Sebutkan ciri-ciri kelinci hias yang memiliki kualitas unggul

Beranda / Ternak

Table of Contents Show

Persebaran Kelinci di Indonesia
Ciri ciri Kelinci berdasarkan fisiknya
Ciri – ciri Kelinci berdasarkan sifatnya
Video yang berhubungan

Kelinci Hare. Salah satu faktor penentu keberhasilan beternak kelicni adalah pemilihan bibit dan induk kelinci yang baik dan benar. Hal ini terkait dengan kualitas bibit kelinci yang digunakan sebagai breeder. Pemilihan bibit yang baik juga perlu didukung oleh penataan dan pengelolahan ternak kelinci juga menjadi faktor yang mempengaruhi kuantitas dan kualitas produksi ternak kelinci. Tujuan dari pengembangbiakkan kelinci adalah mengahsilkan keturunan dengan kriteria unggul dan dapat berkembang biak dengan cepat, tahan terhadap perubahan cuaca dan lingkungan serta kemampuan pertumbuhan berat badan yang cepat.

Langkah pertama yang dilakukan untuk mengindetifikasi bibit kelinci yang baik adalah melihat penapilan fisik kelinci. Adapun ciri-ciri fisik, fisiologi dan morofologi kelinci ternak yang baik adalah sebagai berikut:

Kepala Kelinci - Kepala kelinci secara umum memiliki proporsional yang seimbang dengan bentuk badan kelinci tidak terlalu besar dan juga tidak terlalu kecil.
Telinga Kelinci - Kelinci pedaging dengan tujuan produksi untuk ditandai dengan telinga yang panjang, lebar dan juga besar akan tetapi untuk kelinci kecil harus memiliki kelinci yang kecil pula.
Mata Kelinci - Mata kelinci yang bagus adalah kelinci dengan bentuk mata bulatm bersih, tidak terdapat banyak belek dan juga bercahaya.
Hidung Kelinci - Hidungkelinci sehat yang baik tidka basah dan tampak kering, hal yang perlu diperhatikan adalah bagian ujung kelinci yang tidak terdapat kotoran dan juga kurap.
Bentuk Badan Kelinci - Bentuk kelinci pedaging yang sehat adalah kelinci yang memiliki badan yang memanjang, padat dan lebar. Bidang dada lebar serta tulang pinggan yang lebar.
Ekor Kelinci - Ekor kelinci sehat dan baik berdiri keatas dan seolah-olah menempel di bagian punggung.
Kaki Kelinci - Kaki kaki kelinci terlihat simteris dan berbebtnuk sempurna. Kaki bagian kiri dan kanan juga tampak sejajr dengan badan dan sesuao dengan postur tubuh kelinci.
Bulu Kelinci - Bulu kelinci sehat memiliki warna cahaya dan sedikit berkilau ketika di terpa cahaya. Tidak terdapat bulu rontok atau bagian pitak karena seranga scabies

Selain dari kriteria secara umum dari bentuk fisi dari kelinci yang sudah disebutkan di atas, ada beberapa kriteria khusus yang perlu dipenuhi agar kelinci tumbuh dan dapat berkembang biak dengan cepat. Adapaun kriteria khusus tersebut adalah sebagai berikut:

Induk kelinci yang baik dapat melahirkan anak kelinci paling tidak 6 kali dalam setahun atau sekali sebulan
Setiap kali melahirkan dapat berjumlah 6 ekor
Jumlah anak yang bisa disusui hampir sama dengan jumlah puting susu

b. Calon Induk dan Pejantan kelinci

Bobot kelinci diatas rata-rata kelinci dengan usia yang sama namun tidak terlalu besar karena obesitas
Libido kelinci tinggi
Lincah dan aktif
Tidak kanibal atau riwayat kanibal selama proses persalinan

Lokasi:

Kelinci adalah hewan mamalia yang terdapat banyak di seleuruh dunia. Termasuk hewan liar yang banyak ditemukan di Afrika hingga daratan Eropa.

Asal kata kelinci yaitu berasal dari bahasa Belanda konijntje yang berarti anak kelinci.

Ada 2 jenis kelinci berdasarkan tujuan pemeliharaannya. Yaitu kelinci pedaging dan kelinci hias.

Kelinci pedaging yaitu kelinci yang di pelihara untuk di ambil dagingnya atau di konsumsi manusia.

Sedangkan kelinci hias yaitu kelinci yang di pelihara hanya untuk sebagai hiasan, hobi atau pun pelepas penat.

Pada saat itu masyarakat Indonesia mulai mengenal kelinci pada masa kolonial Belanda.

Pertama kali ditemukan kelinci sumatera spesies asli yang berasal dari Pulau Sumatera itu ditemukan pada tahun 1972.

Untuk kelinci yang paling besar didunia adalah jenis kelinci Continental Giant. Jenis kelinci ini adalah jenis kelinci pedaging.

Ciri ciri kelinci pada masing-masing jenis ada yang berbeda, jadi tidak semuanya sama | gambar 1

Persebaran Kelinci di Indonesia

Di Indonesia banyak terdapat kelinci, yaitu jenis kelinci jawa dan kelinci sumatera. Karakteristik kelinci pada masing-masing jenis berbeda-beda.

Kelinci jawa keberadaannya masih ada dan diyakini hidup di hutan-hutan sekitar wilayah Jawa Barat, warna bulu khasnya yaitu berwarna cokelat perunggu kehitaman.

Ekor berwarna jingga dan ujungnya berwarna kehitaman, berat badan untuk dewasa bisa mencapai 4 kg.

Sedangkan kelinci sumatera adalah kelinci asli Indonesia ini hidupnya di pegunungan-pegunungan di wilayah Sumatera, panjang badannya mencapai 40 cm, warna bulunya kelabu cokelat ke kuningan, kelinci sumatera adalah jenis kelinci liar.

Dari jenis bulunya terdapat dua jenis bulu panjang dan bulu pendek dengan warna yang agak ke kuningan.

Saat musim dingin tiba warna ke kuningan tersebut berubah menjadi kelabu.

Baca juga !

7 Tips Memberikan Pakan untuk Ternak Kelinci

Saat ini Kelinci menjadi salah satu jenis hewan yang mulai banyak diternakkan, baik sebagai penghasil daging mupun sebagai hiasan | gambar 2

Bukan hanya mengetahui awal kelinci ditemukan, akan tetapi kita juga perlu mengetahui ciri-ciri fisik yang dimiliki oleh kelinci.

Jika kita belum pernah melihatnya dengan mengetahui ciri-ciri fisiknya kita bisa membayangkan bentuk tubuh yang dimiliki oleh kelinci.

Dengan pengetahuan tersebut kita bisa mengenali nya jika suatu saat kita bertemu dengan kelinci.

Lalu apa saja ciri fisik yang di miliki oleh kelinci ?

Ciri ciri Kelinci berdasarkan fisiknya

Telinga berbentuk tegak dan bersih. Ada juga jenis kelinci yang telinganya mengarah ke bawah atau jatuh.
Matanya bersinar dan berbentuk bulat.
Hidung kering dan bersih.
Mulut kuat dan kering.
Punggung memiliki bulu yang panjang dan bersih.
Terdapat bulu diseluruh tubuhnya.
Memiliki kelenjar susu di sekitar perutnya.
Ekor tegak ke atas dan kering.
Anus Kering (tidak lembab).
Memiliki gigi yang tumbuh secara terus menerus. Dan pada bagian depan ukurannya lebih besar.
Ukuran tubuh kelinci mirip seperti kucing, namun agak kecil sedikit.
Memiliki berbagai warna sesuai dengan jenisnya.

Namun dari beberapa ciri fisik tersebut, ada beberapa jenis kelinci yang tidak memiliki ciri-ciri seperti diatas.

Beberapa kelinci memiliki telinga yang jatuh, bahkan ada yang jatuh dan panjang sampai menyentuh tanah.

Baca juga !

Mengenal 21 Jenis Kelinci Hias di Indonesia

Namun secara umum kelinci memang memiliki ciri fisik seperti penjelasan diatas, seperti memiliki bulu diseluruh tubuhnya, mata bulat, memiliki kaki depan dan belakang, memiliki kelenjar susu, memiliki ekor yang tegak.

Itulah hal umum yang dimiliki oleh kelinci. Selain itu karena hewan ini adalah hewan mamalia, jadi kelinci adalah hewan yang menyusui.

Kelinci adalah hewan yang sering di pelihara oleh manusia karena keunikan dan kelucuannya | gambar 3

Nahh, setelah mengetahui ciri-ciri fisik kelinci. Mari kita bahas mengenai sifat kelinci.

Ciri – ciri Kelinci berdasarkan sifatnya

1. Kelinci senang dengan tempat yang sejuk dan juga tenang

Memang kelinci itu senang tempat yang tenang. Jika kelinci berada di tempat yang ramai atau berisik maka ia akan gelisah dan stress.

Akibatnya nafsu makan akan menurun dan lebih parahnya bisa mati.

2. Makanan kelinci

Kelinci sangat suka dengan sayur-sayuran, biji-bijian atau rerumputan.

Jadi, jika Anda pelihara kelinci berilah ke tiga jenis makanan tersebut. Pasti kelinci Anda akan suka dan lahap makan.

Kelini suka makanan jenis sayur-sayuran, rumput dan biji-bijian | gambar 4

3. Hobi melompat/meloncat

Memang kelinci itu suka melompat, hal tersebut adalah cara mereka berjalan.

Terlihat menggemaskan jika saat kelinci sedang melompat.

4. Menandai area kekuasaan

Jika kelinci sudah merasa nyaman dan senang berada di tempat yang sedang ia tinggali, maka ia akan membuat tanda bahwa tempat tersebut adalah area dia.

Tanda yang di buat kelinci yaitu dengan air kencingnya dan kotorannya.

Kesehatan kelinci akan selalu tetap terjaga dengan memperhatikan kebersihan kandang dan lingkungan sekitar

5. Menggerakkan telinga

Kelinci memang memiliki sifat sering menggerakkan telinga.

Menggerakkan telinga ini bukan tidak ada tujuan namun ia sedang mengatur suhu tubuh baik saat cuaca dingin atau panas.

Selain itu juga, ia sedang mendeteksi apakah ada bahaya atau tidak.

Baca juga !

7 Tips Memberikan Pakan untuk Ternak Kelinci

6. Menggerakkan hidung

Cukup sering bukan kita melihat kelinci menggerak-gerakkan hidungnya. Dengan menggerakkan hidungnya itu ia sedang mencium bau sesuatu.

7. Senang menggali tanah

Kelinci suka membuat lubang atau terowongan di bawah tanah.

Itulah sedikit penjelasan mengenai ciri ciri kelinci baik fisik maupun sifatnya.

Ciri ciri kelinci tersebut umum dimiliki oleh berbagai kelinci yang ada didunia. Baik kelinci pedaging atau pun kelinci hias.

Semoga informasi diatas dapat bermanfaat 🙂

Dukung kami untuk senantiasa memberikan konten bermanfaat dengan Follow, Like dan Subcribe akun kami di:

Instagram : @hobi_ternak

Facebook : Hobi Ternak

Youtube : Kandang Utama Jualayamhias

Kata terkait : Kelinci Hias, Ciri ciri Kelinci, Kelinci Peliharaan, Kelinci Pedaging, Ternak Kelinci Hias, Ternak Kelinci Pedaging, Fisik Kelinci, Ciri Fisik Kelinci, Jual Kelinci, Harga Kelinci

Tim hobiternak.com dalam penulisan artikel nya di dukung oleh Bapak Agus Harianto S.Pt, beliau sosok senior di dunia peternakan di Indonesia alumni Fakultas Peternakan dan bersinergi dengan Akademisi lainya.

Kami senantiasa berikhtiar berbagi tulisan yang bermanfaat. Komentar, kritik dan saran yang membangun sungguh merupakan energi positif bagi kami.

Image Sources :