Simbiosis yang terjadi pada bunga anggrek dengan tumbuhan inangnya adalah simbiosis

Simbisos Komensalisme, Pengertian dan Contohnya Dilengkapi Gambar 

Amongguru,com, Simbiosis komensalisme merupakan salah satu jenis pola interaksi antar makhluk hidup.

Pengertian simbiosis komensalisme adalah hubungan antara dua jenis makhluk hidup, dimana makhluk hidup yang satu mendapatkan keuntungan, sedangkan makhluk hidup lainnya tidak dirugikan.

Dengan demikian, di dalam pola interaksi simbiosis komensalisme, inang tidak dirugikan oleh makhluk hidup yang menumpanginya dan juga tidak mendapatkan keuntungan apa pun dari interaksi tersebut.

Contoh Simbiosis Komensalisme

Berikut ini adalah beberapa contoh simbiosis komensalisme.

1. Interaksi antara tumbuhan sirih dengan inangnya

Simbiosis yang terjadi pada bunga anggrek dengan tumbuhan inangnya adalah simbiosis

Tumbuhan sirih sering ditemukan dalam lingkungan sekitar kita. Tumbuhan sirih hidup dengan cara merambat dan menyesuaikan tanaman inangnya.

Tujuan tumbuhan sirih merambat pada inangnya ini adalah untuk mendapatkan sinar matahari yang cukup dalam melakukan fotosintesis.

Melalui interaksi tersebut, maka tumbuhan sirih dapat memproduksi makanan untuk tumbuh, sedangkan tumbuhan inang tidak dirugikan.

2. Interaksi bunga anggrek dengan pohon mangga

Simbiosis yang terjadi pada bunga anggrek dengan tumbuhan inangnya adalah simbiosis

Hubungan antara bunga anggrek dengan pohon mangga sebagai inangnya adalah salah satu contoh simbiosis komensalisme.

Tanaman anggrek akan melekat atau merambat pada pohon mangga dengan tujuan mendapatkan air, mineral, dan sinar matahari untuk melakukan fotosintesis.

Baca :

Cara anggrek mendapatkan air dan mineral adalah dengan menyerap air dan mineral yang terdapat pada kulit pohon mangga, meskipun sudah lapuk sekali pun.

Dengan demikian bunga anggrek diuntungkan karena bisa melakukan fotosintesis untuk memproduksi makanan, sedangkan pohon mangga tidak dirugikan sama sekali.

3. Interaksi tumbuhan paku dengan pohon jati

Simbiosis yang terjadi pada bunga anggrek dengan tumbuhan inangnya adalah simbiosis

Hubungan tumbuhan paku dengan pohon jati sama dengan interaksi tanaman sirih dan bunga anggrek dengan tumbuhan inangnya.

Tumbuhan paku akan melekat pada pohon jati dengan tujuan agar mendapatkan sinar matahari yang cukup untuk digunakan dalam fotosintesis.

Pohon jati sebagai tanaman inang tidak mendapatkan kerugian maupun keuntungan dari interaksi tersebut,

4. Hubungan antara ikan remora dengan ikan hiu

Simbiosis yang terjadi pada bunga anggrek dengan tumbuhan inangnya adalah simbiosis

Ikan remora memiliki interaksi yang sangat baik dengan ikan hiu. Ikan remora akan selalu menempel di dekat ikan hiu dengan tujuan agar tidak dimangsa oleh ikan yang lebih besar darinya.

Selain itu, dengan menempel dan mengikuti gerak ikan hiu, ikan remora bisa lebih cepat mendapatkan makanan dari sisa makanan ikan hiu.

Keberadaan ikan remora sendiri tidak menggangu dan tidak memberikan keuntungan apa pun pada ikan hiu.

5. Hubungan ikan badut dengan anemon laut

Simbiosis yang terjadi pada bunga anggrek dengan tumbuhan inangnya adalah simbiosis

Hubungan ikan badut dengan anemon laut juga merupakan contoh simbiosis komensalisme. Ikan badut akan terlindungi dari pemangsanya karena bersembunyi dan hidup diantara tentakel-tentakel anemon.

Anemon laut mengeluarkan zat beracun yang dapat melukai ikan-ikan lain, tetapi ikan badut tidak terluka karena kulitnya mengeluarkan lendir pelindung.

Dengan demikian, ikan badut akan terlindung dari serangan musuh, sedangkan anemon tidak dirugikan maupun diuntungkan dengan keberadaan ikan badut tersebut.

Demikian ulasan mengenai simbiosis komensalisme, pengertian dan contohnya dilengkapi dengan gambar. Semoga bermanfaat.



KONTAN.CO.ID -  Dalam kehidupan makhluk hidup ada sebuah hubungan yang disebut sebagai simbiosis. Simbiosis, dikutip dari National Geographic, adalah sebuah hubungan atau interaksi antara dua organisme yang berbeda.  Kata simbiosis berasal dari bahasa Yunani sym dan biosis. Sym memiliki arti dengan, dan biosis berarti kehidupan. Makhluk hidup yang bersimbiosis disebut sebagai simbion. Setiap makhluk hidup di bumi bersimbiosis satu sama lainnya.  Simbiosis tersebut di bagi menjadi beberapa kategori tergantung dari keuntungan yang didapat.  Ada tiga jenis kategori simbiosis: Parasitisme, komensalisme, dan mutualisme. Berikut penjelasan dari ketiga simbiosis tersebut, dirangkum dari Sumber Belajar Kemendikbud.

Simbiosis yang terjadi pada bunga anggrek dengan tumbuhan inangnya adalah simbiosis
Dalam simbiosis parasitisme salah satu organisme mengalami kerugian. Hubungan simbiosis ini terjadi dari dua spesies yang berbeda. Salah satu spesis (parasit) akan menempel dan mengambil makanan dari inangnya. Biasanya inang menjadi pihak yang dirugikan.  Parasit yang menempel pada inang akan mendapatkan keuntungan berupa makanan atau perlindungan. Biasanya inang tidak bisa mendapatkan makanan yang cukup bahkan mati karena parasit tersebut.  Contohnya adalah tanaman benalu pada pohon buah. Pohon inang akan kekurangan nutrisi karena diambil oleh tanaman benalu.  Cacing pita juga termasuk hewan parasit. Cacing yang hidup dalam perut hewan atau manusia membawa dampak buruk pada inangnya. 

Simbiosis yang terjadi pada bunga anggrek dengan tumbuhan inangnya adalah simbiosis

Dilihat 17,632 pengunjung

Halo Sobat SMP! Di dalam kehidupan ini, tentunya kita tidak akan terlepas dari hubungan dengan makhluk hidup lainnya. Sebagai makhluk hidup, kita akan mencoba untuk berinteraksi dengan manusia lainnya, hewan, dan juga tumbuhan.

Nah, interaksi antara satu makhluk hidup dengan makhluk hidup lainnya itu ternyata memiliki istilah loh, yaitu simbiosis. Di kehidupan, banyak sekali terjadi simbiosis-simbiosis baik pada manusia, hewan, dan tumbuhan.

Secara garis besar ada tiga jenis simbiosis yang sering ditemui di kehidupan. Ketiga simbiosis tersebut adalah simbiosis mutualisme, simbiosis komensalisme, dan juga simbiosis parasitisme. Penasaran seperti apa penjelasan dari ketiganya? Simak artikel ini sampai habis ya Sobat SMP!

1. Simbiosis mutualisme

Simbiosis mutualisme adalah hubungan antara dua organisme yang berbeda jenis namun saling menguntungkan satu sama lain. Hubungan ini sangat positif karena kedua belah pihak diuntungkan. 

Sebagai contoh adalah kupu-kupu dan bunga. Kupu-kupu mengisap nektar yang terdapat pada bunga, sedangkan timbal-baliknya adalah bunga mendapat bantuan dari gerakan kupu-kupu untuk penyerbukan.

Contoh lainnya dari simbiosis mutualisme adalah manusia dengan bakteri. Dengan adanya bakteri E. Coli, manusia terbantu untuk bisa mengurangi pertumbuhan bakteri jahat dan mempercepat proses pembusukan di usus besar. Sedangkan keuntungan yang didapat oleh bakteri E. Coli adalah mendapat makanan dari sisa-sisa pembuangan pada usus besar.

2. Simbiosis komensalisme

Simbiosis komensalisme adalah sebuah interaksi antara dua makhluk hidup yang menguntungkan salah satu organisme, sementara organisme lain tidak dirugikan dan tidak diuntungkan (netral).

Simbiosis komensalisme contohnya terjadi pada ikan remora dan ikan hiu. Setelah hiu makan, biasanya sisa-sisa makanan akan berjatuhan. Di saat sisa-sisa makanan jatuh, ikan-ikan remora bakal menempel dengan hiu untuk mengambil sisa-sisa makanan dari hiu. Ikan hiu tidak dirugikan dan juga tidak diuntungkan.

Selain pada ikan remora dan ikan hiu, contoh dari simbiosis komensalisme lainnya adalah tanaman anggrek dan pohon mangga. Dalam interaksi antara anggrek dan pohon mangga, anggrek mendapat keuntungan karena memiliki tempat untuk tumbuh, mendapatkan sinar matahari, air serta zat-zat untuk melakukan proses fotosintesis, dengan menempel pada pohon mangga. Sementara pohon mangga tidak dirugikan dalam hal apa pun.

3. Simbiosis parasitisme

Baca Juga  Keahlian Komunikasi yang Harus Dimiliki Seorang Pemimpin

Simbiosis yang terakhir ini cukup dibenci. Pasalnya, simbiosis parasitisme adalah keterbalikan dari simbiosis mutualisme. Simbiosis parasitisme merupakan kondisi ketergantungan yang terjadi ketika pihak yang satu mendapat keuntungan namun merugikan pihak lainnya.

Contoh hubungan yang merupakan simbiosis parasitisme terjadi pada nyamuk dan manusia. Nyamuk mendapat keuntungan dengan mengisap darah dari manusia, sedangkan manusia dirugikan karena dapat terjangkit penyakit berbahaya.

Selain nyamuk dan manusia, simbiosis parasitisme juga terjadi pada lalat dengan buah. Lalat mendapatkan makanan dari buah sekaligus bisa berkembang biak di buah. Buah yang dihinggapi lalat merugi karena akan membusuk.

Ya, jadi itulah tadi tiga jenis simbiosis yang terjadi di kehidupan. Kita sebagai manusia harus selalu berusaha menjalin simbiosis mutualisme dengan manusia dan juga makhluk hidup lainnya. Jangan sampai menjadi parasit yang bisa merugikan pihak lain. 

Bila Sobat SMP tertarik untuk mengetahui informasi-informasi seputar Ilmu Pengetahuan Alam, kalian bisa mengunduh dan membaca modul Pembelajaran Jarak Jauh IPA yang bisa diunduh secara gratis di situs Direktorat SMP.

Penulis: Pengelola Web Direktorat SMP

Referensi: http://ditsmp.kemdikbud.go.id/modul-pjj-ipa-kelas-7-semester-genap/