Hingga 30 persen orang yang lebih tua nafsu makannya tidak sebesar dulu. Ini bisa terjadi karena beberapa alasan.

Seiring usia bertambah, pencernaan akan melambat, sehingga seseorang cenderung merasa kenyang lebih lama. Indra penciuman, perasa, maupun penglihatan pun juga melemah. Hal-hal tersebut dapat membuat makan jadi kurang menarik. Perubahan hormon, penyakit kronis, dan obat-obatan juga dapat mengekang rasa lapar.

12. Bisa juga disebabkan oleh depresi

Tidak nafsu makan gejala penyakit apa?
ilustrasi depresi (pexels.com/pixabay)

Bukan hanya penyakit fisik yang bisa menurunkan selera makan. Masalah mental seperti depresi juga bisa menyebabkannya. Ini karena depresi bisa membuat kita kehilangan energi, minat dan membuat kita kehilangan nafsu makan. Selain itu, depresi bisa membuat kita merasa kelelahan secara berlebihan dan merasakan kesedihan yang mendalam. 

Namun, depresi tak selalu menurunkan selera makan. Depresi juga bisa membuat kita makan berlebihan sebagai bentuk pelarian. Dilansir Everyday Health, depresi bisa memicu emotional eating, di mana makanan yang kita makan tidak disebabkan oleh rasa lapar secara fisik.

Nah, itulah deretan kondisi dan masalah kesehatan yang bisa menjadi penyebab kehilangan nafsu makan. Bila kamu mengalaminya, jangan ragu untuk memeriksakan diri ke dokter. Semoga bermanfaat!

Tidak nafsu makan Pertanda Apa?

Salah satu penyebab tidak nafsu makan yang umum terjadi adalah infeksi bakteri atau virus. Misalnya, pilek dan flu, infeksi pernapasan, gangguan pencernaan, asam lambung, alergi, keracunan makanan, sakit perut, hingga sembelit. Kondisi ini sebenarnya tidak perlu dikhawatirkan.

Penyakit apa yang membuat kita tidak nafsu makan?

Gangguan tiroid, seperti hipotiroidisme, juga bisa menyebabkan nafsu makan berkurang. Hal ini diduga karena kelainan tiroid dapat mempengaruhi sensasi rasa di lidah saat makan, serta mengganggu kerja otak yang mengatur nafsu makan.

Bagaimana cara mengembalikan nafsu makan?

Cara Meningkatkan Nafsu Makan.
Rajin berolahraga. ... .
Konsumsi suplemen vitamin penambah nafsu makan. ... .
Makan lebih sering dengan porsi kecil. ... .
4. Hindari minum banyak air sebelum atau saat makan. ... .
Sediakan makanan kesukaan Anda. ... .
6. Siapkan makanan yang menarik. ... .
7. Buat suasana baru saat makan..

Makanan apa yang bisa mengembalikan nafsu makan?

Di bawah ini beberapa makanan penambah nafsu makan yang bisa dicoba..
Yoghurt. Salah satu makanan penambah nafsu makan yang mudah Anda temui yaitu yoghurt. ... .
2. Alpukat. ... .
3. Rempah-rempah. ... .
4. Smoothies buah atau sayuran. ... .
Makanan pahit. ... .
6. Makanan rendah serat. ... .
7. Makanan favorit Anda..