Shalat Lailatul Qadar dilakukan jam berapa

Liputan6.com, Jakarta Malam Lailatul Qadar diperkirakan terjadi pada 10 hari akhir di bulan suci Ramadhan, saat malam ganjil seperti 25, 27 dan 29 Ramadhan. Salah satu amalan Lailatul Qadar yang dianjurkan untuk dikerjakan adalah menunaikan ibadah sholat Lailatul Qadar di malam hari.

Sholat Lailatul Qadar merupakan ibadah sunnah yang dikerjakan untuk menyambut datangnya Lailatul Qadar. Tata cara sholat ini tidak jauh berbeda dengan sholat sunnah lainnya. Sholat Lailatul Qadar dapat dilakukan sedikitnya 2 rakaat dalam 1 kali salam maupun sebanyak 4 rakaat dalam 1 kali salam tanpa gerakan tasyahud awal.

Jatuhnya malam Lailatul Qadar tidak ada yang mengetahui selain Allah SWT. Untuk itu, selama 10 hari terakhir bulan Ramadhan, perbanyaklan amalan sunnah. Amalan sunnah sholat Lailatul Qadar bisa dilakukan usai sholat Isya atau tarawih.  

Berikut Liputan6.com ulas mengenai tata cara sholat Lailatul Qadar beserta bacaan niat dan waktu terbaik melaksanakannya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Selasa (26/4/2022).

Umat muslim tentu menunggu datangnya 10 hari terakhir dalam bulan Ramadan. Pada periode tersebut terselip satu malam yang penuh berkah yang disebut malam Lailatul Qadar. Berikut adalah deretan kebaikan malam Lailatul Qadar.

**Gempa Cianjur telah meluluhlantakkan Bumi Pasundan, mari bersama-sama meringankan penderitaan saudara-saudara kita di Cianjur dengan berdonasi melalui: rekening BCA No: 500 557 2000 A.N Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih. Bantuan akan disampaikan dalam bentuk sembako, layanan kesehatan, tenda, dll. Kepedulian kita harapan mereka.

Membaca niat sebelum melakukan sesuatu berguna untuk membedakan setiap amalan yang hendak dikerjakan. Begitu pun ketika hendak mengerjakan sholat Lailatul Qadar. Berikut ini terdapat bacaan niat sholat Lailatul Qadar, yaitu:

1. Niat Sholat Lailatul Qadar 2 Rakaat

Ushalli Sunnata lailatil Qadri Rak’ataini Lillahi Ta’aalaa.

Artinya: “Saya niat shalat sunnah Lailatul Qadar dua rakaat karena Allah Ta’ala”.

2. Niat Sholat Lailatul Qadar 4 Rakaat

Ushalli Sunnata lailatil Qadri Arba’arakaatin Lillahi Ta’aalaa.

Artinya: “Saya niat shalat sunnah Lailatul Qadar empat rakaat karena Allah Ta’ala”.

Tata Cara Sholat Lailatul Qadar 2 Rakaat

Berikut tata cara sholat Lailatul Qadar 2 rakaat setelah anda menyucikan diri dengan berwudhu, yaitu:

1. Niat sholat Lailatul Qadar, yang telah dijelaskan di atas.

2. Takbiratul Ikhram, berdiri sambil mengucapkan takbir “Allahu Akbar”. Pandangan mata melihat kearah tempat sujud. Tangan disedekapkan pada posisi tangan kanan di atas tangan kiri.

3. Membaca doa Iftitah. Doa Iftitah dalam sholat hukum bacaannya adalah Sunnah.

Berikut bacaan doa Iftitah : “Allahu akbar, kabirau walhamdu lillahi katsira, wa subhanallahi bukrotaw washila. Inni wajjahtu wajhiya lilladzi fatharas samawati wal arha hanifam muslimaw wa ma ana minal musyrikin. Inna shalati wa nusuki wa mahyaya wa mamati lillahi rabbil alamin la syarika lahu wa bidzalika umirtu wa ana minal muslimin.”

4. Membaca surat Al-Fatihah

Berikut bacaan surat Al-Fatihah: “Bismillahir-rahmanir-rahim, Al-hamdu lillahi rabbil-'alamin, Ar-rahmanir-rahim, Maliki yaumid-din, Iyyaka na'budu wa iyyaka nasta'in, Ihdinas-siratal-mustaqim, Siratallazina an'amta 'alaihim gairil-magdubi 'alaihim wa lad-dallin.”

5. Membaca salah satu surat pendek dari Al-Qur’an

6. Melakukan gerakan Ruku' dengan tuma'ninah

Doa rukuk: “Subhaana rabbiyal ‘adziimi wa bihamdih”. (3x)

7. Melakukan gerakan I'tidal dengan tuma'ninah

Setelah ruku’, kemudian bangkit tegak dengan mengangkat kedua tangan setinggi telinga sambil membaca:

“Sami’allaahu liman hamidah.”

“Rabbanaa lakal hamdu mil’us samaawati wa mil ‘ulardhi wa mil ‘umaasyi’ta min syai’in ba’du.”

8. Melakukan gerakan Sujud dengan tuma'ninah

Selesai I’tidal lalu sujud dengan meletakkan dahi di alas sholat. Ketika turun, yaitu dari berdiri i’tidal ke sujud sambil membaca “Allahuu akbar”. Dan saat sujud membaca tasbih sebanyak tiga kali:

“Subhaana rabbiyal a‘laa wa bihamdih.” (3x)

9. Duduk diantara dua sujud dengan tuma'ninah

Setelah sujud, lakukan duduk di antara dua sujud dan membaca:

“Rabbighfirlii warhamnii wajburnii warfa’nii warzuqnii wahdinii wa’aafinii wa’fu ‘annii.”

10. Sujud lagi sambil membaca bacaannya, yaitu:

“Subhaana rabbiyal a‘laa wa bihamdih.” (3x)

11. Berdiri untuk mengerjakan rakaat kedua, berdiri sambil mengucapkan takbir “Allahu Akbar”.

12. Membaca surat Al-Fatihah

Berikut bacaan surat Al-Fatihah: “Bismillahir-rahmanir-rahim, Al-hamdu lillahi rabbil-'alamin, Ar-rahmanir-rahim, Maliki yaumid-din, Iyyaka na'budu wa iyyaka nasta'in, Ihdinas-siratal-mustaqim, Siratallazina an'amta 'alaihim gairil-magdubi 'alaihim wa lad-dallin.”

13. Membaca salah satu surat pendek dari Al-Qur’an

14. Melakukan gerakan Ruku' dengan tuma'ninah

Doa rukuk: “Subhaana rabbiyal ‘adziimi wa bihamdih”. (3x)

15. Melakukan gerakan I'tidal dengan tuma'ninah

Setelah ruku’, kemudian bangkit tegak dengan mengangkat kedua tangan setinggi telinga sambil membaca:

“Sami’allaahu liman hamidah.”

“Rabbanaa lakal hamdu mil’us samaawati wa mil ‘ulardhi wa mil ‘umaasyi’ta min syai’in ba’du.”

16. Melakukan gerakan Sujud dengan tuma'ninah

Selesai I’tidal lalu sujud dengan meletakkan dahi di alas sholat. Ketika turun, yaitu dari berdiri i’tidal ke sujud sambil membaca “Allahuu akbar”. Dan saat sujud membaca tasbih sebanyak tiga kali:

“Subhaana rabbiyal a‘laa wa bihamdih.” (3x)

17. Duduk diantara dua sujud dengan tuma'ninah

Setelah sujud, lakukan duduk di antara dua sujud dan membaca:

“Rabbighfirlii warhamnii wajburnii warfa’nii warzuqnii wahdinii wa’aafinii wa’fu ‘annii.”

18. Sujud lagi sambil membaca bacaannya, yaitu:

“Subhaana rabbiyal a‘laa wa bihamdih.” (3x)

19. Duduk Tasyahud Akhir dengan tuma'ninah. Kemudian membaca tasyahud akhir.

20. Mengucap salam dengan menoleh ke kanan dan ke kiri.

Tata Cara Sholat Lailatul Qadar 4 Rakaat

Tata cara sholat Lailatul Qadar 4 rakaat sama seperti mengerjakan sholat pada umumnya hanya saja ada perbedaan. Berikut tata cara sholat Lailatul Qadar 4 rakaat, yaitu:

1. Membaca niat sholat Lailatul Qadar 4 rakaat.

2. Takbiratul Ihram.

3. Membaca Doa Iftitah.

4. Membaca Surah Al-Fatihah.

5. Membaca surat pendek yang ada dalam Al-Qur’an.

6. Ruku' dengan tuma'ninah.

7. I'tidal dengan tuma'ninah

8. Sujud dengan tuma'ninah.

9. Duduk di antara dua sujud dengan tuma'ninah.

10. Sujud kedua dengan tuma'ninah.

11. Berdiri untuk mengerjakan rakaat kedua. Rakaat kedua dikerjakan sama seperti rakaat pertama mulai dari membaca surat Al-Fatihah hingga sujud kedua dengan tuma’ninah.

12. Setelah menyelesaikan rakaat kedua, tidak perlu duduk tasyahud awal. Tapi, langsung bangun dan melanjutkan rakaat ketiga. Inilah yang membedakan sholat Lailatul Qadar dengan sholat sunnah pada umumnya. Setelah itu, rakaat ketiga dan rakaat keempat dikerjakan sama seperti rakaat pertama mulai dari membaca surat Al-Fatihah hingga sujud kedua dengan tuma’ninah.

13. Setelah mengerjakan 4 rakaat, kemudian duduk tasyahud akhir dengan tuma'ninah dan membaca tasyahud akhir.

14. Mengucap salam dengan menoleh ke kanan dan ke kiri.

15. Membaca doa setelah sholat Lailatul Qadar.

Bacaan Doa Setelah Sholat Lailatul Qadar

Setelah menunaikan sholat Lailatul Qadar, ada bacaan doa yang dianjurkan untuk dibaca. Di mana setelah menunaikannya dapat dilanjutkan dengan berzikir dan berdoa kepada Allah SWT dengan ikhlas mengharap rida serta ampunan. Berikut ini doa yang bisa dibaca setelah sholat Lailatul Qadar, yaitu:

Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu 'anni'.

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya Engkau Dzat Yang Maha Pemaaf dan Pemurah maka maafkanlah diriku."

Selain itu, juga dapat dilanjutkan dengan bacaan doa-doa lainnya mulai dari memohon keselamatan, ampunan, pertolongan, perlindungan, ataupun keteguhan iman kepada Allah SWT.

Waktu Terbaik Melaksanakan Sholat Lailatul Qadar

Cara sholat Lailatul Qadar tentunya dengan memperhatikan waktu yang yang tepat dan dilakukan saat malam Lailatul Qadar. Namun kapan tepatnya malam Lailatul Qadar tidak ada yang tahu pasti. Salah satu pendapat ulama terdahulu mengatakan bahwa malam Qadar jatuh pada malam-malam 10 terakhir Ramadhan, khususnya pada malam-malam ganjil. Pendapat ini merupakan pendapat jumhur ulama, di antaranya Madzhab Al-Malikiyah, Asy-Syafi’iyah dan Al-Hanabilah, serta Al-Auza’i dan Abu Tsaur.

Bahkan Al-Malikiyah dan Al-Hanabilah menegaskan bahwa malam itu tepatnya malam tanggal 27 Ramadhan. Hal ini sesuai dengan hadis sebagai berikut:

"Carilah Lailatul Qadar pada (bilangan) ganjil dari sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan." (HR. Al-Bukhari, Muslim dan lainnya).

Adapun waktu pelaksanaan sholat Lailatul Qadar dapat dimulai setelah melaksanakan sholat Isya dan tarawih pada malam hari di malam ke-21 hingga ke-29 bulan Ramadhan hingga waktu subuh tiba.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Kapan waktu mengerjakan sholat Lailatul Qadar?

Adapun waktu pelaksanaan sholat Lailatul Qadar dapat dimulai setelah melaksanakan sholat Isya dan tarawih pada malam hari di malam ke-21 hingga ke-29 bulan Ramadhan hingga waktu subuh tiba.

Berapa rakaat shalat malam Lailatul Qadar?

Dalam kitab Durratun Nashihin dijelaskan sholat Lailatul Qadar berapa rakaat adalah ditegaskan hanya dua rakaat. Apa keutamaan menunaikan sholat Lailatul Qadar sebanyak dua rakaat?

Kapan sholat Lailatul Qadar 2022?

Dengan demikian akan bertepatan dengan tanggal 21, 23, 25, 27, dan 29," ujar Marufin saat dihubungi Kompas.com, Kamis (21/4/2022). - Malam 29 Ramadhan bertepatan dengan Sabtu malam-Minggu dinihari pada 30 April-1 Mei 2022. Melansir Kompas.com, 3 Mei 2021, malam lailatul qadar menjadi malam yang penuh kemuliaan.