Sebutkan asmaul husna yang terdapat dalam surat al ikhlas ayat 2

Oleh:

symbianplanet.net 99 Asmaul Husna

Bisnis.com, JAKARTA – Asmaul Husna merupakan nama-nama Allah SWT yang maha indah. Umat Islam perlu mengetahui 99 Asmau Husna dan keutamannya untuk memperkuat pengetahuan tentang Sang Pencipta. 

Secara umum, Asmaul Husna memiliki banyak keutamaan yang luar biasa. Mulai dari terkabulnya doa yang menggunakan Asmaul Husna hingga pahala surga bagi yang mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Pertama, doa akan terkabul. Ketika berdoa, kita sebaiknya menyebut nama-nama Allah SWT agar bisa mendapatkan apa yang  diinginkan.

Baca Juga : Rukun Puasa Ramadan: Bacaan Niat dan Dalil Al-Quran

Kedua, sunnah atau pahala jika mempelajari Asmaul Husna. Dengan mempelajari Asmaul Husna, menurut bebera hadits itu sesuatu hal yang Sunnah.

Ketiga, Allah SWT berjanji akan memberikan surga bagi hamba-Nya. Karena dengan menyebut nama-nama baik Allah SWT yang dimana akan mendapatkan kelimpahan pahala yang sangat banyak.

Berikut 99 Asmaul Husna atau nama-nama Allah beserta dengan artinya:

1. Ar Rahman: Yang Maha Pengasih2. Ar Rahiim: Yang Maha Penyayang3. Al Malik: Yang Maha Merajai4. Al Quddus: Yang Maha Suci5. As Salaam: Yang Maha Memberi Kesejahteraan6. Al Mu`min: Yang Maha Memberi Keamanan7. Al Muhaimin: Yang Maha Mengatur8. Al Aziz: Yang Maha Perkasa9. Al Jabbar: Yang Memiliki Mutlak Kegagahan10. Al Mutakabbir: Yang Maha Megah11. Al Khaliq: Yang Maha Pencipta12. Al Baari: Yang Maha Melepaskan13. Al Mushawwir: Yang Maha Membentuk Rupa14. Al Ghaffaar:Yang Maha Pengampun15. Al Qahhaar: Yang Maha Memaksa16. Al Wahhaab: Yang Maha Pemberi Karunia17. Ar Razzaaq: Yang Maha Pemberi Rezeki18. Al Fattaah: Yang Maha Pembuka Rahmat19. Al `Aliim: Yang Maha Mengetahui20. Al Qaabidh: Yang Maha Menyempitkan21. Al Baasith: Yang Maha Melapangkan22. Al Khaafidh:Yang Maha Merendahkan23. Ar Raafi: Yang Maha Meninggikan24. Al Mu`izz: Yang Maha Memuliakan25. Al Mudzil: Yang Maha Menghinakan26. Al Samii: Yang Maha Mendengar27. Al Bashiir: Yang Maha Melihat28. Al Hakam: Yang Maha Menetapkan29. Al `Adl: Yang Maha Adil30. Al Lathiif: Yang Maha Lembut31. Al Khabiir: Yang Maha Mengenal32. Al Haliim: Yang Maha Penyantun33. Al `Azhiim: Yang Maha Agung34. Al Ghafuur: Yang Maha Memberi Pengampunan35. As Syakuur: Yang Maha Pembalas Budi36. Al `Aliy: Yang Maha Tinggi37. Al Kabiir: Yang Maha Besar38. Al Hafizh: Yang Maha Memelihara39. Al Muqiit: Yang Maha Pemberi Kecukupan40. Al Hasiib: Yang Maha Membuat Perhitungan41. Al Jaliil: Yang Maha Luhur42. Al Kariim: Yang Maha Pemurah43. Ar Raqiib: Yang Maha Mengawasi44. Al Mujiib: Yang Maha Mengabulkan45. Al Waasi: Yang Maha Luas46. Al Hakiim: Yang Maha Maka Bijaksana47. Al Waduud: Yang Maha Mengasihi48. Al Majiid: Yang Maha Mulia49. Al Baa`its: Yang Maha Membangkitkan50. As Syahiid: Yang Maha Menyaksikan51. Al Haqq: Yang Maha Benar52. Al Wakiil: Yang Maha Memelihara53. Al Qawiyyu: Yang Maha Kuat54. Al Matiin: Yang Maha Kokoh55. Al Waliyy: Yang Maha Melindungi56. Al Hamiid: Yang Maha Terpuji57. Al Muhshii: Yang Maha Menghitung58. Al Mubdi: Yang Maha Memulai59. Al Mu`iid: Yang Maha Mengembalikan Kehidupan60. Al Muhyii: Yang Maha Menghidupkan61. Al Mumiitu: Yang Maha Mematikan62. Al Hayyu: Yang Maha Hidup63. Al Qayyuum: Yang Maha Mandiri64. Al Waajid: Yang Maha Penemu65. Al Maajid: Yang Maha Mulia66. Al Wahid: Yang Maha Tunggal67. Al Ahad: Yang Maha Esa68. As Shamad: Yang Maha Dibutuhkan69. Al Qaadir: Yang Maha Menentukan70. Al Muqtadir: Yang Maha Berkuasa71. Al Muqaddim: Yang Maha Mendahulukan72. Al Mu`akkhir:Yang Maha Mengakhirkan73. Al Awwal: Yang Maha Awal74. Al Aakhir: Yang Maha Akhir75. Az Zhaahir: Yang Maha Nyata76. Al Baathin: Yang Maha Ghaib77. Al Waali: Yang Maha Memerintah78. Al Muta`aalii: Yang Maha Tinggi79. Al Barru: Yang Maha Penderma80. At Tawwaab: Yang Maha Penerima Tobat81. Al Muntaqim:Yang Maha Pemberi Balasan82. Al Afuww: Yang Maha Pemaaf83. Ar Ra`uuf: Yang Maha Pengasuh84. Malikul Mulk: Yang Maha Penguasa Kerajaan85. Dzul Jalaali Wal Ikraam: Yang Maha Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan86. Al Muqsith: Yang Maha Pemberi Keadilan87. Al Jamii`: Yang Maha Mengumpulkan88. Al Ghaniyy: Yang Maha Kaya89. Al Mughnii: Yang Maha Pemberi Kekayaan90. Al Maani: Yang Maha Mencegah91. Ad Dhaar: Yang Maha Penimpa Kemudharatan92. An Nafii: Yang Maha Memberi Manfaat93. An Nuur: Yang Maha Bercahaya94. Al Haadii: Yang Maha Pemberi Petunjuk95. Al Badii’: Yang Maha Pencipta96. Al Baaqii: Yang Maha Kekal97. Al Waarits: Yang Maha Pewaris98. Ar Rasyiid: Yang Maha Pandai

99. As Shabuur: Yang Maha Sabar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak Video Pilihan di Bawah Ini :

Editor: Feni Freycinetia Fitriani

Klik Untuk Melihat Jawaban


#Jawaban di bawah ini, bisa saja tidak akurat dikarenakan si penjawab mungkin bukan ahli dalam pertanyaan tersebut. Pastikan mencari jawaban lain dari berbagai sumber terpercaya, sebelum mengklaim jawaban tersebut adalah benar. Semangat Belajar..#


Dijawab oleh ### Pada Fri, 22 Jul 2022 19:13:45 +0700 dengan Kategori B. Arab dan Sudah Dilihat ### kali

Jawaban:

Al-Ahad dan As-shamad

Jawaban:

Al Ahad (yang maha esa)

Penjelasan:

cuman itu yang kutau maaf kalo salah

Baca Juga: Tentukan persamaan lingkaran berikut berpusat di. 0 0,0 dan melalui titik tiga, min dua​


yz.dhafi.link/jawab Merupakan Website Kesimpulan dari forum tanya jawab online dengan pembahasan seputar pendidikan di indonesia secara umum. website ini gratis 100% tidak dipungut biaya sepeserpun untuk para pelajar di seluruh indonesia. saya harap pembelajaran ini dapat bermanfaat bagi para pelajar yang sedang mencari jawaban dari segala soal di sekolah. Terima Kasih Telah Berkunjung, Semoga sehat selalu.

Sebutkan asmaul husna yang terdapat dalam surat al ikhlas ayat 2

99 Asmaul Husna. Foto Ilustrasi /pinterest.com

GALAMEDIA - Asmaul Husna merupakan nama-nama Allah yang maha indah. Berikut ini penjelasan 3 dari 99 asmaul husna, Al Ahad, Ash Shomad, dan Al Qoodir. Yuk Pahami dan Amalkan seperti yang dikutip Galamedia dari laman bersamadakwah.net:

Baca Juga: Yuk Pahami dan Amalkan, Ini Arti dan Makna Asmaul Husna Al Wajid, Al Maajid, dan Al Waahid

- Al Ahad (الْوَاحِدُ) Artinya Maha Esa

Al Ahad artinya Allah maha esa. Asmaul husna ini di antaranya difirmankan Allah dalam Surat Al Ikhlas. Kalimat ini pula yang menjadi penguat Bilal mempertahankan keimanan ketika disiksa Umayyah bin Khalaf.

Baca Juga: Ini Arti dan Makna Asmaul Al Mumit, Al Hayyu, dan Al Qoyyum, Yuk Pahami dan Amalkan

- Ash Shomad (الصَّمَدُ) Artinya Maha Dibutuhkan

As Somad artinya Allah maha dibutuhkan. Dia dituju ketika makhluk membutuhkan sesuatu. Segala sesuatu butuh kepadaNya sedangkan Dia tidak butuh sesuatu apa pun.

Baca Juga: Yuk Pahami dan Amalkan, Ini Arti dan Makna Asmaul Al Mubdi, Al Mu’id, dan Al Muhyi

- Al Qoodir (الْقَادِرُ) artinya Maha BerkuasaAl Qadir artinya Allah maha berkuasa. Dia memiliki kekuasaan penuh, tiada yang bisa menandingi dan mengalahkanNya.

Wallahualam. ***

Jakarta -

Allah SWT mempunyai 99 Asmaul Husna atau 99 nama baik yang menjelaskan tentang kebesaran-Nya sebagai pemilik alam semesta. Salah satu nama baik Allah tersebut adalah Al Ahad.

Berikut tulisan Arab beserta artinya:

اَلاَحَدُ

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bacaan latin: Al Ahad

Artinya: Yang Maha Esa

Melansir dari buku yang bertajuk Rahasia Keajaiban Asmaul Husna oleh Syafi'ie el-Bantanie, Al Ahad artinya Yang Maha Esa. Hal ini mengandung makna bahwa Allah SWT itu tunggal, tidak beranak, juga tidak diperanakkan. Allah SWT tidak serupa dengan siapa pun.

Keesaan Allah SWT demikian murni sehingga Al Ahad yang menunjukkan sifat Allah hanya disebut satu kali dalam Al Quran dan hanya ditujukan kepada-Nya semata. Ayat Al Quran yang dimaksud adalah ayat pertama surat Al-Ikhlas.

Bukti keesaan Allah diterangkan secara jelas dalam surat Al Ikhlas yang berbunyi:

(1) قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ(2) اللَّهُ الصَّمَدُ(3) لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ

(4) وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ

Artinya: "Katakanlah (Muhammad), "Dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah tempat meminta segala sesuatu. (Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan. Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia." (QS. Al Ikhlas: 1-4).

Pemaknaan Asmaul Husna Al Ahad ini tercermin dalam suatu kisah teladan dari Bilal bin Rabbah. Dilansir dari buku Asmaul Husna dan Kisah-Kisah Teladannya karya Teguh Sulistyowati dan As-Sukoharj, Bilal bin Rabah adalah hamba sahaya dari Umayyah bin Khalaf, ketua dari Bani Zum'ah di kota Makkah.

Bilal masuk Islam di hadapan Rasulullah SAW dengan sembunyi-sembunyi. Namun, pada akhirnya keislaman Bilal diketahui juga oleh Umayyah. Mengetahui hal tersebut Umayyah pun marah.

Kemudian, Umayyah menyiksa Bilal setiap hari dengan tujuan agar Bilal meninggalkan Islam. Selama disiksa pun dijawab dengan teguh oleh Bilal dengan meneriakkan Asmaul Husna Al Ahad,

"Ahad, Ahad! Hanya Allah yang Esa yang berhak disembah!"

Umayyah semakin marah mendengar itu. Hal tersebut yang membuat cambukan Bilal bertambah berpuluh-puluh kali, lalu diseret, dan dijemur di bawah teriknya matahari yang sangat panas.

Siksaan tersebut tidak lantas menggentarkan Bilal. Sebaliknya, dengan sabar Bilal terus menjawab,

"Ahad! Ahad!"

Hingga akhirnya Bilal berhasil dibebaskan oleh Sayyidina Abu Bakar al-Siddiq RA. Kisah tersebut membuktikan bahwa Bilal benar-benar memaknai Asmaul Husna Al Ahad dalam dirinya bahwa Al Ahad artinya adalah Yang Maha Esa.

Tidak harus mencontoh kisah Bilal seperti di atas, meneladani makna Asmaul Husna Al Ahad ini dapat kita lakukan dengan cara mengamalkan kalimat لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ (la-illaaha-illallaah) sebanyak 33 kali setiap selesai shalat fardhu. Semoga kita semua selalu mendapat perlindungan dari-Nya. Aamiin.

(rah/erd)