Teknik pembuatan seni rupa tiga dimensi menggunakan alat pahat adalah

Merdeka.com - Bikin karya 3 dimensi memang gampang-gampang susah. Daripada bingung mau pakai teknik apa untuk bikin karya, yuk simak 5 teknik berkarya 3 dimensi di bawah ini.

1. Teknik Aplikasi

Teknik yang satu ini sering digunakan pada seni menjahit. Caranya adalah menempelkan berbagai guntingan-guntingan kain yang berbentuk hiasan seperti bunga, binatang atau bentuk lain pada sebuah kain lain sebagai hiasan. Teknik ini membuat bidang yang tadinya 2 dimensi menjadi 3 dimensi.

2. Teknik Pahat

Teknik yang satu ini mungkin sudah serig kamu lihat. Caranya adalah dengan membuang bahan yang nggak diperlukan. Pahatan bisa dibuat dengan alat martil, pahat, atau kikir. Biasanya bahan media yang digunakan adalah bahan keras seperti kayu, batu, gips dan lain-lain.

3. Teknik Merakit

Pada teknik ini, kamu perlu menyambung beberapa potongan bahan menjadi satu. Cara ini disebut dengan merakit, dan hasil karyanya disebut rakitan. cara menggabungkan bahan tersebut bisa dengan cara mengelas, dipatri, disekrup atau dengan cara lainnya.

4. Teknik Mozaik

Teknik ini cukup gampang dipraktekkan, hanya menempel benda 3 dimensi yang ditata dan diatur sesuai selera untuk menghasilkan lukisan.

5. Teknik Menuang atau Cor

Inilah karya seni yang dihasilkan dengan cara menuang bahan cair pada sebuah alat cetakan. Setelah bahan cair tadi mengeras lalu dikeluarkan dari cetakan. Bahan cair yang digunakan biasanya dibuat dari semen, karet, logam atau gips. Yang paling penting dalam teknik ini, kamu pastikan dulu kalau cetakan sudah sesuai sama bentuk yang kamu mau.

Nah, kelima teknik itu nggak selalu harus digunakan sendiri-sendiri. Mereka selalu bisa dipadukan. So, teknik mana yang ingin kamu coba dulu?

Dalam membuat sebuah karya seni baik seni rupa 2 dimensi maupun 3 dimesni pasti memililiki teknik yang di gunakan dalam pembuatanya. Dalam pembuatan senirupa 2 dimensi dan 3 dimensi teknik yang di gunakan pasti berbeda.

10 Teknik Dalam Membuat karya seni Rupa 3 Dimensi. Jika teknik yang di gunakan salah dalam membuat karya seni rupa 3 dimensi maka hasil yang akan di dapat kurang maksimal.

Baca Juga : 4 Contoh Karya Seni Rupa 3 Dimensi Dan Penjelasan

Baik langsung saja berikut ini 10 teknik dalam membuat kary aseni rupa 3 dimensi, antara lain :
  • Teknik Aplikasi yaitu karya hias dalam seni jahit-menjahit dengan menempelkan [menjahitkan] guntingan-guntingan kain yang dibentuk seperti bunga, buah, binatang, dsb pada kain lain sebagai hiasan.
  • Teknik Mozaik yaitu dengan menempel benda-benda tiga demensi yang ditata sedemikian rupa sehingga menghasilkan lukisan.
  • Teknik Menganyam adalah seni kerajinan yang dikerjakan dengan cara mengangkat dan menumpangtindihkan atau menyilang-nyilangkan bahan sehingga menjadi suatu karya anyaman.
  • Teknik Merakit adalah membuat karya dengan cara menyambung-nyambung beberapa bagian atau potongan bahan. Caranya disebut merakit, hasilnya disebut rakitan. Potongan bahan disambungkan dengan cara dilas, dipatri, disekrup atau dengan cara yang lain.
  • Teknik Makrame adalah sebuah bentuk seni kerajinan simpul-menyimpul dengan menggarap rantaian benang awal dan akhir suatu hasil tenunan, dengan membuat berbagai simpul pada rantai benang tersebut sehingga terbentuk aneka rumbai dan jumbai.
  • Teknik Menuang [cor] yaitu proses menuang menggunakan bahan cair yang dituangkan pada alat acuan yang berbentuk cetakan.Setelah menjadi keras dikeluarkan dari acuan/cetakan.Bahan cair ini dibuat dari semen, plastic, karet, gips, dan logam [tembaga, besi].
  • Teknik Butsir adalah teknik yang hanya menggunakan alat telapak tangan dan alat lain [kayu, kawat] sederhana. Bahan yang digunakan lunak, elastis, lentur antara lain tanah liat, plastisi.
  • Teknik Pahat yaitu membentuk dengan jalan membuang bahan yang tidak dipergunakan dengan cara memahat. Cara pembuatannya dengan menggunakan alat pahat [tatah] atau ukir dan martil. Bahan [media] yang digunakan adalah bahan keras seperti batu, cadas, kayu, gips, tanah liat kering.
  • Teknik Menjahit adalah cara melekatkan [menyambung, mengelem, dsb] dengan jarum dan benang.
  • Teknik Membangun yaitu kegiatan yang mencakup aktivitas menyusun berbagai komponen untuk dijadikan benda trimatra [tiga dimensi].

Mungkin itu saja yang bisa saya sampaikan, semoga bisa bermanfaat dan menambah sedikit pengetahuan kita dalam membuat karya seni, sekian penjelasan dari saya dan terimakasih sudah berkunjung.

Teknik Seni Rupa 3 Dimensi – Dalam Seni rupa berdasarkan bentuknya seni rupa terbagi atas 2 bagian, yaitu seni rupa 2 dimensi dan seni rupa 3 dimensi.

Teknik dalam pembuatan karya seni rupa 2 dimensi dan 3 dimensi tentu saja berbeda, karena seni rupa 2 dimensi hanya memiliki 2 ukuran dan hanya dapat dilihat dari satu arah saja, sedangkan seni rupa 3 dimensi mempunyai 3 ukuran atau volume dan dapat dinikmati dari berbagai macam arah.

Dalam postingan kali ini kami akan membahas mengenai Teknik Seni Rupa 3 Dimensi. Berikut ini adalah teknik seni rupa 3 dimensi yang harus Anda ketahui:

Teknik Seni Rupa 3 Dimensi

Teknik Seni Rupa 3 Dimensi

Dalam pembuatan sebuah karya seni rupa 3 dimensi di wilayah Indonesia pastilah berbeda-beda hal ini dikarenakan bahan dan media yang digunakan berbeda-beda pula. Berikut ini adalah teknik-teknik yang sering digunakan dalam proses pembuatan karya seni rupa 3 dimensi yaitu:

1. Teknik Pahat

teknik pahat

Teknik pahat adalah suatu teknik karya seni rupa 3 dimensi dengan cara membentuk suatu karya seni yaitu dengan cara membuang bahan yang tidak diperlukan untuk membuat suatu karya seni.

Dikutip dari wikipedia Seni pahat adalah cabang seni rupa yang hasil karyanya berwujud tiga dimensi. Biasanya diciptakan dengan cara memahat, modeling [misalnya dengan bahan tanah liat] atau kasting [dengan cetakan].

Untuk dapat membuatnya diperlukan memakai alat pahat seperti alat pahat, kikir dan martil. Biasanya bahan atau media yang digunakan dalam teknik pahat ini  adalah bahan keras seperti batu, gips, kayu atau dengan bahan lainnya.

2. Teknik Menuang atau Cor

teknik menuang atau cor

Teknik Menuang atau Cor ini adalah suatu teknik karya seni rupa 3 dimensi yang dihasilkan dengan cara menuangkan bahan cair yang dituang pada sebuah alat cetakan khusus. Kemudian bahan cair tersebut nantinya akan mengeras, selanjutnya akan dikeluarkan dari cetakan khusus tersebuh. Bahan cair yang dipakai biasanya seperti semen, logam, gips ataupun karet.

3. Teknik Mozaik

Teknik Mozaik

Teknik mozail adalah suatu teknik karya seni rupa 3 dimensi yang cara membuat karya seni dengan cara menempelkan benda 3 dimensi yang diatur dan ditata dengan sedemikian rupa sehingga nantinya dapat menghasilkan lukisan 3 dimensi.

4. Teknik Merakit

teknik merakit

Teknik merakit adalah suatu teknik karya seni rupa 3 dimensi dengan cara menyambungkan bagian beberapa potongan bahan. Cara ini biasanya disebut dengan merakit dan hasil dari karyanya disebut dengan rakitan. Untuk dapat menggabungkan bahan-bahan tersebut dapat dengan cara dipatri, disekrup, mengelas atau dengan cara lainnya.

5. Teknik Aplikasi

teknik aplikasi perca

Teknik Aplikasi adalah suatu teknik karya seni rupa 3 dimensi dalam seni menjahit yaitu dengan cara menempelkan berbagai macam potongan-potongan kain yang nantinya akan berbentuk hiasan seperti binatang, bunga maupun bentuk lainnya pada sebuah kain lain sebagai hiasan.

Contoh-Contoh Penerapan Dari Teknik Seni Rupa 3 Dimensi

Contoh dari Karya seni rupa 3 dimensi bisa dengan mudah untuk Anda temukan dalam kehidupan sehari-hari. Setelah Anda mengerti tentang teknik dalam seni rupa 3 dimensi, Berikut ini contoh karya seni rupa 3 dimensi yang biasa kita temukan di sekitar kita antara lain yaitu:

  1. Kriya, Karya seni yang menggunakan handskill dan memperhatikan segi fungsional dan keindahan.
  2. Patung, patung dapat dibuat dengan menggunakan media batu, kayu, logam dan lain sebagainya.
  3. Keramik, Karya seni dari cabang seni yang sifatnya tradisional bahkan sampai kontemporer.
  4. Arsitektur, ilmu merancang bangunan yang mencakup membangun keseluruhan seperti desain bangunan, desain perabot, dan desain produk.
  5. Anyaman, mempunyai ketahanan yang baik, umumnya media yang digunakan adalah bambu, rotan dan bahan sintetis.

Baca Juga:  12+ Gambar Flora Dan Fauna Yang Mudah Untuk Di Gambar

Demikianlah Artikel dari kami yang membahas mengenai teknik seni rupa 3 dimensi beserta contoh penerapannya, semoga Anda dapat mengetahui dan mempraktekkan salah satu dari teknik karya seni rupa 3 dimensi diatas. Semoga Bermanfaat.

Video yang berhubungan

Adahobi, Teknik pahat adalah teknik yang digunakan dalam membuat sebuah karya seni rupa 3 dimensi dengan cara memahat bahan dasar yang digunakan.
Secara umum, alat yang digunakan untuk proses memahat menggunakan bilah besi yang ujungnya tajam untuk mengukir batu atau kayu.

Adapun hasil dari pahatan ini biasanya digunakan untuk membuat sebuah furnitur ruangan, hiasan atau bisa juga kerajinan seni patung yang memiliki nilai estetika tinggi.

Nah, untuk Anda yang masih awam berikut ini ada berbagai macam teknik pahat yang bisa dipelajari.

1. Teknik Carving

Teknik pembuatan seni rupa tiga dimensi menggunakan alat pahat adalah
valgardena-groedon.com

Teknik pahat pertama yang bisa Anda lakukan untuk membuat patung adalah teknik carving. Teknik ini memiliki cara yang sederhana dan mudah diikuti, Anda hanya perlu memotong, mengukir, atau membentuk bagian datar pada kayu. Sehingga membentuk patung dengan model atau ukiran tiga dimensi.

Hasil yang didapatkan dari teknik carving adalah patung dengan ciri khas yang estetik dan unik. Anda bisa menggunakan teknik carving dengan menggunakan alat bantu, yakni pahat dan palu. Penggunaan dua alat tersebut akan membuat hasil carving menjadi lebih detail.

Untuk hasil yang lebih detail dan rinci, Anda juga disarankan untuk menggunakan pisau ukir. Dengan pisau tersebut, Anda bisa menjangkau bagian patung yang tidak bisa dicapai oleh pahat. Harga patung dengan teknik ini bervariasi, dari yang murah, sedang hingga mahal tergantung tingkat kesulitannya.

2. Teknik Chip Carving

Teknik pembuatan seni rupa tiga dimensi menggunakan alat pahat adalah
bestwoodcarvingtool.com

Chip Carving adalah teknik yang digunakan untuk menghasilkan sebuah pahatan atau ukuran yang sangat mendetail pada bidang datar seperti kayu atau bahan yang lebih lunak lainnya.

Seperti namanya, dengan teknik ini Anda bisa membuat ukiran yang sangat kecil dengan bantuan alat khusus yang lebih kecil dan tajam daripada alat pahat lainnya.

Misalnya saja untuk membuat pahatan seperti ukiran batik. Maka teknik inilah yang paling tepat untuk digunakan. Namun pastinya diperlukan kesabaran dan ketelatenan dari seorang seniman.

3. Teknik Pembakaran Kayu

Teknik pahat juga tidak berhenti dengan proses mengurangi bahan utama patung. Anda juga bisa menggunakan teknik pembakaran kayu. Teknik ini cocok untuk Anda yang ingin menambah desain, tekstur akhir, atau finishing pada kayu. Teknik pahat ini sudah banyak diterapkan untuk hasil patung atau furniture.

Metode pembakaran kayu banyak digunakan untuk bahan utama patung yang terbuat dari kayu. Namun kayu yang dipakai tidak boleh sembarangan, harus merupakan kayu dengan ukuran yang kecil.

Kayu yang sudah dibakar, nantinya akan memberikan efek hitam di setiap ukiran akhir, sehingga memberikan kesan alami. Kayu yang Anda buat untuk bahan utama pembuatan patung ataupun furniture pun menjadi lebih hidup. Namun Anda tetap harus hati-hati menggunakan teknik ini, karena kemungkinan patung terbakar seluruhnya mungkin terjadi.

4. Mengerik atau Mengikis

Teknik lain untuk proses memahat adalah mengering atau mengikis, teknik ini cocok untuk pemula karena paling sederhana untuk dilakukan. Mengerik atau mengikis merupakan teknik pahat paling lama, ini merupakan awal dari semua teknik yang telah dijelaskan sebelumnya.

Teknik pahat dengan cara mengerik atau mengikis ini umumnya digunakan pada patung yang terbuat dari kayu. Alat yang digunakan untuk mempermudah prosesnya adalah pisau ukir atau pisau pahat. Anda nantinya secara perlahan akan mengikis kayu hingga terbentuk ukiran, hiasan, atau  bentuk pola yang sesuai dengan keinginan.

Fungsi teknik ini sebenarnya untuk memberikan detail pada pahatan atau hiasan yang telah dibuat sebelumnya. Dengan cara ini, pahatan yang sudah dibuat akan terlihat semakin hidup. Selain dari kayu, batu juga sering digunakan untuk teknik yang satu ini.

Berbeda dengan kayu, batu memiliki alat yang berbeda untuk mengikis dan menggores ukiran. Pahat beton merupakan pilihan yang tepat karena bisa memecahkan batu tanpa merusak teksturnya. Pahat beton juga bisa digunakan untuk patung dari kayu, namun Anda harus hati-hati ketika menggunakannya.

Alat Untuk Memahat

Teknik pembuatan seni rupa tiga dimensi menggunakan alat pahat adalah
jakartanotebook.com

Selain empat teknik pahat yang telah dijelaskan sebelumnya, ada beberapa teknik lain yang bisa Anda pelajari sambil berjalan.

Untuk Anda yang ingin memulai teknik memahat ini, ada beberapa alat yang bisa Anda siapkan terlebih dahulu, diantaranya:

  1. Pahat penggot.
  2. Pahat col.
  3. Pahat lurus atau penyilat.
  4. Palu kayu atau ganden.
  5. Pahat V atau coret, sering pula disebut sebagai pahat sisir.
  6. Pahat lengkung atau penguku.

Fungsi Teknik Pahat

Fungsi dari teknik pahat selain membuat ukiran, juga digunakan untuk meratakan dan merapikan hasil pahatan. Anda juga bisa memberikan cekungan, bentuk siku, tambahan ornament dan sebagainya menggunakan teknik ini.

Yang tidak kalah penting, dengan teknik pahat benda yang semula tidak memilki bentuk bisa diubah oleh seorang seniman menjadi benda berbentuk yang memiliki nilai seni tinggi.’

Jadi itulah berbagai macam teknik pahat yang bisa Anda pelajari. Dengan begitu Anda bisa memahami bahwa sebuah karya seni khususnya sebuah patung ada proses yang tidak mudah dalam membuatnya.

Seorang seniman dituntut untuk memahat bahan dasar mulai dari 0 hingga berbentuk menjadi sesuai yang di inginkan. Semoga bermanfaat.