Sebutkan keuntungan menggunakan rangkaian listrik paralel daripada rangkaian seri

Sebutkan 3 keuntungan dan kerugian dari rangkaian seri dan paralel

1. Apa keuntungan dan kerugian dari rangkaian listrik seri?, 2. Apa keuntungan dan kerugian dari rangkaian listrik paralel?, 3. Apa keuntungan dan kerugian dari rangkaian listrik campuran?? Please jawab... buat besok.....

Kelebihan dan Kekurangan Rangkaian Seri dan Paralel

Kita mulai dengan rangkaian seri terlebih dahulu:

1. Rangkaian Seri

Seperti yang pernah di jelaskan, bahwa rangkaian seri adalah rangkaian alat atau komponen listrik yang dihubungkan secara berurut atau berderet. Perhatikan gambar berikut ini!
Sebutkan keuntungan menggunakan rangkaian listrik paralel daripada rangkaian seri
Gambar kiri menunjukkan 3 buah lampu, 2 baterai, dan 1 saklar yang dirangkai secara seri. Gambar kanan merupakan skema dari rangkaian.
Seperti yang kalian lihat, seluruh komponen (lampu, baterai, saklar) pada rangkaian seri di susun secara berurut atau berderet pada 1 jalur (kabel).

Penyusunan komponen secara seri memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan, antara lain sebagai berikut:

1.1. Kelebihan Rangkaian Seri

  1. Proses pembuatan rangkaian seri cukup mudah karena bentuknya yang sederhana.
  2. Hemat biaya karena tidak membutuhkan banyak kabel dan saklar (cukup 1 saklar).
  3. Tidak sulit untuk melakukan pemeriksaan saat terjadi kerusakan karena tidak banyak komponen yang harus diperiksa.

1.2. Kekurangan Rangkaian Seri

  1. Jika salah satu komponen rusak, maka seluruh komponen akan mati atau tidak berfungsi.
  2. Saat dipasang beberapa lampu, maka nyala lampu tidak sama terang.
  3. Penggunaan listrik tidak efisien karena hambatan total rangkaian yang besar.

Rangkaian seri

Rangkaian seri terdiri dari dua atau lebih beban listrik yang dihubungkan ke sumber listrik melalui suatu rangkaian. Rangkaian ini mendapatkan input dari output komponen yang lainnya.

Hal ini menyebabkan rangkaian seri bisa menghemat listrik karena semuanya menggunakan sumber daya yang sama.

Namun, rangkaian ini juga memiliki kelemahan, yaitu jika salah satu komponen rusak atau dicabut, maka seluruh komponen tidak akan berfungsi. Misalnya, dua bohlam lampu dihubungkan dengan rangkaian seri. Jika salah satu lampu dicabut, maka rangkaian tidak akan menyala.

Ciri rangkaian seri antara lain:

  1. Arus yang mengalir pada masing-masing elemen sama besar
  2. Tegangan listrik akan dibagi sama besar.
  3. Beban listrik yang dihubungkan dalam rangkaian seri akan menyebabkan naik atau turunnya arus yang mengalir dalam rangkaian. Misalnya, pada rangkaian dengan 3 lampu cahayanya akan lebih terang dibandingkan dengan rangkaian 4 lampu. Perbedaan ini karena turunnya arus akibat penambahan beban listrik.
  4. Jika salah satu beban listrik putus, maka seluruh aliran akan putus.

Contoh penerapan rangkaian seri ini adalah lampu hias pohon Natal dan komponen di dalam setrika listrik.

Baca juga: 5 Cara Menghemat Listrik, Bisa Bantu Kurangi Pemanasan Global