Cara menjaga keselamatan kerja terhadap hubungan singkat listrik

Tuliskan 5 hal yang harus di perhatikan untuk menjaga keselamatan saat menggunakan alat listrik.

Keselamatan Kerja Menggunakan Listrik

OSHA Staff2020-09-10T14:49:30+07:00
OSHA Staff

Listrik merupakan energi dibangkitkan oleh sumber energi biasanya generator dan dapat yang mengalir dari satu titik ke titik lain melalui konduktor dalam rangkaian tertutup. Potensi bahaya listrik adalah:
• Bahaya kejut listrik
• Panas yang ditimbulkan oleh energi listrik
• Medan listrik

Pekerja dapat mengalami bahaya listrik pada kondisi-kondisi sebagai berikut:
• Pekerja berhubungan/menyentuh kedua konduktor pada rangkaian listrik yang bertegangan.
• pekerja berada pada bagian antara konduktor yang ditanahkan (grounding) dan konduktor yang tidak ditanahkan (grounding)
• Pekerja berada pada bagian konduktor yang ditanahkan dengan material yang tidak ditanahkan.

Gambar 1 Arus listrik yang mengalir pada tubuh manusia
Dampak cidera akibat bahaya arus kejut pada manusia (pekerja) tergantung:
a. besar arus yang mengalir ke tubuh manusia
b. bagian tubuh yang terkena
c. lama/ durasi pekerja terkena arus kejut

Besar arus yang mengalir tergantung besar beda potensial dan resistansi. Efek arus kejut pada manusia dapat mengakibatkan kematian. Arus kejut listrik yang mengenai tubuh akan menimbulkan:

  1. menghentikan fungsi jantung dan menghambat pernafasan.
  2. Panas yang ditimbulkan oleh arus dapat menyebabkan kulit atau tubuh terbakar, khususnya pada titik dimana arus masuk ke tubuh.
  3. Beberapa kasus dapat menimbulkan pendarahan, atau kesulitan bernafas dan gangguan saraf.
  4. Gerakan spontan akibat terkena arus listrik, dapat mengakibatkan cidera lain seperti akibat jatuh atau terkena/tersandung benda lain.

Apa yang dapat dilakukan untuk mencegah bahaya listrik? Kecelakaan listrik disebabkan oleh kombinasi tiga faktor, yaitu :

• Peralatan/instalasi yang tidak aman
• Tempat kerja berada di lingkungan yang tidak aman
• Praktik kerja yang tidak aman

a. Pengendalian bahaya listrik dari sentuh langsung

  1. Mengisolasi bagian aktif
  2. Menutup dengan Penghalang atau Selungkup
  3. Membuat rintangan
  4. Memberi Jarak aman atau diluar jangkauan
  5. Menggunakan alat pelindung diri.

Pengendalian yang harus dilakukan antara lain :

  • Menutup semua instalasi yang terbuka
  • Mengisolasi bagian aktif/ konduktor
  • Memperbaiki penutup instalasi yang rusak
  • Memperbaiki atau mengganti peralatan yang rusak
  • Menghindari lingkungan kerja yang tidak aman
  • Mengecek / memeriksa kondisi kawat atau core kabel
  • Memeriksa dan melakukan pengukuran grounding
  • Menggunakan peralatan/ sistem grounding yang benar
  • Menghindari penggunaan yang melebihi kapasitasnya
  • Memeriksa dan memelihara peralatan listrik dengan baik
  • Menggunakan peralatan/ sistem pengaman

Tips aman dari bahaya listrik

  • Gunakan sarung tangan dan sepatu khusus untuk bahaya listrik;
  • Simpan peralatan listrik yang tidak digunakan di tempat yang kering;
  • Jangan menggunakan peralatan listrik yang basah/ lembab;
  • Usahakan tempat kerja listrik terang;
  • Pastikan tidak mendekati potensi bahaya listrik;
  • Jangan membawa alat dengan kabel;
  • Jangan mencabut/menyentak untuk melepaskan tusuk kontak;
  • Jaga kabel dari panas, minyak dan benda tajam;
  • Lepaskan dari sumber listrik, peralatan yang tidak digunakan;
  • Ganti setiap peralatan yang rusak;
  • Menyediakan sistem ‘tidak menyalahkan’ untuk pelaporan kesalahan dan protocol yang mencegah peralatan listrik yang rusak dari penggunaan sampai diperbaiki;
  • Pastikan bahwa saklar daya utama untuk mematikan daya listrik mudah dijangkau dan jelas ditandai, sehingga dapat dengan cepat dimatikan dalam keadaan darurat.

Bahaya Listrik Bagi Manusia

Tersengat atau tersetrum listrik merupakan suatu bahaya yang dapat mengancam keselamatan manusia. Mungkin di beberapa kasus, seseorang tidak meninggal dunia usai tersengat listrik. Hal itu karena manusia memiliki batasan tersendiri dalam menahan sengatan listrik.

ADVERTISEMENT

Menurut buku Mengenal Listrik Lebih Baik dari Segala Sisi karya Hendi, manusia mampu menahan listrik 12 Volt yang bersumber dari aki atau akumulator. Kekuatan aliran listrik dibagi menjadi empat kelompok dilihat dari sisi yang membahayakan manusia, yakni:

1. Kekuatan arus listrik 0,1-0,5 mA. Pada kekuatan ini, manusia belum bisa merasakan aliran listrik ketika tersengat atau tersetrum.

2. Kekuatan arus listrik 0,5-10 mA. Manusia jika tersengat listrik dengan kekuatan ini akan merasakan kesemutan di daerah permukaan kulit. Jantung juga mulai menunjukkan reaksinya terhadap sengatan listrik.

Foto ini mungkin mengganggumu, apakah tetap ingin melihat?

Lihat
Aliran listrik PLN sebesar 220V akan mengancam nyawa manusia. Sumber: Pexels.com

3. Kekuatan arus listrik 200-500 mA. Apabila tersengat listrik dengan kekuatan sekitar 200-500 mA, jantung manusia akan memberikan respons kaget dan akan terasa amat sakit. Apabila tersengat lebih dari 0,5 detik maka akan bahaya bagi manusia.

ADVERTISEMENT

4. Kekuatan arus listrik di atas 500 mA. Tersengat listrik di atas 500 mA sangatlah bahaya bagi seorang manusia. Tak hanya jantung, sistem peredaran darah manusia juga akan terganggu yang dapat mengakibatkan kematian.

Dengan ini, manusia perlu berhati-hati dalam penggunaan listrik, terlebih ketika menggunakan listrik dengan jumlah yang besar.