Menurut pendapat anda apa dampak globalisasi terhadap masyarakat Indonesia?

TIMESINDONESIA, MALANGARUS globalisasi begitu cepat masuk pada Negara Indonesia. Semakin lama pengaruh globalisasi semakin meningkat, apalagi terhadap kalangan remaja saat ini. Para remaja sebagai penerus bangsa sudah seharusnya menjaga dan mengembangkan kebudayaan Indonesia dan Pancasila sebagai ideologi negara. Namun, semakin meningkatnya globalisasi nilai-nilai Pancasila semakin merosot, sedangkan Pancasila adalah pedoman bagi masyarakat Indonesia.

Hal ini, di lihat dari bagaimana masyarakat Indonesia hidup mulai kebarat-baratan. Bahkan, banyak dari mereka yang mulai mengabaikan kebudayaannya sendiri. Dimulai dari makanan yang ada di Indonesia saat ini sudah semakin modern, sehingga makanan tradisional yang seharusnya menjadi kebanggaan kita semakin sedikit peminatnya.

Tidak hanya soal makanan, sekarang model pakain juga semakin modern, banyak diluar sana sudah menggunakan pakaian yang menirukan pakaian luar negeri. Sehingga lagi dan lagi, sama halnya seperti makanan tradisional Indonesia yang semakin terkikis pakaian khas Indonesia juga semakin menurun.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Globalisasi merupakan suatu proses hilang atau kaburnya batas-batas yang ada dalam antarnegara sehingga membuat interaksi antara negara satu dengan negara lainnya menjadi lebih mudah. Seperti aktivitas ekspor-impor atau kerjasma antarnegara. Hal ini dapat meningkatkan devisa suatu negara dan memenuhi kebutuhan di dalam negeri. Sesungguhnya globalisasi dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Indonesia, tetapi tidak dapat di pungkiri juga dapat memberikan dampat negatif.

Dampak positif globalisasi bagi masyarakat di antaranya yaitu semakin berkembang pesatnya teknologi dapat memudahkan kebutuhan masyarakat baik dalam berkomunikasi ataupun untuk kebutuhan pribadi dan perekonomian Indonesia juga semakin meningkat. Dimana ada dampak positif tentu pula ada dampak negatif.

Meskipun dengan berkembang pesatnya teknologi dapat memudahkan masyarakat, teknologi juga dapat berdampak buruk bagi pengguna teknologi seperti terjadinya cyber bullying, penipuan, dan tersebar luasnya konten pornogarfi.

Sedangkan di era globalisasi saat ini pengguna teknologi bukan lagi hanya orang dewasa atau remaja, namun anak di bawah umur juga banyak yang menggunakan teknologi seperti handphone. Hal ini dapat mengakibatkan psikologis anak usia dini menjadi terganggu atau tidak dapat berkembang dengan baik.

Dampak negatif globalisasi lainnya juga terdapat pada kebudayaan Indonesia yang mana sudah dijelaskan di paragraf pertama. Lalu pada bidang perekonomian globalisasi juga memberikan dampak yang tidak baik.

Berdampingan dengan semakin canggihnya teknologi, perekonomian menjadi berkembang dengan pesat seperti adanya belanja online, yang mana masyarakat dapat  memesan sesuai  kebutuhan mereka menggunakan handphone yang sudah terhubung dengan internet.

Namun, adanya belanja online penipuan menjadi dimana-mana. Hal ini yang menjadi dampak negatif terhadap masyarakat sebagai pengguna teknologi.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Globalisasi juga sangat berpengaruh terhadap kehidupan sosial masyarakat. Masyarakat yang hidup dengan saling tolong-menolong sekarang sudah saling tidak peduli. Mereka cenderung hidup individu-individu, semakin tidak memperhatikan apa yang terjadi di sekitar mereka atau dapat disebut dengan Egoisme (Individualis yang Tinggi).

Kita sebagai generasi bangsa sudah seharusnya mempertahankan dan mengembangkan nilai-nilai yang ada seperti Pancasila sebagai pedoman kita dan juga budaya Indonesia yang selalu ikut andil dalam kehidupan kita yang membuktikan bahwa kita adalah rakyat Indonesia.

Dengan begitu budaya dan nilai-nilai Pancasila tidak akan semakin merosot. Perkembangan dunia saat ini dapat kita manfaatkan untuk hal kebaikan atau bahkan untuk mengembangkan budaya kita sehingga dapat dikenal oleh seluruh dunia.

Kita dapat mengikuti era globalisasi, namun  jangan sampai lupakan bahwa ada sebuah negeri yang menjadi asal kita sedang bergantung terhadap kita. Dengan begitu kita dapat menyeimbangkan budaya dan nilai-nilai ideologi kita dengan era globalisasi saat ini sehingga budaya kita tidak akan menghilang namun semakin berkembang. package tours to Uzbekistan Tashkent

Setelah melihat fenoma-fenoma yang terjadi diatas globalisasi sangat berpengaruh terhapat kehidupan masyarakat.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

*) Penulis: Izmy Emilda Elama Fernanda, Mahasiswa Jurusan Ilmu Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi (FIA), Universitas Islam Malang (Unisma)

*)Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggungjawab penulis, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi timesindonesia.co.id

tirto.id - Pengaruh Globalisasi bagi kehidupan bermasyarakat berbangsa bernegara dapat ditinjau dari segala aspek,, yaitu ekonomi, politik, keamanan, dan sosial budaya.

Dalam studi sosiologi, globalisasi merupakan bentuk pemersatu berbagai negara untuk bisa saling bertukar informasi, pengetahuan, dan teknologi.

Pengertian globalisasi menurut Hadion Wijoyo dalam Manajemen Pemasaran di Era Globalisasi (2020:5) adalah proses integrasi internasional yang terjadi karena adanya pertukaran pandangan dunia, pemikiran, produk, dan berbagai aspek kebudayaan lainnya.

Secara etimologi, kata globalisasi diambil dari bahasa Inggris, yaitu “globalize" yang berarti universal atau menyeluruh. Penambahan imbuhan “ization" pada kata “globalization" artinya adalah proses mendunia.

Sehingga arti globalisasi adalah proses sesuatu (informasi, pemikiran, gaya hidup, dan teknologi) yang mendunia.

Baca juga: Faktor-Faktor Pendorong Globalisasi Ekonomi & Contohnya

Pengaruh Globalisasi

Menurut Subakdi dalam buku Pendidikan Kewarganegaraan 3: Untuk SMP dan MTs Kelas IX (2009:82), dalam era globalisasi hubungan antarbangsa menjadi semakin dekat. Masalah ini dikenal dengan istilah kondisi global.

Hubungan yang mengglobal sudah tentu membawa dampak terhadap kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, yang terbagi dalam berbagai bidang.

Adapun bidang-bidang tersebut antara lain sebagai berikut:

1. Bidang Ekonomi

Bidang ekonomi ditandai dengan adanya:

  • Perdagangan internasional dalam bentuk ekspor dan impor
  • Arus modal dalam bentuk pinjaman dan investasi antarnegara
  • Kebijakan pasar yang memengaruhi perekonomian negara

Kondisi semacam ini menimbulkan dua dampak, yaitu dampak positif dan negatif. Dampak positifnya antara lain sebagai berikut:

  • Taraf hidup dan pendapatan masyarakat meningkat
  • Makin tersedianya lapangan pekerjaan
  • Kualitas sumber daya meningkat karena persaingan global
  • Barang produksi meningkat akibat pertumbuhan ekonomi yang berkembang

Dampak negatifnya antara lain sebagai berikut:

  • Tatanan perekonomian yang berdasarkan kekeluargaan semakin pudar
  • Timbulnya kelas-kelas ekonomi sehingga menimbulkan buruh dan majikan menjadi perbedaan atau kesenjangan
  • Barang-barang yang kurang bermutu menumpuk mengakibatkan kerugian yang besar sehingga ekonomi negara tidak menentu

2. Bidang Politik

Bidang politik ditandai dengan adanya:

  • Masuknya nilai-nilai demokrasi dan kesadaran berpolitik. Contohnya, masyarakat mulai berani mengkritik pemerintah yang tidak menjalankan fungsinya dengan baik
  • Praktik demokrasi yang kurang sejalan dengan prinsip demokrasi di Indonesia
  • Keterbukaan dalam menyelenggarakan pemerintahan semakin mendapat evaluasi dari masyarakat
  • Lahirnya partai-partai baru atau Lembaga Swadaya Masyarakat yang berbeda-beda maksud dan tujuannya

Hal semacam ini mengakibatkan berbagai dampak baik segi positif maupun negatif. Dari segi positif antara lain sebagai berikut:

  • Masyarakat dapat menggunakan hak berpolitik dengan bebas
  • Hak Asasi Manusia semakin diakui keberadaannya
  • Masyarakat dapat menggunakan haknya secara langsung

Dari segi negatif antara lain:

  • Musyawarah sebagai proses demokrasi semakin ditinggalkan
  • Masyarakat cenderung mementingkan kepentingan kelompok daripada kepentingan umum
  • Sifat anarkis sulit dibendung

3. Bidang Sosial Budaya

Bidang sosial budaya ditandai adanya:

  • Masuknya budaya asing melalui berbagai media antara lain internet, televisi, media cetak, radio, dan VCD
  • Semakin pudarnya kebudayaan sendiri
  • Semakin lunturnya budaya gotong royong di masyarakat
  • Sifat individualisme semakin merebak di berbagai tempat kehidupan.

Hal semacam ini akan menimbulkan berbagai dampak positif maupun negatif. Dampak positifnya antara lain sebagai berikut:

  • Banyak model bangunan rumah maupun gedung perkantoran bermotif Eropa
  • Bidang pendidikan yang dulunya menggunakan mesin ketik dalam mengolah data, sekarang beralih menggunakan komputer
  • Bidang kesehatan yang dulunya menggunakan pengobatan tradisional sekarang menggunakan pengobatan yang modern
  • Model pakaian yang beraneka ragam

Sementara itu, dampak negatifnya antara lain sebagai berikut:

  • Proses pembelajaran berbasis kesadaran semakin ditinggalkan
  • Bidang kesenian, generasi muda sekarang sedikit yang ikut melestarikan kesenian daerah
  • Bidang properti, banyak perumahan elite gaya Eropa menggunakan perumahan rakyat biasa
  • Bidang model pakaian masyarakat cenderung tidak memerhatikan kesopanan.

4. Bidang Keamanan

Bidang keamanan ditandai dengan adanya:

  • Semakin merebaknya tindak kejahatan lintas negara maupun terorisme internasional
  • Banyak masyarakat sipil dengan memosisikan tentara dan polisi sebatas sebagai penjaga keamanan, kedaulatan, dan ketertiban

Hal semacam ini menimbulkan dampak positif maupun negatif. Dampak positifnya antara lain sebagai berikut:

  • Penegak hukum selalu siap sedia dalam menjaga ketertiban
  • Profesionalisme di kalangan militer maupun polisi ditingkatkan terus
  • Pos-pos keamanan diaktifkan

Dampak negatifnya antara lain sebagai berikut:

  • Jaringan terorisme merebak antarnegara
  • Penjualan senjata gelap semakin merebak
  • Kejahatan melalui internet merajalela
  • Sindikat narkoba antarnegara semakin berkembang

Baca juga: Pengertian Globalisasi dan Contohnya di Berbagai Bidang

Baca juga artikel terkait GLOBALISASI atau tulisan menarik lainnya Abraham William
(tirto.id - wlm/ibn)


Penulis: Abraham William
Editor: Ibnu Azis
Kontributor: Abraham William

Subscribe for updates Unsubscribe from updates