Apa yang kalian ketahui tentang penyajian

Interpretasi adalah pemberian kesan, pendapat, atau pandangan teoretis terhadap sesuatu hal. Penyajian hasil interpretasi terhadap pandangan pengarang adalah memberikan pendapat terhadap hasil tafsiran pengarang, baik secara lisan maupun tulis.  

Langkah-langkah dalam melakukan penyajian hasil interpretasi terhadap pandangan pengarang adalah sebagai berikut. .

  1. Membaca dan mencermati isi novel secara mendalam.
  2. Menginterpretasi pandangan pengarang terhadap kehidupan dalam novel.
  3. Memberikan pendapat terhadap tafsiran pengarang tentang kehidupan dalam novel, baik dalam bentuk lisan maupun tertulis.

Dengan demikian, penyajian hasil  interpretasi terhadap pandangan pengarang adalah kegiatan memberikan pendapat terhadap hasil tafsiran pengarang, baik secara lisan maupun tulis dengan berbagai langkah-langkah yang harus dilakukan. 

BUGURUKU.COM – Penyajian dan Kemasan Olahan Pangan, Penyajian ataupun kemasan merupakan tahap akhir dari proses pembuatan produk olahan pangan. Penyajian/pengemasan memegang peranan penting dalam proses produksi pengolahan pangan karena akan menjadi daya tarik orang untuk memakannya atau konsumen untuk membelinya. Wadah penyajian digunakan jika kita makan di tempat penjualan. Penggunaan wadah kemasan biasanya untuk makanan yang dibawa pulang oleh pembeli. Penyajian/pengemasan produk pangan telah dilakukan sejak masa lampau. Biasanya, minuman tradisional tertentu disajikan atau dikemas dengan menggunakan buah itu sendiri, seperti minuman air nira dalam buluh bambu.

Seiring kemajuan zaman, teknologi, dan kebutuhan manusia, produk kemasan pun berkembang terus-menerus. Kecanggihan teknologi pengolahan pangan, pengemasan, dan penyimpanan secara tidak langsung sebagian memang menguntungkan konsumen. Sekarang bahan kemasan yang umum digunakan terbuat dari kertas, kaca/gelas, plastik atau bahan polimer seperti polietilen (PE), polipropilen (PP) serta kemasan yang dapat terurai secara biologis atau biodegradasi (biodegradable packaging). Meskipun begitu, tidak semua perpaduan kemasan tradisional ditinggalkan. Ada beberapa produk pangan menggunakan kombinasi kemasan, yaitu kemasan tradisional dan kemasan masa kini. Tidak semua bahan dapat digunakan sebagai wadah penyajian atau kemasan pangan olahan. Ada kriteria tertentu yang harus diperhatikan dalam pemilihan wadah penyajian/kemasan, antara lain sebagai berikut. 1. Bahan kemasan/wadah penyajian tidak berbau sehingga tidak memengaruhi atau mengubah rasa dari produk pangan olahan. 2. Bahan kemasan/wadah penyajian memiliki kekuatan sebagai tempat produk pangan olahan. 3. Bahan kemasan/wadah penyajian mudah didapat. 4. Bahan kemasan/wadah penyajian aman bagi kesehatan dan bersih.

Baca juga Mengenal Inggris dan Australia

Tempat Penyajian atau kemasan

Adapun tempat penyajian ataupun kemasan untuk makanan dan minuman yang biasa digunakan masyarakat terbuat dari kertas, plastik, ataupun Styrofoam.

Selain memberikan manfaat sebagai wadah penyajian kemasan dan penyajian, juga berhubungan dengan cara menampilkan produk/hasil olahan pangan dalam bentuk menarik. Bentuk yang menarik akan menambah selera saat menyantapnya atau tertarik untuk membeli produk olahan pangan tersebut. Banyak penjual makanan atau restoran yang memberikan tampilan unik, eksotis, dan berkarakter pada penyajian dan kemasan produknya. Eksplorasi penggunaan bahan penyajian hidangan pun sangat variatif sekali. Ada yang menggunakan gerabah ataupun batok kelapa yang didesain menjadi gelas cantik. Ada yang membuat kemasan dengan modifikasi bahan, seperti plastik dan kertas. Oleh karena itu, saat ini bisnis kemasan dan wadah penyajian memiliki prospek menguntungkan. Kreativitas kita sangat dibutuhkan untuk dapat menciptakan wadah penyajian maupun kemasan.

Apa yang kalian ketahui tentang penyajian

Ilustrasi lagu, musik, konser. (Photo by matthew deltoro on Unsplash)

Bola.com, Jakarta - Musik adalah suara yang disusun demikian rupa sehingga mengandung irama, lagu, dan keharmonisan terutama dari suara yang dihasilkan dari alat-alat yang dapat menghasilkan irama.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), musik adalah ilmu atau seni menyusun nada atau suara dalam urutan, kombinasi, dan hubungan temporal untuk menghasilkan komposisi (suara) yang mempunyai kesatuan dan kesinambungan.

Musik bisa dinikmati secara langsung atau melalui tayangan. Dalam pertunjukan musik tersebut penonton menyaksikan bagaimana penyanyi dan personel lainnya beraksi dengan latar belakang sinar lampu berbagai warna dan dilengkapi tata panggung yang menarik.

Lagu-lagu yang dinyanyikan secara merdu disertai gerak dan ekspresi penyanyi tentu akan memikat hati pemirsa hingga larut dalam alunan musik yang dipertunjukkannya.

Jadi, pertunjukan musik merupakan suatu penyajian musik yang dapat didengar, dilihat, dan dinikmati oleh pemirsa atau pendengarnya.

Di sisi lain, ada beragam penyajian musik yang bisa dinikmati. Bentuk-bentuk penyajian musik tersebut dapat dikelompokkan menjadi beberapa macam.

Berikut ini rangkuman tentang macam-macam bentuk penyajian musik yang perlu diketahui, seperti dilansir dari emodul.kemdikbud.go.id, Jumat (22/10/2021).

Apa yang kalian ketahui tentang penyajian

Ilustrasi konser, musik. (Photo by Vishnu R Nair on Unsplash)

1. Penyajian musik tunggal

Penyajian musik tunggal adalah bentuk penyajian musik yang menampilkan seorang pemusik dalam memainkan alat musik tertentu. Misal penampilan piano tunggal, penampilan gitar tunggal, penampilan organ tunggal, penampilan biola tunggal, dan lain sebagainya.

2. Penyajian Kelompok Musik Terbatas

Penyajian musik terbatas adalah penyajian kelompok musik yang dilakukan dalam beberapa gabungan alat musik, tetapi terbatas, seperti bentuk duet alat musik, bentuk-bentuk trio, kuartet, sampai dengan bentuk ansambel terbatas.

Sifat penyajian musik tersebut akan terkesan formal dan penonton harus benar-benar disiplin.

Apa yang kalian ketahui tentang penyajian

Ilustrasi konser, musik. (Sumber: Pixabay/Pexels)

3. Penyajian Musik Orkestra

Dalam penyajian musik orkestra memerlukan peralatan instrumen yang lengkap dan pemain yang cukup banyak. Pemain dituntut untuk disiplin tinggi dan harus menjaga kekompakan dan keharmonisan.

Meski orchestra juga terkesan formal, bisa dihadiri oleh penonton yang banyak dan memerlukan ruangan besar serta tata gedung yang baik.

4. Penyajian Musik Elektrik

Penyajian musik elektrik adalah jenis penyajian kelompok musik dengan menggunakan alat-alat musik yang menggunakan listrik berkekuatan tinggi.

Penyajian musik elektrik ini biasanya akan lebih bebas apabila dilaksanakan di luar gedung atau di alam terbuka sehingga bisa disaksikan oleh ribuan penonton.

Kelompok-kelompok musik dangdut, pop, dan grup-grup musik terkenal umumnya menggelar pertunjukannya di lapangan terbuka. Dengan begitu penonton bisa bebas berteriak, ikut bersenandung bersama, berjoget mengikuti alunan musik yang dipertunjukkannya.

Apa yang kalian ketahui tentang penyajian

Ilustrasi konser, musik. (Photo by Hanny Naibaho on Unsplash)

Kegiatan yang harus dilakukan untuk mempersiapkan sebuah pementasan musik meliputi:

1. Mempersiapkan instrumen musik dan pendukungnya lainnya, seperti sound system dan lampu.

2. Pemilihan dan penyusunan karya musik yang akan ditampilkan.

3. Menetapan penyanyi yang akan menyanyikan.

4. Latihan-latihan memainkan musik secara bersama.

5. Melaksanakan pertunjukan musik.

6. Terakhir, lakukan evaluasi kegiatan pertunjukan.

Hal-hal yang menentukan keberhasilan sebuah pementasan musik di antaranya kemampuan teknis pemusiknya. Selain kemampuan teknis, seorang pemain musik dan penyanyi dituntut mampu berkomunikasi dengan penontonnya.

Apa yang kalian ketahui tentang penyajian

Ilustrasi lagu, musik, konser. (Gambar oleh Gerd Altmann dari Pixabay)

Beberapa hal-hal yang perlu dipersiapkan saat pertunjukan musik:

1. Memahami tema acara pertunjukan musik.

2. Memahami maksud dan tujuan tema acara pertunjukan musik.

3. Memahami sasaran penonton/penikmat musik.

4. Pemilihan lagu-lagu disesuaikan dengan tema acara pertunjukan musik.

5. Memperhitungkan durasi per lagu (± 4-5 menit)

6. Struktur urutan lagu disesuaikan dengan tema acara pertunjukan musik (intensitas rendah, sedang, tinggi).

Sumber: Kemdikbud