Sebutkan ragam gejala sosial dari bidang budaya

     Gejala-gejala sosial yang ada di masyarakat dapat diartikan sebagai sebuah fenomena sosial. Munculnya fenomena sosial dimasyarakat berawal dari adanya perubahan sosial. Perubahan sosial itu tidak dapat kkita hindari, namun kita masih dapat mengantisipasinya. Perubahan sosial akan mengakibatkan beberapa dampak baik itu positif maupun negatif.

     Perubahan sosial ada yang bersifat positif dan negatif, sehingga kita harus hati-hati dalam menghadapi perubahan yang terjadi. Fenomena sosial yang ada dalam kehidupan sehari-hari dapat dapat menimbulkan masalah sosial. Adapun beberapa contoh fenomena sosial seperti munculnya kesenjangan sosial, demam musik luar (boyband/girlband), pencemaran lingkungan, dan lain sebagainya. Gejala sosial juga diartikan sebagai suatu pristiwa yang sering terjadi pada lapisan masyarakat, baik masyarakat tradisional maupun masyarakat modern.

Faktor-Faktor Penyebab Gejala Sosial

     Adanya berbagai gejala sosial di masyarakat, dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Faktor kultural merupakan nilai-nilai yang tumbuh dan berkembang di lingkungan masyarakat/komunitas. Ada beberapa contoh gejala sosial berdasarkan faktor kultural, antara lain kemiskinan, kerja bakti, prilaku menyimpang, dsb.
  • Faktor struktural merupakan suatu keadaan yang mempengaruhi struktur, struktur yang dimaksud adalah sesuatu yang disusun oleh pola tertentu. Faktor struktural dapat dilihat dari pola-pola hubungan antar individu dan kelompok yang terjalin dilingkungan masyarakat. Contoh gejala sosial yang dipengaruhi oleh faktor struktural seperti penyuluhan sosial, interaksi dengan orang lain dsb.

Macam-Macam Gejal Sosial

Ekonomi

Ekonomi merupakan ilmu pengetahuan yang berhubunga dengan pendapatan. Tingkat pendapatan yang dimiliki individu dapat menimbulkan gejala sosial dimasyarakat. Gejala sosial yang dilihat dari aspek ekonomi sangat berkaitan dengan perekonomian masyarakat. Bila ada seseorang yang kurang dapat mencukupi kebutuhan, maka akan terjadi beberapa gejala sosial dilingkungan sekitarnya. Dilihat dari segi ekonomi, gejala sosial yang terjadi di masyarakat dapat meliputi kemiskinan, pengangguran, masalah kependudukan dsb.

Budaya

Indonesia memiliki budaya yang beraneka ragam sehingga kita harus saling menghormati budaya lain. Adanya perbedaan jangan dijadikan sebagai alat pemecah persatuan, melainkan kita harus bersyukur karena keanekaragaman tersebut dapat menambah kekhasan budaya indonesia. Keanekaragaman budaya tidak hanya ada di Indonesia, tetapi setiap negara juga memiliki budaya dengan karakteristik yang berbeda-beda. Kita juga harus menghormati budaya asing. Keanekaragaman budaya di sekitar kita juga dapat menimbulkan gejala sosial, misalnya tindakan peniruan budaya asing yang negatif, kenakalan remaja dsb.

Lingkungan alam

Karakteristik gejala sosial dalam bidang lingkungan alam menyangkut aspek kondisi kesehatan. Seseorang yang terkena penyakit dapat menimbulka gejala sosial di lingkungannya sekitarnya. Contoh gejala yang ditimbulkan seperti munculnya, penyakit menular, pencemaran lingkunngan dll.

Psikologis

Perilaku seseorang/individu dalam kehidupan sehari-hari dipengaruhi oleh aspek psikologisnya. Bila seseorang mengalami gangguan kejiwaan dapat menimbulkan gejala sosial dimasyarakat, misalnya disorganisasi jiwa, aliran ajaran sesat dsb.

Contoh-Contoh Gejala Sosial di Masyarakat

     Gejala sosial yang ada didalam masyarakat berawal dari adanya perubahan sosial. Setiap masyarakat pasti mengalami perubahan di lingkungannya. Perubahan sosial merupakan segala perubahan yang ada pada lembaga-lembaga kemasyarakat dan dipengaruhi sistem sosial, nilai, sikap, serta pola prilaku di antara kelompok-kelompok dalam masyarakat.

     Perubahan sosial dalam masyarakat dapat berdampak positif maupun negatif. Bagi masyarakat yang tidak dapat menerima perubahan sosial maka akan terjadi masalah sosial. Adapun contoh gejala sosial yang ada pada masyarakat.

Kemiskinan

     Kemiskinan absolut, yaitu seseorang atau sekelompok orang tidak dapat memenuhi kebutuhan minimum hidupnya.Dalam sosiologi, kemiskinan merupakan suatu gejala sosial yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Gejala sosial ini terjadi diberbagai negara di dunia termasuk Indonesia. Kemiskinan dapat dibedakan menjadi 2 yaitu:
Kemiskinan relatif, yaitu seseorang atau sekelompok orang dapat memenuhi kebutuhan minimum hidupnya, namun dirinya masih merasa miskin bila dibandingakan dengan orang lain atau kelompok lain.

     Kemiskinan dapat dikarenakan tidak mampunya seseorang dalam memenuhi kebutuhan-kebutuhan primer. Namun dalam sosiologi, salah satu faktor penyebab munculnya maslah tersebut karena lembaga kemasyarakatan tidak berfungsi dengan baik, yaitu lembagakemasyarakatan dibidang ekonomi. Permasalahan tersebut dapat menyebar kebidang lainnya, seperti pendidikan, sosial, dsb.

Masalah remaja

     Masa remaja adalah masa pencarian jati diri sehingga banyak remaja yang meniru tingkah laku orang lain. Tindakan remaja bila tidak terkontrol dapat menjadi suatu masalah sosial yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain. Masalah remaja ini ditandai oleh adanya keinginan untuk melawan ataupun sikap apatis. Pada masa ini seharusnya mereka mengenal nilai dan norma-norma yang berlaku dimasyarakat. Dengan mempelajari norma di masyarakat, diharapkan mereka dapat berprilaku dan tidak melakukan perbuatan yang menyimpang. Prilaku menyimpang yang dilakukan oleh remaja dapat beragam, sebagai contoh membolos, mencontek, pelanggaran lalu lintas dan lain sebagainya.

Masalah kependudukan

     Indonesia adalah negara dengan tingkat kepadatan penduduk yang padat. Penduduk merupakan sumber penting bagi pembangunan. Hal ini dikarenakan penduduk menjadi subjek dan obyek pembangunan. Dengan adanya pembangunan dapat meningkatkan kesejahteraan penduduk disuatu negara. kesejahteraan penduduk juga mengalami gangguan yang dipengaruhi oleh perubahan demografis yang sering sekali tidak dirasakan. Masalah kependudukan dapat berupa kepadatan penduduk, pemerataan penduduk yang tidak rata, ledakan penduduk dsb.

     Masalah-masalah diatas perlu adanya penanggulangan, karena dapat mempengaruhi tingkat kesejahteraan penduduk. Adapun beberapa cara untuk mengatasi permasalahan tersebut diantanya:

  • Melalui program keluarga berencana (KB)
  • Transimigrasi,dan
  • Mengatur pertumbuhan jumlah penduduk

Dampak Gejala Sosial di Masyarakat

     Terjadinya perubahan sosial-budaya dimasyarakat merupakan salah satu akibat dari gejala sosial. Dampak gejala sosial ada yang bersifat positif dan negatif.

Dampak positif

Gejala sosial yang ada di masyarakat harus kita sikapi dengan baik. Bila kita dapat terbuka dan mengimbangi perubahan sosial-budaya yang ada. Maka perubahan tersebut akan berdampak positif dan memberikan kita mamfaat. Hal ini dapat dilihat dengan kemajuan bidang tekhnologi. Dalam bidang tekhnologi kita mengenal tekhnologi komunikasi, seperi telepon, handphone, telegram, email, dsb. Dengan adanya alat komunikasi yang modern, maka, maka kita dapat melakukan interaksi jarak jauh tanpa harus bertemu secara langsung.

Dampak negatif

Seseorang yang tidak dapat menerima perubahan yang terjadi akan mengalami keguncangan culture shock. Ketidak sanggupan seseorang dalam menghadapi gejala sosial akan membawa kearah prilaku menyimpang.

Cara Mengatasi Gejala Sosial

     Dampak yang ditimbulkan dari gejala sosial dimasyrakat sangat beragam, mulai dari dampak positif maupun negatif. Adanya dampak negatif di masyarakat harus menjadi perhatian khusus bagi kita, karena dapat merugikan orang lain. Untuk itu perlu adanya pengendalian sosial. Pengendalian sosial merupakan suatu proses yang dilakukan oleh individu maupun kelompok, sehingga anggotanya dapat bertindak sesuai dengan harapan kelompok atau masyarakat. Dengan adanya pengendalian sosial, diharapkan masyarakat dapat memahami mengenai norma. Norma menjadi aturan-aturan yang bertujuan untuk mendorong individu atau kelompok dalam mencapai nilai-nilai sosial. Pihak-pihak yang ikut berperan untuk mengatasi gejal sosial yang ada di lingkungan masyarakat, antara lain:

  • Keluarga
  • Sekolah
  • Masyarakat
  • Polisi
  • Media massa

PENGAYAAN

Perhatikan artikel berikut ini > Masalah Kependudukan di Jakarta ! Setelah membaca artikel tersebut, coba analisislah dengan menggunakan konsep-konsep gejala sosial masyarakat yang telah kalian pelajari!

SUMBER :

Rufikasari, Lia Chandra. 2013. Sosiologi untuk SMA/MA. Surakarta: Mediatama

Pengertian gejala sosial adalah fenomena yang ditandai dengan munculnya suatu permasalahan sosial, dimana hal tersebut dapat mempengaruhi atau bahkan dipengaruhi oleh tingkah laku setiap individu pada lingkungan kehidupannya.

Gejala sosial atau disebut juga dengan Social Symptom, serta masalah sosial adalah dua saling terkait. Dimana, bila terjadi gejala secara terus-menerus, maka bisa menimbulkan potensi masalah sosial yang terjadi dalam masyarakat.

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian dan Faktor Depresi beserta Cara Mengatasinya

Ekonomi merupakan suatu ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan suatu pendapatan. Pendapatan setiap individu yang di miliki dapat mengakibatkan gejala sosial di suatu masyarakat.

Di lihat dari aspek ekonomi gejala sosial sangat berhubungan dengan perekonomian di dalam masyarakat. Dan jika ada suatu individu yang tidak bisa mencukupi seuatu kebutuhannya maka akan terjadi suatu gejala sosial di dalam lingkungannya. Di lihat dari segi ekonomi, Gejala sosial yang ada di dalam masyarakat mencakup pengangguran, kemiskinan, masalah kependudukan dan lain sebagainnya.

Nusantara mempunyai berbagai keberagaman budaya sehingga kita wajib untuk saling menghormati budaya yang lain. Dengan adanya berbagai kebudayaan di Indonesia tidak akan membuat persatuan menjadi terpecah belah.
Tidak hanya di dalam negagara Indonesia saja, karena perbedaan dengan negara lain juga harus bisa saling menghormati. Berbagai budaya yang ada di sekitar kita juga bisa saja menimbulkan suatu gejala sosial. Contohnya kenakalan remaja, meniru budaya barat yang negatif.

Semua yang terjadi di lingkungan alam manusia akan berdampak kepada manusia itu sendiri. Gejala lingkungan alam bisa saja di sebabkan oleh manusia yang menyebabkan kerusakan lingkungan alam. Seperti buang sampah sampah sembarangan terjadi banjir dan penebangan pohon secara liar terjadi longsor, kebakaran hutan dan lain sebagainya. Gejala yang timbul oleh alam contohnnya meletusnya gunung berapi.

Tingkah laku suatu individu tersebut bisa saja di pengaruhi oleh aspek psikologi di dalam masyarakat. Contoh dari gejala sosial psikologis yaitu stres, tekanan jiwa, depresi atau bahkan gangguan jiwa

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian,Definisi,Faktor Unsur dan Cakupan Sosial Menurut Para Ahli

Faktor kultural

Faktor kultural adalah nilai-nilai yang berkembang dan tumbuh di dalam suatu masyarakat ataupun komunitas. Contoh dari Gejala sosial faktor kultural seperti perilaku menyimpang, kerja bakti, kemiskinan dan lain-lain.

faktor penyebab munculnya gejala sosial dikaitkan dengan budaya atau faktor kultural. Dimana faktor tersebut sendiri berasal dari nilai-nilai yang tumbuh dan berkembang dalam komunitas atau lingkungan masyarakat. Dengan hal demikianlah, yang kemudian akan membentuk pola pikir setiap orang yang terdapat dalam lingkup tersebut. Adapun beberapa contoh gejala sosial atau social symptom yang disebabkan karena faktor kultural ialah;

  • Gotong royong
  • Kerja bakti
  • Perilaku menyimpang

Faktor Struktural

Faktor struktural adalah suatu keadaan yang berpengaruh terhadap struktur, maksud dari struktur yaitu sesuatu yang di susun oleh pola tertentu.

Dimana yang dimaksud struktur disini ialah sesuatu yang disusun secara pola tertentu. Sehingga faktor ini bisa diketahui secara jelas dengan pola-pola hubungan yang terjadi antar manusia dengan kelompok yang terdapat dalam lingkungan masyarakat.

Adapun contoh social symptom yang dipengaruhi oleh faktor struktural, yakni:

  • Penyuluhan sosial
  • Interaksi antara individu dengan individu
  • Interaksi antara kelompok dengan kelompok lain
  • Interaksi antara individu dengan kelompok.

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian Stratifikasi Sosial beserta Menurut Para Ahli

  • Sangat kompleks
    Dikatakan kompleks karena di dalamnya terdapat hubungan antarmanusia yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, yaitu ekonomi, sosial, budaya, psikologis, politik, dan agama.
  • Beranekaragam
    Beberapa gejala tidak bisa dianggap sebagai satu gejala karena masing-masingnya memiliki sifat dan karakteristik yang berbeda. Misalnya, gejala ekonomi tidak dapat disamakan dengan gejala agama, budaya, ataupun politik, meskipun ada hubungan di antara berbagai gejala itu.
  • Tidak bersifat universal
    Tidak bersifat universal (umum) karena hanya akan dipengaruhi oleh suatu kondisi sosial atau budaya masyaraka tertentu saja.
  • Bersifat dinamis
    Karakteristik ini muncul karena mengacu pada perilaku masyarakat yang cenderung berubah-ubah (dinamis). Akibatnya, peristiwa menjadi cepat berubah. Seperti misalnya, pergantian mode pakaian yang terus berganti setiap tahunnya.
  • Tidak mudah dimengerti
    Karakteristik ini menunjukkan sebagai wujud dari perilaku dan hubungan antarmanusia, sulit dipahami. Berbeda halnya dengan gejala alam yang dapat kita ukur dan prediksi terlebih dahulu.
  • Kurang objektif
    Karena mengacu pada perilaku masyarakatnya, alhasil gejala ini ikut memerhatikan pada hal yang melekat pada karakteristik setiap individunya. Misalnya, Kasus-kasus seperti pelacuran atau kemiskinan yang biasanya dinilai masyarakat secara subjektif. Apakah hal itu baik atau buruk, salah atau benar, tergantugn pada persepsi masyarakat yang ada di wilayah tersebut.
  • Bersifat kualitatif
    Karakteristik ini berarti menunjukkan, gejala menjadi tidak bisa diukur (kuantitatif, tetapi harus dilihat dan dianalisis secara mendalam.
  • Sulit diprediksi
    Karena sifatnya yang kompleks, abstrak, dinamis, kualitatif, dan spesifik (khusus).

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian Sosial, Cakupan Sosial dan Faktor-Faktor Sosial | Ayoksinau.com

Pada zaman moden ini, gejala sosial merupakan sesuatu gejala yang amatdiminati dalam kalangan remaja. Remaja yang terlibat dalam gejala sosialsering menimbulkan masalah kepada masyarakat.

Antara gejala sosial ialahseperti merosakkan harta awam, menconteng dan sebagainya. Perbuatan tersebut amat merugikan sesiapa sahaja terutamanya kerajaan.Untuk mengelakkan berlakunya gejala sosial, terdapat pelbagai tindakanuntuk mengatasinya. Antaranya ialah nilaikasih sayang haruslah diamalkan sejak kecil lagi. Bak kata pepatah, melentur telur biarlah dari rebungnya.Mereka akan mempunyai kepekaan dan perasaan cinta yang mendalam sertaberkekalan yang lahir daripada hati yang ikhlas, lama-kelamaan mereka akanmenghindari daripada gejala sosial. Lantaran itu, mereka juga akan sentiasamengingati dan mengamalkan nilai tersebut kerana mereka mengamalkannyasejak kecil lagi.

Selain itu, para remaja yang terlibat dalam gejala sosial juga patutmengamalkan nilai harga diri. Hal ini demikian kerana kegiatan gejala sosialini akan menjatuhkan nama dan maruah diri serta keluarga. Mereka seharusnyapatut mempunyai keupayaan dan keyakinan diri agar mampu memulia danmenjaga maruah diri dalam kehidupan. Kebanyakan remaja yang terlibat dalamkegiatan gejala sosial ini adalah kerana untuk melepaskan perasaan tidak pusahati. Hal ini banyak berlaku kerana mereka berpendapat mereka tidak perlu menanggung perbuatan meraka yang tidak bertanggungjawab.

Sehubungan itu, mereka juga harus mengamalkan nilai bertanggungjawab. Para pelajar perlu mempunyai kesanggupan diri untuk memikul dan melaksanakan tugas tugas serta kewajipan dengan sempurna.Dengan mengamalkan nilai bertanggungjawab, mereka akan sedar akanperbuatan tersebut sama ada betul dilakukan atau tidak. Secara tidak langsung,mereka akan menjauhi kegiatan gejala sosial dan tahu akan akibatnya.

Kesimpulannya, saya sedar bahawa kegiatan gejala sosial mempunyaibanyak keburukan dan saya berazam tidak akan sesekali terlibat dalam kegiatangejala sosial. Lantaran itu, semua pihak yang berkenaan haruslah bergandingbahu mengatasi masalah tersebut. Bak kata pepatah, pemudi tiang negara,pemuda harapan bangsa. Remaja kini harus insaf supaya dapat menjadiseseorang yang berbakat dan berguna terhadap negara pada masa yang akandatang.

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian Struktur Sosial, Ciri-ciri Struktur Sosial Menurut Para Ahli

yang sangat sering terjadi pada masyarakat dan juga pada kehidupan sehari-hari diareah lingkungan yang kita tinggali. Permasalahan social di Indonesia sendiri memang semakin sangat kompleks, semakin banyak penduduk pada suatu Negara maka tentu akan semakin banyak pula tantangan ataupun masalah social yang yang harus dihadapi, apalagi Indonesia merupakan Negara yang berkembang bukan merupakan Negara yang sudah maju. Factor ekonomi juga mempengaruhi kenapa gejala social ini bisa sangat banyak sekali terjadi. Bahkan jika kita sedang melihat berita ada banyak sekali berita criminal ataupun berita mengenai kemiskinan yang mendera masyarakat Indonesia.

Kemiskinan dan kurangnya pendidikan adalah salah satu faktor yang banyak menyumbang kenapa gejala sosial ini banyak sekali terjadi, apalagi bisa kita nilai sendiri bahwa banyak sekali masyarakat atau penduduk di indonesia yang tidak bisa mengecap bangku pendidikan dan hidupnya berada dibawah garis kemiskinan, hingga tak heran bila banyak anak yang terkena gizi buruk dan sebagainya. Dan ini adalah 10 Contoh Gejala Sosial yaang sering terjadi di masyarakat indonesia ataupun di kehidupan kita sehari hari.

  • Pencemaran Lingkungan
  • Banyaknya Pengangguran
  • Terlalu Banyaknya Penduduk atau Kepadatan Penduduk
  • Kemiskinan
  • Kesenjangan Sosial
  • Kenakalan Remaja seperti genk motor dan sebagainya
  • Penyakit Menular atau Wabah Penyakit
  • Masalah Sampah
  • Tidak Tersedianya Lapangan Kerja
  • Tingginya angka Kriminalitas

Diatas tersebut adalah beberapa dari sekian banyak gejala sosial yang ada di negara indonesia. Sebagai negara yang tengah berkembang, tidak lah mengherankan kalau di dalam masyarakatnya banyak sekali terjadi problematika sosial. Seperti gejala sosial pencemaran lingkungan, indonesia merupakan negara yang tengah berkembang banyak sekali menjadi sasaran investasi bagi negara lain untuk membangun pabrik di indonesia, seperti di Bekasi. Ratusan pabrik berdiri disana, dampak banyaknya pabrik yang paling terasa adalah adanya pencemaran lingkungan terutamanya Air. Sungai menjadi tercemar, karena limbah pabrik dibuang langsung ke sungai. Hingga akhirnya sumur warga pun banyak yang tercemar, air menjadi berbau tidak sedap.belum lagi hewan penghuni sungai yang mati akibat pencemaran limbah pabrik tersebut.

Gejala sosial masalah sampah, ini tidak terlepas dari penduduk indonesia sendiri yang kurang tertib hingga mengakibatkan banyak sampah berserakan di jalanan dan juga di sungai, tidak heran bila akhirnya masalah sampah ini menjadi masalah sosial yang serius karena tidak dikelola dengan baik. Sampah yang sudah terlalu banyak dan menumpuk tentu akan mengakibatkan pencemaran terhadap udara dan lingkungan sekitar.

Masalah sosial teralu banyaknya pengangguran juga sangat serius. meski menganggur tentunya mereka tetap membutuhkan makanan, dan bagaimana mereka bisa makan jika pekerjaan saja tidak punya maka tentu saja uang juga tidak punya dan pada akhirnya mereka bisa gelap mata melakukan aksi kriminalitas akibat didesak oleh kebutuhan.

Sponsor :

Video yang berhubungan