Pada proses reabsorpsi penyerapan kembali zat yang diserap kembali adalah

2) ReabsorpsiReabsorpsi merupakan proses penyerapan kembali zat-zat yang masih berguna yangterdapat pada urine primer. Filtrat glomerulus/urine primer yang dihasilkan dari proses filtrasimasih mengandung bahanbahan yang berguna bagi tubuh, seperti glukosa, garam-garam, asamamino, dan air. Oleh karena itu, bahan-bahan tersebut harus diserap kembali ke dalam darahuntuk dapat digunakan oleh tubuh. Proses reabsorpsi terjadi selama filtrat melalui tubulus nefronyang dikelilingi. Urin primer akan memasuki tubulus kontortus proksimal, lengkung henle,dantubulus kontortus distal. Pada saluran-saluran tersebut terjadi proses reabsorpsi. Reabsorpsiyaitu penyerapan kembali zat-zat yang masih dibutuhkan oleh tubuh. Hasil reabsorpsi berupaurin sekunder.3) AugmentasiUrin sekunder yang berada dalam tubulus kontortus distal akan mengalami augmentasi.Augmentasi yaitu penambahan zat-zat seperti urea dan zat warna ke dalam urin sekundersehingga dihasilkan urin sebenarnya. Urin sebenarnya akan ditampung dalam tubulus kolektifusdan akan terus mengalir melalui uretra menuju kandung kemih. Di sini, urin akan ditampungsampai muncul hasrat untuk buang air. Urin akan melewati ureter dan akhirnya dibuang ke luartubuh.

B. Paru-paruDalam sistem eksresi paru-paru berfungsi mengeluarkan sisa metabolisme berupa karbondioksida dan uap air. Karbon dioksida dan uap air dari dalam jaringan tubuh akan berdifusi kepembuluh darah. Selanjutnya, zat-zat tersebut akan berdifusi ke alveolus dan pada akhirnyadikeluarkan melalui rongga hidung ke udara luar.Paru-paru memiliki fungsi utama sebagai alat pernapasan. Akan tetapi, karenamengekskresikan zat sisa metabolisme maka dibahas pula dalam sistem ekskresi. Karbondioksida dan air hasil metabolisme di jaringan diangkut oleh darah lewat vena untuk dibawa kejantung, dari jantung akan dipompakan ke paru-paru untuk berdifusi di alveolus. Selanjutnya,H2O dan CO2 berdifusi atau dieksresikan ke alveolus paru-paru karena pada alveolus bermuarabanyak kapiler yang mempunyai selaput tipis.

Karbon dioksida dari jaringan, sebagian besar (75%) diangkut oleh plasma darah dalam bentuksenyawa HCO3, sedangkan sekitar 25% lagi diikat oleh Hb yang membentukkarboksihemoglobin (HbCO2).` C.KulitKulit merupakan organ manusia yang paling berat dan paling luas. Kulit berfungsi untukmengeluarkan zat sisa metabolisme tubuh dalam bentuk keringat. Keringat ihasilkan olehkelenjar keringat. Kelenjar keringat menyerap zat sisa metabolisme dari dalam pembuluh darahyang berada di sekitar kelenjar keringat. Keringat dikeluarkan dari dalam tubuh melalui pori-porikulit.Kulit merupakan lapisan terluar tubuh yang berfungsi sebagai pelindung tubuh darikerusakan/pengaruh lingkungan. Kulit berfungsi sebagai pelindung terhadap kerusakan-kerusakan fisik akibat gesekan, penyinaran, kuman-kuman, panas, zat kimia, dan lain-lain. Selainitu, kulit juga berfungsi untuk mengurangi kehilangan air, mengatur suhu tubuh, menerimarangsang dari luar, dan ekskresi.Sebagai alat ekskresi, kulit terutama mengeluarkan limbahmetabolism berupa garam-garam (terutama garam dapur) dan sedikit urea, yang dibuang melalui

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

End of preview. Want to read all 491 pages?

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

Reabsorpsi adalah cara dimana tubuh menyerap kembali zat yang diperlukan oleh tubuh misalnya, garam protein yang masih dalam bentuk albumin menjadi amonia dan protein dan cairan lain yang diperlukan badan malphigi. Setelah mengalami proses filtrasi kemudian urine yang masih terdapat zat-zat yang dibutuhkan oleh tubuh diserap kembali dalam tubulus kontortus proximal. Zat-zat tersebut, antara lain lain air, glukosa, asam amino, vitamin serta berbagai jenis ion, sentara itu, zat-zat sisa yang tidak dapat digunakan, seperti urea dan kelebihan garam akan dikeluarkan dalam bentuk urine. Proses reabsorpsi berfungsi untuk mempertahankan komposisi air serta garam dalam cairan tubuh. 

Jadi, jawaban yang tepat adalah D. 

Pada proses reabsorpsi penyerapan kembali zat yang diserap kembali adalah

Artikel biologi kelas XI kali ini akan menjelaskan proses dari sistem ekskresi di tubuh manusia. Mulai dari filtrasi, reabsorbsi, dan augmentasi.

--

Pagi ini sudah ada drama besar di rumah sebelum Rogu berangkat sekolah. Apakah itu? Adik Rogu ngompol! Katanya tadi malam dia mimpi lagi berenang di kolam renang, entah bagaimana ceritanya, eh ngompol deh tuh. Untung masih kecil. Ya memang bikin keki sih, tapi kalau anak kecil ngompol jangan dimarahin ya Squad, karena bisa jadi mereka mengompol bukan karena malas ke kamar mandi.

Pada proses reabsorpsi penyerapan kembali zat yang diserap kembali adalah

Urin yang dikeluarkan adik Rogu saat ngompol (dan kita juga) adalah hasil pembuangan tubuh atau ekskresi Squad. Selain urin, ada juga keringat dan karbondioksida (CO2). Siapa yang masih ingat pelajaran tentang organ-organ sistem ekskresi dalam tubuh manusia? Organ sistem ekskresi manusia terdiri dari ginjal, kulit, paru-paru dan hati. Nah, kali ini kita akan membahas proses terbentuknya urin yang terjadi di ginjal. Penasaran? Sekarang kita pelajari sama-sama yaa.

Baca juga: Pentingkah Belajar tentang Fertilisasi, Kehamilan dan Persalinan bagi Remaja?

Proses pembentukan urin di ginjal terdiri dari tiga tahap, yaitu filtrasi (penyaringan), reabsorpsi (penyerapan kembali) dan augmentasi (pengeluaran zat). Ketiga tahap tersebut terjadi di tempat yang berbeda dan hasilnya pun berbeda-beda. Proses pembentukan urin juga disebut dengan istilah “cuci darah oleh ginjal” loh Squad. Kenapa sih?

Pada proses reabsorpsi penyerapan kembali zat yang diserap kembali adalah

Melalui ginjal, darah yang membawa zat dan molekul dari pencernaan, serta sisa metabolisme sel akan disaring. Zat yang harus dibuang akan pergi menuju tubulus kolektivus, dan yang terpakai akan kembali ke dalam darah untuk beredar lagi ke seluruh tubuh. Hebat banget ya ginjal kita?

1. Filtrasi

Tahap pertama pembentukan urin pada manusia adalah filtrasi yang terjadi di glomerulus. Glomerulus adalah untaian pembuluh kapiler yang dinding-dindingnya bertautan dengan kapsula bowman. Filtrasi disebut juga dengan penyaringan, Squad. Jadi darah yang mengalir di tubuh kita akan disaring di dalam glomerulus setiap 5 menit sekali lho!

Hasil dari filtrasi ini berupa filtrat glomerulus atau urin primer yang mengandung H2O dan zat-zat seperti glukosa, klorida, natrium, kalium, fosfat, urea, asam urat dan kreatinin. Nah, urin primer tersebut kemudian akan dilanjutkan ke tahap selanjutnya yaitu reabsorpsi.

Psst, bentar deh, mau belajar lebih seru nggak? Kamu bisa pakai Adapto di ruangbelajar. Video belajarnya bisa disesuaikan dengan tingkat pemahaman dan kecepatan belajarmu, lho!

Pada proses reabsorpsi penyerapan kembali zat yang diserap kembali adalah

2. Reabsorpsi

Pada tahap reabsorpsi, zat-zat yang dibutuhkan oleh tubuh akan diserap kembali dan dimasukkan ke dalam aliran darah, Squad. Reabsorpsi terjadi di tubulus kontortus proksimal dan lengkung henle. Nah, setelah proses reabsorpsi berlangsung terbentuklah urin sekunder. Jika zat-zat yang dibutuhkan oleh tubuh diserap kembali, dibawa kemana ya zat-zat yang tidak diperlukan oleh tubuh? Nah, zat-zat ini akan disekresikan pada tahap augmentasi.

Pada proses reabsorpsi penyerapan kembali zat yang diserap kembali adalah

3. Augmentasi

Augmentasi merupakan tahap terakhir dari proses pembentukan urin pada tubuh manusia. Jadi, seperti yang disebutkan di atas, zat-zat yang tidak diperlukan oleh tubuh akan disekresikan, di sinilah tempatnya. Augmentasi terjadi di tubulus kontortus distal dan tubulus kolektivus (pengumpul) sebagai tempat penyimpanan urin untuk sementara. Di tahap ini masih terjadi penyerapan kembali pada air, garam NaCl dan urea sehingga terbentuk urin sebenarnya yang harus dibuang oleh tubuh.

Kamu tahu nggak Squad urin yang normal itu mengandung zat apa saja? Selain air ya tentunya. Jadi, urin yang normal akan mengandung 95% air dan zat-zat terlarut. Zat-zat tersebut antara lain ada zat buang nitrogen (urea, asam urat, dan keratin), hasil metabolisme lemak (benda keton), hasil pencernaan sayuran dan buah (asam hipurat), toksin, zat kimia asing, enzim, vitamin dan elektrolit. Oh iya, pada urin wanita hamil akan terkandung Hormon Chorionic Gonadotropik (HCG).

Pada proses reabsorpsi penyerapan kembali zat yang diserap kembali adalah

Eh, dari tadi kan kita cuma bahas tentang ginjal, tapi kamu jangan sampai lupa sama organ ekskresi yang lain ya Squad seperti hati, kulit dan paru-paru. Proses ekskresi pada hati menghasilkan urobilin yang membuat feses dan urin kita berwarna kuning. Nah kalau pada kulit, proses ekskresinya menghasilkan keringat pada tubuh karena adanya enzim Brandikinin. Lalu yang terakhir, paru-paru mensekresikan CO2 dan H2O melalui proses bernapas.

Apakah kamu masih penasaran dan masih mau belajar lagi tentang proses ekskresi pada tubuh manusia? Belajar lebih lanjut lewat ruangbelajar aja yuk! Selain bahas tentang ginjal, di sana akan membahas tentang hati, kulit dan paru-paru juga Squad. Selain itu, materi di sana akan dibahas melalui video animasi yang sangat menarik. Dijamin, belajarmu pasti jadi lebih seru!

Pada proses reabsorpsi penyerapan kembali zat yang diserap kembali adalah