Berikut ini tidak termasuk kegiatan untuk menjaga kebersihan organ reproduksi yaitu

Published by apt. Fachrunisa Candra Andika, S.Farm on 18 August 2021

Berikut ini tidak termasuk kegiatan untuk menjaga kebersihan organ reproduksi yaitu

Manfaat menjaga kebersihan organ reproduksi ternyata penting sekali sehingga jangan sampai dilewatkan begitu saja ya. Berbekal kemauan untuk sedikit lebih telaten mengurusi kebersihan organ reproduksi beragam potensi penyakit berbahaya bisa diminimalisir. Cara merawat kebersihannya pun cukup mudah.

Ada baiknya beberapa tips yang akan kami sampaikan dalam daftar di bawah ini jangan sampai diabaikan. Supaya tidak justru berpotensi menimbulkan beberapa masalah merugikan kedepannya. Apalagi organ reproduksi termasuk aset penting tubuh yang paling utama. Langsung simak uraian lengkapnya berikut.

Mengapa Perlu untuk Menjaga Kebersihan Organ Reproduksi?

1. Pencegahan Parahnya Keputihan

Utamanya manfaat menjaga kebersihan organ reproduksi wanita ialah efektif untuk mencegah semakin parahnya keluhan keputihan yang terjadi. Keputihan salah satunya terjadi akibat infeksi dari mikroorganisme yang bisa disebabkan lantaran higienitas yang kurang. Hal ini jangan sampai diabaikan.

2. Pencegahan Potensi Iritasi

Seperti yang kita ketahui bersama organ reproduksi atau organ intim biasanya memiliki suasana kelembaban yang cenderung tinggi. Jika tidak dibarengi dengan kebersihan yang maksimal maka akan sangat berpotensi menimbulkan beragam iritasi. Kulit bisa diserang bintik kemerahan hingga potensi gatal.

3. Pencegahan Potensi Infeksi Saluran Kemih

Bicara organ intim atau organ reproduksi tentu satu paket dengan organ untuk buang air kecil. Jika organ penting ini kebersihannya tak dijaga maka sangat mungkin bisa berpengaruh pada gangguan kencing pula. Mulai dari munculnya infeksi yang jika dibiarkan saja bisa menimbulkan gejala sampai badan demam.

4. Pencegahan Potensi Infeksi Menular Seksual

Kebersihan organ intim yang minim akan membuat area tersebut menjadi sarang beragam mikroorganisme serta potensi penyakit. Jika penderita melakukan hubungan seksual bisa saja menularkan potensi penyakit tersebut pada pasangannya. Jadi jangan sampai sedikit pun meremehkan fungsi menjaga kebersihannya.

Cara Menjaga Kebersihan Organ Reproduksi?

1. Basuhan dengan Air Bersih

Manfaat menjaga kebersihan organ reproduksi laki-laki maupun juga wanita bisa dimaksimalkan pertama dengan mengusahakan membasuh area intim menggunakan air bersih. Bilasan air bersih ini bagus untuk membasuh semua sisa kotoran tanpa ada risiko tercemari mikroorganisme yang berpotensi menginfeksi.

2. Rajin Ganti Underwear

Demi menjaga kesehatan organ reproduksi maka kebersihan underwear yang dipakai harus diperhatikan. Ganti tiap kali organ intim sudah terasa lembab. Atau amat disarankan mengganti underwear 2 kali sehari. Apalagi jika dirasa cuaca sedang panas-panasnya sehingga bagian organ intim lebih sering berkeringat.

3. Pilih Kualitas Underwear Bagus

Memakai underwear yang berkualitas amat disarankan lantaran bahan yang bagus bisa mengoptimalkan sirkulasi udara. Bahan yang nyaman serta optimal menyerap suasana lembab bisa mencegah munculnya beragam iritasi pada organ reproduksi. Bahan nyaman itu akan optimal membuat area intim selalu kering.

4. Pilih Pembersih Terbaik

Jika dirasa memang diperlukan tak ada salahnya mencoba produk pembersih area intim secara khusus. Jangan gunakan sabun badan yang biasa lantaran kadar keasamannya bisa saja berbeda dengan kebutuhan di area intim.

Salah memilih produk bisa-bisa justru membunuh flora normal baik yang bertugas menjaga area intim tersebut lho. Boleh saja menggunakan bahan alami seperti daun sirih jika sudah pasti bahan tersebut diproses higienis. Atau gunakan produk pabrik berkualitas sesuai anjuran pakainya ya.

Usai menyimak uraian terkait dengan manfaat menjaga kebersihan organ reproduksi sekaligus bagaimana tata caranya dalam daftar diatas semoga membantu menambah referensi wawasan. Tidak masalah berusaha telaten sekarang demi menghindari beberapa potensi bahaya yang bisa saja mengancam kelak.

"Menjaga kesehatan reproduksi wanita ternyata tidak sulit. Ada beberapa tips yang bisa dilakukan, mulai dari mengenal bagian-bagiannya, selalu menjaga kebersihan, mengonsumsi makanan sehat, menghindari rokok dan minuman beralkohol, serta tidak melakukan aktivitas seksual berisiko."

Halodoc, Jakarta – Menjaga kesehatan reproduksi wanita adalah hal yang penting, terutama bagi wanita yang tengah merencanakan kehamilan. Pasalnya, gangguan pada sistem reproduksi bisa berakibat fatal, salah satunya memicu gangguan seksual hingga sulit untuk hamil. Lantas, apa saja yang bisa dilakukan agar kesehatan organ intim dan sistem reproduksi wanita senantiasa terjaga? 

Sebenarnya, menjaga kesehatan organ reproduksi wanita adalah hal yang susah-susah gampang dilakukan. Namun, ada beberapa kebiasaan sederhana yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Konsumsi makanan tertentu, menjaga kebersihan organ intim, serta menghindari aktivitas seksual yang berisiko bisa menjadi cara ampuh mencegah gangguan pada sistem reproduksi wanita.

Tips Menjaga Kesehatan Reproduksi Wanita

Agar bisa merawat dan menjaga organ reproduksi wanita, hal pertama yang harus dilakukan adalah mengenal bagian-bagiannya. Organ reproduksi wanita terdiri dari vagina atau miss V, klitoris, serviks atau mulut rahim, rahim, tuba falopi, serta ovarium alias indung telur. Sangat penting untuk selalu menjaga kesehatan dan kebersihan organ-organ tersebut. 

Organ reproduksi wanita memiliki peran penting, mulai dari hubungan seksual, produksi dan perkembangan sel telur, menstruasi, kehamilan, hingga proses persalinan. Namun jangan khawatir, ada beberapa kebiasaan yang bisa diterapkan untuk menjaga kesehatan reproduksi wanita, di antaranya: 

1. Menjaga Kebersihan 

Menjaga kebersihan organ reproduksi bisa mencegah terjadinya gangguan. Pastikan untuk selalu membersihkan vagina, terutama sehabis buang air. Cara membersihkan vagina yang benar adalah dengan membasuhnya dengan air dari depan ke belakang. Cara membersihkan vagina yang tidak tepat bisa menyebabkan kuman masuk ke area tersebut dan menimbulkan infeksi.

2. Makanan Sehat 

Mengonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang juga bisa membantu menjaga kesehatan organ reproduksi. Wanita disarankan untuk mengonsumsi makanan yang banyak mengandung protein, lemak sehat, antioksidan, serat, vitamin, dan mineral.

3. Ganti dengan Minyak Zaitun 

Minyak zaitun ternyata berkhasiat dalam menjaga kesehatan sistem reproduksi wanita. Mengonsumsi makanan dengan minyak zaitun nyatanya bisa menghindari risiko terjadinya PCOS, yaitu gangguan yang bisa menyebabkan seorang wanita sulit hamil. Sindrom polikistik ovarium atau polycystic ovarian syndrome (PCOS) merupakan gangguan hormon yang bisa menyerang wanita di usia subur. 

Selain minyak zaitun, disarankan juga untuk mengonsumsi makanan lain yaitu tomat dan ikan seperti tuna atau makarel.

4. Hindari Rokok

Salah satu kebiasaan yang bisa mengganggu kesehatan reproduksi adalah merokok. Sebab, zat-zat yang ada pada rokok bisa mengurangi jumlah dan kualitas sel telur. Selain itu, merokok juga bisa mengganggu kesehatan rahim.

5. Jangan Minum Alkohol 

Selain rokok, minuman beralkohol juga bisa memengaruhi kesehatan organ reproduksi wanita. Kandungan alkohol bisa meningkatkan risiko terjadinya gangguan ovulasi. 

6. Hindari Seks Berisiko 

Kesehatan sistem reproduksi juga bisa terganggu akibat perilaku seksual yang berisiko. Kebiasaan bergonta-ganti pasangan dan melakukan hubungan intim tanpa menggunakan pengaman (kondom) harus dihindari. Selain memicu gangguan pada sistem reproduksi wanita, hal ini juga bisa meningkatkan risiko penyakit menular seksual.

7. Cukup Istirahat dan Kelola Stres 

Istirahat yang cukup dan mengelola stres juga harus dilakukan. Wanita dewasa disarankan untuk tidur setidaknya 7-9 jam setiap malamnya.

Cari tahu lebih lanjut seputar kesehatan reproduksi wanita dan cara menjaganya dengan bertanya pada dokter di aplikasi Halodoc. Dokter bisa dengan mudah dihubungi melalui Video/Voice Call atau Chat. Dapatkan informasi dan tips menjaga kesehatan organ reproduksi dari dokter terpercaya. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang di App Store atau Google Play! 

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2021. 30 Natural Ways to Help Treat Polycystic Ovary Syndrome (PCOS).
CDC. Diakses pada 2021. Women's Reproductive Health.
NHS UK. Diakses pada 2021. Keeping your Vagina Clean and Healthy.
Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Female Fertility: Why Lifestyle Choices Count.
Verywell family. Diakses pada 2021. Fertility Foods to Boost Your Odds of Conception.