Tata lampu adalah salah satu orang yang bertugas mengatur pementasan teater yang berhubungan dengan

Show

Tugas-Tugas Bagian Produksi Pertunjukan Teater
    Bagian ini bertugas untuk mempersiapkan dan mengatur produksi, mulai proses persiapan, latihan, hingga pementasan. Adapun struktur bagian produksi teater adalah sebagai berikut.

  1. Pimpinan produksi bertugas memimpin dan bertanggung jawab terhadap proses produksi dari awal sampai pementasan.
  2. Sekretaris bertugas mengurus administrasi, misalnya surat-menyurat, membuat undangan, dan lain-lain.
  3. Bendahara bertugas dalam mengelola keuangan mulai dari menyimpan, mengatur, dan menggunakan uang.
  4. Koordinator latihan bertugas untuk membuat jadwal latihan, lamanya, tempat, dan mengoordinir orang yang berlatih.
  5. Seksi dana usaha bertugas mencari sumber dana.
  6. Seksi publikasi bertugas memublikasikan acara kepada khalayak ramai (masyarakat).
  7. Seksi dokumentasi bertugas mendokumentasikan seluruh acara, baik pada saat latihan maupun pada acara pementasan.
  8. Seksi konsumsi bertugas dalam penyediaan makanan.
  9. Seksi keamanan bertugas untuk mengamankan jalannya pementasan supaya tertib dan lancar.
  10. Seksi P3K bertugas untuk menyiapkan obat-obatan dan hal-hal lain yang berhubungan dengan kesehatan.
  11. Seksi transportasi bertugas menyiapkan layanan kendaraan, baik layanan orang maupun barang produksi termasuk peralatan.
  12. Seksi peralatan bertugas untuk menyiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan peralatan yang digunakan dalam pementasan.

Tata lampu adalah salah satu orang yang bertugas mengatur pementasan teater yang berhubungan dengan

Tugas-Tugas Bagian Artistik Pertunjukan Teater 

    Bagian artistik bertugas untuk mempersiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan produk artistik. Adapun lingkup penata pentas adalah sebagai berikut.

Seksi panggung atau pentas yang dipimpin oleh pemimpin panggung (stage manager) bertugas mengatur masalah panggung.

  1. Seksi tata cahaya (tata lampu) yang bertugas dalam mengerjakan penataan cahaya dan lampu.
  2. Seksi tata musik yang bertugas membuat ilustrasi musik pengiring.
  3. Seksi tata rias dan busana yang bertugas merias pemain sesuai dengan watak pemain dan memilih kostum atau pakaian yang cocok untuk pemeran.
  4. Seksi tata suara yang bertugas untuk mempersiapkan dan mengecek sound system.
  5. Seksi dekorasi yang bertugas untuk menata latar panggung.

Setelah kita mengetahui unsur-unsur pertunjukan, cobalah bekerja sama melaksanakan rancangan pertunjukan teater. Ingat, kerjakan segala sesuatu secara sungguh-sungguh, disiplin, dan bertanggung jawab.

Tugas Sutradara Pertunjukan Teater
    Sutradara adalah pemimpin pertunjukan yang mempunyai ide dan gagasan tentang bentuk garapan serta perilaku pemain untuk memerankan tokoh cerita yang dibawakan. Jika pementasan dilakukan di sekolah, orang yang bertindak sebagai sutradara adalah guru kesenianmu atau siswa-siswa yang dianggap mampu menyutradarai.

A. Pembagian Kerja Teater Modern

Pembagian Kerja Dan Manajemen Artistik Teater Modern dari Tim produksi bertugas mengatur segala sesuatu yang diperlukan dalam sebuah produksi pementasan teater. Pekerja-pekerja yang ada dalam tim produksi, meliputi sebagai berikut.

  • Pimpinan produksi [Pimpro], adalah seseorang yang mengatur, mengelola, serta mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan dalam sebuah produksi pementasan teater.
  • Bendahara produksi, adalah seseorang yang mengatur keuangan selama praproduksi, produksi, dan pascaproduksi.
  • Koordinator latihan, adalah seseorang yang mengatur jadwal latihan dan mengkoordinir para: pendukung [pemain] yang ikut terlibat dalam produksi pementasan teater. Biasanya koordinator: latihan ini ditangani langsung oleh pimpinan produksi.
  • Humas/publikasi, adalah sebuah tim yang mempublikasikan atau mempromosikan sebuah produksi pementasan teater yang akan ditampilkan dengan tujuan untuk mendatangkan penonton.

Pada intinya, Pembagian Kerja Dan Manajemen Artistik Teater Modern dalam manajemen produksi sebuah pementasan teater terdiri atas empat bidang pekerjaan yang telah dibahas. Namun, ada pula yang menambahkan dengan seksi konsumsi, seksi dokumentasi, dan seksi transportasi, apabila hal itu dianggap periu dalam sebuah produksi pementasan teater tersebut.

B. Manajemen Artistik Teater Modern

Tim Pembagian Kerja Dan Manajemen Artistik Teater Modern artistik, yaitu suatu tim yang bertugas melaksanakan dan menjalankan. seluruh kegiatan yang berkaitan dengan pelaksanaan pementasan. Pekerja-pekerja yang ada dalam tim artistik adalah sebagai berikut:

  1. Sutradara [director], adalah seseorang yang memimpin dan bertanggung jawab penuh selama latihan atau selama persiapan pementasan sampai pementasan dilaksanakan.
  2. Penata artistik, seseorang yang merancang pengaturan panggung dan mempersiapkan property yang dibutuhkan oleh para pemain.
  3. Penata musik, seseorang yang merancang dan mendesain penataan musik serta efek-efek suara lainnya untuk membawa suasana yang dibutuhkan dalam pementasan.
  4. Penata lampu, seseorang yang merancang dan mendesain penataan efek cahaya untuk membawa suasa yang dibutuhkan dalam pementasan.
  5. Penata rias dan busana, seseorang yang mempersiapkan tata rias para pemain untuk menimbulkan karakter yang dibutuhkan dan pemeranan serta mempersiapkan, mendesain dan mengoordinir pakaian yang diperlukan oleh setiap pemain.
  6. Pekerja panggung [stage crew], adalah orang-orang yang mengerjakan hal-hal teknis di belakang layar dan bekerja sebagai pembantu umum. Tugas stage crew adalah membantu tugas penata artistik untuk mengadakan, membuat, mengumpulkan, menyiapkan, dan menjaga serta memelihara segala perlengkapan dan peralatan panggung.

Baca Juga

Demikian Artikel Pembagian Kerja Dan Manajemen Artistik Teater Modern Yang Saya Buat Semoga Bermanfaat Ya Mbloo:]

  • Improvisasi Dan Karakter Dalam Pemeranan Dari Sebuah Teater Modern
  • Gaya Bernyanyi Dalam Sebuah Lagu Modern
  • Prosedur Dalam Merangkai Dari Sebuah Gerak Tari Kreasi
  • Menganalisis Dan Unsur Dari Sebuah Musik Barat
  • Persiapan Pameran Dari Karya Seni Rupa

Memahami pengertian seni teater, unsur, jenis, dan contohnya secara umum. Mungkin sebagian dari kita sudah tidak asing lagi dengan kata teater, biasanya kita sering menghubungkannya dengan pertunjukan drama, yang di perankan di atas panggung dan di saksikan oleh banyak orang. Oleh karena itu, untuk memahaminya secara lebih lengkap mari kita simak baik-baik penjelasannya dibawah ini.

A. Inilah Pengertian Seni Teater

Kata Teater berasal bahasa Yunani yaitu dari kata “Theatron” yang dapat di artikan “Tempat Menonton”. Jadi yang dimaksud dengan seni teater adalah jenis kesenian pertunjukan drama yang dipentaskan di atas panggung, mencakup gedung, pemeran, dan kegiatannya. Dalam seni teater akan ditampilkan perilaku pemeran, terdapat juga dialog, akting, tarian, dan nanyian.

Teater sendiri juga dapat diartikan menjadi dua macam, dalam arti sempit yaitu sabagai drama yang berupa kisah kehidupan lalu di pentaskan dan disaksikan oleh banyak orang, berdasarkan teks/naskah yang tertulis. Sedangkan dalam artian luas terater yaitu segala tontonan yang dipentaskan di dhadapan banyak orang, contohnya seperti wayang orang, ludruk, ketoprak, dsb.

Konsep dasar dari seni teater yaitu aspek apresiasi dan aspek kreasi. Sehingga seni teater meliputi beberapa keterampilan seperti: Seni teater meliputi keterampilan olah rasa, olah pikir, olah tubuh, dan olah suara, dimana dalam pementasannya memadukan antara seni peran, seni gerak, seni sastra, seni tari, seni musik, dan seni rupa. >>Baca Juga: Pengertian Seni Rupa, Unsur, Prinsip, dan Jenisnya

sumber gambar: pixabay.com

B. Unsur-Unsur Seni Teater

a. Unsur Internal

Merupakan unsur-unsur seni teater yang berhubungan secara langsung dengan pementasan teater. Jika tidak ada unsur internal ini maka pertunjukan teater tidak akan terlaksana, jadi dapat di katakana sebagai inti dari pertunjukan seni teater.

1. Aktor

Aktor merupakan unsur yang paling utama pada seni teater, karena menjadi pemeran dalam pementasan. Aktor juga menghasilkan unsur gerak dan suara.

2. Naskah

Naskah berisi teks percakapan aktor dan jalan cerita yang menjadi unsur penting, naskah juga yang dapat melahirkan berbagai macam unsur seperti aktor, pentas, kostum dan sutradara.

3. Pentas

Pentas termasuk unsur yang dapat membuat keestetikaan terhadap sebuah pertunjukan seni teater. Pentas dapat menghadirkan unsur yang menunjang pertunjukan diantaranya seperti poperti, tata cahaya lampu, dan peralatan lainnya yang di perlukan untuk menunjang sebuah pentas teater sehingga terlihat lebih menarik untuk tonton.

4. Sutradara

Dalam seni teater sutradara termasuk unsur yang mengarahkan atau mengatur semua unsur-unsur yang menjadi pertunjukan, seperti mengarahkan aktor, membedah naskah percakapan dan alur cerita, serta memunculkan ide-ide yang berhubungan dengan pentas teater tersebut, sehingga pertunjukan dapat berjalan dengan baik, dan lancar sesuai rencana.

5. Kostum

Tak kalah penting dengan unsur lainnya, kostum merupakan unsur yang menunjang bagi aktor-aktor yang menjadi pemeran dalam seni teater, dengan kostum maka aktor dapat terlihat wataknya, dan membuat terlihat lebih menarik.

b. Unsur Eksternal

Yaitu segala unsur yang berada di luar pertunjukan teater, diantaranya meliputi:

1. Staf Produksi

Diantaranya staff produksi meliputi pimpinan produksi hingga bagian staff yang berada di bawahnya. Semuanya memiliki tugasnya masing-masing, misalnya pimpinan produksi bertugas mengurus produksi terater secara keseluruhan dan menetapkan petugas yang bekerja, anggaran biaya untuk produksi, program kerja, hingga fasilitas untuk pementasan.

2. Direktor/Sutradara

Direktor/sutradara bertugas membawa naskah, sebagi koordinator pelaksana pementasa teater, dan bertugas juga menyiapkan para aktor.

3. Stage manager

Merupakan orang yang bertugas sebagai pemimpin panggung, dan juga membantu sutradara dalam menyiapkan pentas teater.

4. Desainer

Merupakan orang yang bertugas untuk menyiapkan semua aspek yang berhubungan dengan visual, seperti setting cerita [tempat, waktu, suasana teater, dll], pencahayaan panggung, suara, dan tata busana aktor.

5. Crew

Merupakan orang yang bertugas mengurusi berbagai macam bagian dari pentas teater, seperti bagian tata lampu, menyiapkan perlengkapan tata panggung, bagian tata suara, dan tata perlengkapan lainnya yang dibutuhkan.

C. Jenis-Jenis Seni Teater

Setelah mengetahui tetang pengertian seni teater, mari kita ketahui juga beberapa jenis-jenis seni teater, diantaranya:

1. Teater Boneka

Yaitu teater yang dimana pemerannya atau aktornya menggunakan boneka dan digerakan oleh manusia menggunakan tongkat yang di pegang dari bagian bawah boneka, atau ada juga boneka tali yang digerakan dengan cara di ikatkan pada kayu silang dan digerakan oleh orang. Pertunjukan seni teater boneka sudah ada sejak zaman dahulu kala, boneka sering menceritakan legenda, kisah religius dsb.

2. Teater Dramatik

Merupakan pertunjukan teater yang berdasarkan pada drama yang di pertunjukan. Pada teater ini perubahan karakter pemeran secara psikologis sangat di perhatikan, lalu latas / situasi cerita sangat di perhatikan serta latar belakang cerita kejadian dibuat secara dramatis dan detail. Sehingga penonton terbawa situasi cerita yang di pertunjukan.

3. Drama Musikal

Disebut dengan drama musikal karena teater ini memang latar belakangnya yaitu karya musik. Dalam pertunjukannya menggabungkan seni bermusik, bernyanyi, menari dan juga berakting. Sehingga aktor melakukan penghayatan perannya tidak hanya melalui kalimat yang di ucapkan tapi dari lagu dan tarian juga. Seni teater ini misalnya seperti Opera. Pertunjukan opera umumnya dilakukan di gedung opera, para musisi yang memainkan musik berada di area pit di bawah dan di depan panggung yang disebut dengan orchestra.

4. Teater Gerak

Disebut dengan teater gerak karena unsur utamanya adalah derak, ekspresi wajah dan tubuh pemerannya. Sehingga tidak memakai dialog, jadi pertunjukan ini seperti pantonim klasik. Seni teater gerak yang populer hingga saat ini yaitu Pantonim. Pertunjukannya sunyii [karena tidak menggunakan dialog], karena eksperinya lewat gerak para pemerannya.

5. Teatrikalisasi Puisi

Merupakan pertunjukan teater yang berdasarkan karya sastra puisi, yang dimana puisi tersebut di olah sehingga bisa di pentaskan di atas panggung. Jadi uisi yang dibacakan akan dicoba untuk di perankan di atas panggung. Gaya akting para pemerannya biasanya teatrikal. Panggung ditata sedemikian rupa untuk menegeskan makna dari puisi tersebut.

D. Contoh seni teater

a. Contoh Seni teater tradisional

1. Lenong

Lenong merupakan seni teater yang berasal dari betawi jakarta. Saat pentasnya menggunakan bahasa betawi, di iringi musik gembang kromong, biasanya slalu mengisahkan kehidupan sehari-hari atau hubungan sesama manusia, dan selalu terdapat pesan moral dalam ceritanya.

2. Ketoprak

Ketoprak merupakan seni tater asal jawa tengah, saat ini ketoprak dalam pementasannya selalu di iringi musik gamelan yang asalnya selalu di iringi musik lesung. Biasanya dalam ketroprak selalu menceritakan legenda atau masyarakat si daerah setempat , dan terdapat pesan moral dalam ceritanya.

3. Wayang Orang

Kesenian ini sama dengan wayang lainnya terdapat dalang yang mengatur alur ceritanya. Hanya saja aktornya menggunakan kostum wayang dan peralatan peraga lainnya yang mendukung pentas tersebut. Wayang orang memadukan berbagai seni mulai dari seni vokal, tari, dan musik. >>Baca Juga: Pengertian Alur dan Macamnya Serta Unsurnya

Masih banyak lagi contoh seni teater tradisonal lainnya, misalnya seperti Ludruk, mamanda, Makyong, dll.

b. Contoh Seni teater Modern

1. Drama Musikal

Merupakan teater yang menggabungkan unsur musik, vokal, menari dan akting. Pada dranma musikal selalu mengedepankan musik, bernyanyi dan gerak pada setiap pemerannya bianya hanya terdapat sedikit dialog.

2. Opera

Merupakan seni teater modern yang pementasannya diatas panggung secara dramatis, diiringi musik orchestra, pemerannya menggunkan kostum sesuai dengan karakternya, dan biasanya di dalamnya terdapat sandiwara juga.

Masih banyak contoh lainnya misalnya seperti Teater Gerak, Teatrikalisasi Puisi, dll.

Demikian penjelasan mengenai pengertian seni teater, yang dilengkapi dengan unsurnya, dan jenisnya. Semoga penjelasan yang singkat ini dapat di pahami. Jika ada kesalahan mohon maaf, cukup sekian dan terimakasih telah membacanya.