Setelah berhasil menduduki beberapa wilayah di Indonesia, Jepang mengubah sistem

Setelah berhasil menduduki beberapa wilayah di Indonesia, Jepang mengubah sistem

Setelah berhasil menduduki beberapa wilayah di Indonesia, Jepang mengubah sistem
Lihat Foto

Tumblr (Fujisan ni Noboru Hinode)

Marinir Angkatan Laut Kekaisaran Jepang dari Pasukan Gabungan Sasebo, merayakan kemenangan setelah Pertempuran Manado, Hindia Belanda, Januari 1942.

KOMPAS.com - Pada masa pendudukan Jepang, tentara Jepang melakukan pembentukan pemerintahan militer di bekas wilayah Hindia Belanda (Indonesia).

Tahukah kamu bagaimana pembagian administrasi wilayah pendudukan tersebut?

Tiga wilayah pemerintahan militer Jepang

Mengutip Kemdikbud RI, pada pertengahan 1942, Markas Besar Tentara Jepang melibatkan penduduk di daerah pendudukan dalam aktivitas pertahanan dan kemiliteran (termasuk semi militer).

Maka, pemerintah Jepang di Indonesia kemudian membentuk pemerintahan militer. Di bekas wilayah Hindia Belanda, Jepang membagi menjadi tiga wilayah pemerintahan militer, yaitu:

  1. Pemerintahan militer Angkatan Darat, yaitu Tentara ke-25 (Tomi Shudan) untuk Sumatera, berpusat di Bukittinggi.
  2. Pemerintahan militer Angkatan Darat, yaitu Tentara ke-16 (Asamu Shudan) untuk Jawa dan Madura, berpusat di Jakarta. Kekuatan pemerintah militer ini ditambah Angkatan Laut (Dai ni Nankenkantai).
  3. Pemerintahan militer Angkatan Laut, yaitu Armada Selatan Kedua untuk daerah Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku, berpusat di Makassar.

Pembagian administrasi wilayah pendudukan itu terkait perbedaan kepentingan Jepang terhadap tiap-tiap daerah di Indonesia, baik dari segi militer maupun politik ekonomi.

Baca juga: Kedatangan Jepang ke Indonesia

Pulau Jawa merupakan pusat pemerintahan yang sangat penting, dan masih diberlakukan pemerintahan sementara.

Hal tersebut berdasarkan Osamu Seirei, undang-undang yang dikeluarkan oleh Panglima Tentara ke-16). Isi Osamu Seirei antara lain:

  • Jabatan Gubernur Jenderal pada masa Hindia Belanda dihapuskan dan segala kekuasaan yang dahulu dipegangnya diambil alih oleh panglima tentara Jepang di Jawa.
  • Para pejabat pemerintah sipil beserta pegawainya di masa Hindia Belanda tetap diakui kedudukannya, asalkan memiliki kesetiaan terhadap tentara pendudukan Jepang.
  • Badan-badan pemerintah dan undang-undang di masa Belanda tetap diakui secara sah untuk sementara, asal tidak bertentangan dengan aturan pemerintahan militer Jepang.

Baca juga: Sambutan Rakyat Indonesia terhadap Jepang

Susunan pemerintahan militer Jepang

Susunan pemerintahan militer Jepang adalah:

  1. Gunshirekan
  2. Gunseikan
  3. Gunseibu

Gunshirekan (panglima tentara) yang disebut Seiko Shikikan (panglima tertinggi) sebagai pucuk pimpinan. Panglima tentara yang pertama dijabat oleh Jenderal Hitoshi Imamura.

Gunseikan (kepala pemerintahan militer) yang dirangkap oleh kepala staf. Kepala staf yang pertama adalah Mayor Jenderal Seizaburo Okasaki. Kantor pusat pemerintahan militer ini disebut Gunseikanbu.

Pada Masa masa pendudukannya di Indonesia, Jepang mengubah sistem pemerintahan sipil dengan sistem militer. Dampak perubahan sistem pemerintahan tersebut adalah?

  1. Jepang menelurkan organisasi pergerakan nasional tetap beraktifitas
  2. Perkebunan-perkebunan swasta milik belanda dibumihanguskan oleh Jepang
  3. Seluruh rakyat Indonesia dilibatkan dalam kegiatan-kegiatan pertahanan dan kemiliteran
  4. Posisi gubernur Jendral di pulau jawa yang diturunkan alih oleh panglima tentara Jepang
  5. Mata uang hindia Belanda ditetapkan sebagai mata uang yang berlaku di sistem masyarakat

Jawaban: C. Seluruh rakyat Indonesia dilibatkan dalam kegiatan-kegiatan pertahanan dan kemiliteran

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, pada masa masa pendudukannya di indonesia, jepang mengubah sistem pemerintahan sipil dengan sistem militer. dampak perubahan sistem pemerintahan tersebut adalah seluruh rakyat indonesia dilibatkan dalam kegiatan-kegiatan pertahanan dan kemiliteran.

Setelah berhasil menduduki beberapa wilayah di Indonesia, Jepang mengubah sistem

Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Pada perkembangan organisasi putera dimanfaatkan oleh para pemimpin Indonesia dalam proses perjuangan Indonesia, karena? beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap.


Pada Masa masa pendudukannya di Indonesia, Jepang mengubah sistem pemerintahan sipil dengan sistem militer. Dampak perubahan sistem pemerintahan tersebut adalah?

  1. Jepang menelurkan organisasi pergerakan nasional tetap beraktifitas
  2. Perkebunan-perkebunan swasta milik belanda dibumihanguskan oleh Jepang
  3. Seluruh rakyat Indonesia dilibatkan dalam kegiatan-kegiatan pertahanan dan kemiliteran
  4. Posisi gubernur Jendral di pulau jawa yang diturunkan alih oleh panglima tentara Jepang
  5. Mata uang hindia Belanda ditetapkan sebagai mata uang yang berlaku di sistem masyarakat

Jawaban: C. Seluruh rakyat Indonesia dilibatkan dalam kegiatan-kegiatan pertahanan dan kemiliteran

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, pada masa masa pendudukannya di indonesia, jepang mengubah sistem pemerintahan sipil dengan sistem militer. dampak perubahan sistem pemerintahan tersebut adalah seluruh rakyat indonesia dilibatkan dalam kegiatan-kegiatan pertahanan dan kemiliteran.

Setelah berhasil menduduki beberapa wilayah di Indonesia, Jepang mengubah sistem

Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Pada perkembangan organisasi putera dimanfaatkan oleh para pemimpin Indonesia dalam proses perjuangan Indonesia, karena? beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap.


xib sejarah wajib.pdf - A. Kedatangan Jepang di Indonesia A. Pilihan Ganda 1. Jawaban: e Pada tanggal 7 Desember 1941 Jepang melakukan serangan terhadap

This preview shows page 1 - 3 out of 41 pages.

Setelah berhasil menduduki beberapa wilayah di Indonesia, Jepang mengubah sistem

Soal & Kunci Jawaban Ulangan Harian Bab 1 Indonesia pada Masa Pendudukan Jepang

1. Pendudukan Jepang di Indonesia mengakhiri kolonialisme Belanda. Periode pendudukan Jepang di Indonesia resmi dimulai sejak ...

a. keberhasilan tentara Jepang menduduki kota-kota di Pulau Jawa

b. keberhasilan Jepang menhancurkan Pearl Harbour

c. pendaratan tentara Jepang di Tarakan, Kalimantan

d. penandatanganan Kapitulasi Kalijati

e. penguasaan Jepang atas Batavia

Jawaban : D

2. Perhatikan wilayah- wilayah berikut!

1) Teluk Banten

2) Buitenzorg (Bogor)

3) Kragan 

4) Eretan Wetan

5) Batavia

Kemenangan Jepang dalam pertempuran melawan pasukan Sekutu di Laut Jawa memudahkan proses ekspansi Pulau Jawa. Adapun wilayah yang pertama kali menduduki Jepang di Pulau Jawa ditunjukkan oleh angka ...

a. 1), 2), dan 3)

b. 1), 3), dan 4)

c. 2), 3), dan 5)

d. 2), 4), dan 5)

e. 3), 4), dan 5)

Jawaban : B

3. Salah satu faktor penyebab kekalahan pasukan Belanda saat menghadapi pergerakan pasukan Jepang pada awal 1942 adalah ...

a. pergerakan pasukan Jepang di Indonesia mendapat bantuan rakyat Indonesia

b. pasukan Jepang lebih kuat daripada pasukan Belanda

c. pasukan Jepang memiliki semangat bertempur lebih baik daripada pasukan Belanda

d. sebelum menyerang Indonesia, Jepang telah mengirim mata- mata untuk mengetahui kekuatan pasukan Belanda

e. sebelum menyyerang pasukan Belanda, pasukan Jepang terlebih dahulu menguasai sumber minyak di Kalimantan dan Sumatra

Jawaban : B

4. Setelah menduduki Indonesia, Jepang mengubah sistem pemerintahan secara radikal dengan sistem militer. Dampak perubahan tersebut adalah ...

a. Jepang membiarkan organisasi pergerakan nasionalis beraktivitas

b. perkebunan-perkebunan swasta milik Belanda dibumihanguskan oleh Jepang

c. seluruh rakyat Indonesia dilibatkan dalam aktivitas pertahanan dan kemiliteran

d. posisi gubernur jenderal di Pulau Jawa diambil alih oleh panglima tentara Jepang

e. mata uang Hindia Belanda ditetapkan sebagai mata uang yang berlaku dalam masyarakat

Jawaban : C

5. Salah satu kebijakan Jepang selama menduduki wilayah Indonesia adalah penggunaan tarikh Sumera menggantikan tarikh Masehi. kebijakan tersebut berlaku berdasarkan pada ...

a. Osamu Seirei Nomor 1

b. Osamu Seirei Nomor 4

c. Osamu Seirei Nomor 44

d. Undang- Undang Nomor 27

e. Undang- Undang Nomor 28

Jawaban : B

6. Salah satu jabatan pemerintahan sipil dibentuk Jepang adalah syucokan yang bertugas memimpin sebuah syu (keresidenan). Perbedaan antara syu pada masa pendudukan Jepang dan residen pada masa pemerintahan Hindia Belanda adalah ...

a. syu merupakan jabatan yang membantu tugas gubernur jenderal

b. syu merupakan jabatan tertinggi yang setara dengan gubernur

c. syu merupakan jabatan yang setara dengan asisten presiden

d. residen bertugas sebagai penguasa legislatif dan eksekutif

e. residen merupakan jabatan yang setara dengan gubernur

Jawaban : B

7. Selain membentuk pemerintahan militer, Jepang membentuk pemerintahan sipil yang diatur dalam Undang- Undang nomor 27. Tingkatan terendah atau terbawah dalam pemerintahan yang dibentuk Jepang adalah ...

a. syi

b. syu

c. ku

d. ken

e. gun

Jawaban : C

8. Pada masa pendudukan Jepang tokoh- tokoh nasionalis mulai mengubah sikapnya yang semula nonkooperatif terhadap pemerintah Hindia Belanda menjadi kooperatif dengan Jepang. Salah satu faktor yang menyebabkan perubahan sikap tersebut adalah ...

a. kaum nasionalis melakukan pergerakan malalui gerakan " bawah tanah"

b. jepang memberi jabatan dalam struktur pemerintahan kepada kaum nasionalis 

c. kaum nasionalis menganggap kedatangan Jepang sebagai kebangkitan bangsa Timut

d. Jepang memberi kesempatan kepada kaum nasionalis membentuk organisasi pergerakan 

e. Jepang menghapus semua unsur berbau pemerintah kolonial Belanda

Jawaban : B

9. Organisasi sosial kemasyarakatan pertama yang dibentuk oleh Jepang pada masa pendudukannya di Indonesia adalah Gerkan Tiga A. Dalam perkembangannya, Gerakan Tiga A justru dibubarkan oleh Jepang karena ...

a. propaganda yang dikeluarkan Gerakan Tiga A berhasil dipahami oleh masyarakat

b. pemerintah Jepang gagal membendung gerakan "bawah tanah" kaum nasionalis

c. komite- komite lokal dalam gerakan Tiga A tidak berfuungsi secara optimal

d. Gerakan Tiga A kurang efektif dalam mengerahkan bangsa Indonesia

e. banyak tokoh nasionalis yang bergabung dengan Gerakan Tiga A

Jawaban : D

10. Setelah Gerakan Tiga A dibubarkan, Jepang membentuk Putera pada 1943. Akan tetapi, dalam perkembangannya, Putera juga dibubarkan oleh Jepang. Ssalah satu faktor yang menyebabkan pembubaran tersebut adalah ...

a. Putera tidak mendapat banyak dukungan dari rakyat Indonesia

b. keempat tokoh pimpinan Putera merupakan tokoh- tokoh nasionalis

c. beberapa organisasi massa memutuskan begabung dengan Putera

d. Jepang berhasil meningkatkan perekrutan romusha melalui keberadaan Putera

e. Putera berhasil mempersiapkan rakyat secara mental mencapai cita-cita kemerdekaan

Jawaban : E

11. Pada masa pendudukan Jepang, MIAI menjadi organisasi yang berkembang pesat di daerah- daerah. Salah satu faktor yang mendorong perkembangan MIAI adalah ...

a. dukungan Jepang terhadap setiap program MIAI

b. golongan Islam diikutsertakan dalam pemerintahan

c. program baitul mal berhasil memeperluas jangkauan MIAI

d. MIAI menerbitkan majalah Soeara MIAI sebagai sarana komunikasi

e. kepengurusan MIAI diisi oleh orang-orang dari Muhammadiyah dan NU

Jawaban : C

12. Perhatikan organisasi-organisasi berikut!

1) Heiho

2) Gakukotai

3)  Peta

4) Fujinkai

Contoh organisasi semimiliter yang dibentuk Jepang selama masa pendudukannya di Indonesia ditunjukkan oleh angka ...

a. 1) dan 2)

b. 1) dan 3)

c. 2) dan 3)

d. 2) dan 4)

e. 3) dan 4)

Jawaban : D

13. Hizbullah merupakan salah satu laskar yang dibentuk Jepang. Pembentukan Hizbullah dilatarbelakangi oleh ...

a. keinginan Masyumi membentuk pasukan guna mempersiapkan kemerdekaan Indonesia

b. upaya Jepang memperoleh pasukan cadangan dengan jumlah besar

c. upaya Jepang membentuk pasukan yang memiliki ikatan kebangsaan yang tinggi

d. perlawanan bersenjata yang dilakukan rakyat terhadap Jepang

e. dukungan Masyumi terhadap upaya Jepang memenangi Perang Pasifik

Jawaban : A

14. Pendidiakn militer Jepang yang diberikan kepada bangsa Indonesia melalui Peta menghasilkan tokoh-tokoh militer seperti Sudirman, Gatot Subroto, dan Ahmad Yani. Fakta tersebut menunjukkan bahwa ...

a. Jepang mendukung perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia

b. pembentukan Peta merupakan inisiatif bangsa Indonesia guna merebut kemerdekaan

c. organisasi militer bentukan Jepang menanamkan semangat disiplin kepada rakyat

d. pendidikan militer Jepang membawa dampak positif bagi bangsa Indonesia

e. perekrutan calon anggota Peta sangat ketat dan disiplin

Jawaban : D

15. Salah satu indikator pelaksanaan sistem ekonomi perang di Indonesia pada masa pendudukan jepang adalah pembentukan badan pengawasan yaitu Saibi Kigyo kankrikodan (SKK). Lembaga tersebut bertugas ...

a. mengawasi perkembangan perkebunan tebu dan industri gula

b. mengawasi perkembangan perkebunan kina di Pulau Jawa

c. mengubah fugsi pabrik gula menjadi pabrik senjata atau industri perang

d. menutup perkebunan-perkebunan swastta milik Belanda di Pulau Sumatra

e. melaksanakan pembelian dan penentuan harga penjual hasil perkebunan

Jawaban : E

16. Pada 1944 gunseikan melarang rakyat menanam tebu dan memproduksi gula. Bhakan, Jepang mengubah fungsi pabrik gula menjadi pabrik senjata. Kebijakan tersebut dilakukan karena ...

a. tebu merupakan tanaman yang cocok di daerah tropis

b. banyak pasukan Jepang yang menderita penyakit malaria

c. Jepang menganggap kebutuhan gula di Jawa telah mencukupi

d. pasukan Jepang membutuhkan pasokan senjata dalam jumlah banyak

e. sebagian besar pabrik gula di Jawa telah dibumihanguskan oleh Belanda

Jawaban : C

17. Penerapan sistem ekonomi perang oleh Jepang menimbulkan bencana kelaparan di kalangan rakyat Indonesia. Pemberlakuan sistem tersebut dipicu adanya peraturan Jepang yang menyebutkan bahwa ...

a. rakyat hanya boleh memiliki 40% dari hasil panen mereka sendiri

b. rakyat Indonesia diwajibkan menanam jarak di lahan pertanian mereka

c. Jepang meminta rakyat Indonesia membuka hutan sebagai lahan baru

d. Jepang memerintahkan rakyat membudidayakan tanaman kopi dan teh

e. rakyat wajib menyerahkan 50% dari hasil panen mereka ke lumbung desa

Jawaban : A

18. Salah satu prinsip kebijakan Jepang dalam bidang pendidikan adalah menjadikan semua lembaga pendidikan sebagai alat untuk menanamkan doktrin "Kemakmuran Bersama Asia Timur Raya" di bawah pimpinan Jepang. Prinsip tersebut dilaksanakan dengan cara ...

a. menetapkan bahasa dan adat istiadat Jepang sebagai pelajaran wajib di sekolah

b. menetapkan bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar di sekolah- sekolah

c. menetapkan satu macam jenjang pendidikan dasar selama enam tahun

d. menghilangkan diskriminasi pada pelaksanaan pendidikan

e. membekukan seluruh sekolah yang bercorak Belanda

Jawaban : A

19. Pulau Jawa merupakan tempat utama bagi pemerintah Jepang untuk merekrut romusha karena ...

a. Pulau Jawa merupakan pusat pemerintahan pada masa Hindia Belanda

b. pemerintah Jepang membutuhkan buruh perkebunan di wilayah Sumatra

c. romusha merupakan pekerja kasar yang dipekerjakan di medan perang

d. jumlah penduduk Pulau Jawa terpadat di wilayah Indonesia

e. Pulau Jawa memiliki potensi kekayaan alam berupa minyak bumi

Jawaban : D

20. Secara teoritis peraturan yang dibuat badan rekrutmen romusha cukup baik dan tidak memberatkan romusha. Dalam praktiknya, proses perekrutan romusha dilakukan secara paksa. Dari pernyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa ...

a. Jepang telah mempersiapkan rekrutmen romusha dengan sistem yang benar demi keberhasilan program Jepang

b. romusha memiliki kedudukan penting bagi kekuatan militer Jepang di Indonesia saat menghadapi pasukan Sekutu

c. pembentukan romusha bertujuan mengakomodasi kelebihan sumber daya manusia di Indonesia

d. pada awalnya pengerahan romusha bertujuan memeratakan pembangunan di Indonesia

e. proses rekrutmen romusha di Indonesia diwarnai berbagai penyimpangan

Jawaban : E

21. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut!

1) Tertembaknya Tengku Abdul Jalil oleh pasukan Jepang.

2) Diawali dari serbuan Jepang terhadap masjid di Cot Plieng.

3) Rakyat melawan karena dipaksa melakukan seikerei.

4) Perlawanannya dipimpin oleh Tengku Abdul Jalil.

5) Adanya larangan terhadap praktik ibadah agama Islam.

Pernyataan yangterkait perlawanan masyarakat Aceh terhadap Jepang ditunjukkan oleh angka ...

a. 1), 2), dan 3)

b. 1), 2), dan 4)

c. 2), 3), dan 4)

d. 2), 3), dan 5)

e. 3), 4), dan 5)

Jawaban : C

22. Pengerahan romusha berdampak p[ada struktur sosial masyarakat desa. Indikator yang membuktikan pernyataan tersebut adalah ...

a. hasil pertanian masyarakat desa mengalami peningkatan 

b. pemuda desa secara sukarela bergabung sebagai romusha

c. banyak penduduk desa yang menderita cacat dan kelaparan

d. pemuda- pemuda desa menghindari romusha dengan menetap di desa

e. orang- orang yang tinggal di desa hanya kaum perempuan dan laki- laki tua

Jawaban : E

23. Perlawanan rakyat Kalimantan terhadap Jepang dipimpin oleh Pang Suma. Selain dipicu oleh penolakan atas kebijakan penindasan Jepang, perlawanan rakyat Kalimantan terjadi karena ...

a. para petani diminta menjual padinya kepada Kumiai melebihi jatah yang ditentukan

b. aksi rekrutmen mata- mata yang dilakukan Jepang terhadap penduduk lokal

c. pasukan Jepang menguasai sumber minyak bumi di wilayah Kalimantan

d. pasukan Peta diminta mengawasi pekerjaan romusha di Kalimantan

e. munculnya gerakan Koreri yang menentang pemerintah Jepang

Jawaban : B

24. Selain penggunaan bahasa Indonesia di sekolah- sekolah, salah satu faktor yang mendorong perkembangan bahasa Indonesia pada masa pendudukan Jepang adalah ...

a. golongan nasionalis bersikap kooperatif terhadap pemerintah militer Jepang

b. Jepang membentuk lembaga pusat kebudayaan yaitu Keimin Bunka Shidoso

c. rakyat Indonesia diwajibkan menggunakan bahasa Jepang dalam pergaulan

d. Jepang melancarkan propagandanya menggunakan bahasa Indonesia

e. keberadaan beberapa surat kabar yang menggunakan bahasa Indonesia

Jawaban : E

25. Salah satu kebijakan ekonomi Jepang ditandai dengan keluarnya Undang- Undang Nomor 2 tanggal 8 Maret 1942 yang mengatur tentang ...

a. penetapan mata uang Hindia Belanda sebagai satu- satunya mata uang yang berlaku dalam masyarakat

b. penetapan jumlah kuota beras yang harus disetorkan rakyat kepada Jepang dan lumbung desa

c. pengaturan sistem autarki pada setiap wilayah Indonesia dalam sistem ekonomi perang

d. penentuan harga penjualan hasil perkebunan melalui Saibi Kigyo Kanrikodan

e. pembentukan Bandungsche Kinie Fabriek sebagai industri obat malaria

Jawaban : A

26. Perhatikan nama surat kabar berikut!

1) Soeara Asia

2) Harian Rakjat

3) Matahari

4) Sinar Baroe

5) Asia Raja

Surat kabar yang terbit pada masa pendudukan Jepang dan menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar ditunjukkan oleh angka ...

a. 1), 2), dan 3)

b. 1), 2), dan 4)

c. 1), 4), dan 5)

d. 2), 3), dan 5)

e. 3), 4), dan 5)

Jawaban : C

27. Pada masa pendudukan Jepang produksi padi di Pulau Jawa mengalami penurunan. Upaya Jepang untuk mengatasi masalah ini yaitu ...

a. meningkatkan penjualan hasil perkebunan di Sumatra dan Kalimantan

b. memperkenalkan teknik baru menenam padi melalui sistem larik

c. meningkatkan perekrutan romusha di wilayah Sumatra

d. memberikan upah yang besar kepada para petani

e. mengurangi perekrutan romusha di Pulau Jawa

Jawaban : B

28. Guna meningkatkan produksi pangan beragam usaha dilakukan pemerintah Jepang. Salah satu usaha tersebut adalah menganjurkan rakyat membuka lahan baru. Dampak kebijakan tersebut bagi kelestarian alam Indonesia adalah ...

a. perubahan peran petani menjadi tenaga perkebunan

b. lahan baru dimanfaatkan untuk menanam tanaman jarak

c. banyak lahan perkebunan milik petani yang beralih fungsi menjadi lahan pertanian

d. terjadi praktik penebangan liar secara besar- besaran yang memicu terjadinya banjir

e. pembukaan saluran irigasi baru sehingga ketersediaan air berkurang

Jawaban : D

29. Pada 7 Agustus 1945 pemerintah Jepang membubarkan Dokuritsu Junbi Cosakai dan menggantinya menjadi Dokuritsu Junbi Iinkai dengan pertimbangan utama ...

a. desakan para pemimpin Indonesia untuk merdeka

b. menegaskan keinginan Jepang untuk merealisasikan kemerdekaan Indonesia

c. memberi penghargaan kepada bangsa Indonesia yang telah membantunya

d. menjadi media perantara kekuasaan pemerintah militer Jepang

e. sebagai cikal bakal Majelis Permusyawaratan Rakyat

Jawaban : B

30. Latar belakang adanya pemanggilan Soekarno, Moh. hatta, dan Radjiman mediodiningrat ke Dalat, Saigon (Vietnam) oleh Marsekal Terauchi pada 9 Agustus 1945 adalah ...

a. pembubaran BPUPKI

b. janji Perdana Menteri Koiso

c. ekspansi Sekutu ke Pulau Saipan

d. pengeboman Kota Hirosima dan Nagasaki

e. kekalahan Jepang atas Sekutu di Pasifik

Jawaban : D