Tahapan pertama yang dilakukan dalam melaksanakan olahraga senam aerobic adalah

Liputan6.com, Jakarta Senam aerobik merupakan disiplin senam yang menggabungkan rangkaian gerak dengan irama musik berkesinambungan dalam durasi waktu tertentu. Senam aerobik bertujuan untuk meningkatkan masuknya oksigen ke dalam tubuh.

Kata “aerobik” dalam senam aerobik pertama kali dipopulerkan pada 1875. Kala itu, ahli kimia dan mikrobiologi bernama Louis Pasteur menemukan bahwa bakteri aerob membutuhan oksigen untuk bertahan hidup.

Selaras dengan temuan ini, dokter Amerika bernama Ken Cooper mengembangkan rangkaian latihan aerobik yang dimaksudkan untuk melawan penyakit kardiovaskular. Latihan aerobik makin dikenal dan dipraktikkan oleh berbagai kalangan, hingga menjadi tren kebugaran dunia pada era 1980-an.

Senam aerobik secara umum melibatkan perpindahan tubuh yang lincah, sehingga membuat jantung terpacu. Olahraga ini juga menuntut pesenam untuk menampilkan gerakan yang kompleks dan berintensitas tinggi secara terus-menerus sesuai alunan musik.

Melansir modul resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), senam aerobik kerap dipilih masyarakat lantaran dianggap efektif untuk menjaga kebugaran tubuh. Di samping itu, disiplin senam ini juga cocok diterapkan oleh seseorang yang ingin membakar energi.

Adapun pola gerakan dalam senam aerobik bersumber dari kombinasi langkah kaki dan gerakan lengan. Jika dipadukan dengan musik, gerakan senam aerobik akan menghasilkan koreografi yang dinamis, berirama, dan berkelanjutan.

Senam aerobik tak dapat serta-merta dipraktikkan. Pesenam perlu melakukan pemanasan (warming up) yang cukup demi menghindari potensi terjadinya cedera. Menurut modul resmi Kemdikbud, pemanasan dapat dilakukan selama kurang lebih 15 menit.

Gerakan dalam pemanasan diklaim mampu meningkatkan kerja jantung dan mempersiapkan sistem kardiovaskular, menaikkan pertukaran oksigen dalam darah, serta menambah energi yang dikeluarkan dalam sistem metabolisme.

Tahapan pertama yang dilakukan dalam melaksanakan olahraga senam aerobic adalah

Perbesar

Senam aerobik perlu didahului dengan pemanasan. Adapun gerak pemanasan berguna untuk mempersiapkan aspek emosional, fisik, dan psikis sebelum berolahraga. (Liputan6.com/Pool/SCTV)

Secara umum, pemanasan dalam senam aerobik berguna untuk mempersiapkan aspek emosional, fisik, dan psikis sebelum berolahraga. Berikut macam-macam pemanasan yang perlu dipraktikkan jelang senam aerobik!

1. Isolation

Isolation merupakan bentuk latihan yang mengharuskan seseorang untuk tidak berpindah posisi. Contoh gerakan yang bisa dilakukan pada tahap ini adalah half squat, yakni aktivitas membuka kaki selebar satu setengah bahu dengan lutut agak ditekuk.

Dilansir dari modul resmi Kemdikbud, isolation hanya terbatas pada persendian dan otot lokal. Latihan ini dilakukan dengan intensitas rendah dan bertujuan untuk menaikkan suhu serta mempersiapkan otot dan persendian sebelum melakukan gerakan berikutnya.

2. Full body movement

Full body movement adalah aktivitas menggerakkan seluruh bagian otot tubuh. Pada tahap ini, seseorang dapat melakukan gerakan bouncing atau menekuk dan meluruskan tungkai dengan kombinasi gerakan lain, untuk melatih seluruh otot dan persendian.

Gerakan memindahkan titik berat badan, seperti tap side, easy walk, marching forward, marching backward, single step, atau double step juga dapat diterapkan di tahap ini. Jangan lupa untuk mengombinasikan perpindahan dengan gerakan tangan yang relatif mudah.

3. Stretching

Stretching merupakan pemanasan yang dilakukan dengan meregangkan tubuh secara dinamis. Aktivitas ini perlu dipraktikkan dengan teknik yang benar dan di daerah gerak yang tepat. Terdapat lima bagian tubuh yang perlu diregangkan pada tahap strectching, yakni paha depan, paha belakang, betis, bokong, dan punggung.

Tahapan pertama yang dilakukan dalam melaksanakan olahraga senam aerobic adalah

Perbesar

Gerak langkah kaki dalam senam aerobik dapat berupa marching, jogging, knee up, single step, hingga double step. (AP Photo/Ted S. Warren)

Terdapat berbagai macam gerakan senam aerobik yang meliputi gerak langkah kaki, gerak ayunan lengan, serta kombinasi keduanya. Berikut macam-macam gerak langkah kaki yang bisa dipraktikkan dalam senam aerobik!

1. Marching

Marching  dapat diartikan sebagai gerak jalan di tempat. Ketika melakukan gerakan ini, pesenam diharuskan mengangkat kaki setinggi betis, lalu menekuk lutut 90 derajat.

Saat mendarat, pastikan bagian bola kaki menyentuh lantai lebih dulu hingga berakhir di tumit. Marching merupakan gerak langkah kaki yang tergolong sebagai low impact, sehingga dapat diterapkan dengan intensitas cenderung ringan atau lambat.

2. Jogging

Jogging merupakan rangkaian gerak lari di tempat. Tahapan ini dapat dilakukan dengan menekuk kaki ke arah bokong, lalu menghadapkan lutut ke lantai secara tegak lurus. Gunakan persendian engkel dan lutut sebagai tumpuan saat mempraktikkan gerakan ini.

Berbeda dengan marching, jogging tergolong sebagai high impact. Oleh karena itu, langkah dasar tersebut menuntut adanya intensitas gerakan yang lebih cepat dan keras. Terdapat sejumlah variasi dalam jogging, seperti jogging kecil, jogging knee up, dan jogging butt tap.

3. Knee Up

Knee up merupakan gerakan mengangkat lutut hingga minimal setinggi pinggang. Ketika melakukan gerak ini, pastikan tungkai atas sejajar dengan lantai, sementara tungkai bawah berada pada posisi tegak lurus. Kaki bisa dibiarkan dalam keadaan flek (tertekuk) maupun point.

4. Single Step

Single step merupakan teknik gerakan yang mengharuskan pesenam melangkahkan kakinya sebanyak satu langkah ke kanan atau satu langkah ke kiri. Gerakan ini diakhiri dengan menyentuhkan kedua bola kaki, merapatkan lutut, serta memastikan bagian tersebut menghadap ke depan.

5. Double Step

Mirip dengan single step, double step merupakan teknik gerakan yang menuntut pesenam untuk melangkahkan kaki ke kiri atau ke kanan. Bedanya, gerakan ini dilakukan sebanyak dua langkah untuk tiap-tiap arah.

Tahapan pertama yang dilakukan dalam melaksanakan olahraga senam aerobic adalah

Perbesar

Infografis Olahraga Benteng Kedua Cegah Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)

Lanjutkan Membaca ↓

Tahapan pertama yang dilakukan dalam melaksanakan olahraga senam aerobic adalah

Ilustrasi senam aerobik. /unsplash

Bola.com, Jakarta - Senam aerobik adalah serangkaian gerakan yang dilakukan beriringan dengan irama musik dalam durasi waktu tertentu. Senam aerobik dikenal pula dengan istilah kardio.

Aerobik berasal dari kata 'aero' yang berarti oksigen, sehingga senam aerobik ini dapat diartikan sebagai senam yang menggunakan oksigen.

Senam aerobik merupakan jenis olahraga yang memiliki banyak manfaat untuk membugarkan badan. Rangkaian gerakan dalam senam aerobik mampu mengaktifkan otot-otot tubuh yang melibatkan sistem kardiovaskuler.

Secara umum, senam aerobik adalah olahraga yang bisa meningkatkan fungsi jantung dan pernapasan. Jadi, senam aerobik sangat bermanfaat untuk kesehatan jantung, otak, paru-paru, tubuh, dan pikiran kita.

Senam aerobik juga bisa dilakukan untuk menurunkan berat badan. Hal-hal di atas yang membuat senam aerobik banyak digemari dari berbagai kalangan.

Untuk memahami lebih dalam tentang senam aerobik, kamu bisa mencari tahu pengertian senam aerobik dari para ahli, sejarah, jenis-jenis, hingga gerakannya.

Berikut ini rangkuman mengenai pengertian senam aerobik, manfaat, jenis-jenis hingga gerakannya, seperti dilansir dari Dosenpintar dan Healthline, Senin (11/1/2021).

Tahapan pertama yang dilakukan dalam melaksanakan olahraga senam aerobic adalah

Ilustrasi olahraga. | unsplash.com

- Menurut Jackie Sorensens

Senam aerobik adalah satu di antara jenis senam kebugaran atau kesehatan jasmani yang sangat lengkap karena mencakup beberapa latihan yang dapat mengekspresikan semua perasaan dengan cara tertawa, bergoyang, melompat, meregangkan badan, dan dikombinasikan dengan tarian rakyat, tarian tradisional, dan juga tarian kontemporer.

- Menurut Marta Dinata

Senam aerobik merupakan serangkaian gerak olah tubuh yang dilakukan dengan mengikuti sebuah irama musik yang dipilih untuk membuat ketentuan ritme, kontinuitas, dengan durasi yang telah ditentukan. Hal tersebut berguna untuk memperlihatkan keselarasan antara gerak tubuh dengan musik.

- Menurut Dr. Kenneth Cooper

Aerobik didefinisikan sebagai kegiatan dalam menggerakkan/mengolah bagian tubuh sehingga tubuh dapat memperbaiki sistemnya, serta menuntut lebih banyak oksigen yang berguna untuk memperjanjang waktu dalam senam.

Senam aerobik ini dapat meningkatkan detak jantung dan memompa oksigen dikarenakan gerakannya yang teratur dengan menggunakan konsep ritme musik.

Tahapan pertama yang dilakukan dalam melaksanakan olahraga senam aerobic adalah

Ilustrasi olahraga. /pexels

Berdasarkan jenis musik pengiringnya serta alat yang digunakan, senam aerobik dibedakan menjadi:

  • High impact aerobics adalah senam aerobik yang dilakukan dengan menggunakan aliran gerakan keras.
  • Low impact aerobics merupakan senam aerobik yang dilakukan dengan menggunakan aliran gerakan ringan.
  • Discorobic yakni senam aerobik yang dilakukan dengan menggunakan kombinasi antara beberapa gerakan dari aerobik aliran keras serta dipadukan dengan gerakan-gerakan aerobik aliran ringan.
  • Rockrobic yakni senam aerobik yang dilakukan dengan memadukan beberapa gerakan aerobik ringan dan juga gerakan rock n roll.
  • Aerobic sport adalah senam aerobik yang dilakukan dengan memadukan beberapa gerakan keras dengan gerakan ringan serta beberapa gerakan kelentukan.
  • Aerobic dance ialah senam aerobik yang dilakukan dengan kombinasi bentuk tarian yang indah.
  • Aerobik dengan menggunakan alat yakni senam aerobik yang dilakukan dengan menggunakan peralatan, seperti bangku, kursi, tongkat, tali, pita, atau bola. Penggunaan alat ini berfungsi sebagai upaya guna menambah variasi, intensitas, serta volume latihan.

Tahapan pertama yang dilakukan dalam melaksanakan olahraga senam aerobic adalah

Ilustrasi senam aerobik. /pexels

Pemanasan

Pemanasan sangat penting dilakukan sebelum senam aerobik supaya tidak terjadi cedera saat melakukan senam. Tujuan dari pemanasan ialah untuk menaikkan denyut jantung, menaikkan suhu tubuh awal, dan untuk mempersiapkan otot-otot serta persendian agar terhindar dari cedera.

Pemanasan bisa dilakukan selama 5-10 menit sebelum melakukan gerakan senam aerobik. Pemanasan dapat berupa jalan ditempat, menggerakkan tubuh ke kanan dan ke kiri, menggerakkan lengan ke bawah sampai ke bagian atas, dan lainnya.

Pendinginan

Pendinginan bertujuan untuk mengembalikan frekuensi dari denyut jantung yang cepat agar kembali menjadi normal kembali, serta untuk mengembalikan kondisi normal pada otot-otot tubuh. Durasi dalam pendinginan hampir sama seperti saat melakukan pemanasan yaitu sekitar 5-10 menit.

Latihan Inti

Gerak selanjutnya adalah latihan inti, dengan melakukan gerakan yang intensitasnya lebih tinggi dan durasi yang akan terhitung lebih lama dibanding dengan pemanasan yaitu sekitar 22-55 menit.

Gerak Langkah Kaki

Gerakan terakhir adalah gerak langkah kaki, tahap ini memiliki tiga macam teknik benturan gerakan kaki. Tingkat benturan adalah tingkat sentuhan salah satu kaki terhadap lantai, antara lain lain Low Impact, Moderate Impact, dan High Impact.

Tahapan pertama yang dilakukan dalam melaksanakan olahraga senam aerobic adalah

Ilustrasi senam. Credit: pexels.com/AndreaPiacquadio

1. Menurunkan berat badan

Senam aerobik membuatmu menggerakkan seluruh tubuh. Lakukan selama 30 hingga 60 menit per hari, jumlah kalori yang terbakar akan cukup banyak. Olahraga ini efektif dalam menurunkan berat badan, tentu saja diimbangi dengan pola makan sehat.

2. Meningkatkan kesehatan jantung

American Heart Association menyatakan bagi yang memiliki riwayat penyakut jantung, sangat dianjurkan untuk melakukan senam aerobik. Sebab, senam aerobik mampu menguatkan jantung dengan memacunya untuk memompa darah ke seluruh tubuh.

3. Mengurangi stres

Selain bisa bermanfaat untuk kesehatan jantung, melakukan senam aerobik bisa meredakan atau mengatasi stres yang melanda. Senam aerobik bisa membuat kamu lebih bahagia karena tubuh akan menghasilkan hormon endorfin.

4. Menjaga kesehatan otot

Gerakan aerobik dilakukan dengan cara melatih otot-otot tubuh. Tentunya olahraga ini bermanfaat untuk menjaga kesehatan ototmu.

Aliran darah yang lebih lancar dan suplai oksigen ke otot yang lebih lancar juga membantu otot terhindar dari asam laktat.

5. Membuat tidur lebih nyenyak

Science Direct menyatakan rutin berolahraga senam aerobik bisa membuat kamu tidur lebih nyenyak di malam hari. Hal ini sangat berguna bagi kamu yang memiliki gangguan tidur, seperti insomnia.

Tetapi, jangan berolahraga dengan jarak yang terlalu dekat dengan waktu tidur. Pasalnya, hal tersebut justru membuat kamu lebih sulit untuk tertidur.

Tahapan pertama yang dilakukan dalam melaksanakan olahraga senam aerobic adalah

Ilustrasi senam. | Freepik

6. Meningkatkan metabolisme tubuh

Manfaat selanjutnya dari olahraga senam aerobik adalah mampu membantu memperkuat fungsi metabolisme tubuh dengan lebih baik. Seperti diketahui, laju metabolisme tubuh memengaruhi kemampuan tubuh dalam memproses kalori.

Jika kalori tidak digunakan, dapat menyebabkan kenaikan berat badan. Berolahraga senam aerobik bisa membantu membakar kalori yang ada dalam tubuh.

7. Menguatkan sistem imun tubuh

Rutin berolahraga senam aerobik bisa menguatkan sistem imun tubuh. Kandungan immunoglobin merupakan satu di antara jenis antibodi yang berguna untuk melindungi tubuh dari serang berbagai macam penyakit.

Dengan begitu, senam aerobik bisa menjadi satu di antara jenis olahraga efektif untuk mencegah munculnya sejumlah penyakit berbahaya.

8. Menambah stamina

Ketika kamu tidak memiliki stamina yang prima, tubuhmu rentan terjangkit berbagai penyakit. Meski melelahkan, melakukan olahraga ini secara rutin dapat meningkatkan stamina.

Selain itu, dengan melakukan senam aerobik, kamu akan lebih segar dan tidak mudah sakit. Hal ini dapat membuat kamu lebih bertenaga dan tidak mudah lelah ketika beraktivitas.

Sumber: Dosenpintar, Healthline