Apa itu fungsi speaker aktif

Masyarakat tentunya sudah sangat familiar dengan yang namanya speaker aktif. Perangkat sound system in memang banyak digunakan agar suara menjadi lebih keras. Bukan hanya itu, suaranya juga menjadi lebih enak di telinga, apalagi untuk menyetel musik atau film. Namun tahukah anda jika speaker aktif terbaik memiliki beberapa jenis? Untuk lebih detail dan mengetahui jenisnya anda bisa menyimak ulasan berikut.   Untuk jenis yang pertama yaitu Subwoofer yang merupakan speaker yang akan menghasilkan nada suara yang rendah. Speaker satu ini akan bekerja di frekuensi 20 Hz sampai 200 Hz. Dengan frekuensi tersebut, maka suara yang dihasilkan lebih berat atau menjurus ke suara bass. Jika dilihat dari segi ukuran, lebih besar jika dibandingkan speaker jenis lain. Ukuran subwoofer sekitar 12 inch hingga 21 inch sehingga suara rendahnya optimal.   Mid range merupakan jenis speaker aktif yang menjadi bagian sistem 3 way seperti woofer serta tweeter. Ukurannya lebih kecil, sekitar 4 hingga 6 inch, namun suara yang dihasilkan fokus dan juga lebih jelas. Hanya saja speaker mid range tidak bisa menghasilkan suara nada rendah yang baik. Ia juga tak bisa menghasilkan nada tinggi yang baik, sebab tugasnya memang ada di tengah untuk menyempurnakan jenis speaker aktif terbaik lainnya.   Untuk jenis yang selanjutnya adalah woofer yang fungsinya sebenarnya tak jauh berbeda dengan subwoofer. Karena ia juga menghasilkan suara bass atau suara rendah, yang membedakan adalah frekuensinya. Woofer bisa bekerja di frekuensi 40 Hz hingga 1000 Hz. Dan untuk ukurannya sendiri mulai dari 4 inc sampai 12 inch. Untuk menghasilkan suara yang berkualitas, biasanya speaker ini akan digabungkan dengan tweeter dan midrange agar makin nendang.   Tweeter merupakan salah satu jenis sepaker yang ukurannya paling kecil. ukuran paling besar saja hanya mencapai 4 inch. Julukan kecil cabe rawit sangat cocok untuk speaker satu ini karena memang suara yang dihasilkan justru lebih baik. Berada di frekuensi tinggi yaitu di 3500 Hz sampai 20 Hz menjadikan suaranya melengking serta tinggi. Dari tweeter pulalah akan dihasilkan cymbals drum. Pilihlah speaker aktif terbaik jenis tweeter untuk suara yang lebih nendang.

Selain jenis speaker yang telah disebutkan, ada juga jenis full range yang bisa mengeluarkan suara tinggi juga rendah. Masing masing speaker memang memiliki tugas dan fungsi yang berbeda, jika disatukan maka akan jadi satu kesatuan penghasil suara yang memuaskan. Hanya saja, ketika akan membelinya harus memastikan jika speaker aktif yang dipilih memang berkualitas. Sehingga suara yang dihasilkan nanti juga berkualitas dan memuaskan anda.

Souce: Pixabay

Bagi kamu yang hobi nonton Netflix di Smart TV engga lengkap rasanya kalau tidak dibarengi dengan keberadaan speaker aktif. Pasalnya speaker aktif dapat membuat suasana menonton jadi lebih seru. Apalagi kalau film yang kamu tonton adalah film horror atau film adventure . Kamu akan merasa ada di dalam film tersebut dengan keberadaan speaker aktif yang bagus.

Namun, apa itu speaker aktif?

Speaker aktif adalah perangkat alat sound system yang di dalamnya sudah dilengkapi dengan woofer, tweeter, mono, amplifier stereo dan beberapa fitur menarik lainnya. Bentuk dari speaker aktif ini cukup beragam. Ada yang memiliki bentuk seperti kotak koper sehingga sehingga kamu bisa memindahkannya dengan mudah. Tapi ada juga yang memiliki bentuk kecil seperti speaker aktif bluetooth portable.

Di samping speaker aktif, ada juga speaker pasif yang dulu banyak dipakai oleh masyarakat. Speaker pasif adalah speaker yang tidak memiliki perangkat penguat suara di dalamnya atau amplifier. Sehingga kamu harus membeli amplifier secara terpisah yang nantinya bisa disambungkan dengan perangkat sound system lain.

Sebagaimana diketahui bahwa amplifier ini merupakan perangkat yang harus ada dalam speaker. Fungsinya cukup vital yakni sebagai penguat sinyal audio yang akan dikeluarkan melalui gelombang pada system load speaker. Selain itu, amplifier juga bekerja sebagai alat yang mengatur tentang karakteristik suara. Contoh mengatur ketinggian volume, bass, balance, middle dan sebagainya.

Apa perbedaan speaker aktif dan speaker pasif?

Walaupun sama-sama perangkat audio akan tetapi, terdapat beberapa perbedaan mendasar antara perangkat speaker aktif dan pasif, di antaranya:

Di mana speaker aktif memiliki komponen amplifier yang sudah menyatu dengan perangkat sound system. Sehingga saat digunakan hanya tinggal menyambungkan dengan daya listrik saja. Sementara pada speaker pasif, komponen amplifier terpisah. Sehingga untuk menyambungkannya memerlukan kabel. Sering kali kabel-kabel ini yang membuat berantakan.

Dalam penggunaannya speaker aktif bisa digunakan tanpa menggunakan daya listrik. Asalkan perangkat sudah terisi baterai secara penuh. Sementara pada speaker pasif perangkat harus selalu tersambung ke listrik.

Speaker aktif memiliki bentuk yang ringan atau kecil sehingga mudah untuk dibawa dan dipindahkan. Beberapa contoh speaker aktif seperti speaker bluetooth portable, speaker laptop, speaker hape dan sebagainya.

Tetapi jika speaker pasif umumnya memiliki bentuk yang besar. Contoh speaker home theater, speaker bioskop atau speaker pada event-event tertentu .

Mana yang lebih baik speaker aktif atau speaker pasif?

Jika berdasarkan pada perbedaan di atas, speaker aktif lebih unggul dari pada speaker pasif. Terutama bagi kamu yang mengutamakan fleksibilitas pemakaian. Mudah dipindahkan dan tidak memerlukan banyak kabel. Terlebih speaker aktif juga sudah banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Namun, ada sedikit kekurangan dari speaker aktif, yaitu perangkat ini lemah dalam memperkeras suara. Terutama untuk pemakaian radius yang luas. Kamu hanya bisa memakai speaker ini sesuai daya internalnya saja. Sementara pada speaker pasif, kamu bisa menghasilkan gelombang suara yang lebih maksimal. Itulah mengapa speaker pasif banyak dipakai sebagai sound system di acara nikahan, di bioskop, hingga konser.

Jadi, sebenarnya menimbang mana yang lebih baik harus disesuaikan dengan kebutuhanmu sendiri. Jika hanya untuk penggunaan pribadi dan sehari-hari maka, kamu bisa menggunakan audio speaker aktif. Tetapi jika untuk penggunaan acara tertentu, maka sangat direkomendasikan menggunakan speaker pasif untuk hasil sound system yang lebih baik.

Nah, dengan mengetahui perbedaan dari speaker aktif dan pasif ini, kini kamu bisa tahu mana speaker yang kamu butuhkan. Sehingga bisa disesuaikan dengan rencana penggunaanya.