Sebutkan dan jelaskan beberapa gangguan pada sistem saraf dan penyebabnya

gas pencemar yg paling berbahaya karena dpt mengakibatkan kematian jika masuk dlm darah adalah ​

Jika diketahui Berat molekul NaOH 40 g/ mol berapa banyak senyawa NaOH yang dubutuhkan untuk membuat konsentrasi larutan NaOH 60 % ?

tolong dong bantuin ​

tuliskan perbedaan tumbuhan lumut(Bryophyta),tumbuhan paku(Pteridophyta),dan tumbuhan berbiji(Spermatophyta) biologi ​

pliss tolong cepet butuh skarang​

bantu jawab ya pilsss​

Kepala BNPB Doni menambahkan sekitar 688 rumah rusak berat akibat banjir bandang yang terjadi di Nusa Tenggara Timur NTT kemudian 272 rumah rusak seda … ng, 154 rumah rusak ringan. Berapa persen kah rata - rata rumah yang rusak berat, rusak sedang, dan rusak ringan?​.

cacat mata hipermetropi disebabkan oleh..?A.titik jauh mata bergeser mendekati mataB.titik dekat mata bergeser menjauhi mataC.titik dekat mata bergese … r mendekati mataD.titik jauh mata bergeser menjauhi mata​

nama bagian yang sesuai dengan tabel ??​

Jika diketahui tersedia larutan stock NaOH 40 g/mol dengan konsentrasi 60 % sebanyak 100 ml maka untuk membuat larutan NaOH konsentrasi 5% dan 15% mas … ing masing sebanyak 20 ml jadi berapa banyak larutan stock NaOH yang tersedia itu dibutuhkan ?

Sebutkan 3 (Tiga) Gangguan dan Penyakit Sistem Saraf Manusia!

Jawab :

Tiga gangguan dan penyakit sistem saraf manusia :

1. Stroke

2. Amnesia

3. Epilepsi

Penjelasan :

Sistem saraf manusia memiliki peran yang penting, khususnya dalam pengaturan dan pengendalian seluruh aktifitas tubuh setiap saat.

Sistem saraf berperan dalam penghantaran impuls (rangsangan) ke susunan saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang), pemprosesan impuls, dan perintah untuk memberikan tanggapan rangsangan kepada otot dan kelenjar.

Sebagai sebuah sistem, maka unsur-unsur pendukung mekanisme kerja saraf harus dapat berfungsi dengan baik. Apabila salah satu komponen dalam sistem saraf terganggu, maka akan menghambat mekanisme kerja dalam sistem saraf tersebut.

Terdapat banyak faktor yang menyebabkan kerusakan dari sistem saraf manusia. Faktor tersebut dapat berasal dari dalam diri manusia itu sendiri maupun dari luar.

Beberapa faktor yang dapat menyebabkan rusak atau berkurangnya kerja sistem saraf manusia sebagai berikut.

1. Luka, sehingga sistem saraf menjadi rusak

2. Serangan virus dan bakteri pada otak

3. Kerusakan genetikal (akibat faktor genetis)

4. Penggunaan obat-obatan

5. Benturan dengan benda keras

6. Kelainan dan penyakit pada sistem saraf.

Berikut ini macam-macam gangguan dan penyakit pada sistem saraf manusia. 

1.  Stroke

Stroke adalah penyakit pada otak akibat dari tersumbat atau pecahnya pembuluh darah pada otak. Penyempitan pembuluh darah adalah penyebab dari terjadinya penyakit ini. Penderita stroke memiliki wajah yang asimetri.

2. Hilang Ingatan (Amnesia)

Para penderita amnesia, akan mengalami kesulitan mengingat dan kebingungan. Penyakit ini dapat bersifat sementara sehingga ingatannya menjadi pulih, atau dapat juga permanen.

Kondisi penderita amnesia tergantung dari parah atau tidaknya trauma otak. Trauma pada otak ini biasanya disebabkan oleh benturan atau kecelakaan.

3. Epilepsi 

Epilesi atau ayan adalah gangguan pada sistem saraf sehingga menyebabkan kejang (kontaksi keras pada otot tubuh).

Kejang pada penderita epilepsi disebabkan aktivitas listrik yang tidak normal pada otak. Kejang ini akan disertai dengan busa dan dapat terjadi secara mendadak serta berulang-ulang. Banyak penyebab  dari epilepsi, diantaranya infeksi, cedera otak, dan juga tumor otak.

4. Neuritis

Neuritis adalah kelainan pada sistem saraf karena adanya tekanan, pukulan, keracunan, patah tulang, serta kekurangan vitamin B komplek (B1, B6, B12).

Penderita neuritis akan lebih sering mengalami kesemutan pada sekujur tubuhnya, terutama tangan dan kaki.

5. Parkinson

Parkinson merupakan penyakit pada sistem saraf yang disebabkan karena kekurangan neurotransmiter dopamine pada dasar ganglion.

Ciri-ciri dari penderita Parkinson yang tampak jelas, antara lain tangan gemetaran waktu istirahat, susah bergerak, mata sulit berkedip, otot terasa kaku. Kondisi yang demikian menyebabkan kaki menjadi kaku saat bergerak dan berjalan.

6. Meningitis

Meningitis atau dikenal dengan radang selaput otak merupakan infeksi pada selaput yang menutupi otak dan sumsum tulang belakang.

Gejala umum dari meningitis, antara lain badan demam, sakit kepala yang berlebihan, leher terasa kaku dan adanya ruam-ruam pada kulit.

Meningitis dapat disebabkan oleh serangan virus atau bakteri. Meningitis akibat serangan bakteri akan jauh lebih serius, karena dapat menyebabkan kerusakan otak bahkan kematian.

Halodoc, Jakarta – Dari berbagai macam gejala gangguan saraf, kesemutan atau rasa menggelitik di bagian tubuh tertentu kerap dianggap normal oleh banyak orang. Namun, yang perlu diketahui, bila kesemutan itu terjadi dalam frekuensi waktu yang sering dan tanpa dipicu apapun, bisa jadi hal itu menandai adanya kerusakan saraf tepi atau neuropati. Neuropati sendiri merupakan kondisi-kondisi yang terkait dengan kelainan pada fungsi saraf. Nah, berikut beberapa gangguan saraf yang perlu diketahui:

1. Neuropati Kranial

Gangguan saraf ini terjadi dari salah satu 12 saraf kranial (saraf di bagian kepala). Neuropati kranial sendiri terbagi menjadi dua, yaitu neuropati optik dan auditori. Neuropati optik merupakan kelainan pada saraf kranial yang fungsinya  mengirimkan sinyal visual dari retina ke otak. Nah, gangguan ini imbasnya akan memengaruhi penglihatan.

Sedangkan neuropati auditori bisa menimbulkan gangguan pada indra pendengaran. Sebab gangguan saraf kranial ini menyebabkan kacaunya pengiriman sinyal suara dari telinga menuju otak.

Baca juga: Sering Kebelet, 1 dari 8 Tanda Kerusakan Saraf

2. Neuropati Otonom

Gangguan saraf ini terjadi karena rusaknya sistem saraf involunter yang mengendalikan detak jantung, sistem pencernaan, sirkulasi darah, keringat, dan fungsi kandung kemih. Gejala gangguan saraf yang satu ini punya berbagai macam gejala. Misalnya, detak jantung menjadi cepat (takikardia), tekanan darah rendah, merasa mual, kembung, dan sering bersendawa.

Enggak cuma itu saja gejalanya, kata ahli rusaknya sistem saraf involunter juga bisa membuat pengidapnya jadi susah menelan, gangguan pada respon seksual seperti disfungsi ereksi, konstipasi atau diare terutama pada malam hari, berkeringat secara berlebihan, hingga kesulitan buang air kecil.

3. Neuropati Perifer

Gangguan saraf yang satu ini bisa memengaruhi saraf-saraf pada anggota gerak. Misanya, saraf pada kaki, tangan, jari, lengan, dan tungkai. Kok bisa? Pasalnya, kelainan saraf ini akan memengaruhi kinerja saraf di luar otak dan saraf tulang belakang yang mengatur anggota gerak. Saraf ini adalah sistem yang berfungsi menghatarkan sinyal dari dan ke otak.

Baca juga: 5 Fakta Tentang Stroke yang Harus Diketahui

Lalu, apa saja akibat dari gangguan saraf yang berdampak pada fungsi motorik ini?  Kata ahli, gangguan saraf ini bisa mengakibatkan otot mengecil hingga kelemahan atau kelumpuhan pada saah satu otot, kram otot, hingga sulit mengangkat kaki sehingga sukar berjalan.

Sedangkan gangguan neuropati perifer yang berdampak pada fungsi sensorik beda lagi gejalanya. Pengidapnya akan mengalami kehilangan keseimbangan, pembengkakan kaki yang tidak dirasakan, perubahan suhu tubuh terutama pada kaki, dan turunnya kemampuan untuk merasakan rasa sakit. Dalam beberapa kasus,  gangguan ini juga bisa bisa membuat pengidapnya merasakan rasa sakit dari stimulasi yang seharusnya tidak menimbulkan rasa sakit sama sekali.

4. Neuropati Fokal (Mononeuropati)

Neuropati fokal hanya memengaruhi satu saraf, satu kelompok saraf, atau saraf pada salah satu bagian tubuh. Contohnya, seperti paha, kaki, lengan, otot mata, atau dada.  Kata ahli, gangguan ini kebanyakan dipicu oleh penyakit diabetes. Bagaimana dengan gejalanya? Yang mesti diketahui, gejala dari gangguan saraf ini bisa muncul secara mendadak dan mereda dengan sendirinya dalam enam hingga delapan minggu.

Seseorang yang mengidap kondisi ini akan mengalami lemahnya salah satu sisi wajah, rasa kebas (turunnya sensitivitas peraba) pada tangan atau jari tangan, rasa sakit pada mata dan pandangan kabur atau tidak bisa fokus.

Baca juga: 6 Penyebab Sakit Punggung dan Cara Mengatasinya

Nah, bagi kamu yang mengalami beberapa gejala dari gangguan saraf di atas, bisa kok bertanya langsung pada dokter melalui melalui aplikasi Halodoc. Lewat fitur Chat dan Voice/Video Call, kamu bisa mengobrol dengan dokter ahli tanpa perlu ke luar rumah. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!