Air yang direbus secara terus menerus menyebabkan jumlah air menjadi

Selama air matang diambil dari sumber yang terjamin kebersihannya, tak masalah juga merebus air matang kembali. Bahkan, merebus air matang bisa dilakukan hingga dua, tiga, empat kali, dan seterusnya. Kondisi ini tidak menyebabkan keracunan atau bahkan memicu kanker.

11 Sep 2021|Azelia Trifiana

Ditinjau olehdr. Anandika Pawitri

Merebus air matang boleh dilakukan

Mengingat penyakit bisa juga terjadi ketika mengonsumsi air yang terkontaminasi, wajar jika ada pertanyaan seputar cara merebus air yang tepat. Selama air matang diambil dari sumber yang terjamin kebersihannya, tak masalah juga merebus air matang kembali.Bahkan, merebus air matang bisa dilakukan hingga dua, tiga, empat kali, dan seterusnya. Kondisi ini tidak menyebabkan keracunan atau bahkan memicu kanker.

Aturan merebus air yang aman

Ada mitos yang beredar bahwa merebus air akan membuat zat padat di dalamnya menyatu atau terkonsentrasi. Contohnya endapan berwarna putih yang terlihat di sisi teko setelah merebus air. Padahal, ini bukan hal berbahaya. Endapan berwarna putih ini merupakan kalsium.Selama tidak ada zat mencurigakan atau asing di air matang yang telah direbus, tak perlu khawatir.Tentu akan berbeda apabila air yang dikonsumsi mengandung arsenik, timbal, atau nitrat. Merebus akan meningkatkan konsentrasinya. Itulah mengapa, sumber air idealnya diperiksa keamanannya secara berkala.Sebab, ada banyak faktor yang membuat air terkontaminasi logam-logam berbahaya. Air tanah bisa mengandung nitrat karena endapan dari pupuk kimia. Sementara arsenik bisa datang dari polusi industri atau peternakan.Sementara timbal, kontaminasi juga bisa terjadi apabila pipa air berada di tempat yang dilapisi timbal. Kini, timbal memang tidak lagi digunakan dalam membangun pipa atau konstruksi rumah. Namun, rumah-rumah yang dibangun sebelum tahun 1986 bisa saja masih menggunakannya.

Bolehkah merebus air di microwave?

Cara paling umum merebus air biasanya adalah diletakkan di panci dan direbus hinggaa mendidih hingga air matang. Lalu, bagaimana dengan merebus air di microwave?Sebagai gambaran, microwave menggunakan gelombang elektromagnetik yang bergerak dengan cepat. Akibatnya, terjadi gesekan di antara molekul air sehingga bisa menghasilkan panas.Ada sebuah studi dari National Institute of Standards and Technology di Maryland AS yang menyoroti bagaimana pengaruh temperatur microwave terhadap air. Hasilnya terkonfirmasi, bahwa microwave dapat memanaskan air hingga mencapai temperatur mendidih.Meski demikian, perlu diingat bahwa gelombang elektromagnetik di microwave memanaskan molekul air secara acak. Artinya, apabila proses pemanasan kurang lama, maka mungkin ada kantong air mendidih di bawah lapisan air yang telah dingin.  Oleh sebab itu, sebelum mengonsumsi air matang yang direbus di microwave sebaiknya diaduk rata terlebih dahulu. Saat merebus pun, gunakan cangkir atau mangkuk khusus untuk microwave.Terlepas dari itu, ada pula kontroversi seputar penggunaan microwave. Ada anggapan bahwa gelombang elektromagnetik bisa memicu terjadinya kanker. Namun, hingga kini belum ada bukti ilmiah yang menyimpulkan hal tersebut.

Waspada merebus air

Baik menggunakan kompor maupun microwave ingat bahwa merebus air adalah hal yang berisiko. Pastikan selalu menggunakan pelindung ketika mengangkat panci atau mangkuk dari microwave.Bukan hanya airnya, menghirup uap dari air panas juga bisa menyebabkan luka bakar. Jadi, pastikan tidak mendekatkan tangan dekat dengan air mendidih hingga suhunya mulai turun.Khusus untuk merebus air di microwave, beberapa langkah aman yang bisa dicoba adalah:
  • Gunakan mangkuk keramik atau kaca
  • Jangan tutupi mangkuk atau kontainer
  • Panaskan air dalam interval singkat
  • Menepuk pinggir mangkuk untuk melepaskan suhu panas yang terperangkap
  • Tempatkan objek yang tidak berbahan metal untuk mencegah air terlalu panas

Catatan dari SehatQ

Tidak ada yang salah atau berbahaya dari merebus air yang telah matang. Ini tidak akan membuatnya menjadi beracun atau meningkatkan risiko menderita kanker. Asalkan, sumber air memang sudah terjamin kebersihannya.Sementara untuk merebus air menggunakan microwave, idealnya untuk air dalam jumlah sedikit. Jika air terlalu banyak, cukup berisiko sebab panas dari microwave bisa saja tidak terdistribusi merata.Waspadai risiko kontaminasi logam berat dari air. Jadi, pastikan tahu betul dari mana sumber air yang dikonsumsi sehari-hari.Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar risiko mengonsumsi air yang terkontaminasi, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.

menjaga kesehatanhidup sehatpola hidup sehat

Verywell Fit. https://www.verywellfit.com/re-boiling-water-doesnt-cause-cancer-2506464
Diakses pada 30 Agustus 2021
Healthline. https://www.healthline.com/nutrition/boil-water-in-microwave
Diakses pada 30 Agustus 2021
The Physics Teacher. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5846626/
Diakses pada 30 Agustus 2021

BB cream bisa menjadi pengganti foundation bahkan bedak sekaligus. Tidak hanya membuat warna kulit lebih merata, BB cream juga bisa membuat kulit lebih lembap. Wardah termasuk brand lokal yang aktif mengeluarkan produk BB cream di mana saat ini sudah tersedia dalam 4 varian.

24 Mar 2020|Marco Anthony

Susu beras mungkin tidak sepopuler susu nabati lainnya. Namun, susu yang terbuat dari beras ini ternyata memiliki manfaat, seperti mencegah kekurangan vitamin B12, hingga meningkatkan kepadatan tulang.

Kekurangan kalium atau hipokalemia tidak boleh Anda sepelekan. Mulai dari kram otot, masalah detak jantung, hingga hipertensi bisa terjadi.

Dijawab Oleh dr. Lizsa Oktavyanti

Dijawab Oleh dr. Lizsa Oktavyanti

Dijawab Oleh dr. Lizsa Oktavyanti

Air yang dipanaskan akan mengeluarkan gelembung-gelembung yang meletus di sana-sini. Sebenarnya, apa sih yang terjadi di dalam proses air mendidih?

Wah, tiba-tiba hujan deras. Dingin-dingin gini enaknya makan mie instan kali ya.

Air yang direbus secara terus menerus menyebabkan jumlah air menjadi
Ingin makan mie instan di tengah hujan. (Arsip Zenius)

Sobat Zenius, elo kalo masak mie instan, tunggu airnya blebeb-blebeb dulu nggak baru masukan mie keringnya? Coba jawab melalui poll di bawah ini ya.

Air yang direbus secara terus menerus menyebabkan jumlah air menjadi
Ilustrasi proses masak mie instan. (Arsip Zenius)

Air yang direbus secara terus menerus menyebabkan jumlah air menjadi
 Loading ...

Kalo gue sih, biasanya tunggu sampai airnya mulai bergelembung. Ngomong-ngomong, gue jadi kepikiran, kenapa ya air kalau dipanaskan lama-lama bisa bergelembung?

Apalagi kalau sudah mendidih, gelembung-gelembungnya semakin banyak dan aktif banget meletus sana-sini. Gelembung itu dari mana ya? 

Daripada penasaran terus, mending kita cari tahu aja ya bareng-bareng. Yuk, kita jelajahi gimana sih sebenarnya proses air mendidih itu. 

Kita mulai dengan memahami perubahan zat dulu ya. Setelah itu, baru kita akan bahas proses pendidihan air dan pembahasan di balik gelembung air mendidih,

BACA JUGA: 3 Macam Zat, Perubahan Fisika dan Kimia

Perubahan Zat

Di artikel gue yang berjudul Kenapa Gelas dan Botol Minuman Dingin Berembun? Ini Fakta Pengembunan (2022), gue sudah pernah membahas tiga bentuk zat dan berbagai perubahan zat seperti yang bisa elo lihat di bawah ini.

Air yang direbus secara terus menerus menyebabkan jumlah air menjadi
Ilustrasi Perubahan Zat (Arsip Zenius)

Nah, kalo sebelumnya kita membahas pengembunan pada botol dingin, kali ini kita akan membahas penguapan pada air mendidih.

Proses Pendidihan Air

Suhu Air Mendidih

Sudah menjadi pengetahuan umum, bahwa air mendidih pada suhu 100℃ (atau 212℉). Namun, sebenarnya belum tentu lho air itu selalu mendidih pada suhu tersebut.

Soalnya, titik didih air itu juga dipengaruhi oleh tekanan udara dan ketinggian. Maksudnya gimana tuh?

Pada ketinggian permukaan air laut (sea level), air memang mendidih pada suhu 100℃. Sedangkan, pada ketinggian yang lebih tinggi, seperti di gunung, suhu akan didih akan berubah karena adanya perbedaan tekanan.

Dengan adanya perbedaan tekanan, dimana tekanan udara di gunung itu lebih rendah dibanding di permukaan laut, titik didih di gunung pun juga lebih rendah. Maka, air lebih cepat mendidih.

Proses Air Mendidih Secara Umum

Pada proses pendidihan air secara umum, kita perlu energi dari panas. Energi ini kemudian membuat ikatan molekul air mulai lepas dan molekul tersebar.

Seiring dengan tersebarnya molekul, air akhirnya mulai berubah menjadi gas. Seperti ilustrasi di bawah ini.

Air yang direbus secara terus menerus menyebabkan jumlah air menjadi
Ilustrasi pergerakan molekul zat cair akibat energi panas (Dok. Live Science, edited)

Tentunya, proses air mendidih itu nggak terjadi secara instan ya. Sebelum air mencapai titik didih pada 100℃ dan bergelembung dengan begitu aktif, gelembung-gelembung udara sudah mulai terlihat sebelum titik didih tercapai.

Nah, itu proses mendidih secara umum. Bagaimana dengan proses pendidihan air yang dilakukan di ketinggian di atas permukaan laut?

Proses Air Mendidih di Tempat Tinggi

Ketika tekanan atmosfer lebih rendah (seperti di gunung), energi yang dibutuhkan untuk membuat air mendidih pun juga lebih rendah.

Energi lebih rendah berarti panas lebih sedikit, makanya air jadi lebih cepat mendidih di tempat yang tinggi. Namun, bukan berarti makanan jadi cepat matang lho.

Justru, makanan butuh waktu lebih lama untuk matang. Misalnya, kalo elo merebus telur, akan butuh waktu lebih lama sampai telur tersebut matang.

Kok bisa gitu? Memasak itu membutuhkan proses memanaskan makanan pada temperatur tertentu dalam waktu tertentu. Nah, kalo suhu didihnya lebih rendah, otomatis waktu yang dibutuhkan untuk masak sampai selesai jadi lebih lama dong.

Oke, kita sudah bahas proses pendidihan air secara singkat. Sudah mulai ada sedikit clue tadi, bahwa pergerakan molekul menyebabkan adanya perubahan zat dari cair ke gas.

Sekarang, kita bahas lebih dalam ya soal kenapa bisa ada gelembung ketika air mendidih dan apa zat yang terkandung di dalamnya.

Penjelasan di Balik Gelembung Air Mendidih

Sobat Zenius, kebetulan banget nih, ada video animasi menarik dari Zenius yang membahas gelembung air mendidih.

Untuk mengaksesnya, pastikan elo log in akun Zenius elo ya. Lalu, buka link di bawah ini dan refresh halamannya.

VIDEO: Gelembung Air Mendidih

Catatan, kalo video tersebut nggak bisa diakses, elo bisa juga coba masuk ke website atau aplikasi Zenius dan cari kata kunci ‘gelembung air mendidih’ untuk menonton videonya ya. Selamat menonton!

Air yang direbus secara terus menerus menyebabkan jumlah air menjadi
Video Gelembung Air Mendidih (Arsip Zenius)

Gimana, Sobat Zenius? Apakah elo sudah tercerahkan soal gelembung air mendidih yang meletup-letup itu? Sudah tahu kan apa saja proses yang terjadi di dalamnya?

Jadi, ingat ya, gelembung tersebut merupakan hasil  dari proses pelepasan molekul H2O yang diakibatkan oleh panas. 

Panas menyebabkan adanya perubahan fase dari cair menjadi gas. Karena massa jenis gas jauh lebih ringan, gas jadi berontak mau keluar, dan tadaa … terjadilah gelembung-gelembung air mendidih.

Bila dilihat lebih dekat lagi, gelembung air mendidih sebenarnya lebih kompleks dari penjelasan tersebut lho.

Pada awal kita merebus air, gelembung yang kita lihat itu memang gelembung udara yang dari awal memang terkandung di dalam air. Pada kondisi normal, gelembung-gelembung ini merupakan nitrogen dengan oksigen, serta sedikit argon dan karbon dioksida.

Baru setelah kita memanaskan lebih lama, energi dari panas cukup untuk pergerakan molekul fase gas ke cair. Jadi, gelembung-gelembung yang kita lihat meletup-letup itu sebenarnya uap air.

Kira-kira, begitu penjelasan simpelnya. Kalo elo masih ada pertanyaan, jangan ragu ya buat tanya di kolom komentar supaya kita belajar bareng-bareng.

Penutup

Bagaimana Sobat Zenius, apakah elo ada pertanyaan seputar topik kita kali ini? Atau mungkin elo punya ide untuk artikel selanjutnya? 

Kalo elo punya pertanyaan maupun pernyataan, jangan ragu buat komen di kolom komentar, oke? Sampai sini dulu artikel kali ini dan sampai jumpa di artikel selanjutnya, ciao!

Referensi

Air yang dipanaskan kalo akan mengeluarkan gelembung-gelembung yang meletus di sana-sini. Sebenarnya, apa sih yang terjadi di dalam proses air mendidih?