Sebutkan tiga alat yang digunakan untuk membuat karya Seni mozaik

\Mozaik adalah karya seni yang dibuat menggunakan kaca atau ubin keramik dan nat [semen instan] untuk menciptakan gambar tertentu. Karya seni ini mulai dikenal jauh sejak 1500 SM di seluruh dunia. Kita bisa menemukan mozaik menghiasi langit-langit katedral dengan detail yang rumit atau bisa juga ditemukan dalam pola sederhana pada meja kopi di rumah Anda. Dengan latihan, Anda bisa membuat mozaik sendiri yang sesuai kebutuhan.

  1. 1

    Pilihlah bahan yang hendak digunakan. Pecahan bahan yang digunakan dalam seni mozaik disebut tessera. Tessera bisa berupa kaca, batu, porselen, kerang, atau apa pun yang bisa Anda temukan. Anda juga harus mengumpulkan benda-benda lain yang ingin disertakan sebagai hiasan tambahan.

  2. 2

    Pilih alas untuk menempelkan ubin mozaik. Meja, pot bunga, tempat mandi burung, atau batu pijakan adalah beberapa benda yang bisa digunakan sebagai alas.

  3. 3

    Tentukan pola yang ingin Anda buat mozaik.

  4. 4

    Transfer desain ke alas. Letakkan alas di atas permukaan yang rata dan mulailah mengatur tata letak tessera. Gunakan alat pemotong kaca atau ubin untuk memotongnya ke ukuran yang diinginkan. Anda juga bisa menggunakan palu untuk memecahkannya. Pastikan potongannya bersih dari kotoran atau serpihan sebelum dipasang.

  5. 5

    Campurlah adukan semen sesuai dengan saran yang tertera pada kemasan. Aplikasikan semen pada alas menggunakan sendok semen atau sekop. Selagi masih basah, tekanlah ubin mozaik dengan hati-hati ke adukan semen. Aplikasikan ubin mulai dari salah satu sudut desain dan kerjakan sesuai urutan per baris. Pastikan Anda menyisakan cukup ruang di antara setiap ubin untuk adukan nat. Anda juga bisa memilih untuk mengaplikasikan adukan langsung pada ubin mozaik, seperti mengoleskan mentega pada roti panggang. Aplikasikan potongan yang sudah diberi adukan langsung ke alas dan tekanlah untuk menguatkan ubin pada tempatnya.

  6. 6

    Diamkan adukan hingga kering. Waktu yang dibutuhkan untuk mengeringkannya bervariasi, tergantung jumlah yang digunakan. Jadi, ikutilah anjuran yang tertera pada kemasan. Untuk karya berukuran sedang, waktu yang dibutuhkan kurang lebih 24 jam. Sedangkan mozaik luar ruangan harus didiamkan selama sekitar 72 jam. Bersihkan ubin mozaik sekali lagi untuk membuang sisa adukan yang mungkin meleleh ke permukaan ubin.

  7. 7

    Siapkan adukan nat. Nat tersedia dalam berbagai warna dan ada pewarna yang bisa Anda tambahkan ke nat untuk mengubah ronanya. Pilihlah warna yang bisa menciptakan aksen bagi mozaik Anda. Aduk nat dengan mengikuti instruksi yang tertera pada kemasannya.

  8. 8

    Aplikasikan nat menggunakan sendok semen. Isilah celah di antara ubin. Nat harus agak menutupi mozaik agar celah di antara ubin tertutup rapat.

  9. 9

    Diamkan nat selama 20 menit atau sesuai waktu yang disarankan pada kemasannya. Seka mozaik dengan spons bersih dan air hangat. Bilaslah spons secara teratur saat Anda menyeka nat dari permukaan ubin.

  10. 10

    Lapisi mozaik dengan vernis. Vernis akan melapisi ubin dan melindunginya dari kerusakan, terutama untuk mozaik luar ruangan yang terpapar oleh fluktuasi suhu dan kondisi cuaca yang merugikan. Vernis juga akan memberikan lapisan berkilau yang akan membuat warnanya menonjol.

  • Saat memilih semen atau nat, pilihlah produk yang bisa bertahan lama di lingkungan tempat mozaik Anda akan diletakkan. Terutama jika mozaik tersebut akan ditaruh di luar ruangan.

  • Kenakan kacamata pengaman dan sarung tangan saat mengerjakan proyek ini. Pinggiran potongan ubin kemungkinan sangat tajam. Kalau Anda akan memecahkan atau memotongnya, penggunaan kacamata dan sarung tangan akan mengurangi risiko mata Anda terkena pecahan atau tangan Anda terluka.

  • Potongan ubin
  • Alas untuk mozaik
  • Contoh desain
  • Alat pemotong kaca atau ubin
  • Adukan
  • Sendok semen
  • Sekop
  • Nat
  • Spons
  • Seember air hangat
  • Vernis

wikiHow adalah suatu "wiki", yang berarti ada banyak artikel kami yang disusun oleh lebih dari satu orang. Untuk membuat artikel ini, 15 penyusun, beberapa di antaranya anonim, menyunting dan memperbaiki dari waktu ke waktu. Artikel ini telah dilihat 274.037 kali.

Daftar kategori: Dekorasi

Halaman ini telah diakses sebanyak 274.037 kali.

Lihat Foto

KOMPAS.COM/SILVITA AGMASARI

Tersisa hanyalah dua dinding dengan seni mozaik dari keramik, bergambar wayang dan rupa manusia.

KOMPAS.com - Seni mozaik merupakan karya seni rupa dua dimensi atau tiga dimensi yang pembuatannya memanfaatkan berbagai macam material. 

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia [KBBI], mozaik diartikan sebagai seni dekorasi dengan kepingan bahas keras berwarna yang tersusun dan tertempel dengan perekat.

Chotimatu Rohmaniah dan Ramadhan dalam buku Referensi Gambar Mewarnai, Kolase, Montase, Mozaik, dan Aplikasi [2019], membuat karya mozaik dengan cara menempelkan potongan-potongan bahan seperti pecahan kaca, keramik, sobekan kertasm atau sisa potongan kayu. 

Media yang dihias tergantung pada bahannya. Jika kertas cukup ditempel pada kertas lagi, sedangkan bahan kaya, kayu, keramik biasanya untuk menghias lantai dinding, kolam, dan yang lainnya.

Baca juga: Apresiasi dan Kritik Karya Seni Rupa: Pengertian dan Fungsi

Pembuatan karya seni mozaik

Dilansir dari buku Seni Keterampilan Anak [2014] karya Hajar Pamadhi, pembuatan mozaik menggunakan bahan dari kepingan-kepingan yang sengaja dibuat dengan cara dipotong-potong atau sudah berbentuk potongan. 

Kemudian potongan-potongan tersebut disusun dengan ditempelkan pada bidang datar dengan cara di lem. Hal tersebut yang membuat seni mozaik menjadi menarik untuk dipelajari.

Dalam proses pembuatannya seni mozaik ada beberapa langkah. Dikutip dari buku Pendidikan Ketrampilan [1992] karya Soemarjadi dalam pembuatan karya kreaktif dengan teknik mozaik ada 4 langkah.

Berikut proses pembuatan karya seni mozaik:

  • Mempersiapkan Desain Motif

Membuat desain motif dalam karya mozaik pertama-tama adalah merancang ide yang disesuaikan dengan tema karya.

Baca juga: Jenis Kritik Karya Seni Rupa 

Lalu dilanjutkan dengan membuat gambar pada bidang dasar mozaik.

Amirul Nisa Rabu, 1 September 2021 | 11:59 WIB

Membuat mozaik dari bahan alami. [pxhere]

Bobo.id - Kali ini teman-teman akan belajar materi kelas 3 SD tema 1 tentang seni mozaik.

Karya seni bisa dibuat dengan beragam cara dan bahan, salah satu karya seni yang memiliki cara unik dalam membuat adalah seni mozaik.

Apakah teman-teman pernah membuat mozaik?

Mozaik adalah karya seni yang bisa dibuat dari beragam jenis bahan.

Baca Juga: Cara Menjaga dan Melestarikan Hewan, Materi Kelas 3 SD Tema 2

Menurut pengertian dari Kamus Besar Bahasa Indonesia [KBBI], mozaik atau mosaik adalah seni dekorasi bidang dengan kepingan bahan keras berwarna yang disusun dan ditempelkan dengan perekat.

Sedangkan pengertian lain menyebut bahwa mozaik adalah karya seni yang bisa berbentuk dua atau tiga dimensi.

Dalam proses pembuatan karya seni ini akan dilakukan teknik kombinasi dan menempel.

Bahan yang bisa digunakan untuk membuat mozaik sendiri cukup beragam.

Teman-teman bisa menggunakan bahan seperti kertas atau potongan kaca, namun bahan alami pun bisa juga digunakan.

6 Bahan Membuat Mozaik

Berikut beberapa bahan alami yang bisa digunakan untuk membuat mozaik.

1. Bulu Hewan

Bulu hewan seperti ayam atau burung bisa dimanfaatkan untuk membuat mozaik, lo.

Ayam jantan sering kali memiliki bulu dengan warna lebih dari satu.

Bulu ayam ini bisa menjadi bahan dekorasi saat membuat mozaik.

Page 2

Page 3

pxhere

Membuat mozaik dari bahan alami.

Bobo.id - Kali ini teman-teman akan belajar materi kelas 3 SD tema 1 tentang seni mozaik.

Karya seni bisa dibuat dengan beragam cara dan bahan, salah satu karya seni yang memiliki cara unik dalam membuat adalah seni mozaik.

Apakah teman-teman pernah membuat mozaik?

Mozaik adalah karya seni yang bisa dibuat dari beragam jenis bahan.

Baca Juga: Cara Menjaga dan Melestarikan Hewan, Materi Kelas 3 SD Tema 2

Menurut pengertian dari Kamus Besar Bahasa Indonesia [KBBI], mozaik atau mosaik adalah seni dekorasi bidang dengan kepingan bahan keras berwarna yang disusun dan ditempelkan dengan perekat.

Sedangkan pengertian lain menyebut bahwa mozaik adalah karya seni yang bisa berbentuk dua atau tiga dimensi.

Dalam proses pembuatan karya seni ini akan dilakukan teknik kombinasi dan menempel.

Bahan yang bisa digunakan untuk membuat mozaik sendiri cukup beragam.

Teman-teman bisa menggunakan bahan seperti kertas atau potongan kaca, namun bahan alami pun bisa juga digunakan.

6 Bahan Membuat Mozaik

Berikut beberapa bahan alami yang bisa digunakan untuk membuat mozaik.

1. Bulu Hewan

Bulu hewan seperti ayam atau burung bisa dimanfaatkan untuk membuat mozaik, lo.

Ayam jantan sering kali memiliki bulu dengan warna lebih dari satu.

Bulu ayam ini bisa menjadi bahan dekorasi saat membuat mozaik.

Video yang berhubungan