Teknik tempa pada proses pembuatan seni kriya cocok penerapannya pada jenis bahan

Lihat Foto

KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Kerajinan patung logam dari Trowulan, Mojokerto dipamerkan pada Gebyar IPPKINDO [Ikatan Pemberdayaan Pedagang Kecil Indonesia] di Gedung Smesco UKM, Jakarta, Kamis [22/11/2012].

KOMPAS.com - Seni kriya merupakan suatu hasil dari karya seni yang diproduksi atau dikerjakan dengan keahlian tangan atau dibantu alat.

Pada seni kriya ada beberapa jenis kerajinan, salah satunya adalah seni kriya logam. Seni kriya logam merupakan seni kerajinan atau ketrampilan untuk membuat sesuatu menjadi barang-barang bernilai tinggi.

Seni kriya logam memiliki banyak teknik yang bisa digunakan disesuaikan dengan jenis bahan yang akan diolah. Masing-masing bahan memiliki cara pengolahan yang berbeda karena jenisnya juga berbeda.

Bahan-bahan logam terdiri dari aluminium, baja, besi, emas, kuningan atau loyang, monel, perak, perunggu, pewter, platina, seng, stainless, tembaga dan timah putih yang masing-masing membutuhkan treatment yang berbeda.

Dalam seni kriya logam ada beberapa teknik yang bisa dilakukan untuk membuat kerajinan dari bahan logam.

Baca juga: Seni Kriya sebagai Kerajinan Tangan

Berikut teknik kriya logam:

Teknik trap-trapan yaitu teknik penyusunan kawat atau benang untuk kerajinan berbahan perak. Dibuat pada bentuk tertutup sebagai kerangka produk, kemudian mengisinya dengan kawat benang yang lebih kecil sebagai ornamen hiasnya.

Dikutip dari buku Konsep Dasar Teknik Las [Teori dan Praktik] [2011] karya Siswanto, Pengelasan [welding] adalah teknik penyambungan logam dengan cara mencairkan sebagian logam induk dan logam pengisi dengan atau tanpa logam penambah dan menghasilkan logam kontinyu.

Pada pembuatan seni kriya logam, beberapa proses pembuatannya memerlukan cetakan.

Melansir K. Herbandono [2011] dalam jurnal Perancangan dan Simulasi Pengecoran Pada Pembuatan Casing Turbin Uap Direct Condensing 3,5 MW, cetakan terdiri dari kup dan drag. Kup adalah cetakan yang terletak di atas dan drag adalah cetakan yang terletak di bawah.

Logam merupakan salah satu jenis benda padat yang dapat kamu gunakan untuk membuat kerajinan tangan. Kerajinan dari logam bahkan memiliki nilai seni yang cukup tinggi.

Akhir-akhir ini banyak pengrajin logam yang mulai melek bisnis kerajinan dan menjualnya dengan harga fantastis.

Namun perlu kamu ketahui bahwa dalam pembuatan kerajinan tangan dari logam ini kamu butuh teknik khusus agar benar-benar bisa menghasilkan produk spesial.

Pada artikel ini saya akan bahas tuntas tentang kerajinan dari bahan logam. Mulai pengertiannya, cara dan teknik pembuatannya, bahkan hingga contoh-contoh ide kreatifnya.

Pengertian Kerajinan dari Logam

mimpibaru.com

Kerajinan dari logam disebut juga dengan kriya. Kreasi kerajinan ini merupakan suatu bentuk seni atau keterampilan membuat sebuah benda tertentu dengan menggunakan logam sebagai media bahannya.

Kerajinan yang dapat kamu buat dari logam ini terbagi menjadi 2 kategori induk, yaitu kerajinan 2 dimensi dan kerajinan 3 dimensi.

  1. Media Logam [Lukisan]. Logam yang banyak digunakan untuk membuat kerajinan adalah alumunium, kuningan, dan tembaga.
  2. Teknik Logam [Patung]. Ada beberapa teknik yang bisa diterapkan untuk membuat kerajinan 3D ini, yaitu ketok, las, cor, dan patri.

Baca tulisan menarik ini: Kumpulkan Dolar dari Cangkang Telur!

Jenis-Jenis Kerajinan dari Logam

mimpibaru.com

Berdasarkan jenisnya, kerajinan dari logam bisa dikelompokkan menjadi beberapa kelompok.

1. Logam Buatan Tangan

Jenis kerajinan logam yang pertama ini merupakan hasil karta tangan 100%. Dari awal hingga finishing kerajinan ini diporses tanpa menggunakan mesin. Kerajinan logam buatan tangan ini merupakan cikal bakal industri perak Indonesia.

2.  Logam Buatan Mesin

Biasanya kerajinan dari logam yang dibuat dengan mesin ini memiliki tingkat produksi massal. Contoh untuk jenis ini adalah produk kalung dan gelang rantai. Pembuatan kerajinan dengan bantuan mesin ini memerlukan biasa yang cukup fantastis.

3. Logam Cetakan Teknologi

Banyak produsen yang menjadikan langkah ini sebagai alternatif dalam pembuatan kerajinan ketika mendapat order dalam skala besar.

Proses pembuatan kerajinan dari logam ini adalah dengan pencairan logam, lalu dituang ke cetakan sesuai bentuk yang dipesan.

Keuntungan menggunakan jenis ini adalah dalam menghemat waktu. Selain itu, bentuk dan ukuran kerajinannya pun juga bisa sama rata.

Oiya, untuk yang jenis ini, pada tahap akhir seperti mengikir dan mengamplas bagian pinggiran tetap memerlukan tenaga tangan manual.

Artikel menarik: Jangan Buang Pecahan Kaca di Rumahmu! Bikin Karya untuk Dapatkan Cuan!

Cara Membuat Kerajinan dari Logam

pixabay.com

Pada bab sebelumnya saya sudah bahas tentang kerajinan dari logam 2 dimensi dan 3 dimensi. Terdapat perbedaan dalam cara membuatnya.

Berikut ini akan saya jelaskan satu persatu agar lebih mudah kamu pahami.

1. Dua Dimensi

Perhatikan dan amati setiap proses dan prosedur berikut ini:

  1. Bikinlah desain kerajinan yang akan kamu buat pada kertas HVS A4.
  2. Gambarlah desain yang telah jadi, kemudian tempelkan pada permukaan bahan logam yang kamu gunakan, contohnya aluminium.
  3. Proses pembuatan sketsa pada media kriya logam [contohnya aluminium] dengan memanfaatkan ballpoint bekas. Caranya adalah dengan menekan kemudian mengikuti garis kontur pada desain tersebut.
  4. Setelah gambar terbentuk pada permukaan aluminium, jangan lupa untuk mencabut kertasnya.
  5. Terakhir, alasi permukaan aluminium bagian bawah dengan menggunakan handuk kecil atau busa, lalu tekan-tekan bagian atas hingga objek gambar terbentuk menonjol keluar.

2. Tiga Dimensi

Untuk yang tiga dimensi, terdapat beberapa teknik pembuatannya. Contohnya adalah teknik cor dan tempa.

1. Teknik Cetak / Cor

  1. Siapkan semua alat dan bahan yang diperlukan untuk melakukan teknik pencetakan/pengecoran.
  2. Lalu bikinlah cetakan dari bahan yang tidak mengikat dengan logam, misalnya lilin.
  3. Kemudian bungkus atau lumuri cetakan lilin dengan tanah liat agar cairan logam tidak keluar dari cetakan lilin.
  4. Setelah itu bakarlah bahan logam tersebut di dalam tungku pembakaran sampai bahan logam meleleh.
  5. Lalu tuangkan bahan logam yang sudah cair ke dalam ]cetakan dasar yang telah kamu bikin sebelumnya.
  6. Jika cairan dalam cetakan sudah mengeras dan padat, keluatkan bahan logam dari cetakan untuk selanjutnya kamu keringkan.
  7. Setelah bahan logam itu berbentuk seperti bentuk yang kamu inginkan, haluskan bahan logam agar bentuk dan permukaanya menjadi bagus.

2. Teknik Tempa

  1. Siapkan semua alat dan bahan yang kamu perlukan.
  2. Setelah itu kamu tentukan bentuk karya seperti apa yang akan kamu buat.
  3. Kemudian gunakan bahan logam yang sesuai dengan kerajinan yang kamu bikin.
  4. Lalu masukkan bahan logam kedalam tungku pembakaran dan lakukan penempaan dengan memukul logam yang panas menggunakan palu sesuai dengan bentuk yang kamu mau.
  5. Tahap akhir, jika sudah selesai lakukan penghalusan pada permukaan hasil kriya logam itu.

Teknik Pembuatan Kerajinan dari Logam

pixabay.com

Dalam seni kerajinan dari logam atau kriya logam terdapat beberapa teknik yang bisa kamu pilih untuk membuatnya. Saya akan coba berikan 8 teknik pembuatan kerajinan dari logam.

1. Teknik Trap-trapan

Teknik trap-trapan merupakan teknik penyusunan kawat atau benang untuk kerajinan berbahan perak. Pada teknik ini kerajinan dibuat pada bentuk tertutup sebagai kerangka produk, kemudian mengisinya dengan kawat benang yang lebih kecil sebagai ornamen hiasnya.

2. Teknik Las

Saya mengutip dari buku Konsep Dasar Teknik Las [Teori dan Praktik] [2011] karya Siswanto. Beliau menuliskan, pengelasan [welding] adalah teknik penyambungan logam dengan cara mencairkan sebagian logam induk dan logam pengisi dengan atau tanpa logam penambah dan menghasilkan logam kontinyu.

3. Teknik Drag

Pada pembuatan seni kriya logam, beberapa proses pembuatannya memerlukan cetakan.

Saya melansir K. Herbandono [2011] dalam jurnal Perancangan dan Simulasi Pengecoran Pada Pembuatan Casing Turbin Uap Direct Condensing 3,5 MW, cetakan terdiri dari kup dan drag.

Kup adalah cetakan yang terletak pada bagian atas dan drag adalah cetakan yang terletak pada bagian bawah.

Hal yang perlu kamu perhatikan pada kup dan drag adalah penentuan permukaan pisah yang tepat.

Rangka cetak dapat terbuat dari kayu ataupun logam untuk memadatkan pasir cetak yang sebelumnya telah kamu letakkan pola di dalamnya.

Pada proses pengecoran kamu bakal membutuhkan dua buah rangka cetak, yaitu rangka cetak untuk kup dan rangka cetak untuk drag.

4. Teknik Grafir

Hasil terjemahan Dictionary of Britannica Art, teknik grafir merupakan teknik membuat cetakan dari pelat logam yang didesain dengan alat potong yang disebut burin.

Umumnya teknik tersebut hampir selalu terbuat dari pelat tembaga, sehingga prosesnya juga bisa disebut pengukiran pelat tembaga.

5. Teknik Tuang atau Cor

Melansir Ali Rosyidin [2017] dalam jurnal Proses Pembuatan Alat Pembuka Kaleng Cat Dengan Metode Cetak Pasir [Sand Casting], bahwa teknik pengecoran logam merupakan metode pembuatan suatu benda kerja dengan cara mencairkan logam dalam proses peleburan yang kemudian akan dicetak hingga menghasilkan benda kerja yang diinginkan.

Pengecoran adalah suatu proses penuangan material cair logam, alumunium, atau plastik yang dimasukan kedalam cetakan.

Selanjutnya material tersebut dibiarkan membeku di dalam cetakan tersebut, lalu dikeluarkan atau dipecah-pecah untuk dijadikan komponen mesin.

Untuk menghasilkan hasil cor yang berkualitas maka kamu nanti memerlukan pola yang berkualitas tinggi, baik dari segi konstruksi, dimensi, material pola, dan kelengkapan lainnya.

6. Teknik Tempa

Hasil terjemahan dari Serope Kalpakjian [2001] dalam buku Manufacturing Engineering and Technology menampilkan bahwa, salah satu jenis proses dalam proses pembentukan logam yang banyak digunakan oleh industri dalam menghasilkan produk adalah proses tempa.

Keunggulan dari proses tempa ini adalah mampu menghasilkan produk dengan kekuatan serta ketangguhan yang tinggi.

Dengan teknik ini produk tersebut dapat kamu gunakan untuk persyaratan tegangan yang tinggi dan pemakaian yang kritis.

7. Teknik Etsa

Lansiran dari Didik Setyawan [2020] dalam jurnal berjudul Seni Etsa Logam Karya Rocka Radipa, etsa adalah proses pengikisan bagian permukaan logam tanpa pelindung apapun untuk menciptakan motif dan corak pada permukaan tersebut dengan menggunakan asam kuat.

Kata etsa berasal dari Bahasa Jerman, yaitu etch yang berarti memakan, berkorosi, atau berkarat.

8. Teknik Pahatan

Teknik pembuatan kerajinan dari logam yang terakhir adalah teknik pahatan. Saya melansir B. Muria Zuhdi [2012] dalam jurnal berjudul Kriya Logam, teknik pahatan logam terdiri dari lima teknik, yaitu:

1. Teknik Pahatan Rancapan atau Gethakan

Memahat pada permukaan logam, sehingga menimbulkan alur atau garis yang dikehendaki pada permukaan yang tetap rata tanpa merubah volume.

Kamu bisa menerapkan teknik ini dengan menggunakan pahat logam yang tajam supaya pahat dapat membekas pada logam.

Pahatan tersebut membutuhkan bahan logam yang tebalnya 0,8 – 1,0 cm.

2. Teknik Pahatan Wudulan atau Timbul

Teknik ini merupakan cara memahat dengan dua arah yaitu negatif [cekung] dan positif [cembung]. Nanti, hasil jadinya adalah bagian positif.

3. Teknik Pahatan Endak-Endakan

Pahatan endak-endakan adalah memahat logam dengan menurunkan bagian dasarnya saja dan yang menjadi obyek, yaitu gambar yang tidak diturunkan [pada dasarnya hanya dari satu arah positif].

Pahatan ini bisa kamu terapkan pada pekerjaan yang mempunyai volume, seperti, tabung, vas bunga, dan sebagainya yang pada prisipnya tidak bisa dipahat dua arah.

4. Teknik Pahatan Tembus atau Trancangan [Krawangan]

Pahatan Tembus adalah bentuk pahatan dengan membuang dasarnya, sehingga tinggal obyek atau gambar yang diinginkan maupun sebaliknya.

Dalam pelaksanaannya, sebelum dilubang dapat dibantu dengan teknik lain yang dikehendaki, baik rancapan, wudulan, maupun endak-endakan.

Perlu kamu perhatikan, ketika mendesain usahakan bentuk motif hiasan satu sama lain saling berhimpitan untuk mendapatkan kekuatan.

5. Teknik Pahatan Tekan atau Sodetan

Jenis pahatan ini merupakan teknik pahatan yang paling ringan. Mengapa ringan? Karena teknik yang digunakan hanya menekan logam dari arah depan dan belakang [positif dan negatif] dengan menggunakan landasan kain.

Contoh Kerajinan dari Logam

mimpibaru.com

Ketika belajar, kamu akan membutuhkan beberapa contoh penerapan ilmu agar lebih mudah paham. Di sini, saya akan memberikan beberapa contoh kerajinan dari logam.

Simak baik-baik ya!

1. Kerajinan Patung dari Logam

pixabay.com

Kerajinan patung dengan bahan logam biasanya sering digunakan untuk pajangan ataupun souvenir. Patung tidak selalu harus terbuat dari tanah liat. Logam juga bisa kamu pakai sebagai bahan membuat kerajinan yang indah.

Logam yang bisa kamu gunakan untuk membuat patung adalah perak, perunggu, kuningan, dan bahkan emas.

Untuk tekniknya, kamu bisa menerapkan teknik las tuang, patri, dan cor.

2. Kerajinan Peralatan Makan dari Logam

pixabay.com

Peralatan makan merupakan produk kriya logam yang sangat jarang mendapat perhatian karena bahan logamnya. Padahal kalau kamu tahu, peralatan makanlah yang justru dari awal menggunakan bahan logam.

Bahan logam seperti tembaga mempunyai khasiat bisa membunuh kuman. Oleh karena itu sangat cocok untuk dijadikan berbagai produk peralatan makan.

Dan juga, pada zaman kerajaan dulu peralatan makan dari logam banyak digunakan karena bisa mendeteksi racun pada makanan yang akan dimakan.

3. Kerajinan Medali dari Logam

josouvenir.com

Kerajinan dari logam selanjutnya yang tidak kalah bagus meskipun bukan untuk tujuan dekorasi adalah medali.

Kreasi kerajinan ini bisa terbuat dari perak maupun kuningan dengan sistem press, moulding atau etching sehingga menghasilkan tampilan yang lebih bagus.

Biasanya medali kuningan sering dipesan untuk event-event olahraga sebagai bentuk penghargaan kepada sang pemenang.

Selain untuk penghargaan, medali juga bisa kamu manfaatkan untuk kenang-kenangan ataupun souvenir.

Kamu bisa memesan medali kuningan dengan sistem yang kamu inginkan, baik itu press, etching atau bisa juga moulding yang lebih murah.

4. Kerajinan Kubah Masjid dari Logam

gatra.com

Kubah Masjid merupakan salah satu opsi contoh kerajinan dari logam. Meskipun tidak semua kubah masjid terbuat dari logam, akan tetapi banyak kubah masjid yang terbuat dari bahan seperti kuningan, tembaga, dan aluminium.

5. Kerajinan Plakat dari Logam

josouvenir.com

Kerajinan logam berikutnya adalah plakat. Plakat adalah sebuah kerajinan yang biasanya diberikan sebagai bentuk penghargaan kepada orang maupun perusahaan.

Plakat juga bisa kamu manfaatkan untuk sebuah kenang-kenangan. Tergantung pada kebutuhan, logam biasanya menjadi salah satu bahan dasar untuk membuat sebuah plakat kombinasi dengan beberapa bahan lainnya, seperti akrilik atau resin.

6. Kerajinan Vas Bunga dari Logam

brillianartdesign.com

Terdapat kerajinan vas bunga dengan banyak sekali ukiran indah. Biasanya vas bunga yang terbuat dari logam ini bertujuan untuk dekorasi. Vas bunga dari logam memiliki penampilan yang klasik dan tampilan menarik.

Kamu bisa membuat beberapa vas bunga dengan motif-motif ukiran yang indah karena logam mudah sekali untuk disesuaikan. Vas bunga dari logam dengan motif-motif yang indah sangat ideal untuk tujuan dekorasi.

Ada berbagai ukuran dan desain yang bisa kamu pilih. Vas bunga dari logam memiliki daya tahan yang bagus dan lebih awet daripada kayu. Finishing vas bunga juga jauh lebih bagus dan memiliki penampilan yang memukau.

7. Kerajinan Uang Keping dari Logam

pixabay.com

Seni dalam merangkai uang logam dari Bali merupakan salah satu kekayaan pada seni budaya yang ada di Indonesia yang khas dan juga unik.

Seni kerajinan uang logam ini seperti pembuatan uang kepeng hingga pada seni merangkai uang kepeng menjadi berbagai produk dan bentuk kerajinan telah ada berabad-abad lamanya di daerah Bali.

8. Kerajinan Pisau dari Logam

pixabay.com

Contoh terakhir untuk kerajinan dari logam adalah pisau. Pisau ini merupakan salah satu kerajinan yang sangat banyak dikembangkan oleh masyarakat berbagai wilayah di Indonesia.

Dan setiap daerah memiliki ciri khas kerajinan pisau yang berbeda-beda, mulai dari bentuk, ukiran bahan, relief, hingga cara pembuatannya.

Sekian yang bisa saya tuliskan mengenai kerajinan dari logam. Semoga bermanfaat dan sehat selalu. Jangan lupa tinggalkan jejak di kolom komentar.

Terimakasih.

Video yang berhubungan