Halodoc, Jakarta – Saat menjalani kehamilan tentunya ibu perlu melakukan berbagai cara sehat agar kebutuhan nutrisi dan gizi yang diperlukan dapat terpenuhi dengan baik. Mulai dari mengonsumsi sayur, buah, hingga penambahan suplemen khusus untuk ibu hamil pun dilakukan. Bahkan, tidak jarang banyak ibu hamil mengonsumsi susu hamil untuk mendapatkan nutrisi serta gizi. Show Namun, apakah mengonsumsi susu saat hamil diperlukan? Nah, tidak ada salahnya simak ulasannya dalam artikel ini. Dengan begitu, ibu dapat memilih cara terbaik dalam pemenuhan gizi serta nutrisi yang dapat membantu pertumbuhan janin dalam kandungan. Baca juga: 4 Tanda Kurang Gizi selama Kehamilan Minum Susu Selama KehamilanMenurut Departemen Pertanian Amerika Serikat, wanita hamil harus mengonsumsi tiga cangkir susu setiap hari untuk mendapatkan asupan kalsium, protein, dan vitamin D. Tiga nutrisi tersebut penting untuk memastikan kehamilan aman dan sehat. Susu skim atau 1 persen direkomendasikan untuk ibu hamil karena kandungan lemak dan kalorinya lebih rendah. Sementara susu murni kurang direkomendasikan karena dikenal memiliki lemak jenuh yang tinggi sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung dan kanker. Selama kehamilan, pastikan kamu hanya minum susu yang sudah dipasteurisasi atau susu ultra-panas. Susu ini telah dipanaskan guna membunuh bakteri dan mencegah keracunan makanan. Konsumsi susu selama kehamilan juga dikaitkan dengan memberi manfaat pada bayi baru lahir selama tahap awal kehidupannya. Namun, manfaatnya tidak berhenti sampai di situ saja. Susu pada ibu hamil dapat membuat ibu memiliki anak yang lebih tinggi dan mengurangi risiko diabetes. Baca juga: Cara Agar Bumil Dapat Tingkatkan Berat Badan Perlukah Minum Susu saat Hamil?Jawabannya tergantung pada kebutuhan ibu hamil. Apabila pola makan ibu sudah mencukupi kebutuhan gizi ibu hamil dan janin, ibu tidak diwajibkan untuk minum susu. Oleh karena tanpa harus minum susu, sebenarnya ibu bisa memenuhi asupan gizi saat hamil dengan mengonsumsi makanan sehari-hari. Misalnya, nasi dan roti untuk kebutuhan karbohidrat, yoghurt, dan keju untuk kebutuhan kalsium, kacang-kacangan untuk kebutuhan asam folat, telur dan daging untuk kebutuhan protein, sayur dan buah untuk kebutuhan vitamin serta mineral, dan makanan lainnya. Terpenting adalah pemenuhan kebutuhan gizi untuk ibu dan janin. Namun, jika ibu merasa belum mencukupi kebutuhan gizi saat hamil, ibu bisa memenuhi kebutuhan tersebut dengan minum susu. Ibu bisa bertanya dokter melalui chat di aplikasi Halodoc untuk mendapat saran seputar kehamilan. Dokter di Halodoc akan selalu siaga kapan dan di mana saja. Baca juga: 5 Penyakit yang Biasa Diidap Ibu Hamil Manfaat Minum Susu Selama KehamilanAda berbagai pendapat mengenai manfaat susu dan produk susu lainnya saat kehamilan. Hal ini memberikan ibu hamil sejumlah nutrisi yang dibutuhkan untuk perkembangan bayi yang sehat, seperti:
Itulah manfaat susu yang bisa didapatkan selama kehamilan. Tidak lupa juga, seimbangkan nutrisi lainnya selama hamil agar kesehatan ibu dan janin tetap terjaga dengan baik. Referensi:Baby Center. Diakses pada 2021. Should I Drink Whole Milk During Pregnancy?Parenting FirstCry. Diakses pada 2021. Drinking Milk During Pregnancy – Is It Good? NHS UK. Diakses pada 2021. Dairy and Alternatives in Your Diet.Bolehkah ibu hamil minum susu murni?Susu merupakan salah satu nutrien yang dianjurkan untuk ibu hamil. Asupan ini dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi selama kehamilan. Ada beberapa jenis susu yang dapat dikonsumsi oleh ibu hamil, di antaranya susu hamil dan susu murni.
Susu apa yang tidak boleh diminum ibu hamil?Hindari minum susu murni mentah yang belum dipasteurisasi, baik itu susu sapi, susu kambing, atau binatang perah lainnya mentah karena berbahaya untuk tubuh ibu hamil. Bakteri yang terdapat di dalam susu yang belum dipasteurisasi bisa membahayakan janin di dalam kandungan.
Apakah susu hamil berpengaruh pada janin?Susu pada ibu hamil juga memiliki efek baik untuk pertumbuhan janin dan membantu bayi tumbuh tinggi. Bayi juga memiliki kadar insulin yang lebih tinggi dalam darahnya selama remaja akhir untuk menurunkan risiko diabetes tipe 2. Susu kaya protein, asam amino, dan asam lemak.
Kenapa ibu hamil dilarang minum susu?Kalori digunakan untuk metabolisme tubuh ibu serta mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin. Singkatnya, susu hamil tidak diperlukan apabila gizi makanan telah terpenuhi. Oleh sebab itu, Bunda tidak wajib mengonsumsi susu setiap hari. Namun, Bunda tetap harus memperhatikan asupan makanan selama kehamilan, ya!
|