Asked by wiki @ 02/08/2021 in Bahasa lain viewed by 2165 persons
Asked by wiki @ 02/08/2021 in Bahasa lain viewed by 1791 persons
Asked by wiki @ 31/07/2021 in Bahasa lain viewed by 1123 persons
Asked by wiki @ 03/08/2021 in Bahasa lain viewed by 994 persons
Asked by wiki @ 20/08/2021 in Bahasa lain viewed by 975 persons
Asked by wiki @ 01/08/2021 in Bahasa lain viewed by 973 persons
Asked by wiki @ 30/07/2021 in Bahasa lain viewed by 934 persons
Asked by wiki @ 08/08/2021 in Bahasa lain viewed by 887 persons
Asked by wiki @ 03/08/2021 in Bahasa lain viewed by 874 persons
Asked by wiki @ 09/08/2021 in Bahasa lain viewed by 846 persons
Asked by wiki @ 20/08/2021 in Bahasa lain viewed by 749 persons
Asked by wiki @ 20/08/2021 in Bahasa lain viewed by 620 persons
Asked by wiki @ 03/08/2021 in Bahasa lain viewed by 616 persons
Asked by wiki @ 26/08/2021 in Bahasa lain viewed by 603 persons
Asked by wiki @ 12/08/2021 in Bahasa lain viewed by 597 persons
Jumat, 15 April 2022 | 09:00 WIB
Bobo.id - Dalam musik, ada dua jenis tangga nada, yaitu tangga nada pentatonis dan tangga nada diatonis. Tangga nada pentatonis sering kita temui dalam lagu yang menggunakan alat tradisional sebagai pengiringnya. Melalui contoh soal ini, teman-teman akan belajar tentang tangga nada pentatonis hingga berbagai jenisnya. Pada contoh soal ini, akan diikuti dengan pembahasan yang lengkap dan mudah dipahami. Yuk, simak contoh soal dan pembahasan lengkap tentang tangga nada pentatonis! 1. Apa yang dimaksud dengan tangga nada pentatonis? Pembahasan Tangga nada pentatonis dapat diartikan sebagai tangga nada yang terdiri dari 5 nada pokok dengan jarak yang berbeda-beda. Penta artinya lima, tone artinya nada. Sehingga tangga nada pentatonis memiliki 5 nada. Tangga nada jenis ini banyak digunakan pada musik-musik tradisional nusantara, seperti terdapat pada gamelan Jawa dan Bali. Page 2
Page 3
Bobo.id - Dalam musik, ada dua jenis tangga nada, yaitu tangga nada pentatonis dan tangga nada diatonis. Tangga nada pentatonis sering kita temui dalam lagu yang menggunakan alat tradisional sebagai pengiringnya. Melalui contoh soal ini, teman-teman akan belajar tentang tangga nada pentatonis hingga berbagai jenisnya. Pada contoh soal ini, akan diikuti dengan pembahasan yang lengkap dan mudah dipahami. Yuk, simak contoh soal dan pembahasan lengkap tentang tangga nada pentatonis! 1. Apa yang dimaksud dengan tangga nada pentatonis? Pembahasan Tangga nada pentatonis dapat diartikan sebagai tangga nada yang terdiri dari 5 nada pokok dengan jarak yang berbeda-beda. Penta artinya lima, tone artinya nada. Sehingga tangga nada pentatonis memiliki 5 nada. Tangga nada jenis ini banyak digunakan pada musik-musik tradisional nusantara, seperti terdapat pada gamelan Jawa dan Bali. 2. Alat-alat berikut yang tidak digunakan Pak Ujang dari Bandung untuk membuat miniatur scooter berbahan bekas minuman adalah .... A.TangB.LemC.JarumD … apa itu tempo pada lagu? bagaimana cara kamu menyanyikan sebuah lagu berdasarkan ketukan yang tepat? bagaimana cara kamu menyanyikan sebuah lagu berdasarkan ketukan yang tepat sebutkan 3 karya seni rupa dua atau tiga dimensi yang b3rasal dari siku batak 1 Mengapa karya seni rupa setiap daerah di Indonesia memiliki ciri khas nya masing masing ???2 Tuliskan tiga contoh karya seni rupa dua atau … ketika menggambar atau menjiplak pola rumah sebaiknya menggunakana. pulpenb. pensilc. stabilod. cat air 1. Alat musik perkusi tidak dapat dijadikan ansambel secara sederhana. Benar/Salah? Berikan alasannya.2. Kunci menyanyi dalam bentuk vokal grup tidak … Nada tertinggi dari penggalan lagu berikut adalah .... * 11 3. 1 3 1 3 4 | 5 5 0 7 i 1 i | 5 Gundhul-gu-dhul pa - cul-cul leng - an, gem - be - A. (gu … Perhatikan langkah-langkah berikut 1) Siapkan tanah liat 2) rapikan bentuk patung dengan jari tangan 3) Siapkan air untuk membentuk tanah tersebut 4) … Sléndro atau kadang kala dieja sebagai saléndro adalah satu di antara dua skala dari gamelan musik. Skala ini lebih mudah untuk mengerti daripada pelog ataupun skala yang lain, karena adalah secara mendasar hanya lima nada dekat yang berjarak hampir sama dalam satu oktaf.
Menurut mitologi Jawa, Gamelan Slendro lebih tua usianya daripada Gamelan Pelog. Slendro memiliki 5 (lima) nada per oktaf, yaitu 1 2 3 4 5 (C- D E+ G A) dengan interval yang sama atau kalaupun berbeda perbedaan intervalnya sangat kecil. Pelog memiliki 7 (tujuh) nada per oktaf, yaitu 1 2 3 4 5 6 7 (C+ D E- F# G# A B) dengan perbedaan interval yang besar. Oleh karena itu skala musik ini mempunyai interval sempurna keempat yang lebih sempit, sekitar 480 sen, berbeda dengan interval pelog yang lebih lebar. Tangga nada slendro biasa disebut dengan
Asal mula skala slendro tidak jelas. Akan tetapi istilah slendro berasal dari nama Sailendra, wangsa penguasa Kerajaan Medang dan Sriwijaya. Skala Slendro diduga dibawa ke Sriwijaya oleh pendeta Buddha Mahayana dari Gandhara di India, melalui Nalanda dan Sriwijaya, dari sana berkembang ke Jawa dan Bali.[3]
|