Serat yang berasal dari hewan memiliki sifat

Serat hewan adalah serat alami yang sebagian besar terdiri atas protein tertentu. Contohnya adalah sutra, rambut / bulu dan kulit.

Serat hewan yang paling umum digunakan baik di dunia manufaktur maupun oleh pemintal tangan adalah wol dari domba domestik dan sutra. Yang juga sangat populer adalah serat alpaka dan mohair dari kambing Angora.

Serat yang tidak biasa seperti wol Angora dari kelinci dan Chiengora dari anjing juga ada, tetapi jarang digunakan untuk produksi massal. Tidak semua serat hewan memiliki sifat yang sama, dan bahkan dalam suatu spesies seratnya tidak konsisten.

Merino adalah wol yang sangat lembut dan halus, sementara Costwold lebih kasar, namun merino dan Cotswold adalah jenis domba. Perbandingan ini dapat dilanjutkan pada tingkat mikroskopis, membandingkan diameter dan struktur serat. Dengan serat hewani, dan serat alami secara umum, serat individu terlihat berbeda, sedangkan semua serat sintetis terlihat sama. Ini memberikan cara mudah untuk membedakan antara serat alami dan serat sintetis di bawah mikroskop.

Jenis Serat

Serat alam meliputi serat yang dihasilkan oleh tanaman, hewan, dan proses geologis. Serat jenis ini dapat mengalami pelapukan. Serat alam dapat digolongkan kedalam:

  • Serat tumbuhan: biasanya tersusun atas selulosa, hemiselulosa, dan kadang-kadang mengandung lignin. Contoh dari serat jenis ini yaitu katun dan serat rami.
  • Serat kayu, berasal dari tumbuhan berkayu.
  • Serat hewan, umumnya tersusun atas protein tertentu. Contoh dari serat hewan yang dimanfaatkan oleh manusia adalah bulu domba (wol), kulit, bulu, dan sutera
  •  Serat mineral, umumnya dibuat dari asbestos. Saat ini asbestos adalah satu-satunya mineral   yang secara alami terdapat dalam bentuk serat panjang.

Contoh Serat Hewan

Berikut merupakan jenis-jenis serat yang berasal dari hewan:

Wol

Serat wol tumbuh dari kulit domba dan merupakan serat yang relatif kasar dan berkerut dengan sisik pada permukaannya. Serat wol terdiri dari protein. Tampilan serat bervariasi tergantung pada jenis domba. Serat yang lebih halus, lebih lembut dan lebih hangat cenderung memiliki lebih banyak sisik dan lebih halus. Serat yang lebih tebal dan kurang hangat memiliki lebih sedikit sisik dan kasar. Biasanya, serat wol yang lebih baik dengan sisik yang lebih halus tampak kusam daripada kualitas serat berkualitas buruk yang memiliki lebih sedikit sisik.

Karakteristik serat wol:

  • Tampak berkerut
  • Elastis
  • Higroskopis, mudah menyerap kelembaban
  • Menyatu pada suhu lebih tinggi daripada kapas
  • Tingkat penyebaran api, pelepasan panas dan panas pembakaran lebih rendah
  • Tahan terhadap listrik statis

Manfaat serat wol:

  • Pakaian – jaket, jas, celana, baju hangat, topi dan sebagainya
  • Selimut, karpet, bulu kempa dan pelapis
  • Karpet kuda, kain pelana

Serat Sutera

Serat sutera berasal dari air liur ulat sutera saat menjadi kepompong. Jenis kain sutera memiliki daya jual yang tinggi, karena memiliki kilau dan kehalusan yang tidak dimiliki serat lain. Kekuatan serat suterapun baik namun dalam keadaan basah kekuatan serat sutera berkurang 15%. Serat sutera memiliki ciri – ciri fisik licin, berkilau, lembut, kenyal, kuat dan dapat menyesuaikan diri dengan temperatur udara yang ada. Jika dijadikan sebuah pakaian, serat sutera akan terasa dingin dan dapat menyerap keringat dengan baik. Namun serat sutera dapat berubah warna menjadi kuning jika terlalu banyak terpapar cahaya matahari. Serat sutera juga tidak tahan panas dan asam namun tahan terhadap ngengat.

Karakteristik serat sutra:

  • Berkilau, tekstur halus dan lembut dan tidak licin
  • Ringan, kuat, tetapi dapat kehilangan hingga 20% kekuatannya ketika basah
  • Elastisitas sedang hingga buruk. Jika dipanjangkan, tetap meregang
  • Dapat melemah jika terkena terlalu banyak sinar matahari
  • Dapat dirusak oleh serangga, terutama jika dibiarkan kotor
  • Dapat dirusak oleh serangga, terutama jika dibiarkan kotor

Manfaat serat sutra:

  • Kemeja, dasi, blus, gaun formal, pakaian mode kelas atas
  • Pakaian dalam wanita, piyama, jubah, setelan pria dan baju musim panas
  • Banyak aplikasi untuk furnishing
  • Pelapis jok, penutup dinding, dan hiasan dinding

Kulit

Dalam aspek tata busana dan produk hewan, kulit adalah bahan yang fleksibel dan tahan lama yang dibuat dengan proses penyamakan kulit hewan, umumnya kulit sapi. Kulit telah digunakan sebagai bahan baku pembuatan pakaian, interior kendaraan, furnitur, sampul buku, bedug, dan sebagainya.

Saat ini sebagian besar kulit terbuat dari kulit sapi. Kulit kambing, domba, dan rusa juga digunakan untuk menghasilkan bahan yang lebih empuk dan dihargai lebih tinggi. Kulit rusa digunakan sebagai sarung tangan di negara beriklim sedang. Kulit hewan lainnya yaitu kulit babi, kerbau, buaya, anjing, ular, kangguru, dan ungas besar seperti burung unta.

Kulit kangguru bersifat kuat, fleksibel, ringan, dan anti abrasi, sering digunakan sebagai bahan pembuat cambuk dan jaket pengguna sepeda motor. Sepatu sepak bola, dan sarung tinju.

Pedang tradisional Jepang Katana menggunakan kulit ikan pari (khususnya subordo Myliobatoidei) pada pegangannya

Serat Alpaca

Serat alpaca merupakan serat alami yang didapatkan dari alpaka, yang merupakan hewan unik  termasuk ke dalam keluarga unta dan menyerupai llama. Serat alami ini lembut, tahan lama, mewah dan halus. Dibandingkan dengan wol, serat ini lebih hangat, tidak berduri, dan tidak mengandung lanolin, yang membuatnya menjadi hypoallergenic.

Alpaka secara alami tahan air dan sulit untuk terbakar. Terdapat dua jenis serat alpaka yakni:

  • Huacaya, alpaca yang tumbuh serat spons lembut, memiliki kerutan alami, sehingga membuat benang elastis ini yang sangat cocok untuk dirajut.
  • Suri tidak memiliki kerutan dan karenanya lebih cocok untuk barang tenunan.

Alpaca dibuat menjadi berbagai produk, mulai dari pakaian yang sangat sederhana dan murah yang dibuat oleh masyarakat adat hingga produk canggih, industri dan mahal seperti pakaian. Pembuatan, pembuatan kartu, pemintalan, proses tenun dan finishing alpaka sangat mirip dengan proses yang digunakan untuk wol.

Serat yang berasal dari hewan memiliki sifat
lihat foto
Serat yang berasal dari hewan memiliki sifat

Tangkapan layar repositori.kemdikbud.go.id

Serat Kepompong Ulat Sutera - Berikut klasifikasi serat dari hewan, di antaranya serat dari stapel dan serat dari filamen. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut klasifikasi serat dari hewan, di antaranya serat dari stapel dan serat dari filamen.

Serat yang berasal dari hewan banyak disukai oleh negara-negara Eropa.

Serat tersebut memiliki tekstur yang lembut dan halus, sifat serat hewan menghangatkan sehingga orang-orang yang tinggal di daerah musim dingin sangat memanfaatkan serat ini.

Bagian hewan yang dimanfaatkan seratnya adalah bulu.

Bulu hewan yang paling banyak diolah sebagai bahan baku serat produk tekstil di antaranya stapel dan filamen.

Baca juga: Klasifikasi Serat dari Tumbuhan: Serat dari Biji, Batang, Daun, hingga Buah

Berikut klasifikasi serat dari hewan, dikutip dari Buku Prakarya Kelas 7 Semester 1:

1. Serat dari stapel

Stapel merupakan serat yang berbentuk rambut hewan yang disebut dengan wol.

Contohnya adalah domba, alpaca, unta, cashmer, mohair, kelinci, dan vicuna.

Rambut hewan yang paling banyak digunakan adalah wol dari bulu domba.

Serat yang berasal dari hewan memiliki sifat
Serat Bulu Domba dan Serat Bulu Alpaca (Tangkapan layar repositori.kemdikbud.go.id)

Salam sahabat pendidikan sekalian dimanapun berada. Sebelum memulai pembelajaran kita sesuai dengan judul atau tema di atas, ada baiknya kita biasakan membaca hingga tuntas agar tidak salah memahami maksud dan tujuan apa lagi sampai terjadi faham salah.

Selanjudnya mari kita sama - sama mengurai penjelasan tentang apa saja serat yang berasal dari hewan diatas dan berikut uraiannya.

Serat yang Berasal dari Hewan adalah

Serat yang berasal dari hewan memiliki sifat

Serat yang berasal dari hewan banyak disukai dimancanegara terutama di benua - benua eropa. Serat dari hewan tersebut memiliki tekstur yang lebih lembut dibandingkan serat dari tumbuhan.

Sifat serat hewan cenderung lebih menghangatkan jika dioleh menjadi kain sehingga orang - orang yang bertempat tinggal pada daerah dingin sangat memanfaatkan dan menyukai serat ini.

Bagian hewan yang dimanfakan seratnya adalah ?

Bagian tubuh hewan yang dimanfaatkan seratnya yaitu pada bulu hewan. Adapun beberapa jenis hewan yang dimanfaatkan bulunya sebagai bahan produk tekstil diantaranya sebagai berikut.

1. Serat dari Stapel.

Stapel adalah serat yang berbentuk rambut hewn yang disebut dengan WOL dan dimanfaatkan sebagai bahan mentah pembuatan kain WOL.

Baca juga: Pengertian Serat Alam.

Adapun hewan yang diambil seratnya untuk membuat bahan baku serat yaitu, domba, alpaca, unta, chasmer, mohair, kelinci dan vicuna. Hewan dengan rambut yang paling banyak atau yang palin gsering dimanfaatkan untuk pembuatan WOL yaitu domba dan Alpaca.

2. Serat dari Filamen.

Filamen adalah serat yang berbentuk jaringan dengan tekstur yang lembut kuat dan tahan cuaca ekstrim.

Adapun hewan yang menghasilkan serat ini yaitu seperti larva ulat sutera yang dimanfaatkan untuk membuat kepompong dimana kepompong inilah yang merupakan serat yang kemudian diolah melalui pemintalan hingga menjadi benang.

Karakteristik dari bahan serat yang paling diperhatikan adalah ada pada permukaan seratnya.

Baca juga: Proses, Teknik dan Peralatan Kerajinan Tekstil. 

Kategori permukaan serat yang dinilai tersebut terdiri dari kehalusan serat, kekuatan serat, daya serap dari serat, dan kemuluran atau elastisitas dari bahan serat tersebut.

Bahan tekstil dari selulosa atau kapas, memiliki beberapa karakteristik seperti, terasa dingin, sedikit kaku, mudah kusut, mudah menyerap keringat, rentan terhadap jamur, dan mudah terbakar.

Sementara itu, serat dari sutra juga memiliki ciri - ciri yang diantaranya adalah berkilau, sangat bagus dan lembut, tidak mudah kusut, sangat halus, sangat kuat, tidak mudah berjamur, mudah terbakar, berbau seperti rambut yang terbakar.

Nah... sampai disini mungkin teman - teman sekalian sudah dapat mengerti dan menemukan jawaban atas pertanyaan yang akan dijawab. Tetap semangat dalam belajar dan terimakasih.