Sistem Eksresi Manusia. Foto: Sehatqu Sistem ekskresi memiliki pengertian sebagai sebuah proses pengeluaran zat-zat sisa metabolisme yang sudah tak berguna bagi tubuh. Sisa-sisa metabolisme ini berupa karbondioksida (CO2), urin, urea, keringat dan senyawa kimia lain yang sifatnya toksik atau racun, sehingga jika tak dibuang, semua zat sisa metabolisme tersebut dapat menumpuk di tubuh dan membuat kesehatan menjadi terganggu. Sistem eksresi manusia dan organ yang berperan di dalamnyaTerdapat berbagai organ tubuh manusia yang berperan dalam proses eksresi. Berikut ini adalah daftar dan penjelasannya: Ginjal memiliki fungsi untuk menyaring darah di dalam tubuh, mengatur tingkat keseimbangan air, mengatur konsentrasi garam pada tubuh, serta merupakan alat eksresi yang penting dalam tubuh manusia. Sebagai alat ekskresi, ginjal menjalankan tiga tahapan dalam proses pembuangan, yakni:
Sebagai lapisan jaringan pelindung paling luar pada manusia yang terdapat di permukaan tubuh, kulit juga berperan dalam sistem eksresi manusia ddnegan cara mengeluarkan zat-zat sisa berupa keringat. Selain menjadi organ dalam sistem pernapasan (respirasi) dan berhubungan dengan sistem peredaran darah (sirkulasi), paru-paru juga berperan penting dalam sistem ekskresi. Fungsi paru-paru adalah mengeluarkan gas-gas sisa proses pernapasan yaitu gas CO² (karbon dioksida) dan H2O (uap air). Hati juga berperan dalam sistem ekskresi, karena membantu fungsi ginjal dengan cara memecah beberapa senyawa yang bersifat racun dan menghasilkan amonia, urea, dan asam urat dengan memanfaatkan nitrogen dari asam amino. Proses pemecahan senyawa racun oleh hati disebut proses detoksifikasi. Itulah pengertian sistem eksresi pada manusia beserta organ-organ yang berperan di dalamnya, semoga bermnafaat! (Adelliarosa)
|