Sebutkan teknik pengolahan batu logam kayu dan plastik

Sebutkan teknik pengolahan batu logam kayu dan plastik

Ilustrasi mengolah logam. (Photo by Raghav bhadoriya from Pexels)

Bola.com, Jakarta - Logam merupakan unsur kimia yang bersifat kuat, keras, dan bisa menjadi pengantar listrik atau panas. Sifat yang istimewa tersebut yang menjadi alasan dasar dalam penggunaannya.

Menurut Kamus Besar Bahsa Indonesia (KBBI) daring, logam adalah mineral yang tidak tembus pandang, dapat menjadi pengantar panas dan arus listrik (misalnya besi, aluminium, nikel).

Dalam kehidupan sehari-hari, logam sering digunakan untuk berbagai hal, seperti perhiasan, peralatan atau perkakas dalam rumah tangga. Bisa dibilang hampir setiap benda yang ada di sekitar memiliki unsur logam sebagai bahan dasarnya.

Untuk bisa mengolah bahan dasar logam, diperlukan teknik khusus. Teknik pengolahan logam yang dilakukan termasuk kerajinan dari bahan keras.

Berikut ini rangkuman tentang macam-macam teknik mengolah logam, seperti dilansir dari emodul.kemdikbud.go.id, Senin (6/12/2021). 

Teknik cetak dapat dibagi menjadi dua, yakni:

Dalam praktiknya, teknik tuang berulang menggunakan dua keping cetakan yang terbuat dari batu dan dapat dipakai berulang kali sesuai kebutuhan.

Jenis teknik ini biasanya digunakan untuk mencetak benda-benda yang sederhana, baik bentuk maupun hiasannya.

  • Teknik tuang sekali pakai

Teknik ini sering digunakan dalam pembuatan benda perunggu yang bentuk dan hiasannya lebih rumit, seperti arca dan patung.Untuk melakukan teknik ini, diawali dengan membuat model dari tanah liat.

Selanjutnya dilapisi dengan lilin, lalu ditutupi lagi dengan tanah liat. Setelah itu dibakar untuk mengeluarkan lilin sehingga terbentuk rongga.

Nah, dari rongga ini perunggu dapat dituang ke dalamnya. Setelah dingin, cetakan tanah liat dapat dipecah sehingga di peroleh benda perunggu yang diinginkan.

Teknik grafir adalah teknik mengikis sebagian permukaan material dengan pola tertentu.Teknik grafir atau engraving secara umum dibagi menjadi dua model, yaitu:

Vector engraving adalah proses menggores garis dengan menggunakan laser untuk menghasilkan pola garis.

Raster engraving adalah proses raster yang akan menghasilkan gambar dengan gradasi, ketajaman gambar bervariasi tergantung pada material yang digunakan, yaitu 45-1.200 dpi.

Teknik bubut merupakan suatu teknik pengerjaan karya yang dilakukan dengan menghilangkan bagian dari material menggunakan pahat yang berputar. Teknik ini umumnya digunakan untuk karya kerajinan.

Gerakan putar tersebut disebut dengan gerak potong relatif dan gerakan translasi dari pahat disebut dengan umpan.

Pengaturan kecepatan rotasi benda dan kecepatan translasi pahat akan menghasilkan berbagai macam ulir dengan ukuran kisar yang berbeda. Hal ini dapat dilakukan dengan jalan menukar roda gigi translasi yang menghubungkan poros spindel dengan poros ulir.

Teknik etsa adalah teknik cetak yang menggunakan media cetak berupa lempengan tembaga. Untuk pembuatan klise, acuan dilakukan dengan penggunaan larutan asam nitrat yang bersifat korosif terhadap tembaga.

Jika dibandingkan dengan engraving, etsa memiliki kelebihan tersendiri. Dalam teknik engraving diperlukan keterampilan khusus pertukangan logam.

Sedangkan etsa relatif mudah untuk dipelajari terutama bagi para seniman yang telah terbiasa dalam menggambar. Hasil cetakan etsa umumnya bersifat linear dan seringkali memiliki kontur yang halus.

Teknik etsa bisa menjadi cara untuk membuang atau mengikis bagian yang harus direndahkan dengan bahan kimia tertentu.

Bahan yang dapat digunakan untuk membuat negatif cetak dalam dengan teknik etsa adalah berbagai jenis logam, seperti pelat tembaga, kuningan, aluminium, dan seng.

Mengukir adalah kegiatan menggores, memahat, dan menoreh pola pada permukaan benda yang diukir. Awalnya, seni ukir ini digunakan untuk membuat perkakas rumah tangga dan benda-benda dari gerabah atau kayu.

Dilihat dari jenisnya, ada beberapa jenis ukiran, antara lain sebagai berikut:

  1. Ukiran tembus (krawangan)
  2. Ukiran rendah
  3. Ukiran tinggi (timbul)
  4. Ukiran utuh

Sumber: Kemdikbud

A.Pengertian

Kerajinan merupakan budaya tradisional yang kini menjadi komoditi negara untuk meningkatkan devisa. Di antara sejumlah kerajinan Nusantara, ada kerajinan yang tetap mempertahankan bentuk dan ragam hias tradisionalnya, tetapi ada pula yang telah dikembangkan sesuai dengan tuntutan pasar.

B.Sifat

1. Logam

Sebutkan teknik pengolahan batu logam kayu dan plastik



Kerajinan logam menggunakan bahan logam seperti besi, perunggu, emas, perak, dan lain-lain. Teknik yang digunakan biasanya menggunakan sistem cor, ukir, tempa atau sesuai dengan bentuk yang diinginkan. Bahan logam banyak dibuat sebagai perhiasan atau aksesoris, kemudian berkembang pula sebagai benda hias dan benda fungsional lainnya, seperti: gelas, kap lampu, perhiasan, wadah serbaguna bahkan sampai piala sebagai simbol kejuaraan. Logam memiliki sifat keras, sehingga dalam pengolahannya memerlukan teknik yang tidak mudah, seperti diolah dengan teknik bakar/ pemanasan dan tempa.

2. Batu

Sebutkan teknik pengolahan batu logam kayu dan plastik



Indonesia sangat kaya dengan bebatuan, jenisnya beraneka ragam. Daerah Kalimantan merupakan penghasil batu warna yang dinilai sangat unik. Banyak daerah di Indonesia menjadikan bebatuan warna sebagai produk kerajinan seperti: aksesoris pelengkap busana, juga sebagai penghias benda.

Batu hitam yang keras dan batu padas berwarna putih/cokelat yang lunak banyak dimanfaatkan untuk produk kerajinan. Teknik pengolahan untuk batu hitam dan batu padas banyak menggunakan teknik pahat dan teknik ukir. Kerajinan batu banyak digunakan untuk hiasan interior dan eksterior.

3.Plastik

Sebutkan teknik pengolahan batu logam kayu dan plastik


Plastik adalah hasil pengolahan minyak mentah, sifat-sifat plastik adalah sebagai berikut :

§  Tidak tembus air

§  Mudah dibentuk dan dicetak

§  Ringan

§  Tidak mudah pecah

§  Mudah terbakar

§  Lentur

§  Tembus pandang

§  Isolator panas dan listrik

Berdasarkan sifatnya kegunaan plastik adalah sebagai berikut :

§  Bahan dasar wadah, seperti ember, gelas, dan kantong plastik karena sifatnya yang tidak tembus air dan ringan

§  Bahan pembuatan payung karena sifatnya yang tidak tembus air

§  Bahan dasar pembuatan mainan anak karena sifatnya yang mudah dibentuk dan mudah dicetak

§  Bahan pegangan peralatan dapur karena sifatnya yang isolator panas

C.Teknik Pengolahan

1.Logam

Sebutkan teknik pengolahan batu logam kayu dan plastik


Pematrian adalah suatu metode penyambungan bahan logam dibawah pengaruh panas dengan pertolongan bahan tambah logam atau campuran logam. Bahan tambah (biasa disebut patri) merupakan bahan logam atau campuran logam yang mudah melebur karena mempunyai titik lebur dibawah titik lebur bahan logam yang akan di sambungkan.

Pematrian banyak digunakan pada sambungan konstruksi yang baik untuk dipatri, namun tidak dapat di las. Pematrian dapat di pertimbangkan untuk di terapkan pada kondisi-kondisi di bawah ini :

a. Sebagai pengganti pengelasan pada konstruksi bahan yang peka terhadap suhu pengelasan yang tinggi, yang dapat mengakibatkan kerugian (mengubah struktur bahan, menyebabkan pengerutan, pengoyakan, retak ataupun pecah).

b. Untuk menyambung logam yang titik leburnya sangat berbeda, misalnya baja dan kuningan, tembaga, logam keras.

c. Untuk menyambung benda kerja yang sangat kecil, sangat tipis atau bentuknya istimewa dan tebalnya sangat berbeda.

d. Untuk pekerjaan perbaikan bagian yang sangat peka terhadap panas, misalnya perkakas.

e. Untuk pengedapan (sambungan wadah, retak-retak, dan lain-lain).

  • ·         Teknik Cetak

    Sebutkan teknik pengolahan batu logam kayu dan plastik


Ketika kebudayaan perunggu mulai masuk ke Indonesia, dikenal lah teknik pengolahan perunggu, misalnya :

    1. Gendering perunggu

    2. Kapak

    3. Bejana

    4. Perhiasan

Teknik cetak dapat di bagi menjadi 2 yakni :

a. Teknik tuang berulang

Teknik ini menggunakan 2 keping cetakan terbuat dari batu dan dapat dipakai berulang kali sesuai dengan kebutuhan. Teknik ini digunakan untuk mencetak benda-benda yang sederhana, baik bentuk maupun hiasan nya.

b. Teknik tuang sekali pakai

Teknik ini digunakan membuat benda perunggu yang bentuk dan hiasan nya lebih rumit, seperti arca dan patung perunggu.

Teknik ini diawali dengan membuat model dari tanah liat, selanjutnya dilapisi dengan lilin, lalu ditutupi lagi dengan tanah liat

Kemudian dibakar untuk mengeluarkan lilin sehingga terbentuklah rongga. Dari rongga ini perunggu dapat dituang ke dalamnya. Setelah dingin, cetakan tanah liat dapat dipecah sehingga di peroleh benda perunggu yang di inginkan.

  • ·         Teknik grafir

    Sebutkan teknik pengolahan batu logam kayu dan plastik


Teknik grafir adalah teknik mengikis sebagian permukaan material dengan pola tertentu, Teknik grafir ini biasa digunakan untuk berbagai produk, seperti mulai dari :

    1. Trofi.

    2. Aksesori.

    3. Perhiasan dan hingga.

    4. Alat tulis.

Teknik grafir atau engraving secara umum dibagi menjadi 2 model yaitu sebagai berikut :

a. Vector Engraving

Vector engraving adalah proses menggores garis dengan menggunakan laser untuk menghasilkan pola garis 

b. Raster Engraving

Raster engraving adalah proses raster yang akan menghasilkan gambar dengan gradasi, ketajaman gambar bervariasi tergantung pada material yang di gunakan, yaitu 45 dpi–1.200 dpi.

Teknik Etsa

Teknik etsa adalah teknik cetak yang menggunakan media cetak berupa lempengan tembaga. Untuk pembuatan klise acuan dilakukan dengan penggunaan larutan asam nitrat yang bersifat korosif terhadap tembaga. Jika dibandingkan dengan engraving, etsa memiliki kelebihan tersendiri.

Dalam teknik engraving diperlukan keterampilan khusus pertukangan logam, sedangkan etsa relatif mudah untuk dipelajari terutama bagi para seniman yang telah terbiasa dalam menggambar. Hasil cetakan etsa umumnya bersifat linear dan seringkali memiliki kontur yang halus.

Teknik etsa adalah cara untuk membuang atau mengikis bagian yang harus direndahkan dengan bahan kimia tertentu. Bahan yang dapat digunakan untuk membuat negatif cetak dalam dengan teknik etsa adalah berbagai jenis logam seperti diantaranya yakni sebagai berikut :

    1. Pelat tembaga

    2. Kuningan

    3. Aluminium dan

    4. Seng

Sebutkan teknik pengolahan batu logam kayu dan plastik


Bubut adalah suatu proses pemakanan benda kerja yang sayatan nya dilakukan dengan cara memutar benda kerja kemudian dikenakan pada pahat yang digerakkan secara transisi sejajar dengan sumbu putar dai benda kerja. Gerakan putar dari benda kerja disebut dengan gerak potong relatif dan gerakan translasi dari pahat disebut dengan umpan.

Pengaturan perbandingan kecepatan rotasi benda kerja dan kecepatan translasi pahat akan menghasilkan berbagai macam ulir dengan ukuran kisar yang berbeda. Hal ini dapat dilakukan dengan jalan menukar roda gigi translasi yang menghubungkan poros spindel dengan poros ulir.

Sebutkan teknik pengolahan batu logam kayu dan plastik


Pengelasan adalah teknik penyambungan logam dengan cara mencairkan sebagian logam induk dan logam pengisi dengan atau tanpa tekanan dan dengan atau tanpa logam penambah dan menghasilkan sambungan yang kontinu. Prosedur pengelasan tampak sangat sederhana, namun yang sebenarnya juga harus memerlukan keahlian khusus. Oleh karena itu didalam pengelasan, pengetahuan atau wawasan harus turut serta mendampingi praktik.

2.Batu

Sebutkan teknik pengolahan batu logam kayu dan plastik


Mengukir adalah kegiatan menggores, memahat, dan menoreh pola pada permukaan benda yang di ukir. Awalnya, seni ukir ini digunakan untuk membuat perkakas rumah tangga dan benda-benda dari gerabah atau kayu. Benda-benda itu diberi ukiran bermotif geometris seperti:

    1. Tumpal.

    2. lingkaran.

    3. Garis.

    4. Swastika.

    5. Zig-zag.

    6. Segitiga.

Umumnya ukiran tersebut digunakan sebagai hiasan dan mengandung makna simbolis dan religius. Dilihat dari jenisnya, ada beberapa jenis ukiran antara lain sebagai berikut :

    1. Ukiran tembus (krawangan).

    2. Ukiran rendah.

    3. Ukiran tinggi (timbul).

    4. Ukiran utuh.

3.Plastik

  • Teknik Membentuk– Teknik Gulung (Pilin) Cara pembentukan dengan tangan langsung. Teknik inidapat digunakan untuk membuat benda kerajinan yang terbuat dari limbah kertas atau limbah plastik – Teknik Lebur Teknik ini digunakan apabila sang perajin ingin mendaur ulang kaleng, kaca, besi, d.l.l. (limbah anorganik) menjadi bentuk yang baru.Teknik Cetak Cara pembentukan biasanya menggunakan mesin/alat bantu. Biasanya bahan limbah (anorganik; kaleng, kaca, besi, d.l.l.) dileburkan atau dilelehkan terlebih dahulu, kemudian dibentuk/dicetak kembali.

    Sebutkan teknik pengolahan batu logam kayu dan plastik

  • ·         Teknik Menganyam Teknik menganyam dapat digunakan untuk pembuatan benda kerajinan dari bahan limbah organik maupun anorganik dengan karakteristik tertentu (lunak, lentur). Contoh: keranjang, tikar, topi, taplak, tas, hiasan dinding, dan sebagainya.

    Sebutkan teknik pengolahan batu logam kayu dan plastik

  • Teknik Sobek Teknik ini dapat digunakan untuk membuat benda kerajinan dari bahan limbah kertas dan kain perca.

    Sebutkan teknik pengolahan batu logam kayu dan plastik

  • ·         Teknik Lipat Teknik ini dapat digunakan untuk membuat benda kerajinan dari bahan limbah kertas. Contoh: origami, anyaman (kertas dilipat-lipat sebelum dianyam), dan benda kerajinan lainnya.

    Sebutkan teknik pengolahan batu logam kayu dan plastik

  •      Teknik Bubur Teknik ini dapat digunakan untuk membuat benda kerajinan dari bahan limbah kertas, yaitu limbah kertas yang dibuat menjadi bubur kertas (bahan dasar kerajinan.

    Sebutkan teknik pengolahan batu logam kayu dan plastik

  •  Teknik Tempel Biasanya digunakan dalam pembuatan benda kerajinan berbahan limbah organik maupun anorganik yang direkatkan menggunakan lem/bahan perekat.

    Sebutkan teknik pengolahan batu logam kayu dan plastik

  •  Teknik Tumpuk; Teknik ini menggunakan cara menumpuk atau menyusun. – Teknik Sambung; Teknik sambung adalah teknik cara menempel dengan menyambungkan bagian satu suatu bahan kerajinan dengan ujung lainnya.– Teknik Press/Tekan; Teknik press adalah teknik menempel dengan menekankan kedua bagian bahan kerajinan untuk disatukan.

    Sebutkan teknik pengolahan batu logam kayu dan plastik

  •  Teknik Menjahit Teknik ini merupakan proses dalam menyatukan bagian- bagian kain/bahan lain yang telah digunting berdasarkan pola.

Sebutkan teknik pengolahan batu logam kayu dan plastik

  • Teknik Memotong Teknik ini bisa digunakan untuk membuat benda kerajinan dari bahan limbah organik maupun anorganik.
  •   Teknik Menggergaji Teknik ini bisa digunakan untuk membuat benda kerajinan yang biasanya terbuat dari bahan limbah kayu atau besi.