adjar.id – Dalam sebuah pementasan teater terdapat panitia yang bertugas. Kepanitiaan pementasan tersusun dan diputuskan melalui musyawarah yang selanjutkan dilakukan sosialisasi dan pemahaman tugas dan tanggung jawab. Nah, kali ini kita akan membahas mengenai tugas dan tanggung jawab panitia pementasan teater yang menjadi materi seni budaya kelas 10 SMA. O iya, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), panitia adalah kelompok orang yang ditunjuk atau dipilih untuk mempertimbangkan atau mengurus hal-hal yang ditugaskan kepadanya. Setiap staf dan bidang dalam panitia memiliki tugas dan tanggung jawabnya masing-masing, Adjarian. Hal ini dilakukan agar panitia yang satu dengan panitia lainnya membentuk satu kesatuan. Misalnya, dengan saling menghormati, saling mempercayai, menjunjung asas kekeluargaan, menghindari orang yang mengerjakan yang bukan tugasnya. Yuk, kita cari tahu tugas dan tanggung jawab panitia pementasan teater berikut ini, Adjarian! “Panitia dibentuk sesuai kapasitas kebutuhan yang dibentuk dan dibubarkan sesuai batas waktu berakhir.” Baca Juga: 4 Unsur Pementesan dalam Teater Tradisional Tugas dan Tanggung Jawab Panitia Berikut tugas dan tanggung jawab beberapa panitia dalam pementasan teater, di antaranya: Page 2
1. Pelindung Pelindung adalah seorang atau beberapa orang panitia yang diangkat sebagai pelindung atau pengayom kegiatan pementasan dengan tugas dan tanggung jawab:
“Tugas pelindung adalah melindungi dan mengayomi seluruh kegiatan pementasan.” 2. Penasihat Penasihat adalah seorang atau beberapa orang panitia yang diangkat sebagai penasihat kegiatan pementasan, dengan tugas dan tanggung jawab: Baca Juga: Fungsi Busana dalam Pementasan Teater
3. Pimpinan Produksi Pimpinan produksi adalah seorang panitia inti yang diangkat melalui musyawarah dengan persetujuan seluruh panitia yang terlibat dengan tugas dan tanggung jawab:
“Pimpinan produksi dipilih melalui musyawarah dan bertugas merencanakan kegiatan pementasan.” Baca Juga: Sejarah Hari Teater Sedunia yang Dirayakan Setiap 27 Maret 4. Sekretaris Sekretaris adalah seorang panitia atau lebih yang diangkat dan diberhentikan oleh pimpinan produksi berdasarkan musyawarah dengan tugas dan tanggung jawab: Page 3
5. Bendahara Bendahara adalah seorang panitia atau lebih yang diangkat dan diberhentikan oleh pimpinan produksi berdasarkan musyawarah dengan tugas dan tanggung jawab:
“Bendahara juga bertugas untuk melaporkan seluruh keuangan kepada panitia.” Baca Juga: Jenis Teater Tradisional Nusantara Khas Indonesia 6. Bidang Acara Bidang acara adalah seorang panitia atau lebih yang diangkat dan diberhentikan oleh pimpinan produksi berdasarkan musyawarah dengan tugas dan tanggung jawab:
7. Bidang Publikasi Bidang publikasi adalah seorang atau lebih panitia yang diangkat dan diberhentikan oleh pimpinan produksi berdasarkan musyawarah dengan tugas dan tanggung jawab:
Baca Juga: Unsur dan Teknik Penyusunan Naskah Lakon
“Bidang publikasi mempromosikan informasi pementasan melalui radio, televisi, media cetak, poster, spanduk, dan lain sebagainya.” Nah, itulah Adjarian, tugas dan tanggung jawab panitia pementasan teater.
Dalam sebuah pementasan teater, tidak hanya artistik yang perlu dibentuk, melainkan juga tim kepanitiaan. Pembentukan panitia pentas teater kurang lebih sama halnya seperti kepanitiaan pada umumnya. Menurut buku berjudul Seni Budaya Kelas XII yang ditulis Agus Budiman, sebuah karya seni teater diproduksi untuk disajikan kepada masyarakat (penonton). Dalam hal penyajian seni teater dibutuhkan banyak pihak penyelenggara yang dapat mempermudah penyusunan acara, pengelolaan sumber daya, dan lain-lain. Kepanitiaan tersebut dapat membantu perencanaan dan manajemen pertunjukan, di samping bidang produksi dan artistik. Untuk bagian panitia inti, umumnya diawali dengan penunjukan atau pemilihan pimpinan produksi dan sutradara. Menyadur dari buku Seni Budaya Kelas X Semester 2 karya Zackaria Soetedja dkk., berikut ini adalah susunan panitia pentas teater pada tingkat sekolah. Pembentukan Panitian Pentas Teater untuk Tingkat SekolahUntuk jabatan ini bisa dipegang oleh ketua kelas. Pembimbing atau pendamping Pembimbing bisa diangkat dari:
Pimpinan produksi merupakan seorang manajer atau pimpinan yang mengelola produksi seni. Mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan. Untuk mengisi posisi ini biasanya ditunjuk seorang guru atau dirangkap oleh kepala sekolah atau komite sekolah. Seorang pimpinan produksi harus memiliki kemampuan manajerial yang baik dan waktu yang cukup untuk melaksanakannya. Sutradara adalah seorang pembelajar yang memiliki wawasan dan pengalaman seni di bidang seni teater. Seorang sutradara bertugas sebagai penafsir naskah garap, pengarah, pemimpin, dan motivator dalam produksi materi pementasan teater. Panitia Inti dan Staf Bidang Produksi Panitia dalam lingkup bidang produksi disebut pula panitia nonartistik. Pembentukan kepanitiaannya sangat tergantung pada tujuan pementasan yang diharapkan. Semakin besar kegiatan yang harus dilaksanakan, semakin besar tantangan yang perlu dihadapi dan ditangani. Panitia inti terdiri dari sekretaris dan bendahara. Sementara, staf bidang produksi terdiri dari bidang acara, sekretariat, dana usaha, publikasi, dokumentasi, perlengkapan, kesejahteraan, umum, dan keamanan. Penata Artistik dan Kru Artistik Panitia dalam lingkup bidang artistik terdiri dari orang-orang yang memiliki keahlian di bidangnya. Apabila kegiatan pementasan dilakukan di sekolah akan lebih baik jika dipadukan dengan mata pelajaran lain. Contohnya, mata pelajaran seni terpadu dan kerajinan. Pengembangan bentuk kepanitiaan sangat tergantung pada situasi dan kondisi yang dibutuhkan. Untuk pengerjaan artistik, misalnya, tidak harus membeli kebutuhan dengan harga mahal. Inti dari artistik adalah penyiasatan apa pun yang dapat dibentuk dan dibuat asal sesuai dengan yang diarahkan sutradara. Para penata dan kru artistik dalam pementasan biasanya terdiri dari manajer panggung, penata tari, penata musik, penata panggung, penata rias busana, penata lampu, penata properti, dan pekerja panggung (stage crew). |